cover
Contact Name
Sri Hapsari Wijayanti
Contact Email
sri.hapsari@atmajaya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@atmajaya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
SABDAMAS
ISSN : 27155188     EISSN : 2715582X     DOI : -
SABDAMAS merupakan kumpulan makalah hasil pengabdian kepada masyarakat yang dipresentasikan dalam Seminar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SABDAMAS) di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. SABDAMAS memuat tujuh bidang kegiatan, yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, komunikasi, sosial budaya, dan ipteks. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya, Jakarta sejak Desember 2019 dan akan terbit secara berkala tiga tahun sekali untuk kegiatan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di Unika Atma Jaya, berkolaborasi dengan Universitas Tarumanagara dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 87 Documents
METODOLOGI PENULISAN ESAI SISWA SMA METHODIST Lerbin R. Aritonang R.; Herlina Budiono
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.328 KB)

Abstract

Kebutuhan metodologi penulisan yang baik untuk kepentingan penelitian ataukepentingan pembuatan proposal mulai dirasa perlu sejak awal. Hal itu mengemukaketika guru dan kepala sekolah meminta topik yang sesuai untuk pembekalan siswasiswinyadalam menghadapi dunia setelah SMA. Cerdas Berbahasa Indonesia menjadisalah satu bahan acuan guna memberikan persepsi yang sama dengan kurikulumsekolah yang diberikan kepada siswa-siswi SMA Methodist. Keterampilan yangterbentuk dapat menjadi bahan dan modal awal siswa-siswi saat memasuki duniaperguruan tinggi.
SUPERVISI PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA GURU SMAN 111, DI PENJARINGAN, BANDENGAN, JAKARTA UTARA Keni Keni; Widya Risnawaty; Lerbin R. Aritonang R; Shirly Gunawan
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.74 KB)

Abstract

Untuk menunjang profesionalitas. seperti yang diatur dalam LampiranPeraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang StandarKualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, para guru diharapkan dapat melakukanPenelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan PKM ini merupakan lanjutan dari kegiatanPKM sebelumnya. Pada kegiatan PKM sebelumnya, para guru hanya diberikanpelatihan mengenai penelitian tindakan kelas. Kegiatan PKM ini diharapkan dapatmemberikan supervisi dan pendampingan kepada guru-guru SMAN 111 untukmelakukan penelitian tindakan kelas. Kegiatan PKM ini dilakukan dalam empattahapan. Tahapan awal dilakukan dalam kelompok besar membahas judul penelitiandan penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas. Tahap kedua melakukansupervisi untuk penyusunan Bab I (Pendahuluan) dan Bab II (Tinjauan Pustaka).Selanjutnya, tahap ketiga, melakukan supervisi untuk penyusunan Bab III (MetodePenelitian). Tahap akhir adalah pembahasan terhadap ringkasan proposal penelitiantindakan kelas guru SMA Negeri 111. Supervisi pelaksanaan penelitian tindakan kelaspada guru SMA Negeri 111 diharapkan dapat bermanfaat bagi para guru untukmelakukan penelitian PTK, yang pada akhirnya akan menunjang kenaikan pangkatguru tersebut. Luaran akhir kegiatan PKM ini adalah: (a) modul Pelatihan PenelitianTindakan Kelas; (b) dilakukannya supervisi bertahap dalam pembuatan proposalpenelitian tindakan kelas, (c) dihasilkannya ringkasan proposal penelitian tindakankelas dari guru-guru SMAN 111.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SMAN 1 MANDE, CIANJUR Librilianti Kurnia Yuki
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.564 KB)

