cover
Contact Name
Wayan Ordiyasa
Contact Email
wayanordi@gmail.com
Phone
+628122721205
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Respati
ISSN : 19072430     EISSN : 25803891     DOI : -
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi RESPATI ialah Jurnal Nasional bidang Informatika, Telekomunikasi, dan Elektronik. Jurnal terbitan berkala ilmiah nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta. Tujuan diterbitkannya Jurnal RESPATI adalah untuk memfasilitasi publikasi ilmiah dari hasil penelitian-penelitian di Indonesia serta ikut mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian bagi akademisi dan peneliti dalam bidang komputer dan informatika.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2020)" : 11 Documents clear
Implementasi Decision Tree Algoritma C4.5 Untuk Memprediksi Kesuksesan Pendidikan Karakter Abdillah, M A; Setyanto, Arief; Sudarmawan, Sudarmawan
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.349

Abstract

INTISARIPencanangan kurikulum Pendidikan Karakter dalam sistem pendidikan di Indonesia, adalah sesuatu hal yang baru dan belum banyak dikaji dalam penelitian Educational Data Mining (EDM). Sebagian besar penelitian dalam ranah EDM masih menggunakan faktor kognitif dalam penilaiannya, berbeda dengan pendidikan karakter yang lebih berorientasi kepada pengajaran nilai-nilai karakter, serta mempertimbangkan latar belakang peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan cara atau metode untuk mengidentifikasi calon peserta didik, serta memprediksi kesuksesannya dalam sistem pendidikan karakter. Algoritma C4.5 dapat digunakan untuk melakukan prediksi dan klasifikasi terhadap calon siswa dengan cara membuat pohon keputusan berdasarkan data-data yang sudah ada dan melakukan prediksi terhadap calon siswa baru, dalam penelitian ini peneliti menggunakan data mahasiswa Unires Yogyakarta sebagai objek penelitian. Dengan penelitian ini, juga diharapkan dapat diketahui tingkat akurasi Decision Tree Algoritma C.45 dalam mengukur pengaruh atribut-atribut latar belakang siswa tersebut terhadap kesuksesan pendidikan karakter, sehingga akan diketahui apakah Decision Tree Algoritma C.45 memenuhi aspek reliabilitas dan validitas sebagai alat ukur kesuksesan pendidikan karakter. Dari hasil pengukuran, diketahui bahwa kombinasi atribut Bidang Bahasa dan Sosial, Latar belakang pendidikan agama dan orang tua yang menjadi seorang pendidik/guru, serta kemampuan untuk membaca Al-Qur’an berkorelasi positif terhadap kesuksesan pendidikan karakter. Nilai accuracy sebesar 60,91%, menunjukkan bahwa algoritma  decision tree C4.5 layak digunakan untuk melakukan prediksi tingkat kesuksesan pada pendidikan karakter. Namun masih butuh banyak kajian mendalam terutama dalam menentukan atribut-atribut yang memang benar-benar mempengaruhi kesuksesan pendidikan karakter sehingga diharapkan akan didapat accuracy yang lebih baik, serta terjadi efisiensi dalam pengelompokan atribut. Kata kunci— data mining, klasifikasi, Decision Tree ,Algoritma C4.5, prediksi kelulusan, pendidikan karakter. ABSTRACTThe launching of the Character Education curriculum in the education system in Indonesia, is something new and has not been much studied in Educational Data Mining (EDM) research. Most of the research in the realm of EDM still uses cognitive factors in its assessment, in contrast to character education which is more oriented towards teaching character values, and taking into account the background of students. Therefore, we need a way or method to identify potential students, and predict their success in the character education system. C4.5 algorithm can be used to make predictions and classifications of prospective students by making a decision tree based on existing data and predicting new prospective students, in this study the researchers used the data of Yogyakarta Unires students as research objects. With this research, it is also expected to know the accuracy of the Decision Tree Algorithm C.45 in measuring the influence of the background attributes of these students on the success of character education, so it will be known whether the Decision Tree C.45 algorithm meets the aspects of reliability and validity as a measure of success character building. From the measurement results, it is known that the combination of attributes of Language and Social Affairs, the background of religious education and parents who become educators/teachers, and the ability to read Al-Qur'an are positively correlated to the success of character education. Accuracy value of 60.91%, shows that the decision tree C4.5 algorithm is feasible to uses to predict success rates in character education. But it still needs a lot of in-depth study, especially in determining the attributes that really affect the success of character education so that it is expected to get better accuracy, and efficiency in the grouping of attributes.Keywords - data mining, classification, Decision Tree, C4.5 algorithm5, graduation prediction, character  education.
Tingkat Akurasi Pengenalan Isyarat Tuna Rungu Menggunakan SVM dengan Fitur Lokal ORIENTED FAST AND ROTATED BRIEF “ORB” dan ADAPTIVE AND GENERIC ACCELERATED SEGMENT TEST “AGAST” Rendy, M Ozzy Calvin
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.379

