cover
Contact Name
jurnalloakaltim
Contact Email
jurnalloakaltim@yahoo.com
Phone
+62541-250256
Journal Mail Official
jurnalloakaltim@yahoo.com
Editorial Address
Kantor Bahasa Kalimantan Timur Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara Samarinda
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Loa : Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan
ISSN : 1907073X     EISSN : 27148653     DOI : -
Core Subject : Humanities,
Jurnal LOA adalah jurnal yang memublikasikan berbagai hasil penelitian dan kajian bidang bahasa dan sastra, baik bahasa/sastra Indonesia, bahasa/sastra daerah, bahasa/sastra asing, maupun pengajaran bahasa/sastra Indonesia. Setiap artikel yang diterbitkan di Loa akan melalui proses penelaahan oleh mitra bebestari dan penyuntingan oleh redaksi pelaksana. Jurnal LOA diterbitkan oleh Kantor Bahasa Kalimantan Timur. Jurnal LOA terbit secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2014): LOA" : 10 Documents clear
KONFLIK GENDER DI RUANG KELUARGA DALAM CERPEN KALIMANTAN TIMUR Diyan Kurniawati
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.627 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2064

Abstract

                                                            AbstrakTulisan ini membahas posisi perempuan di ruang keluarga yang ditampilkan dalam antologi cerpen Kalimantan Timur. Dengan perspektif feminis, penelitian ini menganalisis berbagai macam konflik antargender di ruang keluarga. Analisis dilakukan dengan membahas penyebabdan akibat adanya konflik antargender dalam ruang keluarga. Hasil analisis menunjukkan penyebab konflik tersebut adalah adanya perlakukan patriarki kepada perempuan. Konflik tersebut menyebabkan perempuanmengalami marginalisasi oleh pihak laki-laki. Konflik tersebut juga menyebabkan adanya konflik diri. Analisis juga menunjukkan perempuan melakukanresistansi untuk menolak perlakuan patriarki terhadapnya. Resistansi tersebut berupa resistansi frontal dan nonfrontal.Kata kunci: gender, konflik, ruang keluarga                                                                                                         AbstractThis paper deals with women positions in family space as presented in the anthology of Kalimantan Timur short stories. Using feminist perspective, this research analyzes inter-gender conflicts in family space by discussing the cause and effect of the conflicts. The finding reveals that patriarchal attitudes towards womenbring about the conflicts. Such conflicts result in women marginalization and self-conflict. The finding also shows that women make frontal and non-frontal resistances against those patriarchal attitudes.Keywords: gender, conflicts, family space
LOA COVER DEPAN LOA: Volume 9, Nomor 1, Juni 2014
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2345.531 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2069

Abstract

PERAN BUKU AJAR BAHASA INDONESIA DALAM MENCETAK PESERTA DIDIK BERWAWASAN MULTIKULTUR Joko Purwanto
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.409 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2065

Abstract

                                                      AbstrakTujuan kajian ini adalah untuk mendeskripsikan hakikat pendidikan multikultural dan peran buku ajar bahasa Indonesia dalam mencetak peserta didik berwawasan multikultural. Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang didasari pada kesetaraan dan keadilan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kebersamaan, serta mengakui, menerima, menghargai, dan menghormati adanya keragaman dan perbedaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing individu. Hal ini bisadiimplementasikan dalam setiap metode pembelajaran, materi ajar, soal, tugas-tugas,dan evaluasi yang ditujukan bagi para peserta didik.Kata kunci: pendidikan, multikultural, buku, ajar, peserta, didik                                                       AbstractThe purpose of this study is to describe the nature of multicultural education and the role of Indonesian textbook in order to create multicultural-minded learners. Multicultural education is education that is based on equality and justice, human values, and togetherness, and acknowledge, accept, appreciate, and respect thecultural diversity and differences owned by each individual. This can be implemented in every learning method, teaching material, question, task, and evaluation to learnersKeywords: education, multicultural, textbooks, learners
Daftar Isi, Pengantar Redaksi, Abstrak LOA: Volume 9, Nomor 1, Juni 2014
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.414 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2070

Abstract

PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS DALAM KURIKULUM 2013 Amrin Saragih
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.558 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2060