Abstract

Masalah yang ingin dijawab dalam makalah ini adalah (1) apakah terdapatperbedaan pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontektual (CTL) terhadapkemampuan membaca pemahaman siswa kelas X SMAN 1 Mande, Cianjur, dan (2)bagaimana persiapan pembelajaran membaca pemahaman yang menggunakanpendekatan kontekstual (CTL) pada siswa kelas X SMAN 1 Mande, Cianjur. Masalah dilapangan menunjukkan rendahnya pelajaran bahasa Indonesia. Hal tersebutmerupakan tantangan bagi guru bahasa Indonesia, khususnya di SMA. Kendala yangmuncul dalam pembelajaran di kelas adalah sikap siswa yang cenderung reseptif. Solusidari hambatan itu adalah melakukan pendekatan kontektual supaya mampumemengaruhi siswa belajar dengan aktif sesuai dengan perkembangan siswa untukmenghilangkan rasa jenuh. Siswa juga diberikan kebebasan berpikir supaya mampumenikmati pembelajaran. Berdasarkan temuan dari proses pembelajaran ternyataterjadi peningkatan yang signifikan terutama dalam memahami materi pembelajaran,khususnya membaca pemahaman.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS DI VIHARA KARUNAJALA, SERPONG, TANGERANG SELATAN Lalita Vistari
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.58 KB)

Abstract

Latar belakang dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Vihara Karuna Jala(Boen Hay Bio), Serpong, adalah siswa Sekolah Minggu Buddha (SMB) Vihara KarunaJala, terutama yang bersekolah di SD Negeri, minim mendapatkan pelajaran bahasaInggris. bahasa Inggris di area SD Negeri Tangerang Selatan hanya diajarkan pada siswamulai dari kelas 5-6 SD ke atas. Pengabdian kepada masyarakat yang berfokus padapelatihan bahasa Inggris bagi siswa SMB di Karuna Jala Serpong ini dilakukan padatingkat SD-SMP. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan bahasa Inggrissiswa SMB di Vihara Karuna Jala, Serpong. Metode kegiatan yang dilakukan berupaceramah, tanya jawab, pembelajaran kooperatif (diskusi), dan metodesimulasi/demonstrasi. Setelah dilakukan pelatihan bahasa Inggris, dapat disimpulkanbahwa kegiatan PKM dinyatakan efektif karena terjadi peningkatan nilai rata-rataprates dan pascates, dan frekuensi data. Pelatihan PKM bahasa Inggris ini dikatakanberhasil karena beberapa faktor, seperti siswa SD dan SMP antusias dalam belajarbahasa Inggris, senang memelajari hal baru, mengenal kosakata baru dalam bahasaInggris, dan melakukan praktik pengucapan dalam bahasa Inggris.
UPAYA PENINGKATAN INCOME GENERATING MELALUI PELATIHAN INOVASI PRODUK BAGI MASYARAKAT NELAYAN Yuki Fitria; Muthia Roza Linda; Dina Patrisia
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.864 KB)

