Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PERAN GANDA TERHADAP KINERJA PERAWAT Eva Kartika Hasibuan; Lasma Rina Efrina Sinurat
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN - Special Issue Hari Kesehatan Nasional 2020
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i0.396

Abstract

Latar Belakang: Seorang perawat yang mempunyai peran ganda, tentunya merupakan hal yang sangat berat, karena dibutuhkan konsentrasi tinggi serta tingkat emosional yang tinggi pula. Ini juga terkait dengan pelayanan pada pasien yang harus dilaksanakan semaksimal mungkin. Perawat yang di domisili oleh wanita secara otomatis memikul peran ganda yaitu tanggung jawab terhadap keluarga dan pekerjaanya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh peran ganda terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Advent Medan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan rancangan studi cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah perawat wanita yang sudah menikah dan memiliki anak yang bekerja di Rumah Sakit Umum Advent Medan yang bertugas di IGD, ICU, ruang rawat inap dan rawat jalan sebanyak 46 responden. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sebanyak 46 responden.Hasil: Hasil penelitian untuk univariate yang didapat yaitu untuk peran ganda berada pada kategori tinggi sebanyak 58,7% dan untuk kinerja perawat berada pada kategori baik sebanyak 76,1%, sedangkan  hasil bivariate dengan menggunakan uji statistik chi-square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh peran ganda terhadap kinerja perawat wanita di Rumah Sakit Umum  Advent Medan Tahun 2020 dengan nilai p = 0,013 (P0,05). Untuk itu sebagai seorang perawat diharapkan untuk tetap berkinerja baik walaupun berperan ganda tinggi dengan cara tetap bijak mengelola waktu seefektif mungkin sehingga tetap bisa menyelaraskan antara pekerjaan dan ibu rumah tangga, dan yang berdampak pada layanan asuhan keperawatan agar tetap maksimal.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA SUBUR DI KLINIK PRATAMA WIPA Lasma Rina Efrina Sinurat; Friska Margareth Parapat
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 1 (2020): JURNAL MUTIARA NERS
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmn.v3i1.2110

Abstract

Hormonal contraception is a method of contraception that has high effectiveness and is the most frequently used. Contraceptives, especially hormonal contraception, besides being able to cause changes in body weight are also dense causing an increase in blood pressure. Changes in high blood pressure can occur in 5% of hormonal contraceptive use, this is because many women of childbearing age use injectable contraceptives for a long time. The purpose of this study was to determine the relationship between the length of use of injectable contraceptives and blood pressure at the Wipa Clinic Pratama Medan. The research design used correlation analytic with cross sectional approach. The population of this study were all women of childbearing age who used injectable contraception. The sample of this study was 75 people, with a sampling technique that was simple random sampling. Collecting data with a questionnaire sheet. This study uses Chi square statistical test with CI = 95% and 0.05. The results of the study were the majority of injectable contraceptive use was 2 years (65.3%) and the majority of maternal blood pressure was high (130/80mmHg) (52%) based on the results of the chi-square statistical test with p value = 0.006. There is a long-standing relationship between the use of injectable contraceptives and blood pressure at the Wipa Pratama Clinic. It is recommended for women of childbearing age to increase knowledge about contraception used and often do counseling with health workers.
PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN GAHARU Lasma Rina Efrina Sinurat; Siska Dwi Ningsih; Henny Syapitri
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v3i1.2105

Abstract

Hypertension is an increase in diastolic and systolic blood pressure that is intermittent or persistent. The national prevalence of hypertension at the age of 55-64 years is 45.9%, those aged 65 years and over are 57.6%, and those aged 75 years and over are 63.8%. One of the complementary alternative therapies in hypertensive patients is doing "hydrotherapy" which can lower blood pressure if done regularly. The treatment is soaking the feet in warm water. This study aims to determine the effect of foot soak with warm water on reducing blood pressure in hypertensive elderly in Gaharu Village. This type of research is a quasi-experimental design with a one-group pre and post test design. The sampling technique used in this study was purposive sampling with a total sample of 40 respondents. Collecting data in this study using observation sheets. From the results of the paired t test showed that there was a significant effect before and after foot bath therapy with warm water, the p-value = 0.000 (<0.05). It is recommended for elderly people with hypertension to control their blood pressure to health services and routinely perform complementary therapy of foot soaks with warm water to lower blood pressure.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSU SARI MUTIARA LUBUK PAKAM Rosetty Rita Sipayung; Erwin Silitonga; Lasma Rina Efrina Sinurat
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 1 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i1.93

