cover
Contact Name
Fetro Dola Syamsu
Contact Email
defetro@gmail.com
Phone
+6285274164449
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Meulaboh - Tapak Tuan, Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat 23615
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : 25794647     EISSN : 2579874X     DOI : -
Core Subject : Education,
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sekolah Dasar merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi dosen, mahasiswa dan pemerhati kependidikan untuk menyebarluaskan hasil kajian, pemikiran dan penelitian yang relevan dalam bidang pendidikan Biologi dan tebit 2 kali dalam setahun (Maret dan September).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK" : 20 Documents clear
PERBANDINGAN LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN SATU TANGAN DAN DUA TANGAN TERHADAP HASIL SHOOTING FREE THROW BOLA BASKET ATLET CLUB SSBC KOTA LUBUKLINGGAU Resky Saputra; Ever Sovensi; Wawan Syafutra
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.103 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran hasil shooting free throw dalam permainan bola basket dengan menggunakan satu tangan dan dua tangan pada pemain SSBC Kota Lubuklinggau. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan mrnggunakan pendekatan quasi-experiment dengan desain pre test dan post test. Subjek penelitian yaitu pemain SSBC Kota Lubuklinggau yang berjumlah 20 orang. Selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari A dan B kelompok A yaitu dengan shooting menggunakan satu tangan sedangkan kelompok B shooting dengan menggunakan dua tangan, teknik penelitian ini adalah total sampling. Instrument yang digunakan tes unjuk kerja yaitu tes shooting free throw, sedangkan hasil tes tersebut dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasilnya penelitian ini menemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara latihan shooting menggunakan satu tangan dan menggunakan dua tangan terhadap hasil shooting pemain SSBC Kota Lubuklinggau. Dengan hasil thitung lebih besar dari ttabel (260 > 2,10). Dan latihan shooting free throw menggunakan satu tangan lebih efektif dari pada shooting free throw menggunakan dua tangan pada atlet SSBC Kota Lubuklinggau. Karena tingkat keefektifan hasil kedua latihan pada kelompok A sebesar 2,1 sedangkan pada kelompok B sebesar 0,3.
STRATEGI GURU DALAM PEMBERIAN TES PADA SISWA SEKOLAH DASAR SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Desi Eka Pratiwi
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.591 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan strategi-strategi yang dapat diterapkan guru dalam memberikan tes kepada siswa selama proses pembelajaran daring di masa Covid-19. Strategi-strategi tersebutpenting diimplementasikan guru ketika dalam memberikan tes karena adanya kecenderungan yang dilakukan siswa dalam menjawab pertanyaan yaitu dengan cara meminta bantuan jawaban kepada orang lain sehingga mendapatkan nilai yang baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakanmetode survey melibatkan 30 responden yang terdiri dari guru-guru SD di wilayah Mojokerto dan Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik survey berbentuk wawancara terstruktur yang dikemas dalamgoogle form. Penggunaan google form dimaksudkan untuk mempurmudah responden dalam mengakses serta meminimalisir keterbatasan ruang dan waktu. Teknik analisis data berdasarkan perhitungan data yang diperoleh dari hasil wawancara terstruktur kemudian diolah dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebesar 40% strategi yang paling banyak diterapkan guru dalam meberikan tes kepada siswa melalui WhatsApp Group, mengerjakan LKS/buku tema, membuat rangkuman; (2) sebesar 23% guru memberikan tes melalui aplikasi online seperti (zoom meeting, google classroom, video conference, video call); (3) sebesar 16% guru memberikan tes/ulangan harian melalui google form; (4) sebesar 10% melalui asesmen personal, autentik, karakter dan penilaian berbasis proyek; (5) sebesar 1.25% penggunaan power point dengan sistem timer; (7) 1.25% melalui penilaian produk dan proses; (8) 1.25% melalui metode home visit; (9) 1.25% melalui pemberian kuis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evalusi dalam penyelenggaraan tes selama proses pembelajaran daring sehingga guru kelas dapat mengetahui kemampuan kognitif siswa dengan sesungguhnya sehingga asesmen yang diberikan guru bersifat objektif berdasarkan kemampuan individual siswa.
PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUKAMANA KABUPATEN MUSI RAWAS Freedi Bobic; Wawan Syafutra; Rais Firlando
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.064 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan modifikasi permainan dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas V SD Negeri 1 Sukamana Kabupaten Musi Rawas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan eksperimen semu. Dengan desain yang digunakan one group pretest-postest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes unjuk kerja. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: menghitung rata-rata dan simpangan baku, uji normalitas, dan uji hipotesis. Hal ini terbukti dari tes akhir dengan menggunakan uji-t, hasilnya menunjukkan bahwa thitung > ttabel (5 > 2,093) untuk taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan penerapan modifikasi permainan dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok siswa kelas V SD Negeri 1 Sukamana Kabupaten Musi Rawas secara signifikan meningkat.
MENERAPKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI SUPERVISI KLINIS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR DI SD NEGERI 044827 KANDIBATA TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Mardim Ginting
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.919 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.233

