cover
Contact Name
Hendratno
Contact Email
hendratno@unesa.ac.id
Phone
+6282234206376
Journal Mail Official
S2pendidikandasar@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung CPD Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ISSN : -     EISSN : 24608475     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jrpd
Core Subject : Education,
The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021" : 10 Documents clear
ANALISIS KARAKTER RELIGIUS SISWA DALAM BELAJAR DARI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Khoirur Roziqin; Badruli Martati; Deni Adi Putra
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p1-6

Abstract

ABSTRACT Gadgets are a communication tool that has a special function, which can easily access the internet. Elementary school children / students are now familiar with gadgets, they already know and understand the sophistication of gadgets. Starting from preliminary observations where many students of MI Muhammadiyah 27 Surabaya used gadgets as learning media during the Covid-19 pandemic, especially upper class children, namely grades IV, V and VI, most of whom were able to apply the tool. The findings in the field made researchers want to see how the impact of the use of gadgets on the character formation of students at MI Muhammadiyah 27 Surabaya. This study aims to find out what characters are formed in MI Muhammadiyah 27 Surabaya students during online learning. Also to describe the impact of using gadgets on character building during the Covid pandemic 19 students of MI Muhammadiyah 27 Surabaya and this research is descriptive qualitative. The data collection technique used observation, interviews, and documentation with 5 walimurids in grade IV, 5 walimursids in class V and 5 walimurs in class VI as well as guardians in grades 5 and 6. In this study, 2 impacts were found, namely the positive and negative impact of using gadgets, the positive impact on students was more having an independent character is also responsible for Java during online learning. But the negative impact also has a big impact on the negative side, namely students become irresponsible (lazy, do not care about the condition of the surrounding environment, lack of effectiveness in learning because they are addicted to games and videos on YouTube and others). Thus it can be concluded that the use of gadgets with high intensity and lack of proper (ineffective) utilization can affect the formation of negative characters of students of MI Muhammadiyah 27 Surabaya. Keywords: Gadget Impact, Character Building ABSTRAKGadget merupakan salah satu alat komunikasi yang memiliki fungsi khusus, yang bisa mengakses internet dengan mudah. Anak/siswa Sekolah Dasar pun kini sudah tidak asing dengan gadget, mereka sudah mengenal dan mengerti tentang kecanggihan gadget. Berawal dari observasi awal dimana banyak siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya yang menjadikan gadget sebagai media pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 ini terutama anak-anak kelas atas yaitu kelas IV, V dan VI yang sebagian besar sudah bisa mengaplikasikan alat tersebut. Adanya temuan di lapangan tersebut membuat peneliti ingin melihat bagaimana dampak penggunaan gadget terhadap pembentukan karakter siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya .Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui karakter-karakter apa yang pembentukan pada Siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya selama pembelajaran daring. Juga Untuk mendeskripsikan dampak penggunaan gadget pada pembentukan karakter dalam masa pandemi covid 19 siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan 5 walimurid dikelas IV, 5 walimurid di kelas V dan 5 walimurid dikelas VI juga walikelas 5 dan 6. Dalam penelitian ini ditemukan 2 dampak yaitu dampak positife dan negatif penggunaan gadget, dampak positifnya siswa lebih mempunyai karakter mandiri juga bertanggung jawa selama pembelajaran daring. Namun dampak negatifnya juga berpengaruh besar ke sisi negatifnya yaitu siswa menjadi tidak bertanggung jawab (pemalas, tidak peduli dengan keadaan lingkungan sekitar, kurangnya efektifitas dalam belajar karena sudah kecanduan game dan video- video di yutube dan lain-lain). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget dengan intensitas yang tinggi dan kurangnya pemanfaatan yang tepat (tidak efektif) dapat berpengaruh terhadap pembentukan karakter negatif siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya.Kata Kunci: Dampak Gadget, Pembentukan Karakter
ANALISIS DAMPAK GADGET PADA PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM MASA PANDEMI COVID 19 SISWA MI MUHAMMADIYAH 27 SURABAYA Vivi Puspitasari; Badruli Martati; Fitroh Setya Putra Pribowo
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p7-13