Abstract

Covid-19 is an infectious disease caused by acute respiratory syndrome coronavirus 2. Covid-19 infection can increase the risk of pneumonia in pregnant women compared to non-pregnant women. Pregnant women who experience anxiety will have an impact on the mother and fetus. One of them is miscarriage and premature birth. The principles of preventing the transmission of coronavirus in pregnant women include universal precautions by always washing hands with soap for 20 seconds or hand sanitizer, using personal protective equipment (cloth masks), maintaining body condition by diligently exercising and getting enough rest, eating with balanced nutrition, and practice cough-sneezing etiquette. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and anxiety of pregnant women facing childbirth during the COVID-19 pandemic at Sari Mutiara Lubuk Pakam Hospital. The research design used in this study was cross sectional. The total population in this study were 216 pregnant women and using a total sampling technique so that a sample of 43 pregnant women was obtained. From the research, it was found that there was a relationship between knowledge and anxiety of pregnant women facing childbirth during the Covid-19 pandemic at Sari Mutiara Lubuk Pakam Hospital. This research shows that there is a significant relationship. The results of data analysis with the Chi Square test were obtained with a significance level of <0.05, the results were p = 0.027, indicating H1 was accepted and H0 was rejected, meaning that there was a significant relationship between knowledge and anxiety of pregnant women facing childbirth during the COVID-19. It is recommended that pregnant women always pay attention to their health and increase their knowledge, especially regarding nutritious and highly nutritious foods and reduce anxiety before delivery during the COVID-19 pandemic. Abstrak Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2. Infeksi Covid-19 dapat meningkatkan risiko pneumonia pada wanita hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Ibu hamil yang mengalami rasa cemas akan berdampak pada ibu dan janinnya. Salah satunya adalah keguguran dan kelahiran prematur. Prinsip-prinsip pencegahan penularan coronavirus pada ibu hamil meliputi universal precaution dengan selalu cuci tangan memakai sabun selama 20 detik atau hand sanitizer, pemakaian alat pelindung diri (masker kain), menjaga kondisi tubuh dengan rajin olah raga dan istirahat cukup, makan dengan gizi yang seimbang, dan mempraktikan etika batuk-bersin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada masa pandemi covid-19 di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 216 orang ibu hamil dan menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 43 orang ibu hamil. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada masa pandemi Covid-19 di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan. Hasil analisa data dengan uji Chi Square diperoleh dengan tingkat kemaknaan <0,05 didapatkan hasil p=0,027, menandakan H1 diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada masa pandemi covid-19 di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Disarankan kepada ibu hamil selalu memperhatikan kesehatan dan meningkatkan pengetahuannya terutama mengenai makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi dan mengurangi kecemasan menjelang persalinan pada masa pandemi covid-19.
The effect of dual role conflicts on nurse performance at private general hospitals in Medan and Deli Serdang Eva Kartika Hasibuan; Lasma Rina Efrina Sinurat
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v4i1.4693

Abstract

Background: Hospital human resources and hospital organizations become one unit. This requires a female nurse to have a high commitment because she must be able to place her position as a woman employed and her responsibilities as a housewife. Career women who uphold the profession will be more likely to experience conflict.Purpose: To determine whether there is an effect of dual role conflict on performing nurses at the Medan City Private General Hospital and Deli Serdang.Method: This study uses a correlational design and cross-sectional. The sampling technique used total sampling. The population was married female nurses and had children who worked at the Medan Advent General Hospital and Sari Mutiara Lubuk Pakam  General Hospital, the nurses at Intensive Care Unit, inpatient and outpatient wards of 94 respondents.Results: The finding was 67% has a dual role category and 74.5% nurse performance in a good category, and by chi-square statistical test showed that there was a significant effect between multiple roles on performance as a nurse as a housewife with p-value = 0.045 (p<0.05).Conclusion:  Even though dual role conflict is happening in female nurses, that a nurse can still perform well even though she has a high dual role by remaining wise in managing time as effectively as possible so that she can still harmonize employed and housewife, and keep the nursing care services at the hospital provided remain optimal.
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lalang Kecamatan Medang Deras Batubara Lasma Rina Efrina Sinurat; Normi Parida Sipayung; Agnes Silvina Marbun
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i1.273

