cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
educatio@unma.ac.id
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
educatio@unma.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Educatio FKIP UNMA
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 24599522     EISSN : 25486756     DOI : http://dx.doi.org/10.31949/educatio
Core Subject : Education,
Education curriculum, instruction, learning, policy, preparation of teachers, Learning Media, Development Subject of Education, and Management of Education
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2021): January-March" : 39 Documents clear
Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatan Manajemen Mutu Pendidikan di SMAN 1 Larangan Kabupaten Brebes Khoerul Faqih; Huriyah Huriyah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.601

Abstract

Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. Tuntutan akan pendidikan bermutu semakin hari semakin kuat. Fenomena ini muncul dengan kondisi kebutuhan masyarakat yang berkembang demikian cepat. Tingginya tuntutan tersebut telah direspon oleh sebagian pimpinan lembaga pendidikan dengan sikap yang rasional dan lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat secara luas. Mutu pendidikan adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh jasa pelayanan pendidikan secara internal, maupun eksternal yang menunjukkan kemampuannya, memuaskan kebutuhan yang diharapkan, atau yang tersirat mencakup input, proses dan output pendidikan. Penelitian ini berisi penelitian lapangan tentang studi kasus peran kepala sekolah dalam meningkatan manajemen mutu pendidikan di SMA N 1 Larangan Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) bagaimana peran kepala sekolah dalam mengelola manajemen mutu di SMAN 1 Larangan Kabupaten Brebes; (b) bagaimana karakteristik kepala Sekolah dalam menjalankan manajemen mutu di SMAN 1 Laranagan Kabupaten Brebes; (c) bagaimana peran Kepala Sekolah dalam mewujudkan manajemen Mutu di SMAN 1 Larangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sebagai seorang pengelola, kepala sekolah SMAN 1 Larangan memiliki empat strategi utama dalam mengelola sekolah, yaitu membuat perencanaan, mengorganisasi sumberdaya, melaksanakan kegiatan, dan melakukan pengendalian dan evaluasi. Karakteristik Kepemimpinan Kepala sekolah yang diterapkan oleh Drs Mohammad Royani M.Pd adalah menggunakan prinsip Nabi Muhammad Saw: ”Uswatun Khasanah” (keteladanan dalam berkata, berbuat dan berperilaku)
Dampak Lingkungan Keluarga dan Program Pembiasaan Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Fifih Fauziah Cahyawati; Muslihudin Muslihudin; Suklani Suklani
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.627

Abstract

Lingkungan keluarga dapat memberikan peranan yang dapat menyiapkan generasi anak yang mampu secara psikologis, fisik dan non fisik. Fungsi-fungsi pokok lingkungan keluarga adalah Fungsi biologis, Fungsi afeksi, Fungsi sosialisasi. Peningkatan pendidikan generasi penerus berdampak pada pergeseran relasi dan peran-peran anggota keluarga. Namun teladan baik dan tugas-tugas pendidikan dalam keluarga tetap menjadi tanggung jawab kedua orang tua. Dengan demikian pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Pembiasaan dalam dunia pendidikan sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Tujuan pengembangan pembiasaan adalah menfasilitasi anak untuk menampilkan totalitas pemahaman ke dalam kehidupan sehari- hari, baik di SD maupun dilingkungan yang lebih luas (keluarga, kawan, dan masyarakat). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak lingkungan keluarga terhadap pembentukan karakter siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 2 Ambit termasuk kategori sedang, yaitu sebesar 41,53%. Program pembiasaan terhadap pembentukan karakter siswa di SD Negeri 2 Ambit termasuk kategori rendah, yaitu sebesar 43,08%. Determinasi karakter siswa di SD Negeri 2 Ambit termasuk kategori tinggi, yaitu 55,38%. Hal ini menunjukan bahwa lingkungan keluarga lebih berpengaruh dibandingkan dengan program pembiasaan. Dengan melihat hasil uji hipotesis dapat diketahui dari perhitungan koefisien korelasi sebesar 0.007 lebih kecil dari < probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara lingkungan keluarga, program pembiasaan, dan pembentukan karakter. Nilai ini mengandung arti bahwa pengaruh lingkungan keluarga dan program pembiasaan adalah sebesar 32,5%.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Pada Peserta Didik Asri Dwi Sari
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.693