Abstract

ABSTRACT Gadgets are a communication tool that has a special function, which can easily access the internet. Elementary school children / students are now familiar with gadgets, they already know and understand the sophistication of gadgets. Starting from preliminary observations where many students of MI Muhammadiyah 27 Surabaya used gadgets as learning media during the Covid-19 pandemic, especially upper class children, namely grades IV, V and VI, most of whom were able to apply the tool. The findings in the field made researchers want to see how the impact of the use of gadgets on the character formation of students at MI Muhammadiyah 27 Surabaya. This study aims to find out what characters are formed in MI Muhammadiyah 27 Surabaya students during online learning. Also to describe the impact of using gadgets on character building during the Covid pandemic 19 students of MI Muhammadiyah 27 Surabaya and this research is descriptive qualitative. The data collection technique used observation, interviews, and documentation with 5 walimurids in grade IV, 5 walimursids in class V and 5 walimurs in class VI as well as guardians in grades 5 and 6. In this study, 2 impacts were found, namely the positive and negative impact of using gadgets, the positive impact on students was more having an independent character is also responsible for Java during online learning. But the negative impact also has a big impact on the negative side, namely students become irresponsible (lazy, do not care about the condition of the surrounding environment, lack of effectiveness in learning because they are addicted to games and videos on YouTube and others). Thus it can be concluded that the use of gadgets with high intensity and lack of proper (ineffective) utilization can affect the formation of negative characters of students of MI Muhammadiyah 27 Surabaya. Keywords: Gadget Impact, Character Building ABSTRAKGadget merupakan salah satu alat komunikasi yang memiliki fungsi khusus, yang bisa mengakses internet dengan mudah. Anak/siswa Sekolah Dasar pun kini sudah tidak asing dengan gadget, mereka sudah mengenal dan mengerti tentang kecanggihan gadget. Berawal dari observasi awal dimana banyak siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya yang menjadikan gadget sebagai media pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 ini terutama anak-anak kelas atas yaitu kelas IV, V dan VI yang sebagian besar sudah bisa mengaplikasikan alat tersebut. Adanya temuan di lapangan tersebut membuat peneliti ingin melihat bagaimana dampak penggunaan gadget terhadap pembentukan karakter siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya .Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui karakter-karakter apa yang pembentukan pada Siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya selama pembelajaran daring. Juga Untuk mendeskripsikan dampak penggunaan gadget pada pembentukan karakter dalam masa pandemi covid 19 siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan 5 walimurid dikelas IV, 5 walimurid di kelas V dan 5 walimurid dikelas VI juga walikelas 5 dan 6. Dalam penelitian ini ditemukan 2 dampak yaitu dampak positife dan negatif penggunaan gadget, dampak positifnya siswa lebih mempunyai karakter mandiri juga bertanggung jawa selama pembelajaran daring. Namun dampak negatifnya juga berpengaruh besar ke sisi negatifnya yaitu siswa menjadi tidak bertanggung jawab (pemalas, tidak peduli dengan keadaan lingkungan sekitar, kurangnya efektifitas dalam belajar karena sudah kecanduan game dan video- video di yutube dan lain-lain). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget dengan intensitas yang tinggi dan kurangnya pemanfaatan yang tepat (tidak efektif) dapat berpengaruh terhadap pembentukan karakter negatif siswa MI Muhammadiyah 27 Surabaya.Kata Kunci: Dampak Gadget, Pembentukan Karakter
STUDI DESKRIPTIF POLA BELAJAR SEBELUM DAN SELAMA PANDEMIC COVID-19 PADA MAHASISWA JURUSAN PGSD FIP UNESA Julianto Julianto; Suprayitno Suprayitno; Supriyono Supriyono; Fitria Hidayati; Endah Rahmawati; Kurniasari Kurniasari
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p14-22

