cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 80 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional" : 80 Documents clear
Penatalaksanaan Holistik Pasien 51 Tahun dengan Obese Derajat II, Hiperurisemia, Diabetes Melitus dan Hipertensi Derajat II melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Ester Krisdayanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.764

Abstract

Prevalensi obese di seluruh dunia makin meningkat, sejak tahun 1975 sampai 2016 diperkirakan terjadi kenaikan hampir tiga kali lipat. Pada 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa berusia di atas 18 tahun mengalami overweight dan lebih dari 650 juta di antaranya mengalami obese Seseorang yang obese cenderung lebih tinggi memiliki risiko untuk terjadinya penyakit tidak menular (PTM), seperti pada kondisi pasien pada jurnal ini. Adanya obese, hiperurisemia, diabetes melitus dan hipertensi dapat menurunkan produktivitas dan menurunkan kualitas hidup individu serta merupakan penyakit tidak menular yang perlu dilihat dari berbagai aspek dalam penatalaksanaannya secara holistik dan komprehensif, patient center, family appropried secara literatur berdasarkan EBM. Analisis studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui autoanamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah, untuk melengkapi data keluarga, data psikososial dan lingkungan. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Keluhan pundak terasa nyeri sejak tiga minggu terakhir, nyeri pada jari-jari tangan dan kaki membaik. Kekhawatiran pasien penyakit yang tidak bisa sembuh sudah berkurang. Harapan pasien akan pengetahuan mengenai penyakitnya lebih dalam dan mendapatkan obat yang tepat telah terjawab. Penatalaksaan secara holistik dan komprehensif, patient center, family appropried dengan pengobatan secara teratur sesuai EBM diperlukan agar dapat mengontrol tekanan darah dan kadar gula dan asam urat serta merubah perilaku pasien sehingga dapat mencegah komplikasi.
Penatalaksanaan Ny. M Usia 58 Tahun dengan Hiperkolesterolemia melalui Pendekatan Dokter Keluarga Nabila Nuranjumi; Josepin Inka Wijaya
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.765

Abstract

Prevalensi hiperkolesterolemia meningkat seiring dengan pertambahan usia pada usia 55-64 tahun yaitu sebesar 15,5% di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan pelayanan kedokteran keluarga berdasarkan evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta tatalaksana pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah dengan pendekatan patient centered, family approach dan community oriented. Studi yang dilakukan adalah Case Report. Data primer didapatkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, melengkapi family folder, dan berkas pasien yang diperoleh melalui wawancara. Penilaian diperoleh dari diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan. Hasil penelitian ini yaitu melalui penatalaksanaan holistik berupa intervensi dengan menggunakan media poster, didapatkan penurunan kadar kolesterol menjadi 235 mg/dl dan adanya peningkatan pengetahuan, perilaku dan sikap pasien mengenai penyakitnya. Kesimpulan penelitian ini adalah penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien telah dilakukan secara patient centered, family approach dan community oriented dengan pendekatan kedokteran keluarga. Pada proses perubahan perilaku, pasien sudah mencapai tahap trial.
Penatalaksanaan Holistik pada Perempuan Usia 60 Tahun dengan Gout Arthritis dan Dispepsia Fungsional melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Salsabila Dzakiyyah Zahra
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.770

Abstract

Prevalensi hiperurisemia sebesar 24,3% pada laki-laki dan 11,7% pada wanita. Prevalensi penyakit sendi di Lampung berada pada urutan ke 10 di Indonesia yaitu sebesar 11,5%. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi faktor risiko internal serta eksternal dan masalah klinis yang terdapat pada pasien. Menerapkan pendekatan dokter keluarga yang holistik dan komprehensif sesuai masalah yang ditemukan pada pasien dan melakukan penatalaksanaan berbasis Evident Based Medicine yang bersifat family-approach, patient-centered dan community oriented. Studi yang dilakukan adalah laporan kasus. Seorang pasien Ny. R usia 60 tahun mengeluhkan nyeri pada kedua sendi lutut yang memberat sejak 3 hari yang lalu. Pasien telah mengalami keluhan tersebut sejak ± 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh adanya rasa tidak nyaman pada perut seperti rasa begah dan nyeri berupa perih di perut bagian tengah dan kiri serta rasa mengganjal pada uluhati yang memberat sejak satu hari lalu. Resiko internal berupa Pola diet dan kebiasaan makan tidak sesuai, pengetahuan yang kurang tentang penyakit yang diderita, jarang berolahraga dan aktivitas fisik tergolong ringan, usia pasien lansia yaitu 60 tahun dan IMT pasien 26,6 termasuk Overweight. Derajat fungsional dua yaitu mampu melakukan pekerjaan ringan sehari-hari di dalam dan luar rumah. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, patient centered, family approach dan community oriented berdasarkan beberapa teori dan penelitian terkini.
Kejadian Tuli Sensorineural dengan Otitis Media Aulia Nur Fadilah; Mukhlis Imanto; Rani Himayani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.771

Abstract

Gangguan pendengaran sensorineural terjadi pada berbagai jenis otitis media. Namun, diperlukan bukti tentang efek otitis media pada pendengaran sensorineural, sehingga dapat menentukan pengobatan yang tepat, dan menghindari kemungkinan efek jangka panjang yang merugikan. Dalam artikel ini akan dilakukan literature review untuk merangkum bukti tentang korelasi antara otitis media akut maupun kronis dengan kejadian sensorineural hearing loss. Literature review ini melibatkan sebanyak 16 sumber pustaka dengan kata kunci yang digunakan yaitu ‘sensorineural hearing loss dan otitis media’ dengan rentang tahun terbit antara 2014-2021. Abstrak dan full text jurnal dibaca dan dicermati, kemudian dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam hasil/temuan penelitian. Studi menunjukkan bahwa SNHL yang terkait dengan otitis media akut pada pasien dewasa terjadi selama fase awal perjalanan penyakit, dan pendengaran frekuensi tinggi umumnya yang paling terpengaruh, namun dapat diobati dengan baik dengan antibiotik oral, miringotomi, dan terapi steroid. Selain itu, SNHL juga berkaitan dengan signifikan pada otitis media kronis. Risiko SNHL meningkat dengan ukuran perforasi yang lebih besar dan peningkatan durasi dan stadium aktif penyakit, dengan frekuensi bicara yang lebih tinggi yang lebih terpengaruh.
Penatalaksanaan Holistik Pasien Pria 47 Tahun dengan Tuberkulosis Paru dan Dispepsia melalui Pendekatan Dokter Keluarga Regina Pingkan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.786

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk di Indonesia. Pemerintah merencanakan eliminasi TB paru pada tahun 2030 sehingga dibutuhkan peran dokter keluarga yang melakukan pendekatan patient centered, family approach, dan community oriented agar pengendalian kasus TB tercapai. Dispepsia adalah kumpulan gejala yang mengarah pada gangguan saluran pencernaan, meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman di ulu hati, rasa terbakar, penuh, mual atau muntah. Menerapkan pelayanan dokter keluarga secara komprehensif dan holistik dengan mengidentifikasi faktor risiko, gejala klinis, dan penatalaksanaan berbasis evidence based medicine. Analisis studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Tn. M, 47 tahun, datang dengan keluhan demam, batuk berdahak, sesak napas, penurunan berat badan, dan keringat saat malam hari sejak 2 minggu lalu. Pasien juga merasakan nyeri pada ulu hati dan mual. Pasien didiagnosis dengan TB paru dan dispepsia. Penatalaksanaan TB paru kategori 1 dan dispepsia yang diberikan sesuai dengan evidence based medicine. Penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan TB paru dan dispepsia pada pasien sudah sesuai dengan pedoman nasional.
Penatalaksanaan Holistik Wanita Usia 75 Tahun dengan Penyakit Osteoarthritis serta Hipertensi melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Khalisah Nurjihany Salsabila
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.791

Abstract

Kelompok lanjut usia merupakan kelompok rentan dan memiliki morbiditas serta mortalitas yang tinggi terhadap penyakit. Penyakit yang mendominasi salah satunya adalah osteoarthritis dan hipertensi yang memiliki prevalensi cukup tinggi di dunia dan merupakan penyakit yang harus ditatalaksana komprehensif karena bersifat kronik. Pasien harus mengetahui, memiliki kesadaran serta motivasi untuk memodifikasi gaya hidup agar tujuan pengobatan tercapai, sehingga diperlukan tatalaksana pendekatan keluarga. Tujuan laporan kasus ini, menerapkan pelayanan dokter keluarga dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berbasis Evidence-Based Medicine yang bersifat family-approach, patient-centred dan community oriented. Studi yang dilakukan adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis di puskesmas. Pasien Ny. S, 75 tahun, mengeluh nyeri di kedua lutut sejak 3 hari lalu. Nyeri hilang timbul dan memberat pada pagi hari berdurasi sekitar 15 menit. Keluhan tambahan berupa nyeri kepala. Pasien didiagnosis osteoarthritis dan hipertensi. Beberapa faktor dapat memengaruhi keadaan pasien yaitu faktor internal dan eksternal. Pada kasus ini telah dilakukan diagnosis dan tatalaksana yang sesuai. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan penurunan gejala klinis dan peningkatan pengetahuan pasien dan keluarganya. Diagnosis pada pasien sudah sesuai dengan panduan, terlihat adanya perubahan pengetahuan pada pasien dan keluarganya setelah dilakukan intervensi.
Efektifitas Minuman Sari Jahe terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Garvidarum pada Ibu Hamil Trimester 1 Anggi Fransiska; Siti Marfuah; Dwi Anita Apriastuti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.793

Abstract

Setiap kehamilan memiliki risiko, Resiko tinggi/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi Komplikasi kehamilan salah satunya adalah mual dan muntah atau dikenal dengan Emesis Gravidarum. Bila emesis gravidarum tidak ditangani dengan baik maka bisa sebagai hiperemesis gravidarum yaitu keadaan mual muntah yang berlebihan pada kehamilan, sehingga bisa meningkatkan resiko terjadinya gangguan kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian minuman sari jahe terhadap penurunan frekuensi emesis gravidarum di ibu hamil trimester I di BPM Anggi Fransiska, Jenis penelitian ini ialah penelitian Kuatitatif menggunakan design Pra Eksperimental One grup Pretest Post Tes Design. Responden yg dipergunakan berjumlah 23 orang menggunakan tekhnik Purposive Sampling. Analisis data memakai uji Paired Sampel T-Test. Instrumen penelitian ini adalah data primer berupa kuisionerPengukuran mual dan muntah yaitu PUQE-24 24-hour Pregnancy Unique Quantification of Emesis.Kuesioner ini berisi 2 buah pertanyaan tentang mual dan muntah dengan hasil Score yaitu mual ringan 1-5, sedang 6-10, berat 11-15 dan muntah ringan 1-3, sedang 4-5, dan berat 6-10. Dan quesioner yang berisi ibu dapat makan minum yang lainnya.Pengukuran skor PUQE-24dilakukan 2 kali, yaitu sebelum memberikan minuman sari jahe dan 4 hari setelah mengkonsumsi minuman sari jahe. Hasil penelitian nilai Sig. 2-Tailed ialah sebesar 0.000 < 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara hasil Pre Test dengan Post Test yg terdapat pengaruh pemberian minuman sari jahe terhadap penurunan frekuensi mual serta muntah pada ibu hamil trimester I.
Infeksi Covid-19 Dalam Kejadian Kelahiran Prematur Christ Fourta Hutagaol
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.797

Abstract

Kelahiran prematur menjadi salah satu penyebab terbesar kematian bayi yang merupakan salah satu tujuan dari SDGs. Salah satu faktor yang mampu mempengaruhi kelahiran prematur adalah infeksi pada maternal. Terlebih dalam masa pandemik COVID-19, infeksi COVID-19 menyebabkan risiko kelahiran prematur yang lebih tinggi oleh perubahan kondisi tubuh ibu semasa infeksi. Penulisan literature review ini bertujuan untuk membahas mengenai infeksi COVID-19 terhadap kejadian kelahiran prematur. Metode yang digunakan adalah metode literature review dari 20 artikel ilmiah yang ditemukan melalui basis data NCBI, PubMed, Google Scholar, dan Portal Garuda dengan kata kunci “covid”, “pregnancy”, dan “preterm birth” yang kemudian dianalisis dari tahun 2020–2021 dengan metode systematic literature review yang terdiri dari mengumpulkan, mengevaluasi, serta mengembangkan penelitian dengan bahasan pokok tertentu dan terpilih sebanyak 15 artikel yang dibahas. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa terdapat hubungan infeksi COVID-19 terhadap kejadian kelahiran prematur.
Faktor Kondisi Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria David Edgar
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.798

Abstract

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang memberikan angka morbiditas cukup tinggi di dunia. Salah satu faktor yang behubungan dengan angka kejadian malaria adalah kondisi fisik rumah yang belum memenuhi syarat yang meningkatkan risiko terjadinya malaria sehingga diperlukan penelitian untuk meninjau faktor kondisi fisik rumah apa saja yang dapat mempengaruhi kejadian malaria dan memperbaiki faktor tersebut untuk bisa mengurangi risiko terjangkit malaria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review dari 20 artikel ilmiah yang ditemukan melalui basis data Google Scholar, Research Gate, dan Portal Garuda dengan kata kunci “malaria”,”fisik rumah” dan ”lingkungan fisik” yang kemudian dianalisis dari tahun 2013-2021 dan terpilih sebanyak 15 artikel yang dibahas. Penulisan literature review ini bertujuan untuk membahas mengenai faktor kondisi fisik rumah yang berhubungan dan dapat mempengaruhi kejadian malaria. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor kondisi rumah yang berhubungan dan dapat mempengaruhi kejadian malaria yaitu kerapatan dinding rumah, pemasangan kasa kawat di ventilasi rumah, dan keadaan langit rumah.
Self Management Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Lasma Rina Efrina Sinurat; Darwita Barus; Marthalena Simamora; Henny Syapitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.804

Abstract

Gagal ginjal kronik dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, dimana ginjal tidak mampu lagi mempertahankan zat-zat tubuh sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut sebagai terapi pengganti ginjal berupa dialysis / cuci darah atau transplantasi ginjal. Dalam hal ini, pasien gagal ginjal kronis dapat bertahan hidup dengan menjalani pengobatan hemodialisis. Pasien GGK hidup dengan pengalaman yang berbeda dan banyak rasa sakit, hidup dalam ketakutan dan ancaman kematian, dan terus-menerus bergantung pada peralatan dialisis dan petugas kesehatan, yang berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Salah satu upaya dalam mengelola penderita GGK adalah dengan meningkatkan manajemen diri (self management). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisa Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 165 responden. Teknik pengambilan sampel mengunakan metode Non probabality sampling (purposive Sampling). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian didapatkan self management mayoritas kurang baik yaitu 53,9%, kualitas hidup mayoritas kurang baik yaitu 51,5% dan hasil uji spearman correlation p value 0,000 < α 0,05 r = 0,880 yang menunjukkan bahwa keeratan hubungan sangat kuat. Semakin tinggi self management pasien GGK, maka akan semakin tinggi pula kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis.

Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press) Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue