cover
Contact Name
Irfan H. Djunaidi
Contact Email
jnt@ub.ac.id
Phone
0341553513
Journal Mail Official
jnt@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT)
Published by Universitas Brawijaya
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT) adalah jurnal bebas akses yang diterbitkan oleh Minat Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. JNT adalah jurnal peer-reviewed yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September. JNT bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan ulasan tentang nutrisi ternak ruminansia, nutrisi ternak non-ruminansia dan ilmu makanan ternak.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret" : 8 Documents clear
Variasi Genotip Lokal Tanaman Centro (Centrosema Pubescens) Sebagai Pakan Ternak Hanief Eko Sulistyo; Imam Tatang Mustofa
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.4

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi keragaman karakter kuantitatif produksi hijauan pakan ternak pada genotip lokal Centro (Centrosema pubescens) sebagai materi seleksi perbaikan genetik tanaman. Materi yang digunakan adalah biji tanaman Centro yang didapat dari Sragen, Kebumen, Bogor, Probolinggo, Malang 1 dan Malang 2. Metode penelitian menggunakan perlakuan biji tanaman Centro yang kemudian ditanam dalam satu petakan. Parameter yang diukur adalah Panjang batang, jumlah daun dan berat hijaun pada umur 80 hari. Analisis data yang digunakan yaitu nilai ragam yang dibandingkan dengan nilai standar devisiasi sehingga dapat menentukan luas dan sempitnya nilai keragaman. Hasil studi menunjukkan keragaman genotip Malang 1, Probolinggo, Sragen, Bogor dan Kebumen termasuk dalam kategori keragaman luas, sedangkan genotip Malang 2 termasuk dalam keragaman sempit pada karakter hijauan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu genotip pada Centrosema pubescens dapat dijadikan materi seleksi untuk pemuliaan hijauan pakan ternak. Pada karakter jumlah daun dan Panjang batang dapat dilakukan seleksi dari biji tanmaan yang didapat di Kebumen, sedangkan pada Panjang batang dari Bogor.
Ketersediaan Pakan Kambing pada Musim Hujan dan Kering di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Dewi Ratih Ayu Daning; Anjum Martiningsih
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.5

Abstract

Dua survei dilakukan selama musim hujan dan kemarau di Pulau Lombok, Indonesia untuk mempelajari aplikasi pemberian pakan dan pengelolaan kambing yang dipelihara dengan sistem produksi skala kecil. Ditemukan bahwa sejumlah besar hijauan diberikan kepada kambing dengan jenis yang berbeda yang digunakan masing-masing selama musim hujan dan kemarau. Rumput lapang adalah pakan yang paling tersedia dan diberikan kepada kambing sebagai pakan campuran dan satu-satunya. Beberapa hasil samping pertanian seperti padi dan jerami jagung, juga diberikan kepada kambing tetapi dalam jumlah yang lebih kecil. Selanjutnya produksi kambing dijelaskan dengan standar produksi yang baik untuk pengelolaan peternak rakyat
Pengaruh Penambahan Herbafit Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Ras Petelur Nurina Rahmawati; Andri Cahya Irawan
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami efek herbafit yang ditambahkan dalam pakan tentang kualitas fisik telur ayam ras petelur yang meliputi berat telur, tebal kerabang telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit telur. Materi penelitian ini berupa ayam ras petelur fase layer dengan strain Isa-Brown umur 28 minggu sebanyak 100 ekor, Fitobiotik (campuran antara tepung kunyit dan jahe dengan rasio masing - masing 5 : 5 : 1), konsentrat ayam petelur, kandang baterai sebanyak 20 kandang. penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 Ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu P0 : Pakan Basal (kontrol), P1 : Pakan Basal ditambah Herbafit 1% , P2 : Pakan Basal ditambah Herbafit 2%,, P3 : Pakan Basal ditambah Herbafit 3%. Hasil penelitian menyatakan penambahan herbafit sebanyak 3% memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap tebal kerabang telur, indeks kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit telur. Namun penambahan herbafit dengan level 1 – 3% tidak memiliki pengaruh (P>0,05) terhadap berat telur dan indeks putih telur. kesimpulannya adalah penambahan herbafit sebanyak 3% dalam pakan dapat meningkatkan kualitas fisik telur ayam petelur meliputi kerabang telur, indeks kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit.
Prediksi Harga Jagung Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Dengan Atau Tanpa Menggunakan Markov Chain Danung Nur Adli
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.6

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memprediksi harga pakan jagung menggunakan salah satu model matematika yang disebut fuzzy time series. Data yang didapatkan yaitu data historis atau rentan waktu dari berbagai literasi seperti hargaweb.id, jagungbisi.com, dan BPS dari tahun 2020-2021, kuarter pertama. Data tersebut nantinya akan dijadikan bahan perhitungan.  Data dianalisa menggunakan R Studio. Kemudian algoritma fuzzy time series. hasil penelitian fuzzy time series menghasilkan prediksi harga pada jagung menggunakan time series. Memprediksi harga akan cenderung berubah dari kisaran Rp/ 4.000-4.400,- yang mana tingkat error hanya ada di level 8,23.Logika fuzzy atau time series mampu menyajikan prediksi harga jagung pada tahun 2020-2021 dengan keakuratan dengan tingkat error 8.23% artinya tidak berbeda jauh. Kedepannya banyak model matematika yang bisa digunakan untuk memprediksi dari harga bahan baku atau aspek lainnya pada industri peternakan. 
Pengaruh Jenis Pakan Terhadap Pertumbuhan Bulun dan Performa Love Bird Drajad Adi Panggayu; Eko Widodo
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan terhadap pertumbuhan bulu, pertambahan bobot badan, konsumsi dan koversi pakan pada love bird serta memberi rekomendasi pakan yang terbaik dan efisien untuk digunakan oleh peternak. Rancangan penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap). Perlakuan terdiri dari 3 jenis pakan (Nutribird A21, Y, Z), masing-masing diulang 7x dan setiap ulangan 1 ekor sehingga diperoleh 21 unit percobaan. Penelitian dilakukan selama 4 minggu. Data hasil penelitian diuji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kualitatif deskriptif ada perbedaan pertumbuhan bulu namun dari variabel bobot badan dan efisiensi pakan tidak ada pengaruh yang berbeda nyata. Kesimpulannya adalah P1 (Nutribird A21) dengan pertumbuhan bulu yang lebat, indah dan mengkilap, dapat disarankan untuk digunakan peternak.
Kualitas Silase Tebon Jagung (Zea mays L.) dengan Penambahan Berbagai Bahan Aditif Ditinjau dari Kandungan Nutrisi Lisa Mufida Mustika; Hartutik Hartutik
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.7

Abstract

Penelitian ini menggunakan berbagai aditif dalam proses pembuatan silase tebon jagung (Zea mays). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan bahan aditif terhadap kandungan nutrisi silase tebon jagung. Bahan yang digunakan adalah tebon jagung, bekatul, pollard, molases, dan tepung gaplek. Metode penelitian yang digunakan adalah uji laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tersarang yang terdiri dari dua faktor yaitu jenis bahan aditif yang digunakan dan level penggunaannya dalam pembuatan silase. Variabel penelitian terdiri dari kandungan nutrisi meliputi Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), dan Protein Kasar (PK). Data dianalisis dengan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan yang signifikan dilanjutkan analisis Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan aditif yaitu bekatul, pollard, molases, dan tepung gaplek mampu meningkatkan kualitas silase tebon jagung, namun perlakuan yang terbaik adalah penggunaan pollard dengan level optimal 10%.
Evaluasi Kualitas Kimia Kulit Ubi Kayu (Manihot Utilissima) yang Difermentasi Menggunakan Inokulan Aspergillus Oryzae Marlia Dwita Saputri; Siti Chuzaemi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.3

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi tentang pengaruh tingkat penggunaan Aspergillus oryzae terhadap kualitas kimiawi fermentasi kulit ubi kayu (Manihot utilissima). Aspergillus oryzae dengan kadar pemakaian yang berbeda yaitu 0%, 1%, 2% dan 3% digunakan untuk fermentasi kulit ubi kayu dengan waktu inkubasi 96 jam. Penelitian ini menggunakan metode percobaan di laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga total berjumlah 12 unit. Kualitas kimia yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Serat Kasar (SK), Lemak Kasar (LK), Protein Kasar (PK) dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Analisis varian digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian lalu dilanjukan dengan uji Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Aspergillus oryzae berpengaruh sangat signifikan terhadap nilai BK dan SK (P<0,05), PK dan BETN (P<0,01) tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai BO dan LK (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Aspergillus oryzae 3% selama 96 jam untuk memfermentasi kulit ubi kayu merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kandungan nutrisi meliputi kadar BK, BO dan BETN serta menurunkan kadar abu, SK dan LK.
Level Penggunaan Aspergillus Oryzae pada Fermentasi Kulit Ubi Kayu (Manihot Utilissima) Terhadap Kandungan HCN, TDN dan pH Grapevin Riviesa Azaela Putri; Siti Chuzaemi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.8

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh level penggunaan Aspergillus oryzae pada fermentasi kulit ubi kayu (Manihot utilissima) terhadap nilai kandungan HCN, TDN dan pH. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan terdiri dari P0 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 0% difermentasi 96 jam), P1 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 1% difermentasi 96 jam), P2 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 2% difermentasi 96 jam), dan P3 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 3% difermentasi 96 jam). Variabel yang diukur adalah kandungan HCN, TDN dan  pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level penggunaan konsentrasi Aspergillus oryzae memberikan memberikan pengaruh sangat berbeda nyata (P<0,01) terhadap HCN, TDN dan  pH. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan P3 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 3% difermentasi 96 jam) dengan nilai HCN 55,82 mg/kg, TDN 72,92% dan pH 5,23. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fermentasi kulit ubi kayu menggunakan konsentrasi Aspergillus oryzae 3% yang difermentasi selama 96 jam merupakan perlakuan terbaik untuk nilai pH dan meningkatkan nilai TDN serta menurunkan nilai HCN.

Page 1 of 1 | Total Record : 8