cover
Contact Name
Erwin Prayogi
Contact Email
magrobis@unikarta.ac.id
Phone
+6282242076446
Journal Mail Official
magrobis@unikarta.ac.id
Editorial Address
Jln. Gunung Kombeng No. 27, Tenggarong, Kalimantan TImur
Location
Kab. kutai kartanegara,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Magrobis
ISSN : 14120828     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Magrobis merupakan publikasi ilmiah yang memuat masalah dan problematika dalam ilmu-ilmu pertanian secara luas. Bidang utama yang terkait dengan ilmu-ilmu pertanian yaitu agribisnis dan agroteknologi. Topik publikasi ilmiah yang dapat diterima yaitu ekonomi pertanian, rantai pasar pertanian, penilaian sumberdaya pertanian, pengolahan hasil pertanian, social ekonomi pertanian, sistem produksi pertanian, nutrisi pangan pertanian, polusi dan manajemen pertanian, kewirausahaan, pembangunan dan perdesaan pertanian, komunikasi pertanian, generasi pertanian muda, gender. Manuskrip yang dapat diterima oleh jurnal Magrobis adalah naskah asli dan bukan naskah yang sudah diterbitkan atau dikirimkan ke beberapa tempat publikasi lain. Jurnal ini mencakup naskah penelitian asli, ulasan artikel dan artikel pendek yang memiliki topik berhubungan dengan agribisnis dan agroteknologi.
Articles 207 Documents
ANALISIS EKONOMI PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DALAM USAHATANI DI KECAMATAN ANGGANA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nugroho, Agung Enggal
Jurnal Magrobis Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.073 KB)

Abstract

This study aims to calculate the productivity cause the use of organic fertilizers, and the level of income and feasibility of farming, and to determine the potential waste that can be used as organic fertilizer and the cause of the lack of development of organic fertilizer use.The sample in this research is determined by nonprobability sampling that is purposive sampling. Respondents were determined by dividing into three criteria on each cultivated plant, 3 respondents for inorganic criteria, 3 respondents for mixed criteria, and 3 respondents for organic criteria. Total of respondents in this study is 45 respondents.The results showed that the productivity and income of farming by using organic fertilizer is still relatively lower than in the cultivation using inorganic fertilizer. The main factor causing low income from farming with the use of organic fertilizer is due to the market of organic products that are not yet available. Potential waste that is utilized for organic fertilizer in Anggana District is quite abundant, such as from cow dung, buffalo, goat, chicken, and from rice straw. The causes of underdevelopment of organic fertilizers, among others is the long making procces and application period, high indirect production, and unavailable market.Keywords : Organic Fertilizer, Productivity, Farming, Income
Respons Hasil Cabai Besar (Capsicum Annuum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan Mulsa Rahmawati, Eka; Fadli, Mohamad; Zainal, Zainal
Jurnal Magrobis Vol 14, No 2 (2014): 2014
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.406 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons hasil cabai besar terhadap pemberian pupuk kandang ayam dan mulsa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan analisis faktorial 4 x 3 dan terdiri atas 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk kandang ayam (a) yang terdiri atas 4 taraf yaitu kontrol (a0), 10 t ha-1 atau 1,8 kg petak-1 (a1), 20 t ha-1 atau 3,6 kg petak-1 (a2) dan 30 t ha-1 atau 5,4 kg petak-1 (a3). Sedangkan sebagai faktor kedua adalah mulsa (m), terdiri dari 3 taraf, yaitu tanpa mulsa (m0), mulsa jerami padi (m1) dan mulsa plastik hitam perak (m2).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan hasil. Hasil panen tertinggi dicapai pada perlakuan a3 (30 t ha-1 pupuk kandang ayam) dan menghasilkan rata-rata 5,02 t ha-1 sedangkan hasil panen terendah dicapai pada perlakuan a0 (kontrol) 4,27 t ha-1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mulsa berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan hasil. Hasil panen tertinggi dicapai pada perlakuan m2 (mulsa plastik hitam perak) dan menghasilkan rata-rata 5,49 t ha-1 sedangkan hasil panen terendah dicapai pada perlakuan m0 (tanpa mulsa) 3,73 t ha-1.Interaksi perlakuan pupuk kandang ayam dan mulsa berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah buah per tanaman, bobot buah pertanaman dan hasil. Hasil panen tertinggi dicapai pada interaksi perlakuan a3m2 (30 t ha-1 pupuk kandang ayam dan mulsa plastik hitam perak) dan menghasilkan 5,64 t.ha-1 sedangkan hasil panen terendah dicapai pada interaksi perlakuan a0m0 (tanpa pupuk kandang ayam dan tanpa mulsa) menghasilkan 3,08 t ha-1.Kata kunci: cabai merah, pupuk kandang ayam, mulsa
Pengaruh POC Dan AB MIX Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica chinensis L.) Dengan Sistem Hidroponik Sundari, Sundari; Raden, Ince; Hariadi, Untung Slamet
Jurnal Magrobis Vol 16, No 2 (2016): 2016
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.464 KB)

