cover
Contact Name
Zurrahmi
Contact Email
zurrahmi10@gmail.com
Phone
+6285265992150
Journal Mail Official
zurrahmi10@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Ners
ISSN : -     EISSN : 25802194     DOI : 10.31004
Core Subject : Health,
Fokus Jurnal Ners meliputi bidang kajian riset keperawatan diantaranya Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak, Keperawatan Lansia, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Masyarakat, Manajemen Keperawatan dan Terapi Komplementer yang dapat menunjang tindakan keperawatan Jurnal Ners dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Jurnal Ners adalah pengembangan dari Jurnal Program Studi Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai yang mulai melakukan publikasi cetak tahun 2012 seiring dengan perubahan bentuk Institusi menjadi Universitas Pahlawan
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017" : 13 Documents clear
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI JUS PEPAYA DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PIRING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2016 ERMA KASUMAYANTI
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.686 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.93

Abstract

Penyakit darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum diderita oleh banyak masyarakat Indonesia. Jika hipertensi terjadi secara berkepanjangan, maka akan meningkatkan resiko terkena sroke, serangan jantung dan gagal ginjal kronis. Adapun cara untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi salah satunya dengan pengobatan herbal menggunakan jus pepaya mengkal karena kandungan kalium didalam buah pepaya dapat meningkatkan kerja jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian jus pepaya dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Metode penelitian ini adalah quasi experiment, dengan menggunakan rancanagan one group pre-test-posttest. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas yaitu sebanyak 460 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang. Alat ukur yang digunakan adalah alat pengukur tekanan darah (sphygmanometer air raksa) dan lembar observasi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-dependent. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan secara bermakna terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi setelah diberikan jus pepaya dengan nilai p-value (0,000) < α (0,05), dengan rata-rata penurunan tekanan darah 10 mmHg sampai 30 mmHg. Hasil penelitian ini diharapkan kepada pasien hipertensi untuk dapat menggunakan terapi non farmakalogi dengan mengkonsumsi jus pepaya sebagai salah satu alternatif yang aman untuk menurunkan tekanan darah.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KATARAK SENILIS PADA PASIEN DI POLI MATA RSUD BANGKINANG M. NIZAR SYARIF HAMIDI
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.221 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.98

Abstract

World Hearth Organization (WHO), sedikitnya terdapat 135 juta orang yang mengalami disabilitas penglihatan yang sangat signifikan dan terdapat lebih dari 50 juta orang buta di seluruh dunia saat ini, dengan penyebab kebutaan terbanyak adalah katarak (51%).Terjadinya katarak senilisberhubungan dengan diabetes melitus, riwayat keluarga dengan katarak, pemakaian steroid yang lama, merokok, terpajan sinar ultravioet (UV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan terjadinya katarak senilis pada pasien di poli mata RSUD Bangkinang. Desain penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang penderita katarak di poli mata RSUD Bangkinang yang dilaksanakan 11–23 Juli 2016, dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian uji statistik menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (p≤0,05), menunjukkan bahwayang mengalami katarak senilis sebanyak 22 orang (73,3%), diabetes melitus 20 orang (66,7%), riwayat keluarga dengan katarak sebanyak 17 orang (56,7%), tidak memakai obat steroid yang lama sebanyak 19 orang (63,3%), merokok sebanyak 21 orang (70,0%), terpajan sinar ultraviolet sebanyak 23 orang (76,7%). Didapatkan ada hubungan riwayat diabetes melitus (p value 0,007), riwayat keluarga dengan katarak (p value 0,009), merokok (p value 0,03), terpajan sinar ultraviolet (matahari) (p value 0,00) dengan kejadian katarak senilis, tidak ada hubungan pemakaian steroid lama (p value 0,67) dengan kejadian katarak senilis. Diharapkan kepada responden untuk menggunakan pelindung mata (kaca mata buram), menghindari merokok dan mengontrol kadar gula darah secara rutin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN P2M DBD DENGAN KEJADIAN DBD DI DUSUN TANJUNG BELIT BARAT DESA TANJUNG BELIT WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU GUSMAN VIRGO
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.894 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.85

Abstract

Sampai saat ini DBD masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia terutama di negara tropis. Diperkirakan 2,5 milyar penduduk dunia hidup di daerah endemik virus dengue, dimana sekitar 10 juta kasus demam dengue terjadi setiap tahun dan sebagaian besar diantaranya menyebabkan DBD. Angka kematian yang disebabkan oleh kasus DBD lebih dari 5% dan sebagian besar terjadi pada anak-anak dan remaja.Demam dengue (DD) adalah infeksi yang disebarkan oleh nyamuk yang membuat penyakit mirip flu dan kadang dapat terjadi komplikasi kematian yang disebut demam berdarah dengue (DBD).Tujuan penelitian ini adalah untukMenganalisahubungan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang P2M DBD dengan kejadian DBD di Dusun Tanjung Belit Barat Desa Tanjung Belit Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Kabupaten Rohul. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif secara cross sectional, dengan populasi seluruh seluruh masyarakat yang berada di dusun tanjung belit barat desa tanjung belit wilayah kerja Puskesmas Rambah Rohul Mei tahun 2014 pada saat penelitian dilakukan didapat sampel berjumlah 142 responden dengan teknik Random Sampling. Pengolahan analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian univariat :penegetahuan (54,2%) responden pengetahuan kurang, sikap responden (59,9%) bersikap negatif, (12,7%) kejadian DBD, dan bivariat didapatkan hubungan pengetahuan dengan DBD p < α (0,001 < 0,05), hubungan sikap masyarakat dengan DBD  p < α (0,001 < 0,05), Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap masyarakatdengan kejadian DBD. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi, pengetahuan, dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI TERHADAP PENGGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RW 01/03 DESA SIALANG PANJANG KECAMATAN TEMBILAHAN HULU TAHUN 2016 INDRAWATI INDRAWATI
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.911 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.94

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu upaya untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penggunaan APD sangat diperlukan untuk melindungi pekerja dari bahaya zat kimia yang digunakan petani yang mengandung pestisida. Penggunaan APD yang tepat akan melindungi petani dari paparan konsentrasi tinggi yaitu dengan menggunakan masker yang berguna melindungi petani dari debu atau partikel – partikel yang lebih kasar akan masuk kesaluran pernafasan, respirator yang berguna untuk melindungi pernafasan dari debu, kabut, uap, logam, asap dan gas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap petani terhadap pengggunaan alat pelindung diri (APD) di RW 01/03 Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu. Jenis Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak 96 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 63 orang (65,6%) dan sebagian besar responden dengan sikap negatif sebanyak 54 orang (56,3%) dan responden yang tidak menggunakan APD sebanyak 57 (59,4%) Analisis data yang digunakan adalah univariat (central tendency) dan bivariate (uji chi square). Dari hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,021) dan sikap (p value 0,041)  terhadap penggunaan APD pada Petani di RW 01/03 Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu.Disarankan kepada petani agar dapat memperluas pengetahuan lebih dalam lagi dalam mencegah resiko terjadinya kecelakaan kerja terutama pada kelompok petani yang bekerja di lapangan melalui pembinaan oleh tenaga kesehatan tentang penggunaan APD dengan baik dan tepat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI DENGAN PENGGUNAAN KONDOM DI DESA BUKIT MELINTANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 2014 FITRI HANDAYANI
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.49 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.88

Abstract

Jumlah penduduk yang terus meningkat merupakan masalah besar bagi negara berkembang khususnya Indonesia, dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka pertumbuhan penduduk tersebut direncanakan melalui program keluarga berencana (KB). Pada tahun 2013 yang menggunakan kondom di Indonesia sekitar 3,01%, suntik sebanyak 44,04%, pil 23, 36%, IUD 16,78%, MOW 3,28%, MOP 0,66%. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap suami dengan penggunaan kondom di Desa Bukit Melintang Wilayah Kerja Puskesmas Kuok tahun 2014.  Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastic (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Desa Bukit Melintang Wliyah Kerja Puskesmas Kuok terhadap 114 orang suami. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pria yang sudah menikah dan memiliki keturunan 159 orang suami. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan suami dengan penggunaan kondom  dimana  hitung (22,53) >  tabel (3,841). Dan ada hubungan yang bermakna antara sikap suami dengan penggunaan kondom dimana  hitung = 3,98 >  tabel = 3,481. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan motivasi dan minat suami untuk menggunakan kondom sebagai kontrasepsi baik melalui penyuluhan.
PENGARUH TERAPI SENTUHAN TERHADAP SUHU TUBUH PADA BAYI PREMATUR NENENG FITRIA NINGSIH
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.227 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.95

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa terdapat satu dari sepuluh kelahiran adalah bayi premature.Lebih dari 15 juta bayi lahir dalam keadaan premature.Prematuritas ini dapat menyebabkan angka kematian perinatal yang cukup tinggi.Salah satu penangan bayi premature adalah memberikan terapi sentuhan.Jenis penelitian adalahquasi experiment.Desain penelitian ini menggunakan purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi premature yang di rawat diruangan perinatologi RSUD Bangkinang Periode Januari-Juni 2017.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden.Alat ukur dengan Tabel Check List. Analisis data yang digunakan adalah univariatdan  bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh terapi sentuhan terhadap  suhu tubuh pada bayi premature di RSUD Bangkinang  dengan nilai Pvalue = 0,000, dengan demikian berarti Pvalue< α (0,05). Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan pengetahuan yang up to date khusunya tentang perawatan bayi premature dan bisa menerapkan terapi sentuhan untuk membantu meningkatkan suhu tubuh bayi premature.
PENGARUH SENAM TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN TAHUN 2016 RIDHA HIDAYAT
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.593 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.89