Abstract

Perkembangan teknologi berbasis komputer visual yang berkembang sangat pesat dalam memenuhi kebutuhan era teknologi seperti saat ini. Teknologi komputer visual yang dapat membantu dalam berbagai bidang seperti tracking plat nomor kendaraan, pengenalan wajah, tracking wajah, dan lain – lain. Yang dimana teknologi komputer vision membantu dalam berbagai bidang seperti halnya gerakan isyarat tuna rungu yang harus di perhatikan lebih yang dikarnakan tidak semua orang mengetahui gerakan gerakan Bahasa isyarat tuna rungu dan penelitian ini meneliti tentang performa akurasi algoritma fitur lokal ORIENTED FAST AND ROTATED BRIEF “ORB” dan ADAPTIVE AND GENERIC ACCELERATED SEGMENT TEST “AGAST” dalam mentracking gerakan isyarat tuna rungu. Hasil dari penelitian ini akan memaparkan perbandingan akurasi dari algoritma ORB dan AGAST yang bertujuan agar teknologi berbasis komputer visual dapat berkembang lebih jauh lagi dengan adanya penelitian ini.Kata kunci— ORB, AGAST, gerakan isyarat tuna rungu, komputer vision, fitur lokal..
Analisis Perbandingan Kinerja Jaringan Secure Socket Tunneling Protocol (Sstp) Dan Layer Two Tunneling Protocol (L2tp) + Internet Protocol Security (Ipsec) Menggunakan Metode Quality Of Service (Qos) Lukman, Lukman; Mukhlishah, Aiman
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.344