Abstract

The purpose of this study to determine the effect of POC and AB Mix on the growth and yield of pakchoy. This research was conducted in February and March 2016. Starting from seeding to harvest. Research located in the village Sepakat, District Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. The study used a randomized block design (RAK) with factorial analysis 2 with repetition as much as (3). The treatment is a liquid organic fertilizer (P), which consists of 4 levels, namely p0 (control), p1 (5 ml POC L-1 water), p2 (10 ml POC L-1 water), p3 (15 ml POC L-1 water) and provision of AB Mix (N), which consists of 4 levels, namely n0 (control), n1 (AB Mix 600 ppm), n2 (AB Mix 1,200 ppm), n3 (AB Mix 1,800 ppm). The results showed that treatment of liquid organic fertilizer results showed no significant effect on all parameters but treatment provision Mix AB showed a highly significant effect on all parameters with results of the highest weight at treatment plants n3 (AB Mix 1,800 ppm).Keyword : Hydroponik, pakchoy, AB mix
OPTIMALISASI PRODUKSI IKAN ASIN MENGGUNAKAN PROGRAMASI LINIER PADA USAHA UD. GUDANG WARDIMAN DESA LIANG KECAMATAN KOTA BANGUN Sinaga, Ovigeria Subroto; Maufiroh, Siti
Jurnal Magrobis Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.369 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi ikan asin dan mengetahui solusi produksi yang dapat memberikan hasil produksi optimum yang diusahakan oleh UD. Gudang Wardiman yang bertempat di Desa Liang Kecamatan Kota Bangun.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 di UD. Gudang Wardiman Desa Liang Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.            Penelitian ini menggunakan data primer diperoleh dari pemilik usaha melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertannyaan.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Linier Programming dengan bantuan program komputer EXCEL QM.  Fungsi kendala yang digunakan adalah bahan baku, jam tenaga kerja, dan waktu pengeringan.            Hasil analisis menunjukan bahwa sebagian besar faktor produksi digunakan secara optimal sehingga hasil produksi yang diperoleh oleh UD. Gudang Wardiman juga hampir mencapai titik optimum.  Tingkat produksi seluruh jenis ikan asin pada kondisi aktual adalah sebesar 740 kilogram, sedangkan pada kondisi optimal adalah sebesar 741,83 kilogram.  Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan produksi pada usaha ini telah mendekati optimal bahkan dapat dikatakan optimal karena hanya memiliki selisih produksi sebesar 1,83 kilogram saja. Kata Kunci: Optimalisasi produksi, ikan asin, program linier
RESPON JARAK TANAM JAJAR LEGOWO DAN JUMLAH BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) (STUDI KASUS DI KECAMATAN KAUBUN KABUPATEN KUTAI TIMUR) Rohaeni, Nani
Jurnal Magrobis Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.584 KB)