Abstract

Nagari Mandeh merupakan salah satu nagari yang sangat potensial di Sumatra Barat, baik dari sektor pariwisita maupun dari sektor perikanan. Salah satu hasil tangkapan yang paling dominan di Nagari Mandeh adalah ikan-ikan kecil (ikan teri). Bahkan, Nagari Mandeh dikenal sebagai salah satu sentra penghasil ikan teri dengan citra rasa yang khas di Sumatra Barat. Namun, kondisi sosial masyarakat Nagari Mandeh sungguh kontras dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Masyarakat nelayan di Nagari Mandeh masih terbelenggu kemiskinan. Masyarakat nelayan Nagari Mandeh dicirikan dengan tebknologi penangkapan ikan yang rendah sehingga hasil tangkapan mereka juga rendah. Mayoritas para nelayan juga tidak mengenal teknologi pascapanen, yang dapat mengubah ikan dan hasil tangkapan laut lainnya menjadi produk olahan yang terjaga mutunya dengan usia produk yang lebih lama. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas serta inovasi masyarakat nelayan di Nagari Mandeh dalam melakukan usaha pengolahan hasil tangkapan laut menjadi aneka produk sebagai upaya untuk meningkatkan penghasilan keluarga (income generating). Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui metode ceramah dan tanya jawab serta demonstrasi. Setelah pelaksanaan pelatihan, terlihat peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan peserta tentang inovasi produk berbahan dasar hasil tangkapan laut.
PEMBERDAYAAN PELAKU UMKM DI KOTA TANGERANG SELATAN MELALUI PERHITUNGAN PENETAPAN BIAYA PRODUK Husnah Nur Laela Ermaya; Rahmasari Fahria
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.467 KB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang terbukti bisa bertahan ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998. Hal ini dapat terjadi karena UMKM merupakan sektor perekonomian yang dalam usahanya tidak terlalu bergantung pada komoditi impor dan tidak menggunakan pembiayaan perbankan sebagai salah satu sumber pendanaan. Pemerintah menyadari potensi ini dengan membentuk Kementerian Koperasi dan UKM sebagai salah satu wadah untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM. Salah satu permasalahan utama yang paling mendasar adalah ketidakpahaman pelaku UMKM dalam menetapkan perhitungan biaya produk sehingga mereka tidak dapat mengetahui secara pasti berapa besar biaya produk yang melekat pada produk yang diproduksi serta tidak dapat mengetahui seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan mengenai penetapan biaya produk dan pendampingan secara langsung kepada para pelaku UMKM yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa seminar dan pelatihan. Setelah mengikuti kegiatan, para pelaku UMKM mulai memahami dan mulai menerapkan pembukuan akuntansi sehingga pada akhirnya para pelaku UMKM dapat secara mandiri menghitung dan menetapkan biaya produk yang melekat pada usahanya dan guna mendukung kemajuan serta keberlangsungan usaha yang dimiliki.
AGEN RESELLER ONLINE AMANAH UNTUK ANAK-ANAK PEMULUNG JATIPADANG Bambang Eko Samiono; Rohita Rohita; Octarina Nur Samijayani
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.948 KB)

Abstract

Salah satu daerah pemulung yang sudah lama ada di Jakarta berlokasi di Gang Saibun RT 08/09 Jati Padang, Jakarta Selatan. Di sana, para pemulung menempati area kosong milik pemerintah daerah dengan lebih dari tiga ratus kepala keluarga. Dari fokus survei yang dilakukan, ditemukan beberapa masalah utama pada anak-anak pemulung ini, yang meliputi masalah ekonomi dan masalah sikap atau karakter negatif. Tim telah lama bekerja sama dengan Gemilang Indonesia (GI) dan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Jakarta Selatan dalam membina keberadaan pemulung di Gang Saibun. Solusi yang diprakarsai adalah menerapkan dua program utama yang terintegrasi, yaitu program hard skill wirausaha (agen penjual online) dan program soft skill (motivasi, pembangunan karakter, dan layanan prima). Tujuan program ini adalah memberdayakan mereka secara ekonomi dan membangun karakter positif bagi mereka melalui program kewirausahaan pada Kelas Mimpi yang merupakan salah satu program milik GI. Program ini berjalan selama delapan bulan dengan membina dua kelompok anak pemulung berusia 14—18 tahun, yang terdiri atas lima anggota dalam enam sesi workshop. Pendampingan dan evaluasi dilakukan dua kali untuk memantau kemajuan program. Pada akhir program mereka telah menunjukkan progres berupa kemampuan menjalankan bisnis di bawah binaan GI serta perubahan karakter menjadi lebih percaya diri dan komunikatif.
PENGEMBANGAN USAHA TAHU PELAKU USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN KRUKUT, LIMO DEPOK Alfida Aziz; Ade Nurrohim
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.231 KB)