Abstract

INTISARIKinerja jaringan yang buruk tentu akan berdampak buruk pada kerugian bagi sebuah perusahaan atau instansi, ketika kinerja jaringan yang digunakan oleh perushaan berubah menjadi lambat, pasti sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan itu sendiri, terlebih jika sebuah perusahaan selalu bergantung pada internet untuk kelancaran bisnisnya. Semakin banyaknya perusahaan perusahaan yang membutuhkan kinerja jaringan yang cepat dan aman maka untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa metode yang bisa digunakan seperti banyaknya pilihan metode VPN (Virtual Private Network).Teknologi VPN adalah suatu komunikasi dalam jaringan sendiri yang terpisah dari jaringan umum. Private network sendiri dianggap lebih efisien karena kecepatan transfer data yang lebih besar dari pada kecepatan transfer data pada jaringan Internet, selain itu masalah keamanan dianggap lebih bagus karena hanya bergerak dalam lingkup terbatas saja. Secara umum, VPN adalah sebuah proses dimana jaringan umum (public network atau internet) diamankan kemudian difungsikan menjadi sebuah jaringan privat (private network). Sebuah VPN tidak didefinisikan oleh rangkaian khusus atau router, tetapi didefinisikan oleh mekanisme keamanan dan prosedur-prosedur yang hanya mengijinkan penggunanya yang ditunjuk akses ke VPN dan informasi yang mengalir melaluiya.Masalah yang dihadapi saat ini yaitu ketika performa jaringan yang lambat akan berpengaruh pada kinerja perusahaan, untuk berhubungan antar kantor menggunakan internet dan email untuk mengirim data dan berkomunikasi maka dibutuhkan jaringan privat untuk memudahkan mengakses file terhadap suatu tempat yang berbeda lokasi. Namun dalam Pemilihan VPN yang akan digunakan memungkinkan kurang tepatnya pemilihan metode yang  digunakan dalam mengelola jaringan intranet untuk perusahaannya.Dari uraian diatas maka penulis melakukan analisis perbandingan sebuah teknik tunneling dengan menggunakan SSTP dan L2TP+IPSec.  SSTP dan L2TP+IPSec merupakan protokol jaringan yang dapat melindungi jaringan dari ancaman luar seperti konflik IP, MAC dan DHCP server jahat, serta membuat performa jaringan lebih baik, dengan metode penggunaan jalur tersendiri yang di lalui atau dilewati. Dari kedua metode  tersebut penulis melakukan perbandingan performa jaringan ketika di terapkan metode SSTP dan L2TP+IPSec sehingga mengetahui performa jaringan mana yang lebih bagus dan cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu siapapun untuk menentukan metode tunneling VPN yang akan digunakan kelak dalam suatu jaringan. Sedangkan dari hasil penelitian bisa diambil kesimpulan bahwa L2TP+IPSec lebih baik dibanding SSTP, dinilai dari parameter QOS yang sudah diuji dan dibandingkan.Kata kunci: Tunneling, VPN, SSTP, L2TP, IPSec, Quality Of Service ABSTRACTPoor network performance will certainly have a bad impact on losses for a company or agency, when the network performance used by the company turns out to be slow, it must be very influential on the performance of the company itself, especially if a company always relies on the internet for the smooth running of its business. More and more companies need fast and secure network performance. To overcome this, there are several methods that can be used such as the choice of VPN (Virtual Private Network) methods.VPN technology is communication within one's own network that is separate from public networks. Private network itself is considered more efficient because the data transfer speed is greater than the data transfer speed on the Internet network, besides that security issues are considered better because it only moves in a limited scope. In general, VPN is a process in which a public network (public network or internet) is secured and then functioned as a private network. A VPN is not defined by a specific circuit or router, but is defined by security mechanisms and procedures that only allow their designated users access to the VPN and the information that flows through it.The problem currently faced is when slow network performance will affect company performance, to connect between offices using the internet and email to send data and communicate, then a private network is needed to facilitate accessing files to a different location. However, the selection of VPNs that will be used allows less precise selection of methods used in managing intranet networks for the company.From the description above, the authors conducted a comparative analysis of a tunneling technique using SSTP and L2TP + IPSec. SSTP and L2TP + IPSec are network protocols that can protect networks from external threats such as IP, MAC and DHCP server conflicts, and make network performance better, by using separate paths that are traversed or traversed. From these two methods, the writer makes a comparison of network performance when applied SSTP and L2TP + IPSec methods so that it knows which network performance is better and is suitable for user needs.The results of this study are expected to help anyone determine the VPN tunneling method that will be used later in a network. While the results of the study can be concluded that L2TP + IPSec is better than SSTP, judged by the QOS parameters that have been tested and compared.Keywords: Tunneling, VPN, SSTP, L2TP, IPSec, Quality Of Service
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK KELAYAKAN PEMBERIAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MAKMUR JAYA DI PALINGKAU LAMA KECAMATAN KAPUAS MURUNG KABUPATEN KAPUAS BERBASIS VISUAL Shalludin, Ahmad
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.351

