cover
Contact Name
Wahyu Budi Sabtiawan
Contact Email
wahyusabtiawan@unesa.ac.id
Phone
+6281335090992
Journal Mail Official
jurnal.abdi@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya, Kampus Ketintang
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 24605514     EISSN : 25026518     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/ja.v6n2
Jurnal ABDI – The ABDI Journal only accepts manuscripts which are based on community services. The journal was published by Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya. It is published periodically, twice a year, in June and January.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2016)" : 13 Documents clear
PELATIHAN PENILAIAN AUTENTIK DI MGMP KIMIA SMA KABUPATEN MAGETAN Muchlis Muchlis; Leny Yuanita; Utiya Azizah
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p91-101

Abstract

Fakta menunjukkan bahwa banyak siswa tuntas mencapai tujuan pembelajaran, namun mereka gagal ketika diberikan tugas-tugas nyata atau masalah-masalah kehidupan nyata (penilaian autentik) yang terkait dengan tujuan pembelajaran tersebut. Secara paradigmatik penilaian autentik memerlukan perwujudan pembelajaran autentik (authentic instruction) dan belajar autentik (authentic learning). (Kemendikbud, 2014c). Sebagian guru yang tergabung dalam MGMP Kimia Kabupaten Magetan sebenarnya telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013, namun belum sepenuhnya diterapkan dalam pembelajaran. Pemahaman dan terbatasnya contoh-contoh konkret instrumen penilaian autentik menjadi kendala terwujudnya penilaian autentik dalam pembelajaran. Oleh karena itu, PKM-Wilayah Binaan diusulkan dan dilakukan untuk mengetahui œhasil pelatihan penilaian autentik di MGMP Kimia SMA Kabupaten Magetan ditinjau dari: 1) pemahaman materi penilaian autentik, 2) kemampuan peserta pelatihan dalam menyusun RPP berbasis penilaian autentik, 3) kemampuan peserta pelatihan dalam menerapkan penilaian autentik dalam pembelajaran di kelas, dan 4) respon peserta pelatihan terhadap kegiatan pelatihan penilaian autentik. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa hasil pelatihan penilaian autentik di MGMP Kimia SMA Kabupaten Magetan adalah baik, dengan didukung oleh data dan fakta bahwa: 1) pemahaman materi penilaian autentik peserta pelatihan dalam kategori tuntas, 2) kemampuan peserta pelatihan dalam menyusun instrumen penilaian autentik dalam kategori baik dan sangat baik, 3) kemampuan peserta pelatihan dalam menerapkan penilaian autentik dalam pembelajaran di kelas mendapatkn kategori baik, dan 4) respon peserta pelatihan terhadap kegiatan pelatihan penilaian autentik menunjukkan respon positif.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PENILAIAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN MUHAMMADIYAH WIYUNG SURABAYA Rudy Kustijono; Hermin Budiningarti; Titin Sunarti
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p102-109

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Perguruan Muhammadiyah Wiyung Surabaya yang membawahi SD Muhammadiyah 15 Surabaya, SMP Muhammadiyah 17 Surabaya, dan SMA Muhammadiyah 9 Surabaya. Tujuan kegiatan adalah melakukan pendampingan kepada para guru di Perguruan Muhammadiyah Wiyung Surabaya dalam mengimplementasikan penilaian pendidikan yang sesuai standar Kurikulum 13. Secara umum target program adalah diperolehnya wawasan dan kemampuan para guru di lembaga tersebut terkait implementasi penilaian pendidikan dalam pembelajaran yang memenuhi standar. Luaran yang dihasilkan program adalah produk yang berupa instrumen penilaian beserta rubriknya yang memenuhi standar. Dari kegiatan PKM dapat ditarik kesimpulan bahwa: Semua guru di SD Muhammadiyah 15 Surabaya telah mempunyai pemahaman yang baik terhadap penilaian pendidikan yang sesuai standar, semua guru telah mengembangkan instrumen penilaian pendidikan beserta rubriknya yang sesuai standar, dan semua guru telah mengimplementasikan penilaian pendidikan yang sesuai standar, sedangkan guru di SMP Muhammadiyah 17 Surabaya dan SMA Muhammadiyah 9 Surabaya baru sebagian kecil saja yang mempunyai pemahaman yang baik terhafap penilaian pendidikan yang sesuai standar, sebagian kecil saja yang mengembangkan instrumen penilaian pendidikan yang sesuai standar, dan sebagian kecil saja yang mengimplementasikan penilaian pendidikan yang sesuai standar. Namun demikian, semua guru di Perguruan Muhammadiyah Wiyung Surabaya memberikan respon yang baik terhadap pelaksanaan PKM di lembaga tersebut.
RESPON GURU IPA TERHADAP KEGIATAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL An Nuril Maulida F; Wahyu Budi Sabtiawan; Wahono Widodo
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p110-113