Abstract

The research aims to: 1. Determined response of pair rows spacingusage and number of seeds per hole that effect on growth and yield of lowland rice (Oryza sativa L.). 2. Obtained the proper pair rows spacingand number of seeds per hole, so that it can provide the best results on growth of lowland rice (Oryza sativa L.)The reserach was conducted on May up to August 2016, reserach located on Bumi Rapak Village, District of Kaubun, East Kutai Regency. Research design used a Randomized Block Design (RBD) with experimental factorial 3x2and each treatment has 4 replicated which is consists of 2 factors, there are 24 research plots with each replicate contained 10 plant samples. First factor; (G1), pair rows spacing2:1 (G2), pair rows spacing4:1 (G3) pair rows spacing6:1. Second factor; number of seeds, 1 stem per planting hole ( B1), number of seeds, 2 stems per planting hole (B2). Analysis data using ANOVA tables with advanced test Least Significant Difference (LSD) level 5%.The research results showed that treatment of pair rows spacing and number of seeds per hole showed non significant effect on plant height, total of tiller, productive tiller, total of grain, and percentage of filled grain. On potential results showed non significant effect with the acquisition of grain 4.329 (t/ha) on treatment interaction of pair rows spacing4:1 and number of seed, one per hole.Keywords: Lowland Rice, Pair Rows (jajar legowo), Number of Seed
PERTUMBUHAN AWAL AKSESI DOYO HASIL DOMESTIKASI (Early Growth Of Doyo Accession Domestication Reseults) Nugroho, Candra Catur; Rochyat, Erwin Arief
Jurnal Magrobis Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.662 KB)

Abstract

Doyo (Curculigo latifolia) which grows wild in nature is one of the important plants in East Borneo which was many benefit, one of them as as raw material of ulap doyo?s woven fabric. This research was aimed to perform domestication stages by looking at the initial vegetative growth process of doyo plants in one location. Doyo accession was obtained at 15 location points from 6 sub-districts (Tenggarong, Bangun City, Muara Wis, Anggana, Bongan and Jempang) which were then carried out domestically on experimental land in Bukit Biru Village, Tenggarong District. This research used a randomized block design with a single factor were doyo accession (6 accessions). Observation data were analyzed with F test (?=5%) and continued DMRT (Duncan Multiple Range Test) using SAS v. 11.6. The results showed that the highest percentage of live doyo accession in polybags was obtained at Bongan accession (85.16%), while the lowest was obtained at Kota Bangun accession (32.42%). Meanwhile, when planted in the field of research, based on the results of variance showed that the treatment of accession had a significant and very significant effect on the parameters of height increase of plants at 1 and 2 month after planting (WAP), increase in stem diameter,  length  of  leaf  midrib,  leaf  stalk  length,  leaf length,  width leaves,  and the number of new leaves at 1-3 MAP, but not significantly different from the parameters of plant height increase at 3 MAP and number of tillers. The highest leaf length was obtained at Bongan accession, while the highest leaf width ang number of new leaves were obtained at Tenggarong accession. Keywords: Domestication, doyo accession, East Borneo
Analisis Usahatani Sawi Di Dusun Taman Arum Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Damayanti, Arista
Jurnal Magrobis Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.413 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani sawi di Dusun Taman Arum Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Taman Arum Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, dimulai sejak September 2015 sampai Februari 2016. Analisis data yang digunakan adalah biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan R/C Ratio.Dari hasil penelitian ini diketahui total pendapatan untuk tanaman sawi sebesar Rp 14.958.161 atau rata rata sebesar 2.493.027 per responden. Berdasarkan nilai R/C ratio sebesar 1,7 maka usahatani sawi ini layak untuk diusahakan karena telah memberikan keuntungan. Usahatani sawi ini telah mencapai titik impas baik dalam jumlah produk yang dihasilkan maupun harga jual produknya. BEP produk sawi adalah 820,81 ikat per periode panen sedangkan saat ini rata-rata perperiode panen adalah 2413 ikat per petani. BEP harga adalah Rp 1.336,- dimana saat ini sawi yang dihasilkan sudah dijual dengan harga rata-rata Rp 2.292.Kata kunci : Pendapatan, sawi
ANALISIS TINGKAT PERKEMBANGAN WILAYAH UNTUK PEMBANGUNAN PERTANIAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Thamrin, Thamrin; Raden, Ince
Jurnal Magrobis Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.256 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat perkembangan  wilayah untuk pembangunan pertanian berbasis komoditas unggulan di kabupaten kutai kartanegara. Penelitian menggunakan metode analisis skalogram,  analisis sentralitas, dan analisis komoditas unggulan dan andalan, dengan dukungan data sekunder dan data primer dari berbagai sumber. Sesuai hasil analisis disimpulkan; a) Pembangunan pertanian berbasis wilayah dibangun melalui tiga zona yaitu zona hulu berpusat di Kecamatan Kota Bangun, zona tengah berpusat di Kecamatan Tenggarong, dan zona pantai berpusat di Kecamatan Muara Jawa; dan b) Pembangunan pertanian dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu tahap pertumbuhan (tahap 1), tahap pengembangan (tahap 2), dan tahap pemantapan (tahap 3). Tahap 1 adalah penguatan on-farm didukung pengembangan industri hulu. Tahap 2 dan 3 fokus pada pengembangan industri hilir (off-farm) dan perluasan investasi pembangunan industri penunjang didukung oleh kegiatan on-farm; c) Komoditas unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara antara lain : padi sawah, jagung dan singkong (tanaman pangan); kelapa sawit dan karet (tanaman perkebunan); sapi potong, kambing, ayam kampung, ayam pedaging dan ayam petelur (peternakan); dan perikanan laut, tambak, dan keramba (perikanan); dan d) Pembangunan pertanian berbasis wilayah akan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu meningkatkan kelestarian lingkungan melalui konservasi tanah, air dan tanaman.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK BERAS LOKAL DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Trihaksami, Anugrahita Melinia
Jurnal Magrobis Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.866 KB)

