cover
Contact Name
Delipiter Lase
Contact Email
-
Phone
+6282113755597
Journal Mail Official
jurnal@sttsundermann.ac.id
Editorial Address
Pendidikan Street No. 19 Gunungsitoli, Sumatera Utara
Location
Kota gunungsitoli,
Sumatera utara
INDONESIA
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan STT BNKP Sundermann
ISSN : 19793588     EISSN : 27158969     DOI : https://doi.org/10.36588/sundermann
Jurnal Sundermaan is a scientific journal that publishes the result of studies and researches in the areas related to theology, Christian education, and socio-culture studies. This journal focused on novelty and innovation in the field of Biblical studies, Christian theology, Educational science, Sociology, and Religious studies. The audiences of this journal are graduate students, academicians, practitioners, and others who are interested in theology, religion, education, social, and cultural issues.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2020): June 2020" : 6 Documents clear
Dimensi Spritualitas dalam Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Delipiter Lase; Etty Destinawati Hulu
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 13 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v13i1.24

Abstract

Artikel ini membahas tentang dimensi spiritualitas dalam kepribadian guru pendidikan agama Kristen. Spiritualitas menjadi sangat penting karena pengajaran yang guru pendidikan agama Kristen lakukan bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas peserta didiknya. Ia mesti memiliki spiritualitas yang baik sehingga ia dapat menjadi teladan dalam pengajarannya. Dalam tulisan ini, penulis berupaya memaparkan nilai-nilai esensial spiritualitas yang harus dimiliki oleh seorang guru PAK dalam rangka memenuhi tugas panggilannya sebagai seseorang yang memiliki profesi sebagai guru. Untuk boleh sampai pada tujuan tersebut, penulis mengembangkan nilai-nilai esensial spiritualitas itu, dengan melakukan kajian litaratur dan analisis isi. Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, termasuk di dalamnya hakikat sipritualitas dari sudut pandang Kekristenan, penulis memaparkan nilai-nilai esensial spiritual yang harus dimiliki seorang guru PAK. Nilai-nilai esensial spiritualitas tersebut dikelompokkan ke dalam dua dimensi, yakni dimensi personal dan dimensi relasional.
Kajian Biblika Terhadap Makna “Ta Stigmata Tou Iesou” dalam Galatia 6:17 Adi Putra
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 13 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v13i1.29

Abstract

Artikel ini membahas tentang kajian Biblika terhadap ungkapan “Ta Stigmata Tou Iesou” (?? ???????? ??? ?????) dalam Galatia 6:17, dengan tujuan agar makna yang sesungguhnya dari ungkapan tersebut dapat diperoleh dan orang Kristen dapat menerapkan dalam kehidupan praktisnya. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang secara spesifik merujuk kepada kajian biblika. Melalui studi Apparatus, analisis dan sintaksis, serta studi narasi interpretative terhadap teks Galatia 6:17, penulis menemukan bahwa ungkapan tersebut merupakan cap fisik yang Paulus peroleh melalui penganiayaan yang dialaminya karena iman dan kegigihannya memberitakan Injil Kristus. Paulus hendak mempertentangkan tanda-tanda fisik milik Kristus yang melekat ditubuhnya itu dengan tanda sunat yang sangat diagung-agungkan oleh orang Yahudi di Galatia. Dan, secara tegas menekankan kepada jemaat Tuhan di Galatia agar lebih memikirkan tanda-tanda penganiayaan pada tubuhnya karena iman dan kegigihan dalam memberitakan Injil Kristus dari sekedar sunat yang telah merusak iman mereka.
Ketika Keadilan Bertemu Dengan Kasih: Sebuah Studi Perbandingan Antara Teori Keadilan Menurut John Rawls dan Reinhold Niebuhr Oinike Natalia Harefa
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 13 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v13i1.31

Abstract

Manusia hidup di bumi ini sebagai homosocious yang berinteraksi secara sosial dengan sesama manusia. Untuk menjaga interaksi sosial ini, maka kebutuhan akan keadilan adalah elemen penting. Beberapa teori tentang keadilan telah dikembangkan sebagai panduan, namun mesti disadari bahwa tidak ada teori maupun cara tunggal untuk mendefinisikan keadilan yang memuaskan untuk semua. Dalam tulisan ini, penulis memilih untuk membandingkan dua pemikir teori keadilan, yakni John Rawls dengan teori kontrak sosialnya dan Reinhold Niebuhr dengan teori keadilan menurut etika Protestan. Metode yang dipergunakan penulis adalah kajian pustaka. Tulisan ini bertujuan untuk mencari titik temu kedua pemikir ini pada konsep mereka tentang keadilan dan kasih.
Makna ‘Ketetapan Tuhan’ dalam Kitab Yunus dan Implikasi dalam Pelayanan Kristiani Michael Johan Sulistiawan
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 13 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v13i1.32