Abstract

ABSTRACT The success of a lecture process in the PGSD FIP Unesa Department can be observed from the success of students who take the lecture. The success of a lecture conducted by a lecturer can be seen from several indicators including; level of understanding, mastery of material and learning outcomes achieved by a student. The success achieved by a student is also influenced by several factors, one of which is the student's learning pattern. The purpose of this research was to identify and obtain various information related to student learning patterns before and during the Covid-19 pandemic, PGSD Department, FIP Unesa. This type of research is descriptive research. The population in this study were all students of the PGSD FIP Unesa Department and the sample used in the 2017-2018 class, this was because the two groups in the lecture were taught by researchers to make it easier to collect data. The data collection method used was a questionnaire. The research instrument developed is related to learning patterns which have several indicators including; (1) planning learning activities, (2) participating in learning activities, (3) taking exams, and (4) learning evaluations. The data obtained will be analyzed in a descriptive qualitative manner which describes the learning patterns of students of the PGSD FIP Unesa Department before and during the Covid-19 pandemic. So far, it can be concluded that the research with the title of descriptive study of learning patterns before and during the Covid-19 pandemic in students of the PGSD FIP UNESA Department carried out by researchers ran according to the planned time. Student learning patterns have changed between before and during the Covid-19 pandemic. This is influenced by internal and external factors. According to the results and discussion in this study, it is necessary to suggest some activities that can be used in maintaining student learning patterns during the Covid-19 pandemic, namely packaging classroom learning using synchronous and asynchronous methods. Keywords: Learning Patterns, Learning, Covid-19 ABSTRAKKeberhasilan suatu proses perkuliahan di Jurusan PGSD FIP Unesa dapat diamati dari keberhasilan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tersebut. Keberhasilan perkuliahan yang dilaksanakan oleh seorang dosen dapat diketahui dari beberapa indikator diantaranya; tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar yang dicapai oleh seorang mahasiswa. Keberhasilan yang dicapai oleh seorang mahasiswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pola belajar yang dimiliki oleh mahasiswa. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendapatkan berbagai informasi terkait pola belajar mahasiswa sebelum dan selama masa pandemic covid-19 Jurusan PGSD FIP Unesa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa Jurusan PGSD FIP Unesa dan sampel yang digunakan angkatan 2017-2018, hal ini dikarenakan kedua angkatan tersebut dalam perkuliahan diampu oleh peneliti sehingga memudahkan pengambilan data. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni angket. Instrumen penelitian yang dikembangkan terkait dengan pola belajar yang memiliki beberapa indikator diantaranya; (1) merencanakan kegiatan belajar, (2) mengikuti kegiatan belajar, (3) mengikuti ujian, dan (4) evaluasi belajar. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kualitatif yang menggambarkan akan pola belajar mahasiswa Jurusan PGSD FIP Unesa sebelum dan selama masa pandemic covid-19. Sampai sejauh ini, dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan judul studi deskriptif pola belajar sebelum dan selama pandemic covid-19 pada mahasiswa Jurusan PGSD FIP UNESA yang dilakukan oleh peneliti berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Pola belajar mahasiswa mengalami perubahan antara sebelum dan selama pandemic covid-19. Hal ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Sesuai hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka perlu disarankan beberapa kegiatan yang akan dapat digunakan dalam menjaga pola belajar mahasiswa selama pandemic covid-19 yakni mengemas pembelajaran dikelas dengan menggunakan metode sinkronus dan asinkronus.Kata Kunci: Pola Belajar, Pembelajaran, Covid-19
STUDI DESKRIPTIF PELAKSANAAN PLP SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA JURUSAN PGSD FIP UNESA Supriyono Supriyono; Julianto Julianto; Suprayitno Suprayitno; Fitria Hidayati; Endah Rahmawati; Kurniasari Kurniasari
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p23-30

