cover
Contact Name
Antonius Rizki Krisnadi
Contact Email
akrisnadi@bundamulia.ac.id
Phone
+62 811-8880-593
Journal Mail Official
akrisnadi@bundamulia.ac.id
Editorial Address
Jl. Lodan Raya No. 02, Ancol. Jakarta Utara 14430
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Hospitality dan Pariwisata
ISSN : 24425222     EISSN : 26558165     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Hospitality dan Pariwisata diterbitkan secara berkala dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari dan November. Jurnal ini ditujukan sebagai media bagi akademisi dan praktisi untuk menyumbangkan karya ilmiah dan pengalaman praktisnya yang dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang industri hospitality dan pariwisata.
Articles 101 Documents
EKSPERIMENTAL KUE KLEPON BERBAHAN DASAR TEPUNG KENTANG DAN TEPUNG UBI JALAR Rosdiana Pakpahan; Jufrianto Ng; Komang Arie Sandro
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.597 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v5i2.1842

Abstract

ABSTRACTKlepon is a traditional snack from Indonesia that is generally made from glutinous rice flour which is used in small rounds and filled with brown sugar and sprinkle with savory grated coconut. This food is favored by many people because of the sweet taste of brown sugar that breaks when bitten. Researchers want this traditional snack to continue to be developed so that it is not lost due to the times. Researchers conducted research on how potato and sweet potato made into flour by drying can be used as a substitute glutinous rice for the main ingredients for making klepon. The research team conducted research on whether potato flour and sweet potato flour can affect the taste, aroma, texture and color of klepon. Potato flour and sweet potato flour can be an alternative for people who like klepon especially for them who have health problems such as ulcer and stomach ailments. The research team conducted research with two types of tubers, potatoes and sweet potatoes. In changing the use of basic ingredients also have an impact on the composition of recipes, especially the use of potato flour and sweet potato flour. The use of excessive potato flour and sweet potato flour can affect the texture, color, taste and aroma of klepon. The research of tradisional snacks made from potato flour and sweet potato flour begins with product trials, determining product recipes and conducting panel tests. Throught this research, it is expected to be able to provide insight and knowledge to process healthy and variative klepon using potato flour and sweet potato flour as a subtitute for glutinous rice flour.Keywords : Klepon, Potato, Sweet Potato, RecipesABSTRAKKue klepon merupakan jajanan pasar tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bulat-bulat kecil dan didalamnya berisikan gula merah dan taburi dengan parutan kelapa yang gurih. Makanan ini digemari oleh banyak orang karena rasa manis dari gula merah yang pecah ketika digigit. Peneliti ingin jajanan tradisional ini tetap terus dikembangkan sehingga tidak hilang akibat perkembangan jaman. Peneliti melakukan penelitian bagaimana kentang dan ubi jalar yang dijadikan tepung dengan cara dikeringkan dapat menjadi bahan pengganti dari bahan utama pembuatan klepon yaitu tepung beras ketan. Tim peneliti melakukan penelitian apakah tepung kentang dan tepung ubi jalar dapat mempengaruhi rasa, aroma, tekstur dan warna pada kue klepon. Tepung kentang dan tepung ubi jalar dapat menjadi alternatif bagi orang-orang yang menyukai klepon, namun memiliki permasalahan dalam kesehatan terutama yang memiliki maag dan penyakit lambung. Tim Peneliti melakukan penelitian dengan dua jenis umbi-umbian yaitu kentang dan ubi jalar. Dalam perubahan penggunaan bahan dasar ini juga berdampak pada komposisi resep terutama penggunaan tepung kentang dan tepung ubi jalar. Penggunaan tepung kentang dan tepung ubi jalar yang berlebihan dapat mempengaruhi tekstur, warna, rasa dan aroma pada kue klepon. Pelaksanaan penelitian jajanan tradisional kue klepon yang berbahan dasar tepung kentang dan tepung ubi jalar dimulai dari uji coba produk, penentuan resep produk dan melakukan tes panel. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk mengolah kue klepon yang lebih sehat dan variatif dengan menggunakan tepung kentang dan tepung ubi jalar sebagai bahan penganti tepung ketan.Kata Kunci : Kue Klepon, Kentang,Ubi jalar, Resep
TARI TOPENG MALANGAN SEBAGAI ALTERNATIF WISATA BUDAYA DI KOTA MALANG Melany -
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 1 (2015): Jurnal Ilmiah Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.84 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v1i0.241

