cover
Contact Name
Alex Rikki, S.Kom.,M.Kom
Contact Email
alexrikisinaga@gmail.com
Phone
+6282275847123
Journal Mail Official
alexrikisinaga@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan - Sumatera Utara Telp : (061) 66455670
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI)
ISSN : 25027786     EISSN : 25977156     DOI : https://doi.org/10.2411/jipiki
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) (p-ISSN : 2502-7786 ) (e-ISSN : 2597-7156) is a national, peer-reviewed journal. It publishes original papers, reviews and short reports on all aspects of the medical record and health information. It is aimed at all medical record and health information practitioners and researchers and those who manage and deliver medical record and health information services and systems. It will also be of interest to anyone involved in health information management, health information system, and health information technology.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari" : 14 Documents clear
Comparison of Community Satisfaction with Health Services at Accredited Health Centers in North Sumatra Bintang Rizki Angeli; Susilawati Susilawati
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i1.1197

Abstract

Puskesmas harus dikelola dengan baik serta dapat menjalankan fungsinya secara maksimal mulai dari sumber daya yang digunakan, proses pelayanan hingga kinerja pelayanan. Dengan demikian, menghasilkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta sesuai kebutuhan masyarakat. Peneliitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas yang terakreditasi di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil uji statistic dengan uji t yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan p value 0,000 (p < 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti terdapat komparasi antara tingkat kepuasan masyarakat dengan akreditasi dari puskesmas. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Terakreditasi di Sumatera Utara. Diharapkan kepada puskesmas-puskesmas yang telah mendapatkan akreditasi, agar tetap menjaga kualitas mutunya.
Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim Rawat Inap Akibat Koding Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedirman Kebumen Aldi Pratama; Harry Fauzi; Zahrasita Nur Indira; Prisai Purnama Adi
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i1.1225

Abstract

Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS Kesehatan oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada BPJS Kesehatan setiap bulannya. Setelah itu BPJS Kesehatan akan melakukan persetujuan klaim dan melakukan pembayaran untuk berkas yang layak, namun untuk berkas yang belum layak klaim atau pending (unclaimed) harus dikembalikan ke rumah sakit untuk diperiksa kembali. RSUD Dr. Soedirman Kebumen adalah rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS untuk memberikan pelayanan kepada pasien melalui sistem pembiayaan, dimana pada pelaksanaannya masih ditemukan masalah-masalah terutama terkait pending klaim. Kejadian pemding klaim di RSUD Dr. Soedirman Kebumen disebabkan oleh beberapa hal diantaranya administrasi, medis, koding, berkas tidak layak dan lainnya. Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan berkas pending klaim pada bulan September 2022 sebanyak 163 dari 1041 berkas pasien rawat inap yang menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan analisis faktor penyebab pending klaim akibat koding melalui penelitian kuantitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil analisis menunjukan pengembalian berkas klaim pasien rawat inap BPJS Kesehatan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen terjadi karena faktor perbedaan presepsi kode diagnosis dalam berkas klaim antara pihak koder rumah sakit dengan pihak verifikator BPJS Kesehatan. Selain itu kekurangan data pendukung sebagai penegakan diagnosis juga mempengaruhi keakuratan kode diagnosis yang mengakibatkan pending klaim. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya upaya yang harus dilakukan rumah sakit seperti kegiatan evaluasi terkait kinerja petugas sesuai job description yang ada dan peningkatan kualitas SDM khususnya petugas koding dengan mengadakan pelatihan serta sosialisasi mengenai pembaharuan kebijakan mengenai klaim. Pengoptimalan kegiatan dengan dibuatnya SPO terkait klaim agar dapat meminimalisir kejadian pending klaim.
Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Dirumah Sakit Islam Malahayati Medan Tri Widya Sandika; Akmal Hayati; Sarmaida Siregar
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i1.1227

Abstract

Pengembalian rekam medis adalah sistem yang penting di Unit Rekam Medis karena merupakan awal kegiatan sebelum dimulainya pengolahan rekam medis pasien. Ketepatan waktu pengembalian sesuai dengan kebijakan Rumah sakit Islam Malahayati, yaitu 2x24 jam setelah pasien pulang rawat. Dari observasi pada bulan Juni 2022 sering terjadi keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap. Jenis Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara di Rumah Sakit Islam Malahayati. Faktor faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis diantaranya kurangnya informasi dan jelas tentang standar waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap, terdapat petugas yang lupa mencatat berks rekam medis yang dipinjam buku ekspedisi. Saran sebaiknya pihak rumah sakit melakukan sosialisasi SOP (Standar Operasional Prosedure) tentang pengembalian berkas rekam medis rawat inap dan melakukan pelatihan tentang rekam medis, pencatatan dan pengembalian berkas rekam medis.
Analisis Kualitatif Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2022 Zulham Andi Ritonga; Ali Sabela Hasibuan; Tasya Adinda Putri
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i1.1228

Abstract

Completeness of filling out medical records in hospitals is a must for health workers and can be done using qualitative analysis. The purpose of this study was to determine the qualitative analysis of filling in inpatient medical records at the Aceh Tamiang District General Hospital. This research is a descriptive research with a quantitative approach. The research was conducted at the Aceh Tamiang District Hospital. The population in this study was 1,840 and the sample obtained was 95 inpatient medical records. The results showed that the review of the completeness and consistency of the diagnosis was 90 (95%) accurate and 5 (5%) inaccurate, namely in the inpatient doctor's notes. In the notes and nursing care and nursing diagnoses there were 87 (92%) complete and 8 (8%) incomplete. Review of the consistency of recording the diagnosis, there were 85 (89%) complete and 10 (11%) incomplete. There are 83 medical records (87%) accurate and 12 (13%) inaccurate. Incomplete and inaccurate filling of inpatient medical records is found in the consistency of development records and nursing care. There were 82 (86%) complete and 13 (14%) incomplete records of things that were carried out during treatment and treatment, namely on evidence of implementation of treatment plans, instructions and drug changes, and actions taken which were filled out by nurses. Review of informed consent from 16 inpatient medical records, there were 14 (87%) complete and 2 (13%) incomplete, namely the completeness of the contents