cover
Contact Name
Jhon Wardie
Contact Email
jwardie@agb.upr.ac.id
Phone
+6281347216545
Journal Mail Official
jurnal-JSEA@agb.upr.ac.id
Editorial Address
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya, Indonesia Gedung L, Kampus UPR Komplek Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
J-SEA (Journal Socio Economic Agricultural)
ISSN : 16934784     EISSN : 27163318     DOI : -
Journal Socio Economics Agricultural (J-SEA) fokus pada naskah hasil penelitian, kajian pustaka, kajian buku, gagasan dan opini ilmiah bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis dengan berbagai perkembangannya secara menyeluruh.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural" : 12 Documents clear
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFLOK (Studi Kasus Pada Dua Pembudidaya Lele Sangkuriang (Clrarias gariepinus) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya) Julpano, Andre; Yamani, Ahmad Zaki; Sunariyo, Sunariyo
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan lele sangkuriang menggunakan teknologi bioflok di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, metode pengolahan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, alat analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha budidaya dengan kriteria R/C rasio, B/C Rasio, Break Event Point, dan Payback Pariod. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Sawball sampling. Hasil analisis menunjukan kelayakan usaha Pembudidaya I: R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,8 > 1, BEP produksi 1.334 Kg, BEP harga sebesar Rp.12.511 dan Payback Pariod selama 4 bulan, sedangkan hasil analisis kelayakan usaha Pembudidaya II: R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP produksi sebesar 2.186 Kg, BEP Harga sebesar Rp.11.388 Payback Pariod selama 3,2 bulan. Berdasarkan hasil analisis kelaykanan tersebut maka usaha budidaya ikan lele sangkuriang yang dilakukan oleh kedua pembudidaya layak dan menguntungkan. ABSTRACT The research use done knowing feasibility analysis cultivation of cat fish use technology bioflok the district Jekan Raya in Palangka Raya city, the method processing of data as descriptive quantitative, analysis toll use a feasibility analysis cultivation with criteria as R/C ratio, B/C ratio, Break Event Point, dan Payback Pariod. The technique sampling in research is a Snawball sampling. The results of feasibility analysis first cultivation is R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,3 > 1; BEP production as 1.334 Kg, BEP price of Rp. 12.511 and Payback Pariod during 4 month’s The results of feasibility analysis sound cultivation is R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP production as 2.186 Kg ; BEP price of Rp. 11.388, and Payback Pariod during 3,2 month’s
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHA IKAN PATIN (Pangasius Sp) DALAM KERAMBA DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA Fitri, Tia Arista; Maleha, Maleha
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan patin dalam keramba, Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilaksanankan dari bulan April-Juni 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi penelitian adalah purposive dan metode pengambilan sampel menggunakan metode simpel random sampling dengan jumlah responden 30 pembudidaya ikan. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data-data penelitian berdistribusi dengan normal, nilai koefisien determinasi 0,872 atau 87,2%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan adalah modal, pakan dan frekuensi pemeliharaan, sementara pendidikan, usia, pengalaman, berpengaruh tidak signifikan terhadap produksi ikan patin dalam keramba. ABSTRACT This study aims to analyze the factors that influence the production of catfish in cages, Pahandut Seberang Village, Palangka Raya City. This research was conducted from April to June 2019. The method used in this study was the survey method. The method used in determining the location of the study is Purposive and the sampling method using a simple random sampling method with the number of respondents 30 fish farmers. The research data are normally distributed, the coefficient of determination is 0.872 or 87,2%. Based on the results of the study that the factors of production that have a significant effect are capital, feed, the maintenance intensity, education, age, experience, is not significant for the production of catfish in cages.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TOMAT (Solanum Lycopersicum) DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA Purba, Edu Wiranto; Yamani, Ahmad Zaki; Sunaryati, Revi
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis saluran, lembaga pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran, menganalisis margin, biaya, keuntungan dan efisiensi pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan. Sistem pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan yaitu saluran pemasaran I dari petani ke konsumen dan saluran pemasaran II dari petani ke pedagang pengumpul ke konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran yaitu pada saluran pemasaran I, fungsi fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko sedangkan saluran pemasaran II, fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, fungsi pembiayaan. Pada saluran pemasaran I, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 0 (nol), biaya pemasaran total sebesar Rp. 370.532, keuntungan pemasaran sebesar Rp. 3.029.468, farmer share sebesar 0 (nol) persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 10,90 persen sedangkan pada saluran pemasaran II, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 10.578.125, biaya pemasaran total sebesar Rp. 1.346.127, keuntungan pemasaran yaitu petani sebesar Rp. 6.346.875 dan pedagang pengumpul sebesar Rp. 9.231.998, farmer share sebesar 0,375 persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 9,39 persen. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis saluran, lembaga pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran, menganalisis margin, biaya, keuntungan dan efisiensi pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan. Sistem pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan yaitu saluran pemasaran I dari petani ke konsumen dan saluran pemasaran II dari petani ke pedagang pengumpul ke konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran yaitu pada saluran pemasaran I, fungsi fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko sedangkan saluran pemasaran II, fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, fungsi pembiayaan. Pada saluran pemasaran I, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 0 (nol), biaya pemasaran total sebesar Rp. 370.532, keuntungan pemasaran sebesar Rp. 3.029.468, farmer share sebesar 0 (nol) persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 10,90 persen sedangkan pada saluran pemasaran II, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 10.578.125, biaya pemasaran total sebesar Rp. 1.346.127, keuntungan pemasaran yaitu petani sebesar Rp. 6.346.875 dan pedagang pengumpul sebesar Rp. 9.231.998, farmer share sebesar 0,375 persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 9,39 persen. marketing costs of Rp. 370,532, marketing profits of Rp. 3,029,468, farmer share of 0 (zero) percent, and marketing efficiency of 10.90 percent while in marketing channels II, margin, cost, profit, share of farmers and tomato marketing efficiency in kalampangan village, namely marketing margin obtained Rp. 10,578,125 , total marketing costs amounted to Rp. 1,346,127, marketing profits were farmers amounted to Rp. 6,346,875 and collecting traders amounted to Rp. 9,231,998, farmer shares by 0.375 percent, and marketing efficiency of 9.39 percent.
KONDISI, PENDAPATAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN USAHA SARANG BURUNG WALET (Studi di Desa Rantau Katang, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah) Reza, Fahnur; Elbaar, Evi Feronika; Barbara, Betrixia
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Persepsi adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap obyek tertentu. Persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang diperoleh dengan mengetahui kondisi usaha sarang burung walet, mengetahui pendapatan usaha sarang burung walet dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha sarang burung walet dengan menggunakan skala likert dan rumus pendapatan. Hasil persepsi masyarakat menunjukan bahwa kondisi usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang adalah: pola pemanenan dilakukan rata-rata sebanyak 6 kali dalam setahun, rata-rata memiliki satu buah bangunan yang telah diusahakan 3-4 tahun, dan produksi didominasi oleh kualitas A. Rata-rata pendapatan usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang sebesar Rp. 60.025.000 /tahun. Adapun rata-rata biaya total eksplisit adalah Rp. 3.775.000 dan penerimaannya adalah sebesar Rp. 63.800.000 /tahun. Persepsi masyarakat di Desa Rantau Katang terhadap keberadaan usaha sarang burung walet adalah berada pada kategori “netral” dengan total persepsi 774 yang berarti responden memiliki sikap netral terhadap keberadaan usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang. ABSTRACT Perception is a process of evaluating someone against a particular object. The public perception of the existence of swift’s nest business in Rantau Katang village was obtained by knowing the condition of swift's nest business, knowing the income of swift's nest business and knowing the community's perception of the existence of swift's nest business using the Likert scale and income formula. The results of public perception show that the condition of swift’s nest business in Rantau Katang Village is: harvesting patterns are carried out on average 6 times a year, on average have one building that has been cultivated 3-4 years, and production is dominated by quality A. The average income of swift’s nest business in Rantau Katang Village is Rp. 60,025,000 / year. The average total explicit cost is Rp. 3,775,000 and the receipt is Rp. 63,800,000 / year. The perception of the community in Rantau Katang village on the existence of swift’s nest business is in the "neutral" category with an total perception of 774, which means that respondents have a neutral attitude towards the existence of swift’s nest business in Rantau Katang Village.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA KARYA BERSAMA KECAMATAN PARENGGEAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR (Studi Kasus Pada Usahatani Sawit Rakyat Ibu Hj. Sunarsih) Kurniadi, Fery; Pordamantra, Pordamantra; Barbara, Betrixia
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This research was conducted to know the general description of the smallholder palm oil plantation farming of Mrs. Hj. Sunarsih in Karya Bersama Village and to analyze the financial feasibility of an oil palm plantation run by Mrs. Hj. Sunarsih. The research location was chosen purposively, namely Karya Bersama Village, Parenggean District, Kotawaringin Timur Regency based on the consideration that the most of population in Karya Bersama Village were their living in the agricultural and plantation sectors. Respondent of this research was Mrs. Hj. Sunarsih with consideration of smallholder palm oil plantation of Mrs. Hj. Sunarsih had oil palm trees with the same age were 11 years with this area was 10 hectares and it was the largest in Karya Bersama Village. This research only took the tree age of 11 years palm oil trees planted by Mrs. Hj. Sunarsih in 2009. The data analysis method in this research was qualitative analysis which was processed descriptively based on the result of observation and financial analysis which was processed quantitatively. The result of this research of the financial feasibility analysis of Mrs. Hj. Sunarsih’s oil palm farming during 11 years planting period showed that Mrs. Hj. Sunarsih deserves to be implemented. Based on the financial feasibility investment criteria as follow: a) NPV value at DF 6 % (NPV > 0) namely Rp 458.477.970 ; b) The IRR value is more than the 6 % interest rate on KUR Micro Bank BRI (IRR > i) namely 16,48 % ; c) Gross B/C > 1 namely 1,68 ; d) Net B/C value > 1 namely 2,97 ; and the payback period is relatively fast namely 6,98 (6 years 11 months).
