cover
Contact Name
Lalu Nurul Yaqiin
Contact Email
jir@ugr.ac.id
Phone
+6287851923313
Journal Mail Official
jir@ugr.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM 50 Gapuk Suralaga Lombok Timur
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
ISSN : 24423416     EISSN : 27146049     DOI : -
Jurnal Ilmiah Rinjani diterbitkan mulai tahun 2015 dengan frekuensi 2 kali setahun, yaitu bulan Januari dan Juli oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Universitas Gunung Rinjani, berisi hasil penelitian dan ulasan ilmiah dalam bidang ilmu-ilmu sosial, hukum, agribisnis, perikanan, pendidikan dan humaniora
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 230 Documents
ANALISIS ANGGARAN BIAYA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN TOWER TELEKOMUNIKASI DI LOMBOK Ni Nyoman Yuliati Yuli; Nabila Ambarvia Putri; Endang Kartini
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.919 KB) | DOI: 10.12345/jir.v8i1.16

Abstract

This study intended to find the cause of the production cost variance in the project built by the Wino Tower and to find out whether the cost variance that occurs is included in the Favorable or Unfavorable difference. The research population is all telecommunication tower projects built by Wino Tower in 2016-2018 in Lombok. Samples were taken using purposive sampling. The criteria determined are telecommunication towers built by Wino Tower in 2016-2018 in Lombok with the same height of 50 meters and are still active right now. The analysis technique used in this study is analysis of variance. The results of this study indicate that the causal factor for the cost variance is because there is a variance in the cost of material price is Rp. 8,902,700 (2016), Rp. 4,878,225 (2017) and Rp. 2,647,700 (2018), the variance of cost of material quantity is Rp. 112,000 (2016), Rp. 420,000 (2017) and Rp. 1,150,000 (2018), and BOP controlled variance is Rp. 1,025,000 (2016), Rp. 1,520,000 (2017), and Rp. 1,250,000 (2018) that occurred. The results of this study also show that the variance in costs that occur in cost of materials and factory overhead costs is an unfavorable variance, while labor costs do not occur in the cost variance.
PENGARUH INDUKSI HORMON 17β-ESTRADIOL DAN 17α- METILTESTOSTERON TERHADAP NISBAH KELAMIN BETINA IKAN BADUT Amphiprion ocellaris Prawita Anggeni
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.514 KB) | DOI: 10.12345/jir.v8i1.59

Abstract

Ikan badut Amphiprion ocellaris merupakan spesies ikan hias ekspor yang banyak diminati, namun faktanya 90% ikan hias air laut yang dihasilkan berasal dari penangkapan di alam. Kebutuhan akan ikan badut harus diimbangi dengan kegiatan budidayanya agar tidak terjadi eksploitasi secara terus menerus di alam. Penelitian ini terdiri dari sembilan perlakuan dengan tiga kali ulangan. Masing-masing perlakuan dipelihara dua ekor ikan badut dalam satu akuarium. Salah satu ikan disuntik hormon 17β-estradiol dan satu ekor lagi disuntik hormon 17α-metiltestosteron dengan dosis yang masing-masing sudah ditentukan. Dosis hormon 17β-estradiol yang digunakan pada masing-masing perlakuan adalah 0.1, 0.2, 0.3, 0.4 μg g-1 bobot ikan sedangkan dosis 17α-metiltestosteron yang digunakan adalah 2.5 dan 4 μg g-1 bobot ikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian hormon 17α-metiltestosteron 4 mg kg-1dan 17β-estradiol 0.2, 0.3, 0.4 mg kg-1 dapat menghasilkan seekor betina dan satu ekor jantan. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa jumlah individu betina yang dihasilkan dalam kelompok ikan badut lebih dipengaruhi oleh hirarki sosial dibandingkan dengan stimulasi hormon.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA DENGAN MEDIASI MOTIVASI KERJA PADA YAMAHA SIP (SURYA INTI PUTRA) SAYANG-SAYANG MATARAM HERAWATI KHOTMI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.869 KB) | DOI: 10.12345/jir.v8i1.67

