cover
Contact Name
Nurul Arfinanti
Contact Email
-
Phone
+6285712819122
Journal Mail Official
jppmsuka@gmail.com
Editorial Address
Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika
ISSN : 26558750     EISSN : 26560240     DOI : -
Core Subject : Education,
JPPM (Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika) editorial board members are from previously teacher-college universities. Review process for this journal applies double blind peer review. The articles sent to the Journal are always reviewed by two reviewers. The decision of the article publication is depending on the evaluation reports from the reviewers. All comments from the reviewers should be taken into account seriously, otherwise the journal cannot guarantee publication of the article.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020)" : 6 Documents clear
Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Matematika Siti Sopiyatun; Enika Wulandari
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.022-04

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Snowball Throwing dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Islam Al-Azhar 18 Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment (eksperimen semu). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Islam Al-Azhar 18 Salatiga dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, dalam penelitian ini dari 4 kelas dipilih 3 kelas yang homogen yang terdiri dari kelas VII B dan VII C sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji efektivitas diperoleh hasil bahwa: 1) Rata-rata gain kelas eksperimen 1 (Jigsaw) sebesar 0.4546, 2) Rata-rata gain kelas eksperimen 2 (Snowball Throwing) sebesar 0.5258, 3) Rata-rata gain kelas kontrol (konvensional) sebesar 0.3109. Berdasarkan hasil uji efektivitas dapat disimpulan bahwa 1) model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional, 2) model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional, 3) model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih efektif daripada model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.Kata Kunci: jigsaw, snowball throwing, hasil belajar matematika
Apakah Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dapat Meningkatkan Kerjasama Siswa ? Afifah Nur Indah Sari; Sunarwanto Sunarwanto; Endang Listyani
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.022-03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan kerjasama siswa dan kualitas pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif. PTK ini dilaksakan di XI MIA 9 SMA N 1 Yogyakarta. Data yang dikumpulkan dengan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi kemampuan kerjasama siswa, angket kemampuan kerjasama, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan kerjasama siswa dalam pembelajaran matematika yang diperoleh meningkat dari kondisi awal yaitu pada kategori sedang meningkat menjadi pada kategori tinggi pada siklus pertama dan siklus kedua. Pada kondisi awal, rata-rata skor kemampuan kerjasama siswa adalah 84 sedangkan pada akhir siklus pertama menjadi 87 dan pada akhir siklus kedua 90. Persentase skor rata-rata siswa dalam kategori sangat tinggi diperoleh sebesar 10% dan siswa dalam kategori tinggi mencapai 66,67%. Hasil observasi kemampuan kerjasama siswa diperoleh sebesar 73,33% siswa mencapai kategori minimal tinggi. Persentase kelulusan siswa yang memperoleh nilai hasil belajar lebih dari KKM pada siklus I sebesar 76,67% dan pada siklus II sebesar 90%. Dengan demikian, setelah 2 siklus, pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemampuan kerjasama siswa. Hal tersebut juga diikuti dengan meningkatnya persentase keterlaksanaan pembelajaran dari sklus I sebesar 84,48% pada kegiatan guru dan 82,76% pada kegiatan siswa meningkat menjadi 88,51% di akhir siklus II baik untuk kegiatan guru maupun kegiatan siswa.Kata kunci : penelitian tindakan kelas, kerjasama, Two Stay Two Stray
Pembelajaran Bermakna Analisis Real Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Burhanuddin Latif
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.022-05

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran bermakna telah dilakukan oleh mahasiswsa selama perkuliahan Analisis Real secara daring pada masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Metode yang digunakan adalah metode survey yang terdiri dari 15 pernyataan dengan setiap indikator diwakili oleh 3 buah pernyataan. Survey dilakukan kepada 34 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Real. Hasil survey dianalisis menggunakan analisis proporsi dengan melihat persentase dari setiap pernyataan untuk setiap indikator. Berdasarkan data, diperoleh hasil bahwa mayoritas (>60%) telah belajar secara active, constructive, intentional, dan cooperative. Sementara sebagaian (>50%) merasa masih belum dapat belajar secara authentic. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini yang memaksa semua proses pembelajaran dilakukan secara daring menuntut dosen untuk cermat memilih media daring yang cocok diterapkan dengan memperhatikan kondisi mahasiswa dan dosen. Dengan hasil peneltian ini diharapkan dosen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan apa yang dialami mahasiswa saat pembelejaran bermakna selama perkuliahan Analisis Real secara daring dilaksanakan dan dapat dijadikan dasar bagi pemilihan media daring lainnya bahkan mengkombinasikannya.Kata kunci : Pembelajaran Bermakna, Analisis Real, Pembelajaran Daring, Covid-19
Optimalisasi Penemuan Terbimbing Guna Meningkatkan Antusiasme Belajar Matematika Nidya Ferry Wulandari
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.022-01