Abstract

                                                           AbstrakPembelajaran bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 berbasis teks. Langkah atau tahap dalam siklus pembelajaran berbasis teks itu sejalan dengan pembelajaran berdasarkan pendekatan ilmiah yang menjadi ciri pembeda Kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumnya. Kesejalanan dan kesejajaran pembelajaran berbasis teks ini mendukung capaian integratif pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang juga menjadi ciri pembeda Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya. Selanjutnya, dengan pembelajaran berbasis teks itu peran alamiah bahasa sebagai penghela atau perealisasi ilmu pengetahuan dalam bentuk tata bahasa atau leksikogramar diperkuat. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia berperan lintas mata pelajaran, yang memperkuat cakupan belajar bahasa, belajar mengenai bahasa, belajar melalui bahasa, dan paradigma globalisasi dalam ilmu pengetahuan.Kata Kunci: pembelajaran berbasis teks, kurikulum 2013, pendekatan ilmiah                                                             AbstractCurriculum 2013 applies text-based approach for Indonesian learning. The stages or steps in this approach’s learning cycle are in accordance with the scientific based learning approach which differentiates Curriculum 2013 from the prior one. The equivalence and equality of this text-based learning supports integrative achievements of knowledge, skills, and attitudes that also differentiate Curriculum 2013 from the prior one. Then, by using that text-based learning, the language’s natural role as the trigger and realizer of knowledge in grammar and lexico-grammar is fortified. This way, Indonesian learning works across subjects, which fortifythe scope of learning the language, learning about the language, learning through language and the globalization paradigm of knowledge.Keywords: text-based learning, Curriculum 2013, scientific approach
GAMBARAN KEHIDUPAN MASYARAKAT LAUT DALAM CERITA RAKYAT BONTANG Aquari Mustikawati
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.892 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2066

Abstract

                                                  AbstrakTulisan ini berusaha menjelaskan bentuk perpaduan budaya laut yang dibawa oleh pendatang ke daerah Bontang dalam cerita rakyat Bontang. Masyarakat pendatang di daerah Bontang tinggal di daerah pesisir laut. Mereka membawa budaya dari daerah asal dan kemudian beradaptasi dengan budaya daerah perantauan. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Teori yang digunakan untuk mengolah tulisan ini adalah teorifolklor dengan empat fungsi yang diutarakan oleh Bascom. Kehidupan masyarakat pendatang di pesisir laut tergambar dalam cerita rakyatnya. Analisis menunjukkan mereka menyadari bahwa laut adalah kehidupan mereka sehingga mereka berusaha mempertahankan kelangsungan sumber kehidupan di laut dengan cara melakukan upacara Pesta Laut.Kata kunci: cerita rakyat, masyarakat laut, kehidupan.                                                   AbstractThis paper attempts to explain the forms of maritime cultural blend brought by the immigrants of Bontang as shown in Bontang’s folktales. The immigrants live along the shore. They bring along their origin culture as they also try to adapt to the culture of the current place. This descriptive research applies qualitative method in analyzing the folktales. Bascom’s four-function theory of folklore is used to examine the immigrants’ life in Bontang’s folktales. The analysis shows that sea people realize that their life completely depends on the sea. That is why they try to maintain their sea resources by having Pesta Laut (Sea Festival).Keywords: folktales, sea people, life
MEMBACA GAYA HIDUP LIFE ON STAGE DAN THE ANEH LEWAT TRADISI LISAN JAWA Suwardi Endraswara
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.041 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2061

Abstract

                                                             AbstrakTulisan ini mencoba membaca gaya hidup the life of stage yang berarti bahwa kehidupan sosiokultural seperti sebuah pertunjukan drama. Drama kehidupan lebih bebas diekspresikan sastrawan Jawa melalui tradisi lisan. Life of stage muncul melalui (1) transfigurasi, (2) transposisi, (3) transmisi, dan (4) transendensi. Empat hal tersebut melahirkan the aneh dalam tradisi lisan. The aneh merupakanperwujudan dari empat ragam tradisi lisan: (a) parodial, (b) paradoksal, (c) anekdotsal, dan (d) transendental. Dari empat jalur dan ragam tradisi lisan di atas, gaya hidup life of stage mempengaruhi munculnya tradisi lisan dan sebaliknya. Dalam perspektif sosiologi sastra, kehidupan dan sastra selalu berubah. Pengaruh resiprokal yang timbul berhubungan antara satu dengan yang lain. Gayahidup erotis, curang, dan menggairahkan sengaja diungkapkan secara estetik oleh sastrawan lisan.Kata kunci: gaya hidup, life of stage, the aneh, tradisi lisan                                                            AbstractThis paper attempts to study the life of stage’s lifestyle which means that socio-cultural life looks like a drama performance. The life drama is more freely expressed by the Javanese litterateurs through oral tradition. The life of stage process emerges in four ways, i.e.: (1) transfiguration, (2) transposition, (3) transmission, and (4) transcendence. Those express the aneh in oral tradition. The aneh is the manifestation of four kinds of oral traditions: (a) parody, (b) paradoxical, (c) anecdote, and (d) transcendental. From those four expressions and kinds of oral tradition, the life of stage’s lifestyle affects the emergence of oral tradition, and vice versa. In the perspective of literary sociology, life and literature always change. The reciprocal influence between them is related one to another. The erotic, unfair, and seductive lifestyles are intentionally aesthetically expressed by the oral litterateurs.Keywords: lifestyle, life of stage, the aneh, oral tradition
AFIKSASI DALAM BAHASA INDONESIA RAGAM GAUL DI KOTA SAMARINDA: SEBUAH KAJIAN MORFOLOGI Nurul Masfufah
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.232 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2067