Abstract

Investigasi ini bertujuan untuk melihat respon guru IPA terhadap kegiatan pendampingan penulisan artikel. Metode yang digunakan adalah survey, dimana partisipan diberikan lembar angket untuk menyampaikan respon mereka terhadap kegiatan tersebut. Partisipan dalam kegiatan ini adalah 12 guru IPA dari Kabupaten Jombang. Hasil dari investigasi ini menunjukkan bahwa guru IPA menganggap kegiatan pendampingan penulisan artikel adalah bermanfaat, yang ditunjukkan dengan 64% guru memberikan respon positif bahwa kegiatan ini œpenting (berdasarkan kepentingan). Selain itu, guru juga memberikan respon positif berdasarkan tingkat kepuasan. Sebanyak 74% guru IPA merasa puas dan 22% guru merasa sangat puas terhadap kegiatan pendampingan tersebut, meskipun sisanya 4% guru memberikan respon tidak puas.
PELATIHAN BUDIDAYA CACING TANAH (Lumbricus rubellus) BAGI PARA TANI DESA SUMBERDUKUN, NGARIBOYO, MAGETAN Rusmini Rusmini; Nita Kusumawati; Mirwa Adi Prahara; Prima Retno Wikandari
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p114-120

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pelatihan budidaya cacing tanah (Lumbricus rubbelus) kepada para tani Desa Sumberdukun, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan sebagai upaya pengembangan sumber daya daerah. Metode yang digunakan berupa kegiatan pelatihan dengan pemberian materi dan praktek serta pendampingan dan monitoring dari tim pelaksana PKM. Kegiatan pelatihan diamati dengan lembar observasi keterlaksanaan pelatihan, lembar observasi ketrampilan berbudidaya, dan angket respon peserta. Kegiatan PKM diakhiri dengan pemberian bibit cacing tanah sebagai modal untuk memulai berbudidaya. Hasil PKM melaporkan bahwa keterampilan peserta dalam berbudidaya cacing tanah sudah ditunjukkan mulai persiapan media, pembuatan kandang, pembuatan pakan, dan tehnik panen. Seluruh peserta pelatihan tertarik dan menyatakan bahwa pelatihan budidaya cacing tanah ini bermanfaat meskipun ada 20% peserta yang menyatakan pernah mendapatkan pelatihan serupa dan menyatakan jika budidaya cacing tanah tidak mudah dilakukan. Hasil pendampingan dan monitoring menunjukkan bahwa 9 peserta (45%) mengalami perkembangan dalam berbudidaya cacing tanah dan 11 peserta (55%) belum berhasil.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU IPA MTs KOTA PROBOLINGGO PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERORIENTASI PADA KURIKULUM 2013 Beni Setiawan; Dyah Astriani; Erman Erman
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p121-124

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan pendampingan diikuti workshop pada guru-guru IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta di Kota Probolinggo sebagai mitra dalam menyusun perangkat pembelajaran IPA Terpadu dan mengimplementasikannya di kelas. Pelaksanaan kegiatan pendampingan dan workshop yang telah dilakukan oleh tim pengabdian diperoleh beberapa luaran kegiatan antara lain : (1) tersusunnya analisis Kompetensi Dasar, analisis materi, analisis kegiatan, dan analisis soal, (2) tersusunnya instrumen telaah/validasi perangkat pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran, (3) hasil telaah/validasi terhadap perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru IPA pada sekolah mitra, (4) tersusunnya perangkat pembelajaran lengkap IPA yang disusun oleh guru IPA pada sekolah mitra yang terdiri atas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), handout, dan soal, (5) hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran simulasi 1 dan 2, dan (6) tersusunnya video pembelajaran. Skor rata-rata yang diperoleh untuk pengembangan perangkat pembelajaran oleh guru mitra adalah sebesar 3,1 untuk RPP, 2,9 untuk LKS, 3,0 untuk soal, dan 2,9 untuk handout. Besarnya skor rata-rata 2.9 sampai 3.1 berkategori layak dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Hasil implementasi pada uji coba pertama memperoleh nilai rata-rata sebesar 78 dan telah mengalami peningkatan pada implementasi uji coba kedua dengan nilai rata-rata sebesar 89. Telah pula dihasilkan video pembelajaran yang bagus dalam bentuk DVD untuk masing-masing guru mitra.
IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA TANI AGRO JAMUR MAISYATANA MADIUN Supari Muslim; Asrul Bahar; Nita Kusumawati
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p125-129