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang berjangka panjang maka bila diabaikan komplikasi penyakit diabetes mellitus dapat menyerang seluruh anggota tubuh yang di akibatkan dari kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pengidap diabetes. Dampak dari Diabetes Mellitus ini dapat berupa gangguan makrovaskuler maupun mikrovaskuler seperti penyakit jantung, penyakit vaskuler perifer, gagal ginjal, kerusakan syaraf dan kebutaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2016. Penelitian bersifat eksperimen dengan desain eksperimen semu. Populasi penelitian sebanyak 107 orang, dengan sampel  sebanyak 20 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisi data menggunakan uji willcoxon dengan hasilpenelitianmenunjukkan ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan nilai p value 0,000. Disarankanbagiselingkungan RSUD Puri Husada agar selalu memberikan penyuluhan-penyuluhan terhadap penyakit diabetes mellitus dan instruktur senam diabetes agar lebih memperhatikan penderita diabetes dengan menambah waktu latihan terhadap penderita diabetes mellitus dalam melakukan kegiatan senam diabetes.
THE INFLUENCE OF BENSON RELAXATION TOWARDS THE LEVEL OF ANXIETY IN CERVICAL CANCER PATIENTS IN INPATIENT WARD OF CAMAR III AT GENERAL HOSPITAL OF ARIFIN ACHMAD PEKANBARU 2015 YENNY SAFITRI
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.452 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.96

Abstract

One of the therapy that can reduce anxiety is Benson relaxation. This therapy will inhibit the activity of the sympathetic nervous which will reduce oxygen consumption by the body and then the muscles are relaxed, causing a feeling of calm and comfortable. This study uses a quasi-experimental research design, with the approach of pretest-posttest design with control group, involving the control group in addition to the experimental group. With the use of accidental sampling technique then set 30 as sample. The measurement of anxiety exerts performed before and after treatment using Ratting Hamilton Anxiety Scale (HARS) the intervention is given for 1 week. The results of statistical tests using independent t test obtained p-value = 0.000 significant p-value <0.05 then Ho is rejected, which means that the influence of Benson relaxation on the level of anxiety in patients with cervical cancer before and after Benson relaxation therapy.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA JAKE WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN KARI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2016 ALINI ALINI
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.512 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.82

Abstract

Peningkatan angka harapan hidup merupakan indikator kemajuan suatu bangsa, akan tetapi hal tersebut menimbulkan suatu masalah, terutama masalah kesehatan dan kerawanan sosial akibat banyaknya lansia yang terlantar. Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat yang berisiko mengalami gangguan kesehatan jiwa yaitu depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada lansia. Penelitian ini menggunakan rancangan descriptitive correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Desa Jake Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Kari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan menjadikan seluruh lansia di Posyandu Lansia Desa Jake yang berjumlah 58 orang sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan depresi pada lansia (Pv=0,000), ada hubungan antara pekerjaan dengan depresi pada lansia (Pv=0,001) ada hubungan antara status perkawinan dengan depresi pada lansia (Pv=0,004) dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan depresi pada lansia (Pv=0,003). Diharapkan kepada kader posyandu lansia memberikan bimbingan dan arahan kepada lansia, serta petugas kesehatan memberikan informasi dan penyuluhan terhadap lansia, mengingat kejadian depresi yang bisa saja dialami oleh responden atau lansia.
Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan K4 Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi ERLINAWATI ERLINAWATI
Jurnal Ners Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.665 KB) | DOI: 10.31004/jn.v1i1.341

Abstract

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359/100.000 kelahiran hidup, Angka Kematian bayi (AKB) sebesar 32/1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya cakupan kunjungan antenatal Care (K4). Kurang optimalnya cakupan kunjungan K4 mengakibatkan resiko dan komplikasi kehamilan tidak terdeteksi secara dini. Di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik kunjungan Antenatal K4 tahun 2014 yaitu 77,5%, belum mencapai target kabupaten sebesar 98%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan K4 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2015.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data primer,dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingiyang dilakukan pada tanggal 22 sampai 30 september 2015, dengan populasi adalah ibu hamil trimester III yaitu sebanyak 64 orang, diambil secara total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, motivasi dan paritas ibu terhadap pelaksanaan kunjungan K4, sedangkan sikap ibu tidak berhubungan dengan pelaksanaan kunjungan K4. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan motivasi yang positif kepada ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4 dan memberikan informasi tentang manfaat pelaksanaan K4.

Page 1 of 2 | Total Record : 13