ANALISIS PERTUMBUHAN KESEMPATAN KERJA SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN BARITO SELATAN Christin, Frilia; Barbara, Betrixia; Elbaar, Evi Feronika
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian di Kabupaten Barito Selatan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Untuk menjawab tujuan digunakan shift share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan kesempatan kerja sektor pertanian Kabupaten Barito Selatan tahun 2011- 2015 menunjukkan hasil sebesar -8.481 atau -22 %. Hal ini berarti terjadi penurunan kesempatan kerja di sektor pertanian sebesar 8.481 jiwa dan masuk ke dalam kelompok lamban ABSTRACT The purpose of this study are know the growth of employment opportunities of Agricultural Sector In South Barito Regency. The data used in this study is secondary data. To answer the purpose used shift share. The result of this Study indicates that the growth of employment of agricultural sector in South Barito Regency in 2011-2015 shows the result of -8.481 or -22%. It means that there is a decrease in employment opportunities in the agricultural sector of 8,481 People and classified as a slow group
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFLOK (Studi Kasus Pada Dua Pembudidaya Lele Sangkuriang (Clrarias gariepinus) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya) Andre Julpano; Ahmad Zaki Yamani; Sunariyo Sunariyo
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v16i1.3380

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan lele sangkuriang menggunakan teknologi bioflok di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, metode pengolahan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, alat analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha budidaya dengan kriteria R/C rasio, B/C Rasio, Break Event Point, dan Payback Pariod. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Sawball sampling. Hasil analisis menunjukan kelayakan usaha Pembudidaya I: R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,8 > 1, BEP produksi 1.334 Kg, BEP harga sebesar Rp.12.511 dan Payback Pariod selama 4 bulan, sedangkan hasil analisis kelayakan usaha Pembudidaya II: R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP produksi sebesar 2.186 Kg, BEP Harga sebesar Rp.11.388 Payback Pariod selama 3,2 bulan. Berdasarkan hasil analisis kelaykanan tersebut maka usaha budidaya ikan lele sangkuriang yang dilakukan oleh kedua pembudidaya layak dan menguntungkan. The research use done knowing feasibility analysis cultivation of cat fish use technology bioflok the district Jekan Raya in Palangka Raya city, the method processing of data as descriptive quantitative, analysis toll use a feasibility analysis cultivation with criteria as R/C ratio, B/C ratio, Break Event Point, dan Payback Pariod. The technique sampling in research is a Snawball sampling. The results of feasibility analysis first cultivation is R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,3 > 1; BEP production as 1.334 Kg, BEP price of Rp. 12.511 and Payback Pariod during 4 month’s The results of feasibility analysis sound cultivation is R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP production as 2.186 Kg ; BEP price of Rp. 11.388, and Payback Pariod during 3,2 month’s
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHA IKAN PATIN (Pangasius Sp) DALAM KERAMBA DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA Tia Arista Fitri; Maleha Maleha
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v16i1.3381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan patin dalam keramba, Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilaksanankan dari bulan April-Juni 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi penelitian adalah purposive dan metode pengambilan sampel menggunakan metode simpel random sampling dengan jumlah responden 30 pembudidaya ikan. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data-data penelitian berdistribusi dengan normal, nilai koefisien determinasi 0,872 atau 87,2%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan adalah modal, pakan dan frekuensi pemeliharaan, sementara pendidikan, usia, pengalaman, berpengaruh tidak signifikan terhadap produksi ikan patin dalam keramba. This study aims to analyze the factors that influence the production of catfish in cages, Pahandut Seberang Village, Palangka Raya City. This research was conducted from April to June 2019. The method used in this study was the survey method. The method used in determining the location of the study is Purposive and the sampling method using a simple random sampling method with the number of respondents 30 fish farmers. The research data are normally distributed, the coefficient of determination is 0.872 or 87,2%. Based on the results of the study that the factors of production that have a significant effect are capital, feed, the maintenance intensity, education, age, experience, is not significant for the production of catfish in cages.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TOMAT (Solanum Lycopersicum) DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA Edu Wiranto Purba; Ahmad Zaki Yamani; Revi Sunaryati
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v16i1.3382