Abstract

Tujuan penelitioan ini adalah untuk mengetahui kualitas pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran kooperatif dan hasil belajar warga belajar setelah megikuti pembelajaran dengan model-model pembelajaran kooperatif di SD Negeri 044827 Kandibata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2021 di SD Negeri 044827 Kandibata. Jumlah tutor sampel sebanyak tiga tutor dengan dua puluh warga belajar. Data diperoleh melalui Format Alat Penilaian Kemampuan Tutor dan tes hasil belajar warga belajar yang dianalisis secara deskriftif dan persentatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kemampuan tutor IPS, Bahasa Indonesia, dan Matematika dalam menerapkan model-model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TPS, dan STAD pada Siklus I berturut-turut 68, 68, dan 65 dalam kategori cukup, sementara pada Siklus II berturut-turut 79, 81, dan 77 dalam kategori baik, 2) Peningkatan kemampuan tutor dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif dan berdampak pada peningkatan hasil belajar warga belajar. Terbukti dari naiknya ketuntasan klasikal untuk ketiga mata pelajaran IPS dari 45% menjadi 90%, Bahasa Indonesia dari 40% menjadi 85%, dan Matematika dari 40% menjadi 80%. Sehingga pelaksanaan supervisi individual tentang penerapan model-model pembelajaran sangat cocok digunakan untuk meningkatkan kompetensi tutor dalam melaksanakan pembelajaran melalui model-model. Sementara untuk tutor perlu menyusun perangkat pembelajaran untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang baik, terarah dan matang.
PENERAPAN MODEL INQUIRY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI KELAS VI SD NEGERI 040527 TIGAPANAH SEMESTER II T.P 2019/2020 Rahmad Br Perangin-angin
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.572 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan modelinquiry learning selama kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Kelas VI SD Negeri 040527 Tigapanah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VI SD Negeri 040527 Tigapanah dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Hasil belajar kognitif siswa melalui model pembelajaran inquiry dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berhasil mencapai ketuntasan. Pada siklus I siswa tuntas 9 orang dengan dengan rata-rata 63,33. Pada siklus II siswa tuntas 21 orang dengan rata-rata mencapai 83,33 dan kelas tuntas. Ketuntasan hasil belajar kognitif ini terjadi karena dalam melakukan diskusi kelompok, siswa sudah mampu bekerja sama dengan baik; 2) Afektifsiswa melalui model pembelajaran inquiry dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mengalami perubahan menjadi lebih baik pada setiap indikatornya. Perubahan ini terjadi karena guru memberikan motivasi yang agar siswa memperbaiki sikapnya selama pembelajaran; 3) Psikomotorik siswa melalui model pembelajaran inquiry dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mengalami perubahan menjadi lebih baik pada setiap indikatornya. Perubahan ini terjadi karena siswa sudah berani menyampaikan pendapat dan mempertahankan argumentasinya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI KELAS VI SD NEGERI 047166 SUKADAME SEMESTER II T.P. 2019/2020 Suranta Br Tarigan
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.777 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 047166 Sukadame Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian model Kemis dan Mc Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Hasil belajar kognitif siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah telah mencapai ketuntasan. Pada siklus I menunjukkan 13 siswa tuntas secara individu dengan nilai rata-rata 66,25 dan tidak tuntas secara kelas. Pada siklus II, tuntas secara individu sebanyak 28 siswa dengan nilai rata-rata 81,88 dan tuntas secara kelas. Hasil belajar kognitif siswa berhasil mencapai ketuntasan karena selama pembelajaran siswa lebih aktif dan mampu bekerja sama dalam menyelesaikan LKS; 2) Afektif belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah telah mencapai indikator keberhasilan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan di setiap indikatornya. Afektif siswa meningkat karena siswa sudah memiliki tanggung jawabmasing-masing sehingga pembelajaran berjalan sesuai yang diharapkan; 3) Keterampilan siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah telah mencapai indikator keberhasilan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan di setiap indikatornya. Keterampilan siswa meningkat karena siswa sudah saling bekerjasama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD SWASTA PANGERAN ANTASARI MEDAN Sri Ramadhani; Eva Pasaribu
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.466 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.236

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran sinektik terhadap kemampuan menulis siswa dan (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran sinektik dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis siswa di kelas V SD Swasta Pangeran Antasari Medan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Swasta Pangeran Antasari Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah quasi experimental. Populasinya adalah siswa kelas V SD Swasta Pangeran Antasari Medan. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) observasi, (2) kuesioner (angket), (3) tes, dan (4) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik uji ANOVA. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap pengolahan, dan (4) tahap pelaporan. Dari hasil penelitian ini diperoleh rerata hasil kemampuan menulis puisi siswa yang diajarkan model pembelajaran sinektik yaitu 81,67sedangkan rerata kemampuan menulis puisi siswa yang diajarkan metode pembelajaran konvensional yaitu 71,25. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran sinektik lebih tinggi daripada kemampuan menulisi puisi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DI KELAS IV SDN 067775 MEDAN Siti Rahmadhani Siregar; Sri Ramadhani
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.12 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.237