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan dan mengakibatkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Hipertensi merupakan the silent  disease karena penderita tidak menganggap dirinya mengidap hipertensi atau tidak mengetahui sebelum memeriksakan tekanan darah. Penyebab terjadinya hipertensi saat ini belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi diantaranya faktor aktivitas fisik, kebiasaan merokok, obesitas dan stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lalang Kecamatan Medang Deras Batubara. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain case control (kelompok kasus-kontrol). Populasi jumlah penderita hipertensi sebanyak 160 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil analisis faktor aktivitas fisik, kebiasaan merokok, obesitas dan stres didapatkan nilai p value = 0,007, 0,01, 0,007, 0,003 yang berarti ada hubungan faktor aktivitas fisik, kebiasaan merokok, obesitas dan stres dengan kejadian hipertensi. Untuk itu disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan mengenai hipertensi, faktor-faktor penyebab dan cara pola hidup yang sehat dan teratur sehingga terhindar dari hipertensi. Kata kunci: hipertensi, aktivitas fisik, merokok, obesitas, stres Abstract Hypertension is a health problem that is often found and results in high morbidity and mortality. Hypertension is the silent disease because patients do not consider themselves to have hypertension or do not know before checking their blood pressure. The cause of hypertension is currently uncertain, but there are several factors that cause hypertension including physical activity factors, smoking habits, obesity and stress. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of hypertension in the Work Area of ​​the UPT Puskesmas Lalang, Medang Deras Batubara District. This research is an observational analytic with a case control design (case-control group). The population of patients with hypertension is 160 people, with a total sampling technique of sampling. Collecting data using a questionnaire. The statistical test used is chi-square. The results of the analysis of physical activity factors, smoking habits, obesity and stress obtained p value = 0.007, 0.01, 0.007, 0.003 which means there is a relationship between physical activity factors, smoking habits, obesity and stress with the incidence of hypertension. For this reason, it is recommended for health workers to be able to provide counseling about hypertension, the causative factors and how to live a healthy and regular lifestyle so as to avoid hypertension.   Keywords: hypertension, physical activity, smoking, obesity, stress
PENGARUH PENYULUHAN METODE DEMONSTRASI DAN AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARANGINAN Lasma Rina Efrina Sinurat; Rosetty Rita Sipayung; Yunida Turisna Oktavia Simajuntak
Jurnal Surya Muda Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Surya Muda
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38102/jsm.v4i1.104

Abstract

Breast cancer is a type of cancer in the breast tissue that is common in women. An effort to detect the possibility of breast cancer early is to do a Breast Self-Examination (BSE), no need to spend money, just enough to take a moment. The purpose of this study was to determine the effect of demonstration and audiovisual counseling on breast self-examination (BSE) skills in women of childbearing age. This type of research is a quasi-experimental with a two group pretest-posttest design. The population in this study were all women of childbearing age and the number of samples in this study was 66 people (33 people each with demonstration and audiovisual methods) who were taken by total sampling technique. Collecting data using observation sheets or checklists. This research test uses the Wilcoxon Signed Rank Test statistical test. The results showed that the Z value = -5.477 and p-value = 0.000 (p-value <0.05), indicating that there was an effect of counseling demonstration methods on BSE skills and the Z value = -5,000 and p-value = 0.000, indicating that there was an effect of audiovisual counseling on BSE skills. It is hoped that women of childbearing age can improve their knowledge and skills in performing breast self-examination by seeking more information that is easy to understand, such as through videos and pictures to practice BSE at home and also to reduce the incidence of breast cancer in women who are expected to have their breasts checked at least once a month.
Pendekatan Edukatif Tentang Breast Care Pada Ibu Hamil Dan Nifas Di Klinik BPM Mariana Binjai Lasma Rina Efrina Sinurat; Rosetty Rita Sipayung; Agnes Silvina Marbun
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4065

