cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
educatio@unma.ac.id
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
educatio@unma.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Educatio FKIP UNMA
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 24599522     EISSN : 25486756     DOI : http://dx.doi.org/10.31949/educatio
Core Subject : Education,
Education curriculum, instruction, learning, policy, preparation of teachers, Learning Media, Development Subject of Education, and Management of Education
Articles 933 Documents
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Nina Nuraeni; Dede Salim Nahdi; Ujiati Cahyaningsih
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 1 (2019): June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.022 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i1.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan penalaran matematis siswa kelas V SDN Anggrawati I. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh guru dan peneliti. Tindakan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Anggrawati 1, sebanyak 19 orang siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Alat pengumpul data yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes berupa lembar soal tes kemampuan penalaran matematis, lembar observasi berupa lembar observasi kegiatan siswa dan lembar observasi kinerja guru serta dokumentasi berupa foto kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Data yang diperoleh berupa hasil tes, hasil observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes akhir setiap siklus dan analisis deskriptif kualitatif untuk hasil observasi setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas V SDN Anggrawati I. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan dari sebelum pemberian tindakan hingga siklus II. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas V di SDN Anggrawati I.
PENDEKATAN COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING DALAM VIDEO PROJECT YOUTUBE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Titin Kustini
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 1 (2019): June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.043 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i1.9

Abstract

Motivasi belajar terkorelasi erat dengan peningkatan prestasi belajar bahasa Inggris. Karena pentingnya motivasi bagi peningkatan belajar siswa maka perlu terus dicari cara yang dirasakan tepat bagi siswa. Keaktifan siswa dalam menggunakan bahasa Inggris dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan Communicative Language Teaching (CLT). Tujuan dari CLT adalah pengajaran kompetensi berbahasa komunikatif. Di samping itu kemajuan ilmu pengetahuan khususnya internet dan teknologi informasi dalam hal ini media sosial termasuk Youtube yang telah menjadi bagian keseharian generasi muda sekarang ini, bisa menjadi alternatif cara meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris. Penugasan membuat video project yang kemudian diupload ke Youtube diharapkan bisa meningkatkan motivasi siswa belajar bahasa Inggris dan sekaligus merangsang kreatifitas siswa agar tidak hanya menjadi penonton tetapi bisa memetik manfaat dari adanya Youtube. Manfaat pertama yang diharapkan adalah meningkatnya motivasi siswa untuk mempelajari bahasa Inggris ketika video mereka di Youtube ditonton oleh banyak viewers. Manfaat kedua adalah menumbuhkan jiwa wirausaha siswa dengan menjadikan Youtube sebagai salah satu alternatif yang bisa mendatangkan keuntungan ekonomis. Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan upaya untuk memperoleh data berupa deskripsi tentang hal-hal yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penugasan video project dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris namun tidak mampu menjadi salah satu alternatif cara mendatangkan keuntungan ekonomis karena mereka menemui banyak hambatan dalam mencari jumlah viewers yang signifikan terkait kondisi mayoritas siswa yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah
BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI ATLET BOLA VOLI O2SN KABUPATEN MAJALENGKA Yucky Putri Erdiyanti; Bayu Dwi Febriyanto
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 1 (2019): June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.338 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i1.10

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi berprestasi di bidang akademik atlet bola voli di kabupaten majalengka. Salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi berprestasi dalam bidang akademik yaitu menggunakan bimbingan belajar. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut dapat dilakukan melalui bidang keolahragaan. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah sangat memasyarakat. Tujuan melakukan olahraga bolavoli sangat beragam, dari yang sekedar untuk hiburan atau rekreasi, olahraga kesehatan, olahraga pendidikan sampai dengan yang bertujuan untuk mencapai prestasi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mengetahui profil motivasi belajar atlet bola voli sebelum dan sesudah diberikan bimbingan belajar, (2)Menghasilkan program bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar atlet bola voli, (3)Memperoleh data empiric tentang efektivitas program bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar atlet. Untuk menghasilkan bimbingan belajar yang efektif ditempuh dengan studi pendahuluan, pengembangan instrument, uji kelayakan instrumen, pengembangan bimbingan belajar, uji kelayakan bimbingan belajar dan uji coba bimbingan belajar Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan desainnya adalah pretest-postest control grup desain terhadap atlet bola voli O2SN di kabupaten Majalengka. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa instrumen motivasi berprestasi. Hasil penelitian menunjukkan secara empirik, perlakuan berupa bimbingan belajar teruji tidak efektif dalam meningkatkan motivasi berprestasi atlet bola voli. Diharapkan mengetahui tingkat motivasi berprestasi atlet bola voli diawal perkuliahan, agar dapat merencanakan program yang harus dilakukan Motivasi berprestasi.
ANALISIS FAKTOR RENDAHNYA MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 4 GUMIWANG Bela Bekti Amallia Putri; Arifin Muslim; Tri Yuliansyah Bintaro
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.322 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika dan bagaimana upaya guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V di SD Negeri 4 Gumiwang. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa faktor rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika sebagai berikut Faktor Internal siswa dapat ditunjukan dengan kurangnya rasa suka siswa terhadap mata pelajaran matematika dan beranggapan bahwa mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit ,perhatian siswa yang masih rendah terhadap pembelajaran matematika, serta rendahnya perstasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Faktor rendahnya minat belajar siswa juga berasal dari faktor eksternal. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru menunjukkan bahwa cara guru dalam mengajar masih monoton dan jarang menggunakan media pembelajaran pada saat pembelajaran matematika. Selain dari cara guru mengajar juga dipengaruhi oleh perilaku dan sikap orang tua yang dirasa kurang tepat ketika terhadap siswa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika sudah cukup baik.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN MEWARNAI Ida Suidah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.831 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemampuan motorik halus peserta didik melalui kegiatan mewarnai di TK Pembina Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka. Kemampuan motorik halus sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian ini Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah TK Pembina Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka berjumlah 36 anak dengan objek kemampuan motorik halus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil observasi kemampuan motorik halus sebelum tindakan rata-rata persentase sebesar 64,58% dengan kriteria BSH, mengalami peningkatan sebesar 3,65% pada siklus I berada pada kriteria BSH, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,72% menjadi Berkembang Sangat Baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan lebih dari 75% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari langkah-langkah pembelajaran yaitu: (1) Satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok terdiri dari 4-5 anak (2) Tiap kelompok mendapatkan 4-5 macam pewarna yang sudah diletakkan dalam wadah (3) Guru memberikan contoh kegiatan mewarnai yang akan dilakukan (4) Menyampaikan aturan yang telah disepakati selama kegiatan mewarnai dan (5) Gambar yang diwarnai disesuaikan dengan tema yang sedang berlangsung di TK.
ANALISIS PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT PADA SIKAP DISIPLIN SD N 01 SOKARAJA TENGAH Intan Apri Wijaya; Okto Wijayanti; Arifin Muslim
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.269 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.17

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Sokaraja Tengah dengan fokus utama penelitian adalah mengetahui pelaksanaan dalam pemberian reward dan punishment pada sikap disiplin. Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam bentuk observasi, wawancara, dan pengumpulan data dengan dokumentasi sekolah. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil obseravsi dan wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan 3 responden yaitu Kepala Sekolah, guru dan siswa. Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 01 Sokaraja Tengah ditemukan bahwa dalam pelaksanaan pemberian reward dan punishment pada sikap disiplin berjalan dengan baik dan dapat memberikan perubahan dengan dilaksanakan hal tersebut. Indryani (2012: 102) menjelaskan bahwa disiplin merupakan suatu kepatuhan terhadap peraturan, waktu, serta tata tertib. Sikap disiplin perlu diterapkan pada siswa agar siswa disiplin waktu dan peraturan yang ada. Siswa menjadi disiplin dengan diterapkannya pemberian reward dan punishment dibandingkan sebelum diterapkannya. Siswa ketika diberikan penghargaan akan lebih termotivasi dan lebih semangat. Ketika siswa diberi hukuman siswa akan berusaha agar tidak mendapatkan hukuman lagi dengan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING Lili Said Jamili
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.752 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.19

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam melalui metode Snowball Throwing pada siswa kelas V di SD Negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Azan dan Ikamah Pada siswa kelas V di SD Negeri Tahun 2019/2020 dengan menggunakan Metode Snowball Throwing. Penerapan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dengan 2 siklus yang setiap siklusnya terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri sebanyak 27 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, soal tes tertulis. Berdasarkan analisis, hasil tes dan observasi yang sudah dilakukan peneliti diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kegiatan belajar dan aktivitas siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Metode Snowball Throwing dapat meningkatan hasil belajar PAI pada siswa kelas V di SD Negeri tahun 2019/2020.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Sobandi Sobandi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.775 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.20

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa Kelas V SDN Wangkelang I pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan pada program pengajaran tahun 2016/2017 di SDN Wangkelang I, dengan subyek penelitian siswa kelas V Semester 1 sebanyak 30 siswa, kondisi kekhususan siswa ini memungkinkan tingkat kemampuan dan daya serap siswa tersebut sangat bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa Kelas V SDN Wangkelang I Kecamatan Banjaran pada kompetensi dasar tentang Mengartikan QS Al Lahab dan Al Kafirun mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments). Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN Wangkelang I.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES Ii Bidayah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.9 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.21

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan yang dirasakan peneliti bahwa selama ini pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) pada umumnya masih menekankan pada pengembangan aspek kognitif. Siswa dituntut untuk menguasai bahan ajar yang disampaikan oleh guru tanpa diberi kesempatan untuk mengembangan aspek lainnya. Akibat dari gaya belajar seperti ini membuat siswa mengalami kesulitan dalam belajar dan prestasi belajar siswa masih ditentukan oleh penguasaan materi yang disampaikan tanpa memperhatikan aspek lainnya (afektif dan psikomotor). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Peningkatan kinerja guru dalam merancang pembelajaran secara berturut-turut meningkat dari siklus I hingga siklus II, begitu kinerja guru dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses sains. Peningkatan tersebut berdampak pula pada peningkatan kemampuan belajar siswa
PENGGUNAAN MEDIA KARET DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Rosidin Rosidin
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 1 (2019): June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.383 KB) | DOI: 10.31949/educatio.v5i1.32

Abstract

Setiap cabang olah raga memerlukan keterampilan, keberanian, kesenangan dan percaya diri tertentu dalam melakukan agar hasilnya bisa maksimal. Demikian juga halnya dengan cabang olah raga lompat tinggi. Namun kenyataannya tidak semua murid masih memperoleh hasil yang kurang baik dalam melakukan lompat tinggi, seperti penulis amati pada siswa kelas IV SDN Majasuka I. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran lompat tinggi mengalami masalah yang harus dicari solusinya. Guru menerapkan permainan karet gelang dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok agar siswa dapat bermain dan terbiasa saat melakukan tolakan dalam proses lompat jauh gaya jongkok. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Majasuka I. hasil penelitian menunjukkan media karet dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lompat jauh.

Page 1 of 94 | Total Record : 933