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konpensasi financial, pengambangan karir, kondisi lingkunga terhadap kepuasan. Untuk menguji pengaruh konpensasi financial, pengambangan karir, kondisi lingkungan, kepuasan terhadap motivasi serta untuk menguji pengaruh mediasi motovasi kerja. Metode penelitian berupa penelitian asosiatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik sampel jenuh. Sampel yang digunakan yaitu 32 karyawan. Sebelum dilakukan uji hipotesis dilakukan uji validitas & reabilitas selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan pengolahan data SPPS sebagai alat uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompensasi financial, pengembangan karier, kondisi lingkungan berpengaruh negatif terhadap motivasi. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja. Kompensasi financial, pengembangan karier, kondisi lingkungan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Sedangkan hasil pengujian hipotesisis mediasi motivasi dilihat dari variabel financial, pengembangan karier, kondisi lingkungan secara tidak langsung melalui kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja atau dengan kata lain terdapat mediasi motivasi kerja dengan financial, pengembangan karier, kondisi lingkungan terhadap kepuasan kerja. Saran diajukan bagi peneliti selanjutnya sebaiknya memperbanyak sampel dan mencari variabel diluar variabel yang diteliti seperti komitmen. Sedangkan saran bagi perusahaan sebaiknya mengoptimalkan kompensasi financial, pengembangan karir, dan kondisi lingkungan kerja supaya karyawan termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan SOP Perusahaan Abstract This study aims to examine the effect of financial compensation, career development, environmental conditions on satisfaction. To test the effect of financial compensation, career development, environmental conditions satisfaction with motivation and to test the effect of mediating work motivation. The research method is associative research. Data collection tecniques using a questionnaire. The sampling tecnique uses saturated sample technique. The sample used was 32 employees. Before the hypothesis test is carried out the validity and reliability test is then tested the hypothesis by processing SPPS data as a tes tool. The results showed that financial compensation, career development, environmental conditions negatively affacted motivation. Job satisfaction has a positive effect on work motivation. Financial compensation, career development, environmental Condition have apositive effect on job satisfaction. While the results of testing the motivation mediation hypothesis viewed from financial variables, career development, environmental conditions indirectly through job satisfaction have a significant effect on work motivation or in other words. there is mediation of work motivation with financial, career development environmental conditions on job satisfaction. Suggestion submitted for further researchers should increase the sample and look for variables outside the studied variables such as commitment. While suggestions for companies should optimize financial convensation, career development, and working environment conditions so that employees are motivated to do a good job in accordance with the SOP of the Company.
DAMPAK PERTANIAN BERKELANJUTAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI LAHAN KERING DI DESA HUTAN DI PULAU LOMBOK LALU MUH. KABUL
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.545 KB) | DOI: 10.12345/jir.v8i1.68

Abstract

Proyek Kemakmuran Hijau (Green Prosperity Project) merupakan proyek kerjasama Pemerintah Indonesia (Bappenas) dengan Pemerintah Amerika Serikat (Millenium Challenge Corporation). Salah satu penerima hibah (grantee) Proyek Kemakmuran Hijau di Pulau Lombok adalah Pusat Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSPSDM) dengan judul proyek pertanian berkelanjutan yang dilaksanakan pada lahan kering di lima desa hutan di Pulau Lombok, yaitu tiga desa di Lombok Utara dan dua desa di Lombok Timur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan petani sebelum dan setelah adanya proyek. Dalam penelitian ini digunakan mixing methods yakni pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebelum proyek, petani kelompok sasaran proyek melakukan kegiatan usaha tani tanaman semusim pada lahan bertofografi miring seluas 218,75 hektar. Dengan adanya proyek lahan tersebut dikonservasi melalui pembuatan teras searah garis kontur dan pembuatan teras berdampak terhadap produktivitas lahan dimana produktivitas lahan setelah pembuatan teras lebih tinggi dibandingkan sebelum pembuatan teras. Setelah proyek, pendapatan yang diperoleh petani dari usaha tani tanaman semusim lebih meliputi padi gogo, bawang putih, jagung, kacang tanah, ubi kayu lebih tinggi dibandingkan sebelum proyek. Disisi lain, setelah proyek petani juga memperoleh tambahan pendapatan dari pengolahan pasca panen. Pendapatan yang diperoleh petani dari kegiatan pengolahan pasca panen setelah proyek lebih lebih tinggi dibandingkan sebelum proyek ketika belum dilakukannya pengolahan pasca panen.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARATIF BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF DENGAN MEDIA GAMBAR SERI TRISNA KUSUMA WARDANI; SYAMSUL IRFAN
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.518 KB) | DOI: 10.12345/jir.v8i1.72