Abstract

ABSTRACT PLP is a stage in the process of preparing professional teachers at the Bachelor of Education program level, in the form of assigning students to implement learning outcomes through observing the learning process in schools / educational institutions, training in developing learning tools, and guided teaching and learning, and accompanied by reflective action under guidance. and supervision of supervisory lecturers and tutors in stages. At the undergraduate level, PLP is divided into 2, namely PLP1 and PLP 2.The essence of PLP I activities is observation, analysis and direct appreciation of activities related to school culture, school management, and school dynamics as educational and learning development institutions which are usually carried out in semester three or four. PLP 1 activities usually go directly to the field, because in the current situation there is a Covid-19 pandemic, the implementation of PLP 1 is carried out online. The purpose of this research was to identify and obtain various information related to the implementation of PLP activities during the Covid-19 pandemic for students in the PGSD Department of FIP Unesa. This type of research is descriptive research. The population in this study were all students of the PGSD FIP Unesa Department and the sample used by the 2018 class, this was because the class programmed and participated in PLP 1 activities online. In addition, the researcher is also the facilitator for one of the classes that programs PLP 1 to make it easier to collect data. The data collection method used was a questionnaire. The research instrument developed related to the implementation of PLP 1 online in partner schools, has several indicators including; (1) preparation, (2) provisioning, (3) implementation, and (4) evaluation / report. The data obtained will be analyzed in a descriptive qualitative manner which describes the implementation of PLP 1 for students in the PGSD FIP Unesa Department during the Covid-19 pandemic. Based on the results and discussion, it can be concluded that the implementation of PLP 1 during the Covid-19 pandemic in April-May for students of the PGSD FIP UNESA Department went well. This can be seen in the four aspects and sub-indicators used to determine the implementation of PLP activities, most of them get good to very good responses. Although there are several aspects that must be improved in the implementation of PLP in the future, because there are still several obstacles that arise in the implementation, especially in the field or partner schools. According to the results and discussion in this study, it is necessary to suggest some activities that can be used as improvements in the implementation of PLP activities in the future. These suggestions include: (1) it is necessary to develop video tutorials related to preparation, provision, implementation and reporting; (2) it is necessary to develop an online instrument that can be filled objectively by DPL, GP, and participants related to the implementation of the PLP; and (3) it is necessary to have an activity journal that will be made by participants as a form of weekly progress carried out by participants during the PLP activities. Keywords: Descriptive Study, PLP, Covid-19ABSTRAK PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. Pada jenjang pendidikan sarjana PLP dibagi menjadi 2 yakni PLP1 dan PLP 2. Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan pada semester tiga atau empat. Kegiatan PLP 1 biasanya langsung ke lapangan, dikarenakan pada situasi sekarang adanya pandemic covid-19 maka pelaksanaan PLP 1 dilaksanakan secara daring. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendapatkan berbagai informasi terkait pelaksanaan kegiatan PLP selama masa pandemic covid-19 pada mahasiswa di Jurusan PGSD FIP Unesa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa Jurusan PGSD FIP Unesa dan sampel yang digunakan angkatan 2018, hal ini dikarenakan pada angkatan tersebut memprogram dan mengikuti kegiatan PLP 1 secara daring. Selain itu, peneliti juga sebagai pengampu salah satu kelas yang memprogram PLP 1 sehingga memudahkan pengambilan data. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni angket. Instrumen penelitian yang dikembangkan terkait dengan pelaksanaan PLP 1 secara daring di sekolah mitra, memiliki beberapa indikator diantaranya; (1) persiapan, (2) pembekalan, (3) pelaksanaan, dan (4) evaluasi/laporan. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kualitatif yang menggambarkan akan pelaksanaan PLP 1 pada mahasiswa di Jurusan PGSD FIP Unesa selama masa pandemic covid-19. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan pelaksanaan PLP 1 selama pandemic covid-19 bulan April-Mei pada mahasiswa Jurusan PGSD FIP UNESA berjalan dengan lancar. Hal ini dapat dilihat pada keempat aspek dan subindikator yang digunakan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan PLP sebagian besar mendapatkan respon yang baik sampai sangat baik. Walaupun ada beberapa aspek yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan PLP ke depan, dikarenakan masih ada beberapa hambatan yang muncul dalam pelaksanaan terutama di lapangan atau sekolah mitra. Sesuai hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka perlu disarankan beberapa kegiatan yang akan dapat digunakan sebagai perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan PLP ke depannya. Saran tersebut diantaranya: (1) perlu dikembangkan video tutorial terkait persiapan, pembekalan, pelaksanaan, dan pembuatan laporan; (2) perlu dikembangkan suatu instrumen online yang dapat diisi oleh DPL, GP, dan peserta secara objektif terkait pelaksanaan PLP; dan (3) perlu adanya jurnal kegiatan yang akan dibuat oleh peserta sebagai bentuk progres setiap minggu yang dilakukan oleh peserta selama kegiatan PLP.Kata Kunci: Studi Deskriptif, PLP, Covid-19
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS SD Yoga Awalludin Nugraha; Manggalastawa Manggalastawa
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p31-37