Abstract

Kitab Yunus adalah salah satu kitab dalam Perjanjian Lama. Kitab ini memberikan banyak ajaran teologis tentang tindakan Tuhan terhadap manusia dan secara pribadi kepada sosok Yunus. Pesan teologis dan kisah nyata nabi Yunus mengajarkan partisipasi sempurna Tuhan dan memberikan keselamatan bagi bangsa-bangsa lain. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi literatur dan dokumen penelitian yang berkaitan dengan penulisan judul. Metode analisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil yang ditemukan, Allah dalam Kitab Yunus adalah 1) Allah yang mengutus Yunus dengan membawa pesan peringatan, 2) Allah memberi kesempatan kepada Niniwe, dan 3) Allah mengubah hati Yunus untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Implikasi dan kesimpulan yang dapat diambil dari kitab ini, yaitu tekad Tuhan dalam kitab Yunus, menggambarkan Tuhan sebagai Tuhan Yang Mahakuasa, bahwa Ia memiliki kuasa atas alam, bahkan dalam kehidupan manusia. Kisah nabi Yunus memberi pelajaran bagi kita orang percaya untuk taat dan setia serta mengikuti panggilan Tuhan.
Ikatan Perkawinan sebagai Sebuah Perjanjian Menurut Kitab Maleakhi Evans Praise Nomleni
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 13 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v13i1.33

Abstract

Nabi Maleakhi adalah salah satu dari tiga nabi terakhir yang dikirim oleh Allah (432-424 SM) untuk dipersiapkan dan menyampaikan pesan-pesan kenabian pasca pembuangan di Babel. Nubuat yang disampaikannya berupa peringatan, penguatan dan beberapa bersifat eskatologis. Salah satu di antaranya adalah konsep pernikahan yang pengertiannya dipertukarkan antara pernikahan fisik laki-laki dan perempuan dengan pernikahan rohani antara Israel dan Elohim. Artikel ini mengulas konsep nabi Maleakhi tentang ikatan di dalam pernikahan. Hasilnya adalah pernikahan sebagai konsep kovenan yang sangat kuat dan tidak boleh dibatalkan bahkan melalui perceraian sekalipun oleh para Imam. Artikel ini dibuat dengan studi literatur menggunakan analisis deskriptif-analisis.
Etos Kerja Pendeta BNKP Otoriteit Dachi; Delipiter Lase
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 13 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v13i1.34

Abstract

Artikel ini merupakan artikel hasil penelitian tentang etos kerja Pendeta di gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) tahun 2017. Topik ini diteliti, mengingat BNKP sebagai organisasi gereja memiliki program umum pelayanan BNKP yang pelaksanaannya dijabarkan melalui pelayanan di aras sinodal, resort dan jemaat. Berhasilnya pelaksanaan program pelayanan umum dimaksud, sangat tergantung pada kualitas etos kerja para pelayan (Pendeta) di setiap aras. Dengan pendekatan penelitian kualitatif-desktiptif, ditemukan bahwa dari 60 orang Pendeta BNKP sebagai partisipan, memiliki kualitas etos kerja yang berbeda-beda. Sebanyak 39,26% memiliki etos kerja dengan kategori tinggi, 33,33% kategori sedang serta 27,41% kategori rendah. Data ini juga ekuivalen dengan setiap 10 (sepuluh) orang pendeta, terdapat 4 (empat) orang memiliki etos kerja dengan kategori tinggi, 3 (tiga) orang sedang dan 3 (tiga) orang rendah. Penelitian ini juga berhasil merumuskan faktor-faktor yang memengaruhi etos kerja dalam konteks pelayanan BNKP, di antaranya adalah adanya krisis panggilan dan kekaburan tanggung jawab, spiritualitas dan integritas pendeta, kepemimpinan serta perbedaan latar belakang pendidikan teologi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6