Abstract

This study is an action research aimed to increasing the ability of students in writing Indonesian narrative text through a communicative approach with media image series, on the fifth grade of students in SDN 6 Lembuak, Narmada, West Lombok, West Nusa Tenggara. This study was conducted because of the students have low ability o writing Indonesian narrative text. That was caused, writing was not emphasized in learning, in other words, writing is regarded as a sideline activity when the teacher can not fill up the learning. Through a communicative approach, students are encouraged to be more active in learning, and with the help of the media image series, the student will be easier to imagine, and find ideas for an essay. The results showed that the application of the communicative approach can increase students' enthusiastic and motivation in learning Indonesian language, and can improve the ability to write Indonesian narrative text. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis naratif bahasa Indonesia siswa melalui pendekatan komunikatif dengan media gambar seri, pada siswa kelas V SDN 6 Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya kemampuan menulis naratif bahasa Indonesia siswa yang disebabkan, mengarang tidak terlalu ditekankan dalam pembelajaran, dengan kata lain, mengarang dianggap sebagai kegiatan sampingan bila guru tidak bisa mengisi pembelajaran. Melalui pendekatan komunikatif, siswa diajak untuk lebih aktif dalam pembelajaran, dan dengan bantuan media gambar seri, siswa akan lebih mudah berimajinasi, serta menemukan ide-ide untuk membuat karangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan komunikatif dapat meningkatkan antusias serta motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dan dapat meningkatkan kemampuan menulis naratif bahasa Indonesia.
DAMPAK KEMITRAAN PT INDOFOOD FRITOLAY MAKMUR (IFM) TERHADAP PENDAPATAN PETANI KENTANG DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR HENI SOPIANA; RINI ENDANG PRASETYOWATI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.45 KB) | DOI: 10.12345/jir.v8i1.73

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah 1). Mengetahui pendapatan usahatani kentang 2). mengetahui perbandingan pendapatan usahatani kentang mitra dan usahatani kentang non mitra dan 3) Dampak kemitraan PT Indofood fritolay Makmur (IFM) terhadap pendapatan petani kentang dikecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif. Pemilihan lokasi dilakukan secara tertuju (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Sembalun merupakan lokasi kemitraan IFM. Pengambilan sampel dilakukan secara quota sampling yaitu sebanyak 30 orang responden, terdiri dari 15 petani mitra diambil secara proporsional random sampling. Sedangkan 15 petani non mitra dilakukan dengan metode snowball sampling. Uji analisis yang digunakan adalah uji statistik T-Test, untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara petani mitra dan petani non mitra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata pendapatan total petani mitra adalah sebesar Rp.35.354.405,96/Ha sedangkan petani non mitra Rp.20.492.483,54/Ha. R/C rasio atas biaya tunai petani mitra sebesar 1,61. dan petani non mitra hanya memperoleh sebesar 1,38. R/C atas biaya total juga diperoleh lebih tinggi oleh petani mitra yaitu sebesar 1,47 dan 1,22 untuk R/C rasio petani non mitra. Hasil uji t perbandingan rata-rata pendapatan tunai dan total petani mitra dan non mitra tidak berbeda secara signifikan pada taraf lima persen yang artinya kemitraan PT Indofood Fritolay Makmur tidak memberi dampak positif terhadap pendapatan usahatani kentang di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KONSEP PEDOSFER MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 1 SAKRA TIMUR IKHTIQLAL IRPAN AHADI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.177 KB) | DOI: 10.12345/jir.v8i1.74