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is; (1) determine the effect of traditional game-based learning on learning motivation; and (2) find how much difference the effect of traditional game-based learning and expository learning on student motivation. This type of research is a quantitative research method in the form of a quasy experiment with a pretest-posttest control group design. The study population consisted of all fourth grade elementary school students in Cluster 1 UPTD, Maja District, Majalengka Regency. The sample was selected through random sampling technique. The data collection technique uses non-test techniques which include interview guidelines, observation guidelines, and documentation. The results showed that; (1) student learning motivation in the experimental class is higher than the control class, with the acquisition of the independent t-test results of 0.00 <0.05, and the mean data in the experimental class is higher than the control class; the N-Gain result of the control class was 0.24, while the experimental class was 0.43; and (2) there is a difference in the average learning motivation of students at very high, high, and sufficient levels in the experimental class. This is evidenced by the acquisition of one way ANOVA test results of 0.00 <0.05. Furthermore, the post hoc test was carried out to determine which group was the most significant, and the largest mean difference was obtained in the very high group, namely 22,333Keywords: Independent School, Pancasila, Education, National Insight ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah; (1) menentukan pengaruh pembelajaran berbasis permainan tradisional terhadap motivasi belajar; dan (2) menemukan seberapa besar perbedaan pengaruh pembelajaran berbasis permainan tradisional dan pembelajaran ekspositori terhadap motivasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif bentuk quasy eksperiment dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian terdiri atas seluruh siswa kelas IV SD di Gugus 1 UPTD Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Sampel dipilih melalui teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes yang meliputi pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) motivasi belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, dengan perolehan hasil uji independet t-test sebesar 0,00 < 0,05, serta data rerata dikelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol; hasil N-Gain kelas kontrol sebesar 0,24, sedangkan kelas eksperimen sebesar 0,43; dan (2) terdapat perbedaan rata-rata motivasi belajar siswa tingkat sangat tinggi, tinggi, dan cukup pada kelas eksperimen. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil uji one way ANOVA sebesar 0,00 < 0,05. Selanjutnya dilakukan uji post hoc untuk mengetahui kelompok yang paling signifikan, diperoleh mean difference terbesar pada kelompok sangat tinggi, yaitu 22.333Kata Kunci: Engklek, Motivasi Belajar, Permainan Tradisional
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DI KELAS V SEKOLAH DASAR Suhirno Suhirno; Hesty Prayekti; Yoga Awalludin Nugraha
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p48-55

Abstract

ABSTRACTResearch on this development was intended to produce device learning of a syllabus, lesson plans, sheets of students activity, book students, and tests the ability of think critically students on subjects science class grade 5 second semester. The kind of research this namely research the development of which reference on the model 4D, with stage define, design, development and disseminate. Subject research is the primary school grade 5.  Research instruments composed of sheets assessment validity syllabus, lesson plans, sheets of students activity, book students, and tests the ability of think critically. Based on the results they actually obtained (1) syllabus developed valid with a value of 4.10 criteria perfectly valid (2) lesson plans developed valid with a value of 4,25 criteria perfectly valid (3) sheets of students activity developed valid with a value of 4.3 criteria perfectly valid (4) books students who developed valid with a value of 4,25 criteria perfectly valid (5) tests the ability of think critically developed valid with a value of 4.45 criteria perfectly valid.  The results of research tests the ability to think critically students obtained the percentage completion of achievement 96,83% the average value of 80.Keywords: device learning, brainstorming, the ability to think critically.ABSTRAKPenelitian pada pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS), buku siswa, dan tes kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas V semester 2. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4D, dengan tahapan Define, Design, Development dan Disseminate. Subyek penelitian adalah siswa-siswi SD kelas V. Instrumen dalam penelitian terdiri dari lembar penilaian validitas silabus, RPP, LKS, buku siswa, dan tes kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penilaian diperoleh (1) silabus yang dikembangkan valid dengan nilai 4,10 dengan kriteria sangat valid. (2) RPP yang dikembangkan valid dengan nilai 4,25 dengan kriteria sangat valid. (3) LKS yang dikembangkan valid dengan nilai 4,3 dengan kriteria sangat valid. (4) Buku siswa yang dikembangkan valid dengan nilai 4,25 dengan kriteria sangat valid. (5) tes kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan valid dengan nilai 4,45 dengan kriteria sangat valid. Hasil penelitian untuk tes kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh presentase ketuntasan prestasi 96,83% dengan nilai rata-rata 80.Kata Kunci: Perangkat pembelajaran, brainstorming, kemampuan berpikir kritis.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS CALON GURU SEKOLAH DASAR: SEBUAH STUDI PENDAHULUAN Ishmatun Naila; Fenny Tanalinal Khasna
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p42-47