Abstract

Results of research on Malangan Mask Dance can be used as an alternative cultural tourism in Malang shows that Malangan Mask Dance has the potential high value artwork and attract domestic and foreign tourists. The selection of this topic is based on cultural tourism trends are increasingly showing its movement today. Malang district government through the Department of Industry and Trade also has a fixed program to help the artisans and art figures to continue to develop his artistic products. Even the dance and mask products Malangan occasionally enliven the world market as a high-value artwork. To date, the cultural tourism in the city of Malang still be less desirable because of the lack of information Malangan mask dance performances as well as the boredom that plagued the present generation. Obviously this will lead to extinction in the future. Therefore, this study raised the Mask Dance Malangan as an alternative cultural tourism. With a qualitative descriptive research method, several approaches were developed to analyze the Mask Dance Malangan be a good cultural region. This approach mencapkup Participatory Planning, potential and characteristics of the product, community development, territorial approach and the optimization potential of cultural products. Malangan Mask Dance is a product of the work of art with the potential to be used as a cultural tourism in the city of Malang. KEYWORDS : Tari Topeng Malangan, Cultural Tourism, Malang 
Potential Development Of Spiritual Tourism In Kampung Budaya Sindangbarang, Bogor Seruni Dinitri
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.888 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v4i2.1403