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis saluran, lembaga pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran, menganalisis margin, biaya, keuntungan dan efisiensi pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan. Sistem pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan yaitu saluran pemasaran I dari petani ke konsumen dan saluran pemasaran II dari petani ke pedagang pengumpul ke konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran yaitu pada saluran pemasaran I, fungsi fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko sedangkan saluran pemasaran II, fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, fungsi pembiayaan. Pada saluran pemasaran I, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 0 (nol), biaya pemasaran total sebesar Rp. 370.532, keuntungan pemasaran sebesar Rp. 3.029.468, farmer share sebesar 0 (nol) persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 10,90 persen sedangkan pada saluran pemasaran II, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 10.578.125, biaya pemasaran total sebesar Rp. 1.346.127, keuntungan pemasaran yaitu petani sebesar Rp. 6.346.875 dan pedagang pengumpul sebesar Rp. 9.231.998, farmer share sebesar 0,375 persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 9,39 persen. The purpose of this research is to analyze channels, marketing institutions and marketing functions, analyze margins, costs, advantages and efficiency of tomato marketing in Kalampangan Village. Tomato marketing system in Kalampangan Village is marketing channel I from farmer to consumer and marketing channel II from farmer to collector to consumer. Marketing functions are in marketing channel I, sales function, transportation function, storage function, market information function, risk insurer while marketing channel II, sales function, transportation function, storage function, market information function, risk management, standardization and grading, financing function. In marketing channel I, margin, cost, profit, share of farmers and efficiency of tomato marketing in kalampangan village is marketing margin obtained rp. 0 (zero), total marketing costs of Rp. 370,532, marketing profits of Rp. 3,029,468, farmer share of 0 (zero) percent, and marketing efficiency of 10.90 percent while in marketing channels II, margin, cost, profit, share of farmers and tomato marketing efficiency in kalampangan village, namely marketing margin obtained Rp. 10,578,125 , total marketing costs amounted to Rp. 1,346,127, marketing profits were farmers amounted to Rp. 6,346,875 and collecting traders amounted to Rp. 9,231,998, farmer shares by 0.375 percent, and marketing efficiency of 9.39 percent.
KONDISI, PENDAPATAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN USAHA SARANG BURUNG WALET (Studi di Desa Rantau Katang, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah) Fahnur Reza; Evi Feronika Elbaar; Betrixia Barbara
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v16i1.3383

Abstract

Persepsi adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap obyek tertentu. Persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang diperoleh dengan mengetahui kondisi usaha sarang burung walet, mengetahui pendapatan usaha sarang burung walet dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha sarang burung walet dengan menggunakan skala likert dan rumus pendapatan. Hasil persepsi masyarakat menunjukan bahwa kondisi usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang adalah: pola pemanenan dilakukan rata-rata sebanyak 6 kali dalam setahun, rata-rata memiliki satu buah bangunan yang telah diusahakan 3-4 tahun, dan produksi didominasi oleh kualitas A. Rata-rata pendapatan usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang sebesar Rp. 60.025.000 /tahun. Adapun rata-rata biaya total eksplisit adalah Rp. 3.775.000 dan penerimaannya adalah sebesar Rp. 63.800.000 /tahun. Persepsi masyarakat di Desa Rantau Katang terhadap keberadaan usaha sarang burung walet adalah berada pada kategori “netral” dengan total persepsi 774 yang berarti responden memiliki sikap netral terhadap keberadaan usaha sarang burung walet di Desa Rantau Katang. Perception is a process of evaluating someone against a particular object. The public perception of the existence of swift’s nest business in Rantau Katang village was obtained by knowing the condition of swift's nest business, knowing the income of swift's nest business and knowing the community's perception of the existence of swift's nest business using the Likert scale and income formula. The results of public perception show that the condition of swift’s nest business in Rantau Katang Village is: harvesting patterns are carried out on average 6 times a year, on average have one building that has been cultivated 3-4 years, and production is dominated by quality A. The average income of swift’s nest business in Rantau Katang Village is Rp. 60,025,000 / year. The average total explicit cost is Rp. 3,775,000 and the receipt is Rp. 63,800,000 / year. The perception of the community in Rantau Katang village on the existence of swift’s nest business is in the "neutral" category with an total perception of 774, which means that respondents have a neutral attitude towards the existence of swift’s nest business in Rantau Katang Village.

Page 1 of 2 | Total Record : 12