Abstract

Tujuan PTK ini adalah: (a) Untuk meningkatkan minat belajar geografi pada konsep Pedosfer, (b) Untuk meningkatan hasil belajar Geografi pada konsep Pedosfer melalui model pembelajaran kooperatif tipe investigasi Kelompok di kelas X IPS 2 SMAN 1 Sakra Timur tahun pelajaran 2018/2019. PTK ini dilakukan melalui 2 siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes diolah dengan menggunakan deskripsi persentase. Nilai yang diperoleh siswa dirata-rata untuk menemukan tingkat pemahaman konsep pedosfer para siswa dalam pembelajaran Geografi. Data kualitatif yang diperoleh dari observasi dan angket siswa, diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang dijadikan fokus analisis. Data kuantitatif dan kualitatif ini kemudian dikaitkan sebagai dasar untuk mendeskripsikan keberhasilan penerapan model pembelajaran investigasi kelompok yang ditandai dengan peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran geografi konsep pedosfer dalam pembelajaran geografi secara klasikal. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok yang di terapkan pada pembelajaran Geografi konsep pedosfer terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa baik secara individual maupun klasikal, menumbuhkan kemampuan bekerja sama, berfikir kritis, dan pada saat bersamaan juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan yaitu dari nilai rata-rata siswa 59 pada pra siklus, menjadi 67,5 pada siklus 1 dan meningkat menjadi 71,77 pada siklus ke 2. Sehingga pembelajaran Geografi konsep pedosfer dengan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok terbukti mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa.
Spesial Issue: ETNO CENTRIS KABINET DJOKOWI Ali Bin Dachlan; Lalu Nurul Yaqin
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.919 KB)

Abstract

Dominasi kekuasaan etnis Jawa terus menabuh genderangnya dalam perhelatan politik Nasional. Kekuasaan tidak lagi berbicara mana yang mampu dan mempuni tetapi lebih kepada pembagian kursi kekuasaan berdasarkan keputusan politis yang etno sentris. Peradaban kebudayaan seperti itu telah menempatkan warga bangsa menjadi warga bangsa yang primitif, lacurnya lagi ke-primitifan itu menohok watak animalistik pada warganya. Hal itu terjadi, karena Politik kebudayaan etnis luar Jawa belum mampu membendung politik kebudayaan etnis Jawa, dimana wacana kebudayaan yang dibangun oleh mereka (etnis Jawa) berorientasi kekuasaan, sedangkan di luar etnis Jawa wacana yang dibangun hanya untuk suatu wacana saja. Tulisan ini menyoroti peta etnik dalam kabinet Djokowi dengan mempertimbangkan asal usul partai yang diwakilinya atau asal profesi pejabat bersangkutan. Dari 34 menteri kabinet terdapat 14 orang menteri dari etnis Jawa jika Seketaris Kabinet disejajakan dengan menteri, maka jumlah etnis Jawa sebanyak 16 orang, demikian pula Sekretaris Kabinet setingkat menteri, maka terdapat 17 menteri dari etnis Jawa, atau 50% dari jumlah menteri. Populasi etnis Jawa di Indinesia adalah 40,2 %. Dari Sumatera sebanyak 7 orang menteri terdiri dari etnis Minang (1) Batak (2), Aceh (2) Lampung (1), Sumatera Selatan (1) dan Edi Prabowo yang lahir di Sumatera, maka jumlah orang dari pulau Sumatera menjadi 8 orang. Dari pulau Sulawesi sebanyak tiga orang, dua dari Manado dan satu dari Bugis (Zainuddin Amali, Suharso Monoarfa dan Syahrul Yasin impo). Dari etnis Sunda,1 orang, etnis Bali 1 orang, etnis Flores 1 orang, Maluku 1 orang, Jakarta (belum tentu orang Betawi) sebanyak 5 orang. Beberapa etnis luar Jawa memang ada yang menjadi Menteri, tetapi mengapa etnis Sasak selalu dibelakang dan tidak pernah ada yang menjadi Menteri bahkan menjadi wakil Menteri sekalipun, sejak orde lama, orde baru hingga Reformasi dan yang terbaru tidak pernah dibicarakan dalam kabinet Djokowi. Mengapa? Pertanyaan ini dijawab dan dibincangkan dalam tulisan ini.
ORANG ORANG BADUY DALAM LINTASAN POLITIK INDONESIA Moch Ali B. Dachlan
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 1 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.295 KB) | DOI: 10.12345/jir.v7i1.83