Abstract

ABSTRACTKampung Budaya Sindangbarang is one of tourism destination in Bogor Regency that has a beautiful landscape, high cultural value, and the discovery of historical sites around it. The purpose of this research is to find out the potency to develop spiritual tourism in Sindangbarang Cultural Village. This research uses a descriptive method with quantitave approach. Primary data were obtained through interview with the management of Sindangbarang Cultural Village, questionnaire distribution and also direct observation. For secondary data obtained through data from the Bogor Regency Tourism Office, the Central Statistics Agency, documentations of Sindangbarang Cultural Village, other relevant institutions, journals and other supporting books. Variables used to see the potency to develop spiritual tourism using Spiritual Element theory (Pechlaner in Conrady, 2011) with dimensions of attraction, places and motives. Based on the results of the analysis found that elements of spiritual tourism in the form of attraction, places and motives can become the strength of Sindangbarang Cultural Village in developing spiritual tourism.Keyword: Potency of Development, Spiritual Tourism, Kampung Budaya Sindangbarang
PENGGANTIAN BERAS JEPANG DENGAN PANDAN WANGI BERAS DI JADIKAN DI SUSHI MAKI Bondan Pambudi
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Hospitailty Dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.616 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v3i2.1337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan tekstur semut dan juga tingkat penerimaan masyarakat terhadap produk Sushi Maki dengan substitusi padi Pandan Wangi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan membandingkan objek yang akan dipelajari dan dianalisis melalui Uji Organoleptik dan T-Test kemudian dijelaskan melalui tabel dan grafik. Uji coba dibagi menjadi tiga perlakuan dan satu kontrol, penelitian ini dilakukan tiga kali pengulangan. Melalui uji organoleptik, penelitian ini menyimpulkan bahwa produk Sushi Maki on K yang menggunakan beras Jepang 100%, dalam hal rasa dan tekstur yang disukai oleh panelis dengan nilai rata-rata 4,20 dan 4,07 sebagai favorit. Melalui uji-T, penelitian ini menyimpulkan bahwa pengendalian yang lebih baik daripada perlakuan A yang menggunakan beras Pandan Wangi 100%, dengan nilai signifikansi 0,268 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan. Kontrol lebih baik daripada perlakuan B yang menggunakan 50% beras Jepang dan 50% beras Pandan Wangi, dengan nilai signifikansi 0,022 berarti ada perbedaan yang signifikan. Lebih baik dari pada perlakuan kontrol C yang menggunakan beras Pandan Wangi 75% dan 25% beras Jepang dengan nilai signifikansi 0,001 berarti ada perbedaan yang signifikan.Kata kunci: Sushi Maki, nasi Jepang, nasi pandan wangi, rasa, tekstur
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA) PADA SELAI DAGING KULIT DURIAN (DURIO ZIBERTHINUS MURR) TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN. Yudhiet Fajar Dewantara
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 3, No 01 (2017): Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.754 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v3i01.911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima konsumen terhadap selai daging kulitdurian dengan penambahan ekstrak kunyit meliputi aspek aroma, warna, rasa dan tekstur.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan Program Studi Tata BogaJurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta untukpembuatan selai daging kulit durian dengan penambahan ekstrak kunyit. Uji organoleptikdilakukan terhadap sejumlah masyarakat di lingkungan wilayah lubang buaya.Waktupelaksanakan penelitian adalah dari bulan Oktober 2011 sampai dengan Juni 2012.Penelitianini menggunakan metode eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah selai daging kulitdurian (Durio zibethinus murr)dengan penambahan ekstrak kunyit (Curcuma Domestica),sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah selai daging kulit durian (Durio zibethinusmurr)dengan penambahan ekstrak kunyit (Curcuma Domestica) sebanyak 0,3%, 0,4%, 0,5%)yang diujikan kepada panelis. Hasil perlakuan kemudian dinilai berdasarkan aspek warna,aroma, rasa dan tekstur dengan menggunakan uji organoleptik kepada 50 panelis.Nilaitertinggi dari rata-rata untuk semua aspek penilaian adalah pada selai daging kulit duriandengan penambahan ekstrak kunyit 0,5%. Aspek warna, kategori penilaian sangat suka dansuka sebanyak 76%; aspek aroma dengan penambahan ekstrak kunyit 0,3% kategori penilaiansangat suka dan suka sebanyak 64%; aspek rasa dengan penambahan ekstrak kunyit 0,3%kategori penilaian sangat suka dan suka sebanyak 74%; aspek tekstur dengan penambahanekstrak kunyit 0,4% kategori penilaian sangat suka dan suka sebanyak 72%. Hasilorganoleptik dianalisis dengan menggunakan uji friedman dengan taraf signifikansi α 0,05.Hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh penambahan ekstrak kunyitpada selai daging kulit durian terhadap daya terima konsumen.Kesimpulan berdasarkanpenilaian aspek warna, aroma, rasa dan tekstur selai daging kulit durian tidak berbeda nyata,maka peneliti merekomendasikan selai daging kulit durian dengan penambahan ekstrak kunyitsebanyak 0,3 % jika ditinjau dari aspek efisien dan ekonomis.
PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP GETOK TULAR (Studi Empiris: Wisatawan Mancanegara Pantai Kuta-Bali) Chandra Wibowo Widhianto; Henilia Yulita
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 2, No 2 (2016): Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.933 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v2i2.902

Abstract

Bali is a tourism that is recognized by the whole world in natural beauty and the thickcultural richness. Kuta Beach-Bali is also one of the best ten beaches in the world(Made, 2010). This research took the title "THE INFLUENCE OF CUSTOMERSATISFACTION TO WORD OF MOUTH" (the empirical study: foreign tourists KutaBeach - Bali). The data analysis technique that is looking for a causal effect betweendependent variables and independent variables. Data analysis was conducted on 75respondents who are worldwide tourists visiting Kuta Beach in Bali. The type ofresearch used is explanation associative. The results obtained by the correlationcoefficient (R2) of 0.865, which means that the influence of independent variables X(word of mouth) to Y (satisfaction) is equal to 86% and the rest 14% influenced byother factors outside the model.Keywords: customer satisfaction, word of mouth
The Effect of Perceived Quality in E-commerce to Customer Loyalty (WOM, INTENT, TRUST) Through Customer Satisfaction Tiurida Lily Anita
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.18 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v5i1.1520

Abstract

ABSTRACTThe objectives of this research was to investigate : (a) the effect of ease of use to customer satisfaction, (b) the effect of web design to customer satisfaction, (c) the effect of responsiveness to customer satisfaction, (d) the effect of personalization to customer satisfaction, (e) the effect of assurance to customer satisfaction, (f) the effect of customer satisfaction to WOM, (g) the effect of customer satisfaction to intent, (h) the effect of customer satisfaction to trust. The design of this research applies a survey toward unit of analysis on website of Hotel Grand Hyatt Jakarta to interview the customers for testing hypothesis. Meanwhile the required data consist of nine variables; ease of use, web-design, responsiveness, personalization, assurance, customer satisfaction, WOM, intent and trust. The aggregate numbers of customer being respondent of the study are 175. Data analysis used in this research was using Structural Equation Modelling (SEM) runs by AMOS 7.0 as software. The result of this research conclude that variable of ease of use, web design, responsiveness, personalization, and assurance attributes had a positive effect to customer satisfaction, and variable customer satisfaction had positive effect to Customer loyalty’s dimensions, which are WOM, intent and trust. Keywords ; Perceived Quality, Customer Satisfaction, Customer Loyalty
Evaluation Of Development Of Museum History Of Jakarta As A Historical Attraction Adrianus Waranei Muntu
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.459 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v4i2.1399

Abstract

AbstractThis article analyzes the evaluation of the Jakarta History Museum from a tourism perspective. The Jakarta History Museum, also known as the Fatahillah Museum, is one of the oldest buildings in Indonesia that was built in the era of Dutch colonialism. This study uses a qualitative descriptive approach that describes the circumstances and phenomena systematically as well as the characteristics of objects that are examined precisely based on the facts that actually happened. The contents of the discussion of this article describe in accordance with the 4A Theory of Tourism: attraction, accessibilities, amenities, ancillaries. This article is expected to contribute to the development of sustainable tourist attraction in Jakarta in general, and the Jakarta’s Old Town in particular. Keywords: Jakarta Historical Museum, Jakarta’s Old Town, Evaluation, History, Tourism, Tourist Attractions Abstrak
Fenomena Konsep Diri Perempuan Pelaku Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat Cellina Stevani; Asep Syaiful Bahri
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 2, No 01 (2016): Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.553 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v2i01.50

Abstract

Many benefits can be felt by the local community with the presence of tourists Middle East, such as the presence of new business opportunities as a business place or a restaurant meal, lodging or hotel, convenience stores, clothing stores and souvenirs, as well as services travel or scouting, transportation services, even haddamah community, the people who have the ability to cook specifically for Middle Eastern cuisine. In addition to tourist activities undertaken by Middle Eastern tourists, sometimes there is also participating in social activities such as donating funds for the construction of mosques or schools. But the benefits are felt by residents around the tourist arrivals in the Middle East in improving its economy is not only related to things - positive things that have been mentioned above. As it is common knowledge that the practice of temporary marriages in the tourist area of Puncak Bogor with local women. The purpose of this research to know the concept of self-possessed women offenders marriage contract in Region travel Puncak, Bogor West Java. Research is conducted methodology used is descriptive qualitative
KORELASI ANTARA EVENT BUDAYA DENGAN CITRA DESTINASI PADA SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ARTS 2017 Tri Wiyana; Maria Pia Adiati; Rachel Dyah Wiastuti
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.019 KB) | DOI: 10.30813/jhp.v4i1.1331

Abstract

Kota semakin banyak menggunakan acara budaya untuk memperbaiki citranya, merangsang pembangunan perkotaan dan menarik wisatawan dan investor. Sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata dan pengembangan kota berbasis budaya, kota Solo menggelar acara Solo International Performing Arts tahun 2017. Tujuannya adalah untuk menarik wisatawan dan mempertahankan sebagai kota budaya. Metode penelitian ini menggunakan metode korelasional, dengan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment dan analisis korelasi sederhana. Terdapat 113 tanggapan oleh pengunjung penduduk dan non-penduduk terhadap acara Solo International Performing Arts digunakan untuk mengevaluasi efek citra kota dari acara tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara event budaya dengan citra destinasi dengan thitung 2,17 lebih besar dari ttabel 1,96. Citra kota sebagai tujuan wisata memang selalu menunjukkan peningkatan wisatawan yang berkunjung. Inilah yang akan selalu menjadi semangat dari proses pencarian bentuk yang ideal. Akhirnya dari seluruh penelitian ini akan bermuara pada satu tema besar yaitu kota yang besar karena kehidup antara tradisi masyarakatnya.  Kata Kunci :Special Event, Destination Image, SIPA

Page 5 of 11 | Total Record : 101