Abstract

 Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan usaha budidaya jamur tiram yang dikembangkan oleh Agro Jamur Maisyatana (AJM) Madiun. Secara lebih khusus, kegiatan ini diarahkan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan minimalisasi gagal panen pada budidaya jamur tiram, melalui introduksi teknologi, khususnya pada tahapan sterilisasi medium tanam (baglog) jamur tiram. Selain itu, pada kegiatan ini juga telah dilakukan upaya pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya jamur tiram dengan teknologi sederhana. Introduksi teknologi pada tahapan sterilisasi baglog jamur tiram telah dilakukan melalui introduksi mesin boiler sterilisator. Melalui introduksi mesin boiler sterilisator, didapatkan peningkatan kapasitas produksi jamur tiram sebesar 100%, dimana dengan menggunakan drum bekas, proses sterilisasi dapat dilakukan terhadap 100 buah baglog per proses. Sementara, setelah menggunakan mesin boiler-sterilisator, proses sterilisasi dapat dilakukan terhadap 200 buah baglog per prose Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan usaha budidaya jamur tiram yang dikembangkan oleh Agro Jamur Maisyatana (AJM) Madiun. Secara lebih khusus, kegiatan ini diarahkan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan minimalisasi gagal panen pada budidaya jamur tiram, melalui introduksi teknologi, khususnya pada tahapan sterilisasi medium tanam (baglog) jamur tiram. Selain itu, pada kegiatan ini juga telah dilakukan upaya pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya jamur tiram dengan teknologi sederhana. Introduksi teknologi pada tahapan sterilisasi baglog jamur tiram telah dilakukan melalui introduksi mesin boiler sterilisator. Melalui introduksi mesin boiler sterilisator, didapatkan peningkatan kapasitas produksi jamur tiram sebesar 100%, dimana dengan menggunakan drum bekas, proses sterilisasi dapat dilakukan terhadap 100 buah baglog per proses. Sementara, setelah menggunakan mesin boiler-sterilisator, proses sterilisasi dapat dilakukan terhadap 200 buah baglog per prose Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan usaha budidaya jamur tiram yang dikembangkan oleh Agro Jamur Maisyatana (AJM) Madiun. Secara lebih khusus, kegiatan ini diarahkan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan minimalisasi gagal panen pada budidaya jamur tiram, melalui introduksi teknologi, khususnya pada tahapan sterilisasi medium tanam (baglog) jamur tiram. Selain itu, pada kegiatan ini juga telah dilakukan upaya pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya jamur tiram dengan teknologi sederhana. Introduksi teknologi pada tahapan sterilisasi baglog jamur tiram telah dilakukan melalui introduksi mesin boiler sterilisator. Melalui introduksi mesin boiler sterilisator, didapatkan peningkatan kapasitas produksi jamur tiram sebesar 100%, dimana dengan menggunakan drum bekas, proses sterilisasi dapat dilakukan terhadap 100 buah baglog per proses. Sementara, setelah menggunakan mesin boiler-sterilisator, proses sterilisasi dapat dilakukan terhadap 200 buah baglog per prose
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI VIDEO-BASED STUD Rooselyna Ekawati; Manuharawati Manuharawati; Evangelista Lus Windyana Palupi; Dini Kinati Fardah
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p130-134