Abstract

                                                           AbstrakTulisan ini mendeskripsikan bentuk afiks dan afiksasinya dalam bahasa Indonesia ragam gaul di Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) dan teknik catat. Adapun teknik analisis data dengan melalui langkah-langkah, yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menganalisis bentuk afiks dan proses afiksnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entuk afiks yang digunakan dalam bahasa Indonesia ragam gaul di Kota Samarinda, meliputi prefiks ke-, simulfiks N-, infiks /p/ + vokal, infiks /g/ + vokal, infiks /s/ +vokal, infiks /ok/, sufiks –in, sufiks –an, dan konfiks N- + -in.Kata kunci: afiksasi, ragam gaul, morfologi                                                            AbstractThis paper describes affixes and affixations in Indonesian slang in Samarinda. It uses SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) and note-taking techniques. The data analysis techniques involve three major steps: identifying, classifying, and analyzing the affixes and the affixes formation. The result shows that Indonesian slang inSamarinda uses prefix ke-, simulfix N-, infix /p/ + vowel, infix /g/ + vowel, infix /s/ + vowel, infix /ok/, suffix –in, suffix –an, and confix N- + -in.Keywords: affixation, slang, morphology
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MENULIS PETUNJUK BAGI SISWA KELAS VII B SMP NEGERI SATU ATAP 3 SAMBIREJO Yuni Susilowati
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.324 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2063

Abstract

                                                        AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan (1) motivasi belajar menulis petunjuk, (2) hasil belajar menulis petunjuk, dan (3) motivasi dan hasil belajar menulis petunjuk dengan metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SMP Negeri Satu Atap 3 Sambirejo, Sragen, semester gasal tahun pelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas VIII B. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatanmotivasi dan hasil belajar menulis petunjuk dengan metode demonstrasi pada siswa kelas VIII B SMP N Satu Atap 3 Sambirejo semester gasal tahun pelajaran 2013/2014, baik secara teoretis maupun empiris.Kata kunci: metode demonstrasi, motivasi belajar, hasil belajar, menulis petunjuk                                                        AbstractThis research aims at improving (1) the learning motivation of writing procedure texts, (2) the learning outcome of writing procedure texts, and (3) the motivation and the learning outcome of writing procedure texts using demonstrative method. It was a classroom-based action research which involved grade VIII B students ofSMP Negeri Satu Atap 3 Sambirejo, Sragen, in the odd semester of academic year 2013/2014. The study reveals that there has been progress theoretically and empirically on the students’ motivation and learning outcome.Keywords: demonstrative method, learning motivation, learning outcome, writing        procedure texts
ANALISIS WACANA IKLAN PARANORMAL DALAM TABLOID POSMO Wenni Rusbiyantoro
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 9, No 1 (2014): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.92 KB) | DOI: 10.26499/loa.v9i1.2068

Abstract

                                                     AbstrakWacana iklan paranormal ini merupakan wacana tertulis yang berisi penawaran sarana yang berhubungan dengan mistik atau daya magis. Pengiklan mencoba membujuk calon konsumen untuk menggunakan sarana ini serta memercayai adanya kekuatan supernatural yang mempengaruhi kehidupan manusia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengkaji wacana iklan paranormal dari perspektif analisis wacana. Pada iklan paranormal tabloid Posmo ditemukan penggunaan tindak tutur langsung dan struktur makro dan mikro. Penggunaanistilah dalam iklan paranormal terdiri atas kata atau frasa yang berasal dari bahasa Indonesia, Jawa, dan Arab.Kata kunci: iklan paranormal, analisis wacana, tindak tutur                                                                                                             AbstractPsychic advertisements are written discourses containing items related to mystical and magical power. The advertisers persuade potential consumers to use these items and to believe in supernatural power that influences human life. This descriptive and qualitative study analyzes psychic advertisement from the perspective of discourse analysis. The finding reveals that the advertisements in Posmo tabloid use direct speech acts with macro and micro structures. The terms used in the advertisements are Indonesian, Javanese, and Arabic wordsor phrases.Keywords: Psychic advertisements, discourse analysis, direct speech

Page 1 of 1 | Total Record : 10