Abstract

                                               ABSTRAKKoperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi simpan pinjam Makmur Jaya mempunyai kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggotanya dengan bunga yang rendah. Dalam pemberian pinjaman pihak koperasi perlu melakukan seleksi kelayakan dan perhitungan yang tepat terhadap calon anggota koperasi yang akan mengambil pinjaman. Penerapan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk kelayakan pemberian pinjaman pada Koperasi simpan pinjam Makmur Jaya berbasis visual dapat membantu analisis dalam memberikan pertimbangan dan menentukan kelayakan pemberian pinjaman pada anggota yang akan meminjam uang. Ada 6 kreteria yang digunakan yaitu pekerjaan, penghasilan, nilai jaminan, jumlah tanggungan, status rumah dan lama pinjaman. Laporan akhir yang di hasilkan adalah Laporan data hasil seleksi permohonan yang diterima (layak) dan Laporan data hasil seleksi permohonan yang ditolak (tidak layak)Kata Kunci : Koperasi, Pinjaman, Simple Additive Weighting (SAW)                                         ABSTRACTA cooperative is an economic organization that is owned and operated by individuals for the common interest. Cooperatives base activities based on the principles of the people's economic movement which are based on the principle of kinship. The Makmur Jaya savings and loan cooperative has a business activity of accepting deposits and providing loan money to its members at low interest rates. In providing loans, the cooperative needs to carry out a feasibility selection and proper calculation of prospective cooperative members who will take out the loan. The application of the Simple Additive Weighting (SAW) method for the feasibility of providing loans to the visual-based Makmur Jaya Savings and Loans Cooperative can help analysis in giving consideration and determining the feasibility of providing loans to members who will borrow money. There are 6 criteria used, namely employment, income, collateral value, number of dependents, home status and length of loan. The final report that is produced is a data report on the selection results of applications that were received (feasible) and a data report on the results of selection of applications that are rejected (not feasible)Keywords : Cooperatives, Loans, Simple Additive Weighting (SAW)
Analisa Penggunaan Sistem Sosial Media Terhadap Dampak Pemasaran Penjualan Produk Pada Umkm Ong, Danny
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.345