Abstract

Matematika merupakan pelajaran yang dianggap tidak menarik oleh siswa dan fenomena menunjukkan bahwa motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar cenderung rendah. Media merupakan salah satu alat atau sarana untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, kebanyakan guru belum memiliki kemampuan untuk membuat media pembelajaran matematika yang baik. Bahkan konsep media mereka masih terbatas kepada benda nyata yang digunakan sebagai contoh bangun ruang bukan untuk mengajarkan konsep. Kegiatan ini memfasilitasi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam hal pembuatan media pembelajaran menggunakan video based study. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 84% dari semua partisipan telah dapat membuat media dan mengintegrasikannya dalam rencana pembelajaran. Dari semua media yang dibuat masih merupakan media manual dan sistematika urutan penyajiannya masih perlu diperbaiki. Partisipan pelatihan memberikan respon positif terhadap pelatihan pembuatan media yang dilakukan dalam kegiatan ini.
IPTEKS BAGI MASYARAKAT USAHA BUDIDAYA LELE œTIRTA ANUGERAH MAOSPATI MAGETAN DAN UMKM OLAHAN PANGAN PERMATA ALAMI MADIUN Nita Kusumawati; Supari Muslim; Meda Wahini
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p135-141

Abstract

Pada kegiatan ini telah dilakukan upaya pemberdayaan UMKM budidaya dan olahan pangan berbahan dasar lele, melalui introduksi teknologi pembuatan pellet dan pelatihan peningkatan citarasa produk abon dan nugget lele. Introduksi teknologi pembuatan pellet lele yang dilakukan melalui penggunaan mesin pembuat pellet lele telah berhasil meningkatkan produktivitas UMKM Budidaya Lele Tirta Anugerah Magetan. Peningkatan produktivitas usaha tersebut dikarenakan UMKM Tirta Anugerah telah mampu membuat sediaan pakan lele yang memiliki masa simpan 2-3 bulan, dengan panjang 1 cm dan diameter sebesar 3 mm. Tidak hanya itu, UMKM Tirta Anugerah juga telah mampu memproduksi pellet lele dengan ukuran panjang <1 cm, yaitu 1 mm, 2 mm, 4 mm dan diameter pellet 3 mm, yang diperuntukkan untuk anakan lele. Sementara itu, pelatihan peningkatan citarasa produk abon dan nugget lele UMKM Permata Alami telah mampu meningkatkan tingkat kesukaan terhadap kedua produk olahan pangan tersebut.
KEMAMPUAN GURU-GURU IPA SMP DALAM MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Tutut Nurita; Martini Martini; Hasan Subekti
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p142-145

Abstract

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya salah satunya, diatur bahwa kegiatan guru harus meliputi unsur utama Pengembangan keprofesian berkelanjutan, yang meliputi: (1) pengembangan diri; (2) publikasi ilmiah; dan (3) karya inovatif. Dengan memperhatikan unsur-unsur kegiatan yang harus dipenuhi oleh guru di atas, di mana guru dituntut untuk bisa menghasilkan karya ilmiah (inovatif) dan mempublikasikannya, maka Tim Pelaksana PKM bermaksud untuk mengetahui kemampuan guru-guru IPA SMP di Kabupaten Jombang dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas. Metode dalam kegiatan PKM ini meliputi: memberi informasi tentang PTK dan workshop pendampingan penyusunan proposal PTK.
PROFIL KETERAMPILAN GURU-GURU DALAM PENYUSUNAN LEMBAR KERJA SISWA SMP Laily Rosidana; Dhita Ayu Permata Sari; Elok Sudibyo
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p146-149

Abstract

Menurut Permendiknas Nomor 103 Tahun 2014 dikatakan bahwa pembelajaran di tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan proses interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang dilaksanakan berbasis aktivitas. Berdasarkan aturan tersebut, guru perlu menyediakan suatu sumber belajar yang mendukung proses pembelajaran agar kompetensi yang diinginkan tercapai. Salah satu sumber belajar tersebut adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Hasil wawancara dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dikatakan bahwa praktek pengajaran di SMP-SMP Kabupaten Jombang telah menggunakan LKS untuk menunjang pembelajaran, namun LKS-LKS tersebut masih LKS yang beredar di pasaran dan belum dikembangkan oleh guru-guru SMP setempat sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing, Oleh karena itu, Tim Pelaksana PKM melakukan kegiatan PKM di Kabupaten Jombang untuk melatih guru dalam mengembangkan LKS yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Hasil kegiatan PKM ini adalah tersusunnya 13 LKS karya guru dengan 12 LKS mendapat nilai ≥ 75 dan sisanya mendapatkan nilai ≤ 75. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini telah memberi dampak positif terhadap keterampilan guru dalam mengembangkan LKS.

Page 1 of 2 | Total Record : 13