Abstract

Dalam jangka waktu 40 tahun sejak 1978, kelompok Baduy ini telah banyak mengalami perubahan yang signifikan, terutama pada penguasaan ekonomi pasar dan perdagangan umum. Kelompok ini juga bersentuhan dengan aktifitas politik praktis.Kelompok ini juga yang ikut mempengaruhi orang Baduy (buyut) untuk terlibat dalam pamilihan umum (Pemilu). Masyarakat Baduy di desa Kenekes, Kecamatan Leuwidamar Banten, sejak lama membangun sistim pemerintahan sendiri dalam kerangka negara yang lebih luas diatasnya. Walaupun demikian, mereka tetap mematuhi nilai-nilai yang sudah ada dari buyut mereka. Walaupun masyarakat Baduy belum mendapatkan pendidikan formal dari pemerintah, mereka belajar dengan caranya sendiri untuk dapat memahami perkembangan diluar desanya seperti penggunaan bahasa Indonesia dan pengenalan handphone secara terbatas. Proses perubahan itu berjalan lebih cepat setelah kawasan Baduy menjadi cagar budaya yang banyak dikunjungi turis asing dan domestik. Masyarakat Baduy melihat segala aktifitas politik selama tidak menyentuh nilai nilai Baduy, dipandang sebagai bagian ketaatan kepada pemerintah yang menjadi bagian penting dari kehidupan tradisional Baduy. Walaupun sudah terjadi berbagai perubahan dalam kaitannya dengan hubungan timbal balik antara masyarakat Baduy dan bukan Baduy, diharapkan pemerintah memberikan proteksi terhadap keberlangsungan ekonomi dan sosial masyarakat Baduy. ABSTRACT In a period of 40 years since 1978, it has been widely applied to groups experiencing significant changes, especially on the mastery of the market economy and general trading. The group is also contact with the practical political activities. This group also affects people who Applied (great- grandson) to engage in public pamilihan (elections). Baduy community in the village of Kenekes, district Lewidamar, since a long time to build the system of self-government in the framework of the wider State of it. Nevertheless, they continue to adhere to the values that already exist from their great-grandfather. Although the community is not yet applied to get formal education from the Government, they learn in its own way to be able to understand the developments outside his village as the use of the language of Indonesia and the introduction of mobile phones to a limited extent. The process of changing it runs faster after the area Baduy became a cultural reserve visited foreign and domestic tourists. Baduy community political activities see all for not touching the value applied to value, are seen as part of the Government's obedience to become an important part of traditional life are applied. Despite numerous changes occurred in relation to the reciprocal relationship between the communities are applied and not applied to the Government, is expected to provide protection against economic and social sustainability of the Baduy society.
PENGARUH PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHA TANI BAWANG MERAH DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Rizal Ahmadi
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 1 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.896 KB) | DOI: 10.12345/jir.v7i1.84

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap produksi bawang merah di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survey. Hasil dari penelitian ini diketahui nilai Adjusted R2 adalah sebesar 0,936. Hal ini menunjukkan bahwa 93,6 persen variabel jumlah produksi dapat dijelaskan oleh variabel luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), pupuk (X3), bibit (X4), dan pestisida (X5),. Sedangkan 5,5 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model regresi. Berdasarkan uraian pembahasan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor produksi luas lahan (X1), tenaga kerja(X2), pupuk (X3) dan bibit (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap produksi bawang merah di kabupaten Lombok Timur sedangkan pestisida (X5) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produksi. ABSTRACT The objectives to be achieved in this research is to know the influence of the use of factors of production towards the production of onion in East Lombok Regency. This research uses descriptive method, whereas data collection Techniques used are engineering survey. The results of this research note value Adjusted R2 is registration 0.936. It showed that 93.6 percent of the variable amount of production can be explained by the variable land area (X 1), labor (X 2), fertilizer (X 3) (X 4), seeds, and pesticides (X 5),. While the 5.5 per cent affected by other variables that are not included in the regression model. Based on the discussion of the description can be drawn the conclusion that the factors of production of land area (X 1), labor (X 2) (X 3), fertilizers and seedlings (X 4) effect significantly to onion production in East Lombok Regency while pesticides (X 5) do not affect significantly to production.

Page 2 of 23 | Total Record : 230


Filter by Year

2019 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 2 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 11 No. 1 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 9 No. 2 (2021): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 9 No. 1 (2021): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 2 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 2 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 6 No. 2 (2018): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 6 No. 1 (2018): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 1 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 5 No. 2 (2017): Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 5 No. 1 (2017): Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 3 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 2 No. 2 (2015): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani More Issue