Abstract

INTISARI                 Teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu telah menjadi suatu perkembangan yang harus diterima oleh semua pihak dan juga secara tidak langsung mengubah sudut pandang dan juga cara interaksi manusia dari seluruh bidang seperti sosial dan ekonomi. Basis penggunaan sistem yang awalnya bertuan untuk menjaring interasksi sosial seperti pertemanan, berbagi foto dan juga kelompok interasi saat ini juga sudah banyak digunakan untuk mendukung basis ekonomi seperti pemasaran produk hingga penjualan. Pemanfaatan basis sistem sosial sudah banyak dilakukan oleh beberapa pihak dari sisi masyarakat biasa, atlet, artis hingga perusahaan yang memiliki pengikut atau fan base yang digunakan untuk menarik perhatian dan minat dari masyarakat dunia. Kemudahan pelaksanaan dan juga biaya yang sangat rendah bahkan bisa gratis juga salah satu point dasar utama mengapa banyak pihak yang memanfaatkan sistem sosial media untuk menaikan pemasaran dan penjualan. Hal ini dikarenakan berbanding terbalik dengan iklan menggunakan media cetak ataupun iklan dari televise yang memakan cukup banyak biaya sehingga untuk kalangan UMKM, hal tersebut tentunya akan sangat memberatkan terlebih lagi untuk produk yang masih belum banyak dikenal oleh banyak masyarakat. Kenyamanan dari sisi pengguna juga menjadi kepedulian utama karena pengguna bebas melihat suatu produk yang dipasarkan tanpa adanya ikatan waktu dan juga interupsi dari berbagai pihak sehingga pengguna memiliki banyak waktu untuk menentukan pilihan produk yang diinginkan. Pemasaran dan penjualan produk memanfaatkan sistem media sosial juga dapat memberikan keleluasaan bagi pemasar dan penjual produk tersebut untuk dapat mempublish produknya secara bebas dari sisi design, harga dan juga waktu tanpa adanya ikatan kontrak dengan pihak ketiga sehingga proses pemasaran produk akan lebih cepat ditayangkan pada akun sosial media bersangkutan dan pengguna dapat secara langsung melihat produk yang dipasarkan secara real time tanpa harus ada persetujuan seperti penandatanganan kontrak, waktu penanyangan dan hal-hal lainnya yang bersifat komersil. Kebutuhan terakhir yang terpenting adalah dengan pemanfaatan sosial media tersebut tergolong sangat mudah untuk dilakukan karena pemasar cukup memiliki jaringan pertemanan di sosial media yang banyak dan juga dapat melakukan posting terhadap produk yang akan dipasarkan dan dijual dengan melakukan pengolahan kata-kata agar content produk tersebut banyak dilihat dan juga yang terpenting adalah dengan memanfaatkan sosial media, pengguna juga dapat melakukan share informasi ke pengguna lainnya sehingga secara tidak langsung iklan yang awalnya dipasarkan oleh pemasar dapat tersaring ke pihak-pihak lainnya dengan bantuan pengguna sosial media tersebut yang tentunya akan membuat transaksi dan informasi menjadi lebih besar dan luas Kata kunci— Sosial Media, Pemasaran , Penjualan, Informasi, Sharing, Kenyamanan                                  ABSTRACTIn this era, the technology keep growing day by day and that technology now has became development that everyone has to be accepted by everyone and indirectly change a perception and also the interaction of people in all field like social and economy. The platform of system using is beginning to make a filter of social interaction like a friendship, sharing photo each other and group communication but right now that social interaction like or not is used for supporting economy like marketing and sales.Utilization of social media system for supporting economy has been used by many type of citizen like ordinary citizen, sportstman, public figure even a big company itself that have many of followers or fan base to be used for attention attraction and world desire of the people. The implemention is easy and does note make expense so much money even free is one of many aspect reason that’s why so many side using this platform to do promote their product and make selling for ther product. It is contradictive to use advertising in newspaper, tabloid even television because is very expensive for the startup and people who start their business from below to middle. It’s very difficult especially for the product has not been known by people yet. The convenience of people by using that platform is also become the main concern because people can be free to see a product that has been promoted by company without limited by time so people can have so much tme to make a decision of product choosing. Marketing and sales has used social media can promote their product effectively and efficieny from design, price and even time without do a contract with advertising company. Because all of these people can do promote product could be show real tme for social media and user directly see the product without must have approval like contract sign, the showing time and everything have commercial scent has been dismished. And the last thing is very important is using social media system platform is very easy because what must to do is just having many sosial friend or follower in the social account and make good words promotion, posting photo of product and share product information to other user so indirectly that information could be shared to other user and can be a great help to make that product information grow bigger that just one type of promotion and become expand from mouth to mouth by sharing each other. Kata kunci— Social Media, Marketing, Sales, Information, Sharing, Convenience
PENERAPAN CRM UNTUK ANALISIS KELAYAKAN BISNIS DISTRIBUSI KAYU BERBASIS ANDROID Saputro, Angga Cahyo
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.352