Abstract

Kelurahan Krukut, yang terletak di Kecamatan Cinere, memiliki 271 UKM, 15 di antaranya bergerak di bidang usaha tahu. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pendampingan/ penyuluhan kepada pelaku usaha tahu untuk memberikan solusi kepada pelaku usaha tahu agar dalam mengelola usahanya pelaku memiliki karateristik sebagai seorang wirausaha, sehingga usaha yang dikelola dapat berkembang menjadi usaha formal serta menjadi UKM binaan oleh Bank Jabar. Sebelum pelaksanaan pelatihan dilakukan, para pelaku usaha mengisi kuesioner tentang karateristik yang harus dimiliki seorang wirausaha. Pada akhir pelatihan, dilakukan evaluasi guna mengetahui pemahaman mereka tentang penyuluhan/pendampingan yang telah dilakukan. Sebelum pelatihan, 60% pelaku usaha belum memahami karateristik yang harus dimiliki oleh wirausaha. Pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi guna mengetahui pemahaman mereka tentang diskusi yang telah dilakukan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman mereka menjadi 95% dan mereka akan mempraktikkan hasil pelatihan ini ke dalam usaha mereka sehingga usaha yang dikelola mengalami perkembangan.
PEMBERDAYAAN EKONOMI BERKELANJUTAN DAN PENGEMBANGAN KARAKTER BAGI PENYANDANG DISABILITAS Ari Dewi Cahyati; Nurlaila M. C; Siti Nurhidayah
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.375 KB)

Abstract

Tujuan program kemitraan dengan masyarakat ini adalah pemberdayaan ekonomi dan pengembangan karakter bagi penyandang disabilitas pada kelompok usaha bersama penyandang disabilitas (KUBEPENDA). Pelatihan dan pendampingan yang akan dilakukan meliputi 1) pelatihan motivasi kewirausahaan, 2) pelatihan keterampilan produksi kue bagi penyandang disabilitas cacat fisik, tunadaksa, tunagrahita, 3) pelatihan pijat bagi penyandang disabilitas tunanetra, 4) pelatihan akuntansi yang meliputi perhitungan biaya produksi, 5) pelatihan pemasaran baik konvensional maupun online, serta 6) pendampingan psikologis untuk pengembangan karakter penyandang disabilitas. Metode pelaksanaan untuk mencapai hasil kegiatan yang maksimal melalui metode diskusi, pelatihan produksi, pelatihan dan pendampingan marketing online. Hasil akhir kegiatan program kemitraan dengan masyarakat mitra penyandang disabilitas 1) mampu memproduksi kue kering dan memasarkannya, 2) timbul rasa percaya diri sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat, serta mampu berdikari dalam kehidupan masyarakat tanpa bergantung pada pihak lain.
KONSEP KEWIRAUSAHAAN WUJUD PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KELURAHAN BOJONGCAE, CIBADAK, LEBAK BANTEN Sugianto Sugianto; Yul Tito Permadhy
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.192 KB)

Abstract

Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal itu dapat terwujud bila kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan baik. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, dilakukan pemberdayaan masyarakat dengan cara penguatan organisasi dan peningkatan partisipasi anggota masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif, antara lain melakukan kegiatan pelatihan kewirausahaan dengan tujuan memberikan edukasi mengenai konsep kewirausahaan dan pemahaman pembuatan produk. Data diperoleh dari hasil survei di Desa Bojongcae yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, Jawa Barat, dengan profesi penduduknya petani, buruh tani, nelayan, buruh nelayan, PNS, home industry, dan berdagang. Desa itu tergolong mempunyai tingkat pengangguran tinggi dengan penduduk berusia kerja berjumlah 1.121 orang, tetapi penduduk yang terdaftar sebagai pekerja hanya 591 orang (BPS Cibadak, 2018) sehingga kesejahteraan keluarga dan masyarakat belum seutuhnya tercapai. Metode pelaksanaan abdimas dilakukan melalui ceramah dalam seminar konsep kewirausahaan, pelatihan pembuatan sablon gelas, dan pendampingan. Hasil yang diharapkan adalah tercipta produk kreativitas konsep kewirausahaan dan produk sablon gelas. Dari hasil evaluasi dan temuan, dapat disimpulkan bahwa program pengabdian kepada masyarakat ini memberikan tambahan wawasan pengetahuan tentang kewirausahaan dan penciptaan kreativitas produk sehingga menambah penghasilan masyarakat.