Abstract

Penerapan pendidikan karakter saat ini sudah mulai dicanangkan oleh berbagai lembaga pendidikan dimulai dari tingkat paling dasar hingga menengah. Atas dasar tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai ketercapaian pelaksanaan pendidikan karakter tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang ditanamkan guru pendidikan agama islam (PAI) pada peserta didik di SDIT Nuruusshiddiiq dan SDIT Al-Furqon Muhamamdiyah, mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama islam (PAI) dalam menanamkan nilai-nilai karaker pada siswa di SDIT Nuruusshiddiiq dan SDIT Al-Furqon Muhamamdiyah, mendeskripsikan proses internalisasi nilai-nilai karakter pada peserta didik di SDIT Nuruusshiddiiq dan SDIT Al-Furqon Muhamamdiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pemaparan dari informan dengan temuan secara deksriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan obervasi partisipan, wawancara mendalam, serta analisis dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penanaman nilai-nilai pendidikan karakter, guru memiliki strategi yang khusus dengan cara mengaplikasikan perannya sebagai seorang pendidik, fasilitator, pengajar, pengembang kurikulum, agent of change, dan teladan dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke seluruhan mata pelajaran. Pada proses internalisasi penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik dengan cara mengembangkan aspek kogniti, afektif dan psikomotorik peserta didik.
Model Kepemimpinan Kyai Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Pondok Pesantren Kebon Jambu Ciwaringin Cirebon Mohammad Fadilah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.694

Abstract

Model Kepemimpinan Kyai dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Pondok Pesantren Kebon Jambu Al- Islamy Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Model Kepemimpinan Kyai dengan segala karakteristiknya berperan besar dalam menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang komprehensif dan tetap eksis mengikuti perkembangan teknologi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan model penelitian studi kasus. Sedangkan metode yang digunakan, yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) Model Kepemimpinan Kyai Pondok Pesantren Kebon Jambu Al- Islamy merupakan kepemimpinan kolektif bersifat demokratis. Kepemimpinan kolektif bersifat demokratis yang dilakukan oleh Kyai Hasan Rohmat, menurut beliau kepemimpinan demokratis ini digunakan untuk membangun sistem yang berlaku di dalam pesantren bukan penekanan pada figur kyainya, hal semacam ini dimungkinkan ada kesempatan untuk para pengurus bisa memberi masukan demi kebaikan bersama (b) Kualitas Pendidikan Islam Pondok Pesantren Kebon Jambu Al- Islamy sangat baik untuk santri formal maupun takhasus yang meliputi kajian kitab kuning Metode bandungan belajar secara berkelompok yang diikuti oleh seluruh santri, metode sorogan belajar dengan sistem ini hanya diberikan kepada santri yang membutuhkan perhatian khusus. (c) Dukungan Kepemimpinan Kyai dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam melalui masyarakat sangat baik yang mempercayai para santri yang diundang untuk mengisi pengajian dimushola ataupun masjid, strateginya melalui nilai-nilai pedidikan Islam dan aktivitas keagamaan, metode yang digunakan adalah pemibasaan pada peserta didik, sehingga ada dampak dan manfaatnya bagi peserta didik
Manajemen Efektivitas Pembelajaran Kitab Kuning Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama dan Karakter Siswa di MA Plus Al Bukhori Brebes Dede Indra Setiabudi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.695

Abstract

Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya mewariskan nilai, yang akan menjadi penolong dan penentu umat manusia dalam menjalani kehidupannya, sekaligus untuk memperbaiki nasib dan peradaban umat manusia. Artinya, kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikannya. Peran sistem pendidikan sangat bengaruh besar tehadap hasil output pendidikan itu sendiri, bahan materi ajar, profesionalisme pendidik, lingkungan pendidikan juga memberi dampak terhadap proses pendidikan yang terjadi didalamnya. Oleh karena itu, peran pendidikan Agama khususnya, sangatlah tepat dalam mewujudkan pendidikan berkarakter dan salah satu bahan ajar dalam pendidikan Agama ialah menggunakan pembelajaran kitab kuning, yang diharapkan bisa memberi dampak positif pada tiga aspek meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Penelitian ini berisi penelitian lapangan tentang studi kasus efektivitas pembelajaran kitab kuning dalam menigkatkan pemahaman Agama dan karakter siswa di Madrasah Aliyah Plus Al Bukhori. Melalui media pembelajaran kitab kuning, siswa diantarkan pada moral-moral Agama dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) perencanaan efektivitas pembelajaran kitab kuning dalam meningkatkan pemahaman Agama dan karakter siswa di MA Plus Al Bukhori Tanjung Brebes; (b) pelaksanaan efektivitas pembelajaran kitab kuning dalam meningkatkan pemahaman Agama dan karakter siswa; (c) evaluasi efektivitas pembelajaran kitab kuning dalam meningkatkan pemahaman Agama dan karakter siswa; (d) efektivitas pembelajaran kitab kuning dalam meningkatkan pemahaman Agama dan karakter siswa;. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kitab kuning dianggap efektif dalam meningkatkan pemahaman Agama dan karakter siswa MA Plus Al Bukhori. Keberhasilan yang dicita-citakan oleh MA Plus Al Bukhori ini ialah berhasil dari sisi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik).
Strategi Pembelajaran Ekspositori Guru Pendidikan Agama Islam Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Multikultural Samsudin Samsudin
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.759

Abstract

Sebagai negeri yang memiliki keberagaman pemikiran dan pemahaman yang multikultural berarti siap menerima adanya berbagai macam budaya yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan. Maka dari itu sudah sepantasnya wawasan multikultural dibumikan dalam dunia pendidikan. Dengan adanya pendidikan multikultural diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai plurarisme, humanisme dan demokrasi secara langsung kepada peserta didik. Adapun yang berperan sebagai aktor dalam proses penanaman nila-nilai multikultural terhadap peserta didik tersebut adalah guru. Lalu bagaimana strategi ekspositori guru PAI untuk menanamkan nilai-nilai multikultural tersebut, yang mana tugas guru memberikan pengetahuan keagamaan dan juga melaksanakan tugas pendidikan bagi peserta didiknya. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi ekspositori guru PAI untuk menanamkan nilai-nilai multikultural di SMP NU Syekh Bratakelana Kecamatan Mundu, yang dijelaskan dalam tiga fokus yaitu: (1) nilai-nilai multikultural yang ada di SMP NU Syekh Bratakelana Kecamatan Mundu, (2) Bagaimana strategi ekspositori Guru PAI untuk menanamkan nilai-nilai multikultural melalui PAI di SMP NU Syekh Bratakelana Kecamatan Mundu, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman nilai-nilai multikultural di SMP NU Syekh Bratakelana Kecamatan Mundu kab. Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dan metode pengumpulan data yang digunakan ada tiga yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari metode tersebut, kemudian peneliti menganalisis data yang ada melalui tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verification). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) nilai-nilai multikultural yang ditanamkan di SMP NU Syekh Bratakelana Kecamatan Mundu Kab. Cirebon yaitu: nilai toleransi, nilai gotong royong, nilai saling menghargai dan menghormati, nilai keadilan, nilai kebebasan, nilai kebersamaan dan persaudaraan (2) strategi ekspositori guru PAI dalam menanamkan nilai multikultural dilakukan melalui; pembelajaran, keteladanan, berbagai kegiatan, dan pembiasaan. (3) faktor yang mempengaruhi dalam penanaman nilai multikultural yang meliputi faktor Internal dan Eksternal. Implikasi dari penelitian ini diantara lain tertanam di dalam diri siswa nilai-nilai multikultural diantaranya; toleransi, persaudaraan, dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Pengaruh Penggunaan Game Online Terhadap Minat Belajar Siswa SMP Iwan Ridwan Yusup; Tuti Kurniati; Ayu Lita Permata Airin; Diana Rahayu; Livia Fuziawati
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.763

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan game online terhadap minat belajar sisiwa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif jenis desktiptif untuk mengungkapkan suatu fakta, dengan jumlah sampel sebanyak 54 siswa yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket yang terdiri dari 19 soal. Berdasakan hasil analisis perhitungan dengan skala Guttman menunjukan angka 64,8%, hal ini dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh penggunaan game online terhadap minat belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan game online tidak mempengaruhi minat belajar siswa.
Respon Guru Terhadap Kendala Proses Pembelajaran Biologi Di Masa Pandemi COVID-19 Tuti Kurniati; Iwan Ridwan Yusup; Asni Sri Hermawati; Devi Kusumahwardani; Dewi Wijayanti; Irhamudzikri Irhamudzikri
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.765

Abstract

Pada saat kondisi pandemi, guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui respon guru terhadap kendala dalam proses pembelajaran Biologi pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengisian angket berupa Google Form. Hasil dari respon para guru yaitu mengenai kehadiran 70% - 90% melakukan alternatif berupa via on camera dan gooogle form, mengenai kendala sinyal dan kuota dari 90% - 100% menyiapkan alternatif berupa pemberian bahan ajar dan media, mengenai kendala penilaian dari 60% - 100% menyiapkan alternatif berupa daily journey dan diskusi, mengenai kendala penjelasan materi rata-rata guru menyiapkan alternatif berupa video penjelasan 60%, kuis 100% dan video animasi 100%, mengenai kendala praktikum bahwa guru rata-rata memberikan alternatif membuat video dan memberi soal dengan 100% dan memberikan alternatif video sederhana 80%. Beberapa kendala yang terjadi pada pembelajaran biologi secara daring antara lain jaringan internet, kehadiran siswa selama berlangsungnya pembelajaran, proses berlangsungnya pembelajaran, pelaksanaan praktikum dan penilaian siswa. Dari kendala tersebut guru memberikan beberapa alternatif agar pembelajaran tetap berlangsung ditengah keterbatasan antara guru dan siswa.
Penerapan Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Jalaksana Didin Aminuddin
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.793

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah, dengan menggunakan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar PAI. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penerapan strategi Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada peserta didik kelas X di SMAN 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan”. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digambarkan dalam bentuk tindakan kelas yang meliputi 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam II siklus. Data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes pada setiap siklusnya. Dari hasil analisa yang diperoleh melalui observasi selama proses pembelajaran dalam penelitian ini menyatakan bahwa hasil belajar PAI pada peserta didik kelas X IPS 5 di SMAN 1 Jalaksana mengalami peningkatan, dapat dilihat dari jalannya proses pembelajaran yang meningkat, dimana peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran yang menyebabkan hasil belajar PAI peserta didik kelas X IPS 5 ini juga mengalami peningkatan dari sebelum model pemebelajaran Card Sort di lakukan. Hanya 11 peserta didik yang tuntas dengan nilai rata-rata 67,81 dan pada siklus I menjadi 20 peserta didik yaitu degan niali rata-rata 74,69, dan siklus II meningkat hingga 28 peserta didik yang tuntas dengan niali rata-rata 84,06. Berdasarkan analisa penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa penerapan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar PAI peserta didik kelas X IPS 5 di SMAN 1 Jalaksana tahun pelajaran 2017/2018.
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Animasi Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan di SMA Negeri 1 Jalaksana Eti Kusmiati
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.794

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajar. Motivasi belajar siswa masih rendah dan rendahnya hasil belajar pada materi ini telah terjadi dari tahun ke tahun merupakan latar belakang dibuatnya penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Jalaksana tahun pelajaran 2019/2020, yaitu sebanyak 36 siswa yang menjadi objek penelitiannya. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan media animasi dan meliputi 2 siklus dan 4 pertemuan, yang dilaksakan pada bulan juli dan agustus 2019. Instrumen yang digunakan terdiri dari instrument pembelajaran berupa silabus dan RPP, serta instrument pengumpulan data berupa tes evaluasi, lembar observasi dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa media animasi dapat meningkatkan motivasi siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Jalaksana pada materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Hal ini terlihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer menunjukan adanya peningkatan motivasi belajar yang dilakukan siswa. Jumlah persentase motivasi siswa diperoleh, yaitu pada siklus I diperoleh 33,33% termasuk dalam kategori cukup dan dengan persentase 66,67% kategori tinggi. Pada siklus II meningkat menjadi sebesar 13, 89% dalam kategori cukup dan 86,11% kategori tinggi. Artinya motivasi belajar siswa telah memenuhi target keberhasilan penelitian yaitu lebih dari 75% siswa masuk kategori tinggi. Selain itu, media animasi meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Jalaksana pada materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Hal ini terlihat dari pencapaian ketuntasan siswa secara klasikal menunjukan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 74,22 meningkat pada siklus II menjadi 83,00. Ketuntasan klasikal hasil belajar pada siklus I sebesar 63,89% akan tetapi hasil belajar pada siklus I belum memenuhi target sehingga dilaksanakan pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu hasil belajar secara klasikal menjadi 94,44%.

Page 1 of 4 | Total Record : 39