Abstract

                                             INTISASICv. Indotrace adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi kayu, saat ini dalam melakukan bisnisnya, perusahaan mengalami beberapa hambatan dengan para pelanggan industry kayu dan pelanggan mitra perusahaan.Maka dari itu untuk menghubungkan peusahaan dengan pelanggan idustri kayu dan pelanggan mitra perusahaan, maka perusahaan ingin menerapkan CRM (Customer Relationship Management) guna mengatasi permasalahn tersebut. Dalam menerapkan CRM perusahaan membandingkan alur bisnis yang sudah berjalan dengan alur bisnis usulan yang mana alur bisnis usulan ini digambarkan dengan use case diagram dan data flow diagram. Hasil akhir penelitian ini adalah berupa rekomendasi prototype aplikasi yang mana digunakan untuk membantu proses bisnis yang dijalani perusahaan. Selain itu juga dalam penelitian ini dilakukan analisa keuangan untuk menujukkan efektifitas aplikasi yang dijalankan pada perusahaan. Hasilnya usulan aplikasi ini layak untuk dijalankan dengan ROI sebesar 59% dan NPV sebesar 85,321,596. Selain itu payback periode nya menunjukkan pada tahun pertama sudah bisa kembali. Kata kunci— CRM, Distribusi, Kayu, Andoroid, Kelayakan Bisnis.                                                                                      ABSTRACTThis CV Indotrace is a company engaged in the distribution of wood, currently in doing business, the company experiences several obstacles with the customers of the wood industry and the customers of the company's partners. So from that to connect the company with wood industry customers and customers of the company's partners, the company wants to implement CRM (Customer Relationship Management) to overcome these problems.In implementing CRM the company compares the business flow that is already running with the proposed business flow where the proposed business flow is illustrated with use case diagrams and data flow diagrams. The final result of this research is in the form of a prototype application recommendation which is used to help the business processes undertaken by the company. In addition, this study also conducted a financial analysis to show the effectiveness of applications that are run on the company. The result is that this proposed application is feasible to run with an ROI of 59% and an NPV of 85,321,596. In addition, the payback period shows that the first year can be returned.Kata kunci— CRM, Distribution, Wood, Andoroid, Business Feasibility.
Evaluasi Tata Kelola TI Berdasarkan Perspektif Internal Balance Scorecard dan Framework Cobit 4.1 (Studi Kasus: Institut Teknologi Budi Utomo Jakarta Timur) Destyanto, Febrian; Kusrini, Kusrini; Henderi, Henderi
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.346

Abstract

INTISARITata kelola sistem informasi menentukan tingkat pencapaian dari tujuan bisnis perusahaan. Semakin baik tata kelola sistem informasi berdampak pada keberhasilan mengelola proses dan tujuan bisnis dalam aspek akuntabilitas, resposibilitas dan transparansi. Model COBIT 4.1 digunakan untuk dapat mengukur tingkat keberhasilan suatu tata kelola sistem informasi sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan tata kelola sistem informasi dari institut teknologi budi utomo dengan menggunakan perspektif internal dengan focus peningkatan dan pemeliharaan fungsionalitas proses bisnis pada model Balanced Scorecard sebagai alat untuk memetakan rencana strategis perusahaan, lalu dilakukan pengukuran tingkat kematangan menggunakan sub domain terpilih pada COBIT 4.1. Dari pemetaan Balanced Scorecard dan COBIT4.1 diperoleh sub domain PO2, PO3, AI2, AI4, dan AI7 yang digunakan untuk mengevaluasi tata kelola sistem informasi pada institut teknologi budi utomo berdasarkan model framework COBIT 4.1. Hasil pengukuran tingkat kematangan sub domain terpilih didapatkan hasil tingkat kematangan level 2 atau proses sudah dilakukan namun belum baku dan terdokumentasi secara terstruktur. Sedangkan tingkat kematangan yang diharapkan berada pada level 3 atau proses sudah terdefinisi baku dan terdokumentasi dengan struktur yang jelas dan baik. Hasil akhir dari penelitian berupa rekomendasi perbaikan untuk menuju tingkat kematangan yang diharapkan. Kata Kunci : Tingkat Kematangan, Balanced Scorecard (BSC), Perspektif Internal, COBIT 4.1, Tata Kelola Sistem Informasi ABSTRACTInformation system governance determines the level of achievement of the company's business goals. The better governance of information systems affects the success of managing business processes and objectives in aspects of accountability, resposibility and approval. The COBIT 4.1 model is used to measure the success of an information system governance in accordance with the company's business goals. This research was conducted to study the maturity level of information systems governance Institut Teknologi Budi Utomo using an internal perspective with a focus on improving and maintaining business process functionality in the Balanced Scorecard model as a tool to map out the company's strategic plan, then measuring the maturity level using sub domains obtained in COBIT 4.1. From the mapping of the Balanced Scorecard and COBIT4.1, PO2, PO3, AI2, AI4, and AI7 sub-domains are used to collect information systems governance at the utmost Budi technology institution based on the framework of the COBIT 4.1 model. The results of the measurement of the level of maturity of the sub domain are taken the level 2 maturity level results or the process has been carried out but not yet standardized and structured documented. While the expected level of maturity at level 3 or process is standard and documented with a clear and good structure. The final results of the study consisted of improvements to achieve the expected level of maturity. Keywords: Maturity Level, Balanced Scorecard (BSC), Internal Perspective, COBIT 4.1, Information System Governance
Evaluasi User Experience Pada Game Pes 2020 Menggunakan Metode Cognitive Walkthrough Ulinuha, Hinova Rezha; Utami, Ema; Sunyoto, Andi
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.347