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the impact of online learning on the scientific literacy skills of pre-service elementary school teachers during the Covid-19 pandemic period. This study used descriptive qualitative method. The subjects of this study were 38 pre-service elementary school teachers in Elementary Biology Basic Concepts class. Data collection was carried out by using online questionnaires, observations, and interviews. The data is obtained by filling in the questions which are distributed to all respondents in the google form. The aspect of scientific literacy skills in this study uses four indicators including; identify, understand, demonstrate, and respond to scientific phenomena. The results of this study indicate that there is an effect of online learning on the literacy skills of pre-service elementary school teachers.Keywords: Coronavirus Disease, Elementary Biology Basic, Online Learning, Pre-Service Elementary Teacher, Scientific Literacy.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pembelajaran daring terhadap kemampuan literasi sains calon guru sekolah dasar selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 38 calon guru Sekolah Dasar khususnya pada  mata kuliah Konsep Dasar Biologi SD. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online, observasi, dan wawancara. Data diperoleh melalui pengisian pertanyaan yang dibagikan kepada semua responden dalam bentuk google formulir. Aspek kemampuan literasi sains pada penelitian ini menggunakan empat indikator diantaranya; mengidentifikasi, memahami, mendemonstrasikan, dan menanggapi fenomena sains. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran daring terhadap kemampuan literasi calon guru Sekolah Dasar.  Kata Kunci: Coronavirus disease, Biologi SD, Pembelajaran Daring, Calon Guru, Literasi sains.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V Hesty Prayekti; Manggalastawa Manggalastawa
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p38-41

Abstract

ABSTRACTTeachers have an important role as educators. It is known that professionalism as a teacher is not on the ability to develop science, but more on his ability to carry out learning that is interesting and meaningful to his students so that it affects the learning outcomes of good students. The purpose of this study is to find out the use of numbered heads together (NHT) models in story element material in improving the learning outcomes of grade V students. The test influenced the use of the NHT model on student learning outcomes in this study using a simple linear regression test. Regression analysis is used to determine the first hypothesis test whether the regression coefficient is significant or not. In looking for this hypothesis test, researchers used a tool in the form of SPSS statistic 25 using simple linear anlyze regression. The results showed that the NHT Model positively influenced students' learning outcomes on the material identifying the story elements < of grade V students.Keywords: learning outcomes, numbered heads together, story elements ABSTRAKGuru memiliki peranan penting sebagai seorang pendidik. Diketahui bahwa profesionalisme sebagai seorang guru bukanlah pada kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi lebih pada kemampuannya untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswanya sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa yang baik. Tujuan penelilian ini untuk mengetahui penggunaan model numbered heads together (NHT) pada materi unsur cerita dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar. Uji pengaruh penggunaan model NHT terhadap hasil belajar siswa pada penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana. Analisis regresi digunakan untuk dapat mengetahui uji hipotesis pertama apakah koefisien regresi tersebut signifikan atau tidak. Dalam mencari uji hipotesis ini maka peneliti menggunakan alat bantu berupa SPSS statistic 25 dengan menggunakan anlyze regression linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa Model NHT berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada materi mengidentifikasi unsur cerita siswa kelas V. Hal ini dapat diketahui nilai signifikasi (Sig.) sebesar 0,000 lebih kecil dari < probabilitas 0,05.Kata Kunci: hasil belajar, numbered heads together, unsur cerita
SEKOLAH MERDEKA: MODEL PENDIDIKAN BERWAWASAN PANCASILA DAN KEBANGSAAN Hastangka Hastangka; Sumiyar Mahanani
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p56-61

Abstract

ABSTRACTThis study aims to identify and describe the concept of the Merdeka School as a model of education with a national insight and Pancasila. Merdeka School is one of the Community Learning Activity Centers (PKBM) which was established in Yogyakarta in 2020. The existence of this Merdeka School is present in the midst of non-formal and formal education problems that are not in favor of the values of national insight and Pancasila. In addition, the basic idea of the establishment of an independent school saw the current conditions of the school which were not in favor of the needs of students. This type of research is a qualitative research. This study was used to analyze and describe the concepts and policies of the Merdeka School in Yogyakarta. The location of this research was conducted at the Merdeka School in the period from September to December 2020. Sources of research data were obtained through observation and interviews with resource persons. Other data were obtained from documents on independent schools and the results of previous research on school policy. The analysis used in this research uses heuristic analysis. The results of this study indicate that the philosophy and vision and mission of an independent school reflect the direction and orientation of an independent school that builds an atmosphere and principles of national insight and Pancasila principlesKeywords: Independent School, Pancasila, Education, National Insight ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep Sekolah Merdeka sebagai model pendidikan berwawasan kebangsaan dan Pancasila. Sekolah Merdeka merupakan salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang didirikan di Yogyakarta pada tahun 2020. Keberadaan Sekolah Merdeka ini hadir ditengah-tengah persoalan pendidikan non formal dan formal yang kurang berpihak pada nilai nilai wawasan kebangsaan dan Pancasila. Selain itu, gagasan dasar berdirinya sekolah merdeka melihat kondisi sekolah saat ini yang kurang berpihak pada kebutuhan siswa atau peserta didik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan konsep dan kebijakan Sekolah Merdeka di Yogyakarta. Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Merdeka pada periode bulan September sampai dengan Desember 2020. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan narasumber. Data lain diperoleh dari dokumen tentang sekolah merdeka dan hasil penelitian sebelumnya tentang kebijakan sekolah. Analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis heuristik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa filosofi dan visi misi sekolah merdeka mencerminkan arah dan orientasi sekolah merdeka yang membangun suasana dan prinsip prinsip wawasan kebangsaan dan Pancasila.Kata Kunci: Sekolah Merdeka, Pancasila, Pendidikan, Wawasan Kebangsaan
PELAYANAN PENYELENGGARA DIKLAT PELAYANAN TERPADU PENYANDANG DISABILITAS MELALUI DARING DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA Abdul Kholik; Tarmujianto Tarmujianto
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n1.p62-68

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of online education and training providers on the learning outcomes of participants. The object of his research is the implementation of integrated service training for persons with disabilities. using a correlational research design (Correlational Research) to determine the effect of service providers as an independent variable on learning outcomes as the dependent variable based on the correlation coefficient. Data collection techniques using interviews via google form and documentation of evaluation results. The results of the study concluded that the online service quality carried out by the organizers had a positive and significant effect on the learning outcomes of participants as indicated by the regression coefficient equation obtained, namely Y = 60.375 + 3.151X. The coefficient of determination of participant satisfaction with service providers on learning outcomes is 0.348 or 34.8%, which means that participant satisfaction with online services from providers contributes 34.8% to learning outcomes, while the remaining 65.2% is influenced by variables. others who were not examined in this study.Keywords: Learning outcames, service, trainingABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan daring penyelenggara diklat terhadap pencapaian hasil belajar peserta. Objek penelitiannya adalah tentang pelaksanaan diklat pelayanan terpadu penyandang disabilitas menggunakan desain penelitian korelasional (Correlational Research) untuk mengetahui pengaruh pelayanan penyelenggara sebagai variabel bebas terhadap hasil belajar sebagai variabel terikat berdasar koefisien korelasi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara melalui google form dan dokumentasi hasil evaluasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa mutu pelayanan secara daring yang dilakukan oleh penyelenggara berpengaruh posistif dan signifikan terhadap hasil belajar peserta yang ditunjukkan dengan persamaan koefisien regresi yang diperoleh yakni Y = 60,375 + 3,151X. Koefisien determinasi kepuasan peserta dengan pelayanan penyelenggara terhadap hasil belajar tersebut adalah 0,348 atau 34,8% yang mengandung arti bahwa kepuasan peserta terhadap pelayanan daring dari penyelenggara memberikan kontribusi sebanyak 34,8% terhadap hasail belajar, sedang sisanya sebesar 65,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini..Kata Kunci: Hasil belajar, pelayanan, diklat

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2021 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 Mei 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 Januari 2023 Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022 Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021 Vol. 7 No. 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol 6, No 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol. 6 No. 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol. 5 No. 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 5 No. 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 4 No. 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol. 4 No. 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol. 4 No. 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 More Issue