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan antusiasme belajar siswa kelas XI MIIA 3 SMA N 1 Seyegan dalam pembelajaran matematika melalui metode penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIIA 3 SMA Negeri 1 Seyegan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi, angket, dan tes tertulis. Penelitian tindakan ini mencapai kriteria yang ditetapkan pada siklus II, oleh karena itu siklus dapat dihentikan. Hasil penelitian ini adalah bahwa dengan optimalisasi penemuan terbimbing berbantuan lembar kerja siswa dapat meningkatkan antusiasme belajar matematika. Hal ini terbukti setelah dua siklus semua siswa memiliki antuasisme yang tinggi dan bahkan sangat tinggi. Sebanyak 40,6% siswa memiliki antuasiasme sangat tinggi, 59,4% siswa memiliki antusiasme tinggi, dan tidak ada siswa yang memiliki antuasiasme sedang, rendah, dan bahkan sangat rendah. Hasil penelitian ini sudah melebihi dari kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu tidak ada siswa dengan antuasisme sedang, rendah dan sangat rendah serta setidaknya 60% siswa memiliki antuasisme tinggi dan 40% dengan antuasiasme sangat tinggi.Kata kunci: antusiasme belajar, matematika, penemuan terbimbing
Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Nasha Nauvalika Permana; Ana Setiani; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.022-02

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa pemberian tes dan wawancara.  Pengambilan subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada soal HOTS dengan indikator mengajukan dugaan, subjek  dengan kemampuan penalaran adaptif matematis tinggi dan rendah mampu mengajukan dugaan. Berbeda dengan  subjek yang memiliki kemampuan penalaran adaptif rendah tidak mampu mengajukan dugaan, 2) Pada soal HOTS dengan indikator memberikan alasan terhadap suatu kebenaran, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu memberikan alasan terhadap suatu pernyataan dengan benar. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang tidak dapat memberikan alasan terhadap sebuah pernyataan, 3) Pada soal HOTS dengan indikator menarik kesimpulan pada sebuah pernyataan, subjek berkemampuan tinggi dan sedang mampu menunjukkan penyelesaian dengan memberikan kesimpulan yang benar dan lengkap. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang belum mampu mengerjakan soal tersebut dengan benar, 4) Pada soal HOTS dengan indikator memeriksa kesahihan suatu argumen, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu mengecek kesahihan suatu argument dengan menunjukkan letak kebenaran atau kesalahan secara lengkap. Berbeda dengan subjek dengan kemampuan rendah yang tidak mampu mengecek kesahihan suatu argument, 5) Pada soal HOTS dengan indikator menemukan pola pada suatu gejala matematis, subjek berkemampuan tinggi, sedang dan rendah belum mampu menemukan pola dari suatu gejala matematis
Pengembangan Komik Matematika untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Siswa SMP Adit Saputra; Raekha Azka
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.022-06

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan komik yang layak dan mampu memfasilitasi pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa SMP/MTs. Pengecekan efektivitas, validitas, dan praktibilitas dilakukan pada komik untuk mengetahui kelayakan produk. Komik dinyatakan valid berdasarkan penilaian ahli yang memperoleh skor total 3,23 dari total skor 4. Komik juga dinilai efektif bersadarkan hasil post-test dan skala yang berturut turut menunjukan ketuntasan 83,87 % dan 70%. Komik dinyatakan praktis pula berdasarkan hasil analisis keterlaksanaan pembelajaran, komik mampu mencapai keterlaksanaan pembelajaran sebesar 70,24%. Oleh karena itu, komik matematika yang dihasilkan pada penelitian pengembangan ini layak digunakan untuk memfasilitasi pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa SMP/MTs.Kata Kunci : komik, pemahaman konsep, motivasi belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 6