Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan
jurnal serunai pancasila dan kewarganegaraan merupakan media informasi yang diterbitkan secara berkala dua kali dalam satu tabun yakni bulan februari dan agustus. Penerbitan jurnal ini sebafagai sarana untuk menampung arikel-artikel ilmiah berasal dari penelitian, kajian-kajian atau makalah ilmiah dari para peneliti maupun dosen yang sudah dipilih pada bidang pancasila dan kewarganegaraan. artikel ilmiah yang dikirim pada redaksi harus merupakan naskah asli dan tidak pernah dipublikasi di tempat lain. artikel ilmiah dalametiap penerbitan meryupakan tanggung jawab penulis.
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari"
:
8 Documents
clear
<![CDATA[upaya meningkatkan kemampuan ]]>
<![CDATA[ima, imaa ima]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) adalah ilmu yang mengkaji tentang planet bumi dan lapisan ? lapisannya hingga ke atmosfer dan ruang angkasa di luat atmosfer yang disebut antariksa. Apabila sains atammsfer dan space sains digabung akan membentuk airospace sciences ( (sains dirgantara). Sains kebumian dapat kita bagi menjadi sains atmosfer dan dan sains hidrosfer serta litosfer . Oleh karena itu, IPBA tidak disamakan dengan astronomi. Berbeda dengan IPBA, astronomi berasal dari bahasa Yunani (greek) ??????? artinya bintang (star) atau ?????ov? artinya benda di langit (heavenly body) . ]]>
<![CDATA[PENGARUH KONSEP DIRI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS XI SMK SWASTA SATRIA BINJAI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ]]>
<![CDATA[Dedi Hermawan Syahputra]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (42.262 KB)
|
DOI: 10.37755/jspk.v1i1.58
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Konsep Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas XI SMK Swasta Satria Binjai Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Peneliti mengambil sampel sebanyak 20% dari masing-masing kelas secara acak, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 26 siswa. Pemahaman konsep diri siswa masih rendah, dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata pada hasil jawaban angket siswa sebesar 60,19. Hal ini yang menjadi akbat dari rendahnya prestasi belajar PKn siswa setelah dilihat dari daftar nilai rata-rata ulangan harian siswa sebesar 70. Setelah siswa diberi pemahaman tentang konsep diri, perolehan nilai rata-rata pada hasil jawaban angket siswa meningkat sebesar 85,19. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan setelah melihat nilai dari daftar nilai ulangan harian siswa yang diberikan guru PKn setelah penelitian ini selesai dilaksanakan dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 80. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui homogenitas data yang telah diperoleh, telah diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah homogen. Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini, telah dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan rumus uji t dengan temuan bahwa nilai thitung > ttabel. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis kerja atau Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh konsep diri siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas XI SMK Swasta Satria Binjai tahun pelajaran 2017/2018.”kata kunci : konsep diri, prestasi belajar siswa, belajar PKn siswa]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL OLEH SISWA KELAS XI SMK PELITA HAMPARAN PERAK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ]]>
<![CDATA[Muhlis Fahdiar Sembiring]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.257 KB)
|
DOI: 10.37755/jspk.v1i1.54
<![CDATA[Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sering dianggap sebagai pembelajaran yang bersifat normatif sehingga dianggap tidak menarik dan membosankan. Padahal pelajaran PKn merupakan pelajaran penting dalam membelajarkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik serta mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral sehingga nantinya dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan yang harus dilakukan guru dalam pola pengajarannya. Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi belajar yang menarik. Salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran kontekstual. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn dengan menerapkan pembelajaran kontekstual oleh Siswa Kelas XI SMK Pelita Hamparan Perak tahun pelajaran 2017/2018.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Pelita Hamparan Perak Kab. Deli Serdang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa, sedangkan subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 siswa. Aktivitas guru dengan menerapkan pembelajaran kontekstual dalam mengajar pada siklus I menunjukan berkategori baik dan pada siklus II naik menjadi sangat baik.Aktivitas siswa dengan diterapkan pembelajaran kontekstual dalam mengajar pada siklus I menunjukan berkategori baik dan pada siklus II naik menjadi sangat baik. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata pada siklus I sebesar 65 dengan ketuntasan klasikal 66,67% sedangkan pada siklus II memperoleh nila rata-rata sebesar 81 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal ini menunjukan terjadi perubahan yang baik dari hasil tes siklus I ke tes siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar PKn dengan menerapkan pembelajaran kontekstual oleh Siswa Kelas XI SMK Pelita Hamparan Perak tahun pelajaran 2017/2018. Kata Kunci : hasil belajar, pembelajaran kontekstual]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL TROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA KELAS XI IPS-2 SMA NEGERI 5 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ]]>
<![CDATA[Suryati Suryati Suryati]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.189 KB)
|
DOI: 10.37755/jspk.v1i1.59
<![CDATA[Tujuan yang akan dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Trowing dalam meningkatkan hasil belajar geografi pada materi sebaran flora dan fauna di Indonesia kelas XI IPS-2 SMA Negeri 5 Binjai Semeter I Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian dengan menggunakan proses pengkajian melalui system berdaur (siklus) dari berbagai kegiatan pembelajaran. Siklus yang dimaksud melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk penelitian ini direncanakan sampai 2 siklus. Berdasarkan hasil diskusi dengan pengawas maka pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan kemajuan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya keberhasilan siswa yang dapat menguasai pelajaran Geografi pada materi persebaran flora fauna di indonesia dimana hasil yang diperoleh adalah 87,5% tuntas dalam pembelajaran lebih dari 75% yaitu 87,5% pada siklus II. Disamping itu juga terdapat kemajuan dalam hal prestasi belajar dimana nilai siswa dari pra siklus ke siklus I, dan dari siklus ke Siklus II. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe snowball trowing, hasil belajar geografi, sebaran flora dan fauna]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN PATRIOTISME DENGAN METODE DISKUSI MATERI BELA NEGARA PELAJARAN PKN SISWA KELAS XI IPA SMA YPIS MAJU BINJAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ]]>
<![CDATA[Noorzannah Ramadhani]]>;
<![CDATA[Muslim Sembiring]]>;
<![CDATA[Surya Wibawa]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (155.234 KB)
|
DOI: 10.37755/jspk.v1i1.55
<![CDATA[PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri peserta didik yang beragam dari segi agama, sosio kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa. Pembelajaran PKn ini diharapkan akan mampu membentuk siswa yang ideal dan memiliki mental yang kuat, sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui besarnya peningkatan patriotisme dengan metode diskusi melalui materi bela negara pada pelajaran PKn siswa kelas XI IPA SMA YPIS Maju Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanya 2 siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 34 siswa. Dari hasil penelitian diperoleh beberapa hal yaitu: pada siklus I aktivitas guru berkategori baik sedangkan pada siklus II aktivitas guru berkategori sangat baik. pada siklus I aktivitas siswa berkategori baik sedangkan pada siklus II aktivitas siswa berkategori sangat baik. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata pada siklus I sebesar 69,9 dengan ketuntasan klasikal 44,20% sedangkan pada siklus II memperoleh nila rata-rata sebesar 81,5 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal ini menunjukan terjadi perubahan yang baik dari hasil tes siklus I ke tes siklus II.Kata Kunci : patriotisme, metode diskusi, bela negara]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL TROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA KELAS XI IPS-2 SMA NEGERI 5 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ]]>
<![CDATA[Suryati Suryati Suryati]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.189 KB)
|
DOI: 10.37755/jspk.v1i1.60
<![CDATA[Tujuan yang akan dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Trowing dalam meningkatkan hasil belajar geografi pada materi sebaran flora dan fauna di Indonesia kelas XI IPS-2 SMA Negeri 5 Binjai Semeter I Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian dengan menggunakan proses pengkajian melalui system berdaur (siklus) dari berbagai kegiatan pembelajaran. Siklus yang dimaksud melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk penelitian ini direncanakan sampai 2 siklus. Berdasarkan hasil diskusi dengan pengawas maka pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan kemajuan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya keberhasilan siswa yang dapat menguasai pelajaran Geografi pada materi persebaran flora fauna di indonesia dimana hasil yang diperoleh adalah 87,5% tuntas dalam pembelajaran lebih dari 75% yaitu 87,5% pada siklus II. Disamping itu juga terdapat kemajuan dalam hal prestasi belajar dimana nilai siswa dari pra siklus ke siklus I, dan dari siklus ke Siklus II. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe snowball trowing, hasil belajar geografi, sebaran flora dan fauna]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR OLEH SISWA KELAS X SMA ESA PRAKARSA KEC. SELESAI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ]]>
<![CDATA[Agustinawati Agustinawati Agustinawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (75.73 KB)
|
DOI: 10.37755/jspk.v1i1.56
<![CDATA[Dalam strategi pembelajaran kooperatif lebih menitikberatkan pada proses belajar pada kelompok dan bukan mengerjakan sesuatu bersama kelompok. Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa tipe, salah satunya yaitu Think-Pair-Share. Model pembelajaran think pair share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang mampu mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Karakteristik model think pair share siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan, dan saling berbagi untuk menyelesaikan permasalahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap hasil belajar PKn oleh siswa kelas X SMA Esa Prakarsa Kec. Selesai tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Esa Prakarsa Kec. Selesai. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 64 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 dan siswa kelas X-2 yang masing-masing berjumlah 32 orang siswa. Pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata tes sebesar 64,4 dengan nilai standar deviasi 9,57. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata tes sebesar 78,9 dengan besar nilai standar deviasi sebesar 7,6. Kedua data baik pretes maupun postes terbukti berdistribusi normal dan kedua data berjenis homogen Dari hasil perhitungan didapat rhitung sebesar 0.7 sedangkan pada rtabel pada taraf 5% sebesar 0.350. jadi di simpulkan bahwa nilai rhitung > rtabel sehinggga Ho di tolak, dan Ha diterima maka terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap hasil belajar PKn oleh siswa kelas X SMA Esa Prakarsa Kec. Selesai tahun pelajaran 2017/2018. kata kunci : think pair share, hasil belajar pkn]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA MATERI HAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS X SMA PERSIAPAN STABAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ]]>
<![CDATA[Fikri Syahrurozi]]>;
<![CDATA[Syainul Irwan]]>;
<![CDATA[Hadi Widodo]]>
<![CDATA[ Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Budidaya Binjai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (54.059 KB)
|
DOI: 10.37755/jspk.v1i1.57
<![CDATA[Kegiatan pembelajaran yang baik merupakan integrasi dari berbagai komponen yang saling terkait dan tak terpisahkan antara tujuan pembelajaran, bahan pelajarn, metode pembelajaran dan cara penilaian. Dalam suatu kegiatan pembelajaran untuk mengaktifkan siswa sangat dibutuhkan adanya metode pembelajaran tepat. Salah satu pelajaran yang diajarkan dalam pembelajaran di sekolah adalah pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pembelajaran model pembelajaran jigsaw tipe Jigsaw memberi kesempatan pada siswa untuk bertukar pengetahuan dengan teman yang lebih banyak. Adanya kelompok ahli dan kelompok asal mengharuskan siswa berdiskusi dengan teman yang berbeda-beda, sehingga perbedaan pendapat dan keanekaragaman informasi lebih sering siswa temui. Hal tersebut akan memperkaya pengetahuan siswa. Dengan menerapkan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kemampuan dalam memahami materi PKn. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn pada materi HAM melalui model pembelajaran jigsaw pada siswa Kelas X SMA Persiapan Stabat tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Persiapan Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 82 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 40 siswa. Pada siklus I aktivitas guru berkategori baik sedangkan pada siklus II aktivitas guru berkategori sangat baik. Pada siklus I aktivitas siswa berkategori baik sedangkan pada siklus II aktivitas siswa berkategori sangat baik.. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata pada siklus I sebesar 68,1 dengan ketuntasan klasikal 35% sedangkan pada siklus II memperoleh nila rata-rata sebesar 82,6 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal ini menunjukan terjadi perubahan yang baik dari hasil tes siklus I ke tes siklus II. Kata Kunci : hasil belajar PKn materi HAM, model pembelajaran jigsaw]]>