Abstract

This research is conducted to know the effect of marketing mix to consumer decision in buying of local rice product at traditional market of Penajam Sub-district of North Penajam Paser. Methods of data collection in this study was conducted by Observation, Questionnaire and Interview or interview located at the Traditional Market District Penajam North Penajam Paser Regency. Based on the results of data analysis, F test results show that product (X1), price (X2), promotion (X3) and distribution (X4) simultaneously significantly influence the decision of purchasing local rice in Traditional Market of Penajam Sub-district of North Penajam Paser Regency. The result of t test shows that the price (X2) and the distribution (X4) have a significant effect on the local rice purchase decision. While product (X1) and promotion (X4) have an insignificant effect to decision of purchasing of local rice in Traditional Market of Penajam Sub-Province of Penajam Paser Utara Regency. The contribution of marketing mix factor to local rice purchasing decision in Penajam Sub-district Traditional Market of Penajam Paser Utara Regency is 22.60% and the rest of 77.40% is explained by other variables or factors outside the variables X1, X2, X3, and X4. The price has a dominant effect on the decision to buy. This is indicated by the beta value coefficient value variable 0.284 greater than 0.209 distribution variables, 0.176 products and the lowest is a promotion of 0.026. This means that the better the price offered in accordance with the quality then affects the decision to purchase rice to consumers. Key word :  Mix, Rice, Local, Traditional market
Pengaruh Poc Top G2 Dan Jarak Tanam Terhadap Hasil Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) Rahmawati, Eka; Wardani, Rina; Sari, Noor Vita
Jurnal Magrobis Vol 15, No 1 (2015): 2015
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.101 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC Top G2 dan jarak tanam terhadap hasil buncis. Penelitian ini dilakukan di Jalan. A.M. Sengaji, Kelurahan Kampung Baru. Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara Pada Januari sampai April 2014. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan analisis 2 faktorial 5 x 2 yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah perlakuan pupuk (p) yang terdiri dari 5 taraf yaitu : p0 (kontrol), p1 (0,0015 L-1 air ), p2 (0,003 L-1air), p3 (`0,0045 L-1 air) dan p4 (0,00 6 L-1air ). Faktor kedua tentang jarak tanam yang terdiri dari 2 taraf yaitu l1 (20 cm x 40 cm) dan l2 (20 cm x 50 cm). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh POC Top G2 dan jarak tanam terhadap hasil buncis berpengaruh nyata terhadap hasil panen t ha-1 , hasil tertinggi pada perlakuan p2 (0,003 L-1 air) yaitu 0,89 t ha-1 dan hasil panen terendah p0 ( kontrol) yaitu, 0,61 t ha-1Kata Kunci: POC Top G2, jarak tanam, buncis

Page 1 of 21 | Total Record : 207