Abstract

Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan data: (1)Perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan model pembelajaran blended learning dibandingkan dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan model pembelajaran koperatif learning tipe TGT; (2) Perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang memiliki gaya belajar visualdibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditori; dan (3) Interaksi antara Model Pembelajarandengan gaya belajar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri067775 Medan. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV sebanyak 60 siswa. Sampel dalam penelitianini adalah semua siswa yaitu sebanyak 30 siswa pada kelas IV/A dan sebanyak 30 siswa pada kelas IV/B. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes hasil belajar Bahasa Indonesia dan angket gayabelajar. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2.Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α =0,05. Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)dimana nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi yaitu 80,667 dengan rata-rata gain skor sebesar 0,69 sedangkan nilai rata-rata kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yaitu 63,667 dengan rata-rata gain skor sebesar 0,44. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SDN 060821 MEDAN Saut Mardame Simamora; Siti Rahmadhani Siregar
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.99 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.238

Abstract

Memasuki tatanan kehidupan New Normal di masa Pandemi Covid-19 pendidik maupun siswa juga dituntut untuk mempunyai kemampuan belajar dan mengajar baik soft skillmaupun hard skill. Maka salah satu model pembelajaran yang tepat untuk tetap terlaksananya proses pembelajaran dan memperoleh hasil yang maksimal yaitu dengan penerapan model pembelajaran Flipped Classroom. Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Kemudian pada saat siswa datang kesekolah siswa dan guru hanya mengembangkan diskusi dan praktik pada saat disekolah.Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan berpikir kreatif dan (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas V SDN 060821. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 060821. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 50 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa yaitu sebanyak 25 siswa pada kelas V-A dan sebanyak 25 siswa pada kelas V-B. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes kemampuan berpikir kreatif dan angket motivasi belajar. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α =0,05.Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh terdapat perbedaan hasil kemampuan berpikir kreatif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Flipped Classroom dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Ditinjau dari nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas Flipped Classrom (80,4) dan konvensional (63,4). Hasil ini menunjukkan perbedaan rata-rata hasil belajar sebesar 17,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Flipped Classroom lebih tinggi daripada hasil kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) TERHADAP PEMAHAMAN NILAI NASIONALISME SISWA KELAS IV SDN PANTE CERMIN KABUPATEN ACEH BARAT Nurjannah; Agus Kistian
Jurnal Binagogik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.687 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v8i2.302

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya pengaruh model Value Clarification Technique (VCT) terhadap pemahaman nilai nasionalisme dan (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dan motivasi belajar siswa terhadap pemahaman nilai nasionalisme siswa di kelas IV SDN Pante Cermin. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Pante Cermin Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Pante Cermin dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih secara total sampling sebanyak dua kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah quasi exsperimental. Instrument yang digunakan terdiri dari tes pemahaman nilai nasionalisme yang telah dinyatakan valid dan reliabel sebanyak 10 butir soal uraian. Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh terdapat perbedaan hasil pemahaman nilai nasionalisme siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ekspositori. Dapat dilihat dari perbedaan rerata pemahaman nilai nasionalisme siswa di kedua kelas. Rerata pemahaman nilai nasionalisme siswa dikelas Value Clarification Technique (VCT) sebesar 78,09 sedangkan pemahaman nilai nasionalisme di kelas ekspositori sebesar 69,04 dari data tersebut tampak bahwa terdapat perbedaan rerata pemahaman nilai nasionalisme siswa yang diajarkan dengan Value Clarification Technique (VCT) lebih tinggi daripada rerata pemahaman nilai nasionalisme siswa yang diajarkan dengan pembelajaran ekspositori.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL BINAGOGIK Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL BINAGOGIK Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL BINAGOGIK Vol 10, No 1 (2023): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 2 (2022): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL BINAGOGIK Vol. 9 No. 1 (2022): JURNAL BINAGOGIK Vol 9, No 1 (2022): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL BINAGOGIK Vol 8, No 2 (2021): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2021): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL BINAGOGIK Vol 7, No 2 (2020): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL BINAGOGIK Vol 7, No 1 (2020): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL BINAGOGIK Vol 6, No 2 (2019): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL BINAGOGIK Vol 6, No 1 (2019): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2018): Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2017): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2017): Bina Gogik: jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar Vol 3, No 2 (2016): Bina Gogik: jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar Vol 3, No 1 (2016): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2015): Bina Gogik: jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar Vol 2, No 1 (2015): Bina Gogik: jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar Vol 1, No 2 (2014): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2014): Bina Gogik: jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar More Issue