Abstract

INTISARIPES 2020 Mobile merupakan game sport yang baru saja rilis bulan Oktober 2019. Game ini termasuk kategori jenis game yang baru pada platform mobile sehingga berpotensi memiliki user baru. Pengalaman pengguna (user experience) sangat penting untuk kesuksesan sebuah game di pasaran, terutama pada jenis aplikasi yang baru saja dirilis.. Sistem yang dirancang dengan tidak baik dan tidak mudah digunakan akan membuat pengguna kesulitan mempelajari dan mengoperasikannya, sehingga akan menjadikan sistem tersebut jarang digunakan. Agar bisa mendapatkan user experience yang baik, maka perlu dilakukan sebuah evaluasi. Metode Cognitive Walkthrough adalah metode evaluasi user experience dimana evaluator memberi tugas berbasis skenario dan beberapa pertanyaan kepada pengguna game untuk menemukan masalah yang mengganggu proses pembelajaran. Metode ini cocok digunakan pada sistem yang baru saja dirilis karena dapat menggali proses kognitif pengguna ketika pertama kali menggunakan sistem. Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah orang yang belum pernah memainkan game PES 2020 Mobile. Secara keseluruhan game PES 2020 Mobile merupakan game yang mudah untuk dimainkan oleh pemain baru. Namun pada tampilan awal game (Start PES 2020) lebih baik dilakukan perbaikan. Beberapa responden kurang mengerti tombol untuk masuk ke permainan dikarenakan tidak adanya perintah tertulis untuk menekan tombol start. Hanya ada tombol lingkaran dimana sebagian banyak responden mengira bahwa ikon lingkaran tersebut menandakan game masih proses loading.  Kata kunci— PES 2020 MOBILE, User Experience, Cognitive Walkthrough ABSTRACTPES 2020 Mobile is a sports game that was just released in October 2019. This game belongs to the category of new types of games on the mobile platform so that it has the potential to have new users. The user experience is very important for the success of a game on the market, especially in the types of applications that have just been released. A poorly designed and not easy to use system will make it difficult for users to learn and operate it, thus making the system rarely used . In order to get a good user experience, an evaluation is needed. Cognitive Walkthrough Method is a user experience evaluation method where the evaluator gives a scenario-based assignment and some questions to game users to find problems that interfere with the learning process. This method is suitable for newly released systems because it can explore the user's cognitive processes when first using the system. Respondents used in this study were people who had never played the PES 2020 Mobile game. Overall the PES 2020 Mobile game is an easy game for new players to play. But in the initial appearance of the game (Start PES 2020) better to do repairs. Some respondents did not understand the button to enter the game because there was no written command to press the start button. There is only a circle button where most respondents think that the circle icon indicates the game is still loading.Kata kunci—  PES 2020 MOBILE, User Experience, Cognitive Walkthrough 
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Pada Biji Kakao Dengan Menggunakan Metode Weighted Product (Wp) (Studi kasus : CV. Bulok Kakao Sentosa Kecamatan Bulok) Anggraeni, Elisabet Yunaeti; Hartati, Sri; Mufadila, Icha
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.342