Abstract

ABSTRAK Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Breast care bertujuan untuk memelihara kebersihan payudara, memperbanyak atau memperlancar pengeluaran ASI.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untukmempersiapkan ibu hamil dan nifas agar dalam kondisi baik saat menyusui bayinya dan agar mampu mendemontrasikan perawatan payudara dengan benar secara mandiri di rumah. Adapun metode pengabdian masyarakat ini dengan pendekatan edukatif tentang perawatan payudara pada ibu hamil dan nifas di klinik BPM Mariana Binjai dalam bentuk ceramah dan tanya jawab serta melakukan demonstrasi perawatan payudara. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu, melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu, merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar, dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya dan mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui. Diharapkan setelah dilakukan pendekatan edukatif ini ibu hamil dan nifas pengetahuannya semakin meningkat dan mampu mempersiapkan pemberian ASI eksklusif kepada bayinya. Kata Kunci : edukasi, breast care, ibu hamil dan nifas  ABSTRACT Breast care is very important during pregnancy until breastfeeding. This is because the breast is the only producer of breast milk which is the staple food for newborns, so it must be done as early as possible. Breast care aims to maintain breast hygiene, increase or facilitate breastfeeding. The aim of this community service is to prepare pregnant and childbirth mothers to be in good condition when breastfeeding their babies and to be able to demonstrate proper breast care independently at home. The community service method uses an educational approach on breast care for pregnant and postpartum mothers at the BPM Mariana Binjai clinic in the form of lectures and questions and answers as well as conducting breast care demonstrations. The result of this community service is maintaining breast cleanliness, especially nipple hygiene, flexing and strengthening the nipple so that it makes it easier for babies to breastfeed, stimulating the milk glands so that milk production is large and smooth, can detect breast abnormalities early and make efforts to overcome it and prepare the mother mentally (psychologically) to breastfeed. It is hoped that after this educational approach, pregnant and post-partum women will have increased knowledge and be able to prepare exclusive breastfeeding for their babies. Keywords : education, breast care, pregnant women and postpartum
Self Management Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Lasma Rina Efrina Sinurat; Darwita Barus; Marthalena Simamora; Henny Syapitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.804

Abstract

Gagal ginjal kronik dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, dimana ginjal tidak mampu lagi mempertahankan zat-zat tubuh sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut sebagai terapi pengganti ginjal berupa dialysis / cuci darah atau transplantasi ginjal. Dalam hal ini, pasien gagal ginjal kronis dapat bertahan hidup dengan menjalani pengobatan hemodialisis. Pasien GGK hidup dengan pengalaman yang berbeda dan banyak rasa sakit, hidup dalam ketakutan dan ancaman kematian, dan terus-menerus bergantung pada peralatan dialisis dan petugas kesehatan, yang berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Salah satu upaya dalam mengelola penderita GGK adalah dengan meningkatkan manajemen diri (self management). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis di unit hemodialisa Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 165 responden. Teknik pengambilan sampel mengunakan metode Non probabality sampling (purposive Sampling). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian didapatkan self management mayoritas kurang baik yaitu 53,9%, kualitas hidup mayoritas kurang baik yaitu 51,5% dan hasil uji spearman correlation p value 0,000 < α 0,05 r = 0,880 yang menunjukkan bahwa keeratan hubungan sangat kuat. Semakin tinggi self management pasien GGK, maka akan semakin tinggi pula kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil di Klinik Bidan Wanti Lasma Rina Efrina Sinurat; Rosetty Rita Sipayung; Yunida Turisma Oktavia Simanjuntak
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.972 KB) | DOI: 10.51771/jintan.v1i2.121

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan salah satu upaya percepatan penurunan AKI dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan ibu hamil mengenai kehamilan, persalinan dan nifas. Dukungan keluarga dipermirakan berpotensi mempengaruhi keikutsertaan ibu dalam kelas ibu hamil. Dukungan keluarga yang diberikan melalui penghargaan, perhatian atau bantuan yang diberikan oleh suatu kelompok atau individu lain, khususnya yaitu dukungan dari pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan kelas ibu hamil di Klinik Bidan wanti. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan studi cross-sectional, dengan tehnik pengambil sampel menggunakan tehnik consecutive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel 32 orang ibu hamil. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga pada ibu hamil mayoritas mendukung (59,4%) dan keikutsertaan ibu hamil mayoritas mengikuti kelas ibu hamil (53,1%) di Klinik Bidan Wanti. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keikutsertaan kelas ibu hamil di Klinik Bidan Wanti, dengan nilai p value 0,005 (α < 0,05). Disimpulkan bahwa semakin baik dukungan keluarga terhadap ibu hamil semakin aktif keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil. Dukungan keluarga menjadi faktor yang paling dominan mempengaruhi keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil.