cover
Contact Name
Alfred
Contact Email
alfredpemikir@gmail.com
Phone
+6285263804191
Journal Mail Official
pustakapusatuinib@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No.15, Padang Pasir, Padang Barat. Kota Padang, Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan
ISSN : 25491091     EISSN : 25793160     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Imam Bonjol Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan merupakan Jurnal Ilmiah Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang yang meliputi Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Terbit dua kali setahun pada Bulan Maret dan September. Jurnal ini terdaftar di LIPI (lembaga Pusat Ilmu pengetahuan Indonesia) tanggal permohonan pada Kamis, 19 Januari 2017 dengan ISSN (International Standard Serial Number) 2549-1091 (untuk media cetak) dan 2579-3160 (untuk media online).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 106 Documents
PROGRAM PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN IAIN IMAM BONJOL PADANG Amhar Amhar
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.814 KB) | DOI: 10.15548/jib.v1i2.20

Abstract

Abstract: Library material preservation program at the Imam Bonjol IAIN Library. First, the building and its environment, the activities carried out are to periodically check every part of the building and request reports on the physical condition of the building and the environment. Second, make efforts to protect the collection by cleaning dust and dirt, removing stains and masking tape, strengthening library materials by laminating, and providing protection to library materials with protective boxes. Third, create a library preservation program specifically for library staff with educational preservation materials for library materials for strengthening, and librarians / staff. Fourth, implement user education programs (user education) for each prospective user. In the user education program the education of preservation of library materials is intended. Fifth, the collaboration of the Library conducts cooperative relations with parties who can help the implementation of library material preservation programs. Keywords: Preservation program, preservation of library materials, library materialsAbstrak : Program pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan IAIN Imam Bonjol Padang meliputi gedung dan lingkungan, koleksi, staf, pemustaka dan kerjasama. Pertama, gedung dan lingkungannya, kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengecekan berkala pada setiap bagian gedung dan membuatnya dalam sebuah laporan kondisi fisik gedung dan lingkungan. Kedua, melakukan usaha perlindungan terhadap koleksi dengan cara membersihkan debu dan kotoran, menghilangkan noda dan selotip, menguatkan bahan pustaka dengan laminating, dan memberikan pelindungan kepada bahan pustaka dengan kotak pelindung. Ketiga, membuat program pelestarian bahan pustaka khusus untuk staf Perpustakaan dengan melakukan pendidikan pelestarian bahan pustaka untuk pimpinan, dan pustakawan/staf. Keempat, melaksanakan program pendidikan pemakai (user education) bagi setiap calon pemustaka. Di dalam program pendidikan pemakai ini dimaksukan pendidikan pelestarian bahan pustaka. Kelima, kerjasama Perpustakaan melakukan hubungan kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat membantu terlaksananya program pelestarian bahan pustaka.Kata kunci : Program pelestarian, pelestarian bahan pustaka, bahan pustaka
RANCANGAN TATA RUANG PERPUSTAKAAN PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG Afrizal Afrizal
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2019): Edisi 1
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.025 KB) | DOI: 10.15548/jib.v3i1.43

Abstract

Abstract : Creating a spatial design in the Imam Bonjol Padang State Islamic University Postgraduate Library, the hope is to be able to become a library that is in high demand by library users or users. Based on observations of the spatial condition of the UIN Imam Bonjol Padang Postgraduate Library it was said to be still not good enough in the spatial planning. Therefore, the author tries to describe a number of things related to the design in building spatial planning at the Imam Bonjol State Islamic University Postgraduate Library in Padang,Keyword : library layout.Abstrak : Membuat rancangan tata ruang di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, harapannya adalah mampu menjadi perpustakaan yang banyak diminati oleh pemustaka atau pengguna perpustakaan. Berdasarkan pengamatan keadaan tata ruang Perpustakaan Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang dikatakan masih kurang bagus dalam penyusunan tata ruang. Maka dari itu, penulis mencoba menguraikan beberapa hal terkait dengan rancangan dalam membangun tata ruang di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang,Kata Kunci: Tata Ruang Perpustakaan
MANAJEMEN KEBUTUHAN INFORMASI DOSEN DALAM MELAKSANAKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Pada Jurusan SKI Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang) Nasrul Makdis
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2017): Edisi 1
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.793 KB) | DOI: 10.15548/jib.v1i1.5

Abstract

To run the Tri Dharma of Higher Education, lecturers must at all times be able to access and update information quickly. Thus the lecturer will not miss the latest knowledge and information from students or from the general public. Without mastering information, the lecturer will look passive and "telmi" (late thinking). Especially in this highly competitive information technology era, information becomes very important so that lecturers continuously develop and deepen their knowledge. To meet the information needs of lecturers, it is needed a mechanism for access to information and information availability. Access to information requires the availability of infrastructure (telecommunications, electricity) and devices (hardware and software) as well as mastering the use of computers (computer literacy). the problem that often arises now is that there are several attitudes of lecturers in terms of finding information. There are among lecturers who are always actively seeking and finding various information. Meanwhile there are also lecturers who are passive, in the sense that said lecturer there is no desire in finding new information and knowledge, but it is enough to hold the knowledge as it is. However the situation must be said that every lecturer is not likely to neglect information, because that information is an academic and scientific need.nggi,
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI HARAPAN DAN TANTANGAN Afrizal Afrizal
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2018): Edisi 2
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.696 KB) | DOI: 10.15548/jib.v2i2.34

Abstract

Abstract: All librarians and library technical staff want a library that can be managed in accordance with the demands of the time. Where to rediscover the information sought can be found quickly, thus saving in all respects; both energy and cost, at the same time will satisfy the hearts of visitors. Most of the problems encountered during this time are budget problems for libraries, especially to supplement library information technology facilities which are rather difficult to materialize except for advanced universitiesKeywords: Higher Education Library, Expectations and ChallengesAbstrak : Semua pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan menginginkan agar sebuah perpustakaan itu dapat dikelola sesuai dengan tuntutan masa. Dimana untuk menemukan kembali informasi yang dicari dapat ditemukan secara cepat, sehingga  menghemat dari semua segi; baik tenaga maupun biaya, sekaligus akan memuaskan hati pemustaka. Kebanyakan yang ditemui selama ini masalah anggaran untuk perpustakaan, terutama untuk melengkapi sarana teknologi informasi perppustakaan tersebut agak sulit terwujud kecuali bagi perguruan tinggi yang sudah majuKata kunci : Perpustakaan PerguruanTinggi, Harapan dan Tantangan
PERAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Ahmad Eskha
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 1 (2018): Edisi 1
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.653 KB) | DOI: 10.15548/jib.v2i1.25

Abstract

Abstract: A library is a work unit of an institution that contains a collection of books to support learning resources that are arranged to be read, studied and used as reference material. An educational institution might not be well organized if the teachers and students are not supported by the learning resources needed to organize teaching and learning activities. Smith et al in his encyclopedia book entitled "EDUCATOR'S ENCYCLOPEDIA" states "School Library is a Center for Learning", which means the library is a source of learning. Learning Resources are the main sources, both in the form of data, people and certain forms that can be used by students in learning, separately or in combination so as to facilitate students to achieve learning goals and achieve certain competencies. The learning resource center is a unit within an institution (specifically schools, universities, and companies) that has a full role in promoting the effectiveness and optimization of the learning process through the implementation of various service functions.Keywords: Role, Library, Learning Resources.Abstrak : Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan rujukan. Suatu lembaga pendidikan tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik jika para guru dan para siswa tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Smith dkk dalam buku ensiklopedianya yang berjudul “EDUCATOR’S ENCYCLOPEDIA” menyatakan “School Library is a Center for Learning”, yang artinya perpustakaan itu merupakan sumber belajar.  Learning Resources merupakan pokok sumber, baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik untuk mencapai tujuan belajar dan mencapai kompetensi tertentu. Pusat sumber belajar adalah suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya sekolah, Universitas, dan Perusahaan) yang berperan penuh untuk mendorong efektivitas serta optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi layanan.Kata Kunci : Peran, Perpustakaan, Sumber Belajar
TEKNIK DAN STRATEGI DALAM MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI LINGKUNGAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Delvalina Delvalina
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.366 KB) | DOI: 10.15548/jib.v1i2.16

Abstract

Abstract: School library is one type of school library that is held in the school environment. The organization of the school library is not only to collect and store library materials, but with the implementation of the school library it is expected to be able to assist students and teachers in completing tasks in the teaching and learning process. Therefore, all library materials in the library must be able to support the teaching and learning process and the collection must be adjusted to the school curriculum. The existence of a school library can improve student reading culture so that reading techniques are increasingly being mastered by students. Likewise with the existence of a school library, the initial purpose of establishing a school library is as a source of information and knowledge within the school environment and is also used as a starting place to develop interest and reading culture for a student. Fostering interest and a culture of reading in student life is not an easy thing to do. Although we all know that reading has a positive impact on us all, because reading is a basic asset for students who are undergoing the process of teaching and learning, they can develop their imagination and more importantly, by reading students can gain diverse knowledge and later will beneficial for himself and others. This is the benefit obtained from reading activities for a student. The ability to read children is very helpful for the growth of the language and is the basis for further learning. In children who are good at reading will be able to gain knowledge, form understanding and develop the resources available to him. The ability to read in children must be accompanied by an increase in reading interest so that it can change learning to read gradually into reading to learn. Reading learning activities will not achieve satisfactory results for students if only carried out by reading textbooks. Textbooks only provide specific, narrow and limited experience in certain fields or subjects. Keywords: Engineering, Interests, reading, students, school libraryAbstrak : Perpustakaan sekolah merupakan salah satu jenis perpustakaan sekolah yang diselenggarakan dilingkungan sekolah. Penyelengaaran perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu segala bahan pustaka yang ada diperpustakaan harus dapat menunjang proses belajar mengajar dan koleksinya harus disesuaikan dengan kurikulum sekolah. Adanya perpustakaan sekolah dapat meningkatkan budaya baca siswa sehingga teknik membaca semakin lama semakin dikuasai  oleh siswa. Demikian juga dengan adanya perpustakaan sekolah, tujuan awal dari pendirian perpustakaan sekolah adalah sebagai sumber informasi dan pengetahuan dilingkungan sekolah dan juga digunakan sebagai tempat awal untuk mengembangkan minat dan budaya membaca bagi seorang siswa. Menumbuhkan minat dan budaya membaca dalam kehidupan siswa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Walaupun kita semua tahu bahwa membaca mempunyai dampak positif bagi kita semua, karena membaca merupakan modal dasar bagi siswa yang sedang menjalani proses belajar mengajar, mereka dapat mengembangkan daya imajinasinya dan yang lebih penting adalah dengan membaca siswa bisa mendapatkan ilmu yang bermacam-macam dan kelak akan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Inilah manfaat yang diperoleh dari aktifitas membaca bagi seorang siswa. Kemampuan membaca anak sangat membantu pertumbuhan bahasanya dan merupakan dasar untuk belajar lebih lanjut. Pada anak yang pandai membaca akan dapat memperoleh pengetahuan, membentuk pengertian dan mengembangkan sumberdaya yang ada padanya. Kemampuan membaca pada anak harus dibarengi dengan peningkatan minat baca sehingga dapat mengubah learning to read secara berangsur menjadi reading to learn. Kegiatan  belajar  membaca  tidak  akan  mencapai  hasil  yang  memuaskan  bagi  siswa  apabila hanya  dilangsungkan  dengan  membaca  buku-buku  pelajaran.   Buku  teks  hanya  memberi pengalaman  yang  spesifik,  sempit  dan  terbatas  pada  bidang  atau  pelajaran  tertentu.Kata kunci : Teknik,  Minat, baca, siswa, perpustakaan sekolah
TEKNOLOGI INFORMASI PERPUSTAKAAN Yulinar Yulinar
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2019): Edisi 1
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.842 KB) | DOI: 10.15548/jib.v3i1.39

Abstract

Abstract : An important component of information technology besides hardware, software, human resources is the budget. The budget is needed to support the provision of information technology infrastructure and instruments as well as educate and train the readiness of human resources implementing information technology in libraries. The library is an information system that in the process there are activities of collecting, processing, preserving, preserving, and presenting. The application of information technology in the library is an integrated, mutually influencing part, and is related to the empowerment of libraries and librarians / library technical personnel. Libraries must continue to improve following the development of information technology and transform from the conventional way to an automated library and digital library.Keyword : Library Information TechnologyAbstrak : Komponen penting teknologi informasi selain perangkat kasar, perangkat lunak, sumber daya manusia adalah anggaran. Anggaran diperlukan untuk mendukung penyediaan infrastruktur dan instrument teknologi informasi serta mendidik dan melatih kesiapan sumber daya manusia yang mengimplementasikan teknologi informasi di perpustakaan. Perpustakaan merupakan sistem informasi yang dalam prosesnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian, dan penyajian. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan merupakan bagian yang terintegrasi, saling mempengaruhi, dan berkaitan dengan pemberdayaan perpustakaan dan pustakawan/tenaga teknis perpustakaan. Perpustakaan harus terus berbenah mengikuti perkembangan teknologi informasi dan bertranformasi dari cara konvensional menuju perpustakaan berautomasi dan perpustakaan digital.Kata Kunci : Teknologi Informasi Perpustakaan
PERPUSTAKAAN ERA ISLAM KLASIK DAN PERKEMBANGANNYA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA SAAT INI Afrizal Afrizal
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2017): Edisi 1
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.084 KB) | DOI: 10.15548/jib.v1i1.1

Abstract

This paper discusses the glory of Islamic civilization in the past through the development of science. Besides that, it also discussed about the condition of the library in Islamic educational institutions in general, which was so concerned and seemed not to get the attention of various parties concerned. In fact, the library is a window of science and information because that is where the user will be able to discover new things 
EKSISTENSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM KEGIATAN BELAJAR SISWA Di MTsN NAUMBAI AIR TIRIS KECAMATAN KAMPAR Amhar Amhar
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 1 (2018): Edisi 1
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.679 KB) | DOI: 10.15548/jib.v2i1.30

Abstract

Abstract: Reading is a very important issue for human life, because by reading someone can know what they don't know yet. In this context, MTsN Naumbai Air Tiris has provided library facilities for students to increase student motivation. But in reality, the role of libraries has not been able to provide learning motivation for students. Naumbai Air Tiris MTsN Kampar District already has a library building, but the condition is not yet supported by facilities and infrastructure, still not maximally providing motivation to students by the teachers. To be able to achieve the desired goals and functions of the library, which is to increase student motivation, it is best to increase the role and attention of school principals, abilities and guardians of library managers and of course on the part of students to utilize library facilities in increasing their knowledge and insight. Keywords: Existence of Library, Student Learning ActivitiesAbstrak :  Membaca merupakan suatu persoalan yang sangat penting sekali lbagi kehidupan manusia, sebab dengan membaca seseorang dapat mengetahui apa yang belum mereka ketahui. Dalam konteks ini, MTsN Naumbai Air Tiris telah menyediakan fasilitas perpustakaan bagi siswa untuk meningkatkaan motivasi belajar siswa. Namun dalam kenyataannya, peran perpustakaan belum mampu memberikan motivasi belajar bagi sisiwanya. MTsN Naumbai Air Tiris Kecamatan Kampar telah memiliki gedung perpustakaan, namun kondisinya belum ditunjang oleh sarana dan prasarana, masih kurang maksimalnya memberikan motivasi kepada siswa oleh para pengajar. Untuk dapat mencapai tujuan dan fungsi perpustakaan yang diinginkan, yaitu meningkatkan motivasi belajar siswa, maka sebaiknyalah ditingkatkan peran dan perhatian kepala sekolah, kemampuan dan kehalian para pengelola perpustakaan dan tentunya dari pihak siswa untuk memanfaatakan fasilitas perpustakaan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasannya.Kata Kunci : Eksistensi Perpustakaan, Kegiatan Belajar Siswa
PENGENALAN PERPUSTAKAAN KEPADA ANAK USIA DINI Lusi Ismail
Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.303 KB) | DOI: 10.15548/jib.v1i2.21

Abstract

Abstract: There are many factors behind why Indonesian people do not like literature, so the impact is the lack of interest in reading in Indonesia, especially in rural areas. Introducing the library as a means of information which is an absolute necessity of the community in the information age needs to be done. Awareness of the importance of this library should be fostered since childhood, therefore the thing that needs to be done is to provide adequate facilities / good for children's libraries. But before moving in that direction, the children's soul must be understood and what kind of information is needed by the children. Therefore it is necessary for the active involvement of various parties such as parents, teachers and the government to foster interest in reading early on by introducing the library early on. However, it is difficult to expect children and adolescents to come to the library without any precise effort and resources pull from the library itself. The lack of attention to the elements intended to extend the reading interest of Indonesian people, especially for people in rural areas.Keywords: Library, Early ChildhoodAbstrak : Banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa masyarakat Indonesia kurang suka ke pustaka, maka dampaknya adalah kurangnya minat baca di Indonesia khusus lagi bagian pedesaan. Memperkenalkan  perpustakaan sebagai salah satu sarana informasi yang merupakan kebutuhan mutlak masyarakat dalam era informasi perlu dilakukan. Kesadaran akan pentingnya perpustakaan ini memang sebaiknya dipupuk sejak kecil, oleh karena itu hal yang perlu dilakukan adalah menyediakan fasilitas yang memadai/baik untuk perpustakaan anak-anak. Akan tetapi sebelum melangkah ke arah itu, harus pula dipahami jiwa anak-anak tersebut dan informasi yang seperti apa yang dibutuhkan oleh anak-anak. Oleh karena itu perlu adanya keterlibatan secara aktif dari berbagai pihak seperti orangtua, guru dan pemerintah untuk menumbuhkan minat baca sejak dini dengan memperkenalkan perpustakaan sejak dini.Akan tetapi, sulit mengharapkan anak-anak dan remaja untuk datang ke perpustakaan tanpa ada upaya yang jitu dan daya tarik dari perpustakaan itu sendiri. Kurangnya perhatian elemen-elemen  yang dimaksudkan memperpanjang daya minat baca masyarakat Indonesia, khusus bagi masyarakat yang ada di pedesaan.Kata kunci : Perpustakaan, Anak Usia Dini

Page 1 of 11 | Total Record : 106