Abstract

INTISARITanaman kakao (Theobroma cacao, L.) atau yang biasa disebut coklat merupakan tanaman perkebunan yang tumbuh di lahan kering. Tanaman kakao merupakan salah satu komoditas unggulan nasional yang berperan penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Namun, dalam  budidayanya petani kakao seringkali menghadapi masalah yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hasil produksi kakao. Karena permasalahan inilah yang membuat peneliti ingin membuat suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu petani dan suplayer terutama CV. Bulok Kakao Sentosa untuk menentukan kualitas biji kakao. Sistem yang dirancang menggunakan metode Weighted Product (WP) merupakan metode penyelesaian dengan menggunakan perkalian untuk menghubungkan nilai atribut, dimana nilai harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Dengan adanya sistem  penunjang keputusan ini mampu membantu masyarakat untuk menentukan  kualitas biji kakao dan di harapkan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Weighted Product dalam proses menentukan kualitas pada biji kakao tersebut dapat menyelesaikan masalah pada CV. Bulok Kakao Sentosa, petani dan pengepul kakao dalam menentukan kualitas biji kakao yang baik Kata Kunci : Sistem Penunjang Keputusan, Weighted Product (WP), Biji Kakao ABSTRACTCacao (Theobroma cacao, L.) or commonly called cocoa is an estate crop that grows on dry land. Cacao is one of the leading national commodities that plays an important role in Indonesia's economic growth. However, in the cultivation of cocoa farmers often face problems that can cause a decrease in the quality of cocoa production. Because of this problem that makes researchers want to create a decision support system that can help farmers and suppliers, especially CV. Bulok Kakao Sentosa to determine the quality of cocoa beans. The system is designed using the Weighted Product (WP) method is a method of settlement using multiplication to connect the attribute value, where the value must be raised first with the weight of the attribute in question. With this decision support system able to help the community to determine the quality of good cocoa beans and expected with the decision support system using the Weighted Product method in the process of determining the quality of the cocoa beans can solve the problem in the CV. Bulok Kakao Sentosa, cocoa farmers and collectors in determining the quality of good cocoa beans. Keywords : Decision Support System, Weighted Product (WP), Cacao Beans
Pengenalan Dan Perhitungan Kendaraan Sepeda Motor Pada Video Lalu Lintas Menggunakan Teknik Background Subtraction Suardi, Heri; Setyanto, Arief; Kurniawan, Mei P
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.348

Abstract

INTISARIKlasifikasi kendaraan adalah bagian penting dari Sistem Smart Transportasi. Dalam penelitian ini, didedikasikan untuk presentasi sistem untuk penghitungan dan deteksi kendaraan bermotor. Pengolahan video digunakan untuk mengklasifikasikan kendaraan di jalur khusus. Dimana diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas yang disebabkan oleh pengendara yang melawan arus pada jalan satu arah. Kami mengusulkan algoritma background subtraction untuk mendeteksi piksel foreground sesuai dengan kendaraan yang bergerak. Prinsip sistem ini adalah menggunakan kamera statis, kondisi dimana kamera dalam keadaan stabil. Sistem ini mencakup proses pengambilan video, klasifikasi kendaraan dan penghitungan kendaraan. Kata kunci— deteksi kendaraan, traffic information, background subtraction, analisis video, klasifikasi. ABSTRACT Vehicle classification is an important part of the Smart Transportation System. In this study, it was challenging to present a system for counting and detection of transition vehicles. Processing video used to classify vehicles on a special lane. Which is expected to help reduce the level of traffic accidents passed by motorists who oppose the flow on one-way streets. We request a background reduction algorithm to move the foreground pixels according to the moving vehicle. The principle of this system uses a statistical camera, a condition where the camera is stable. This system regulates the process of video capture, vehicle classification and vehicle calculation. Kata kunci—  vehicle detection, traffic information, background subtraction, video analytics, clasification.

Page 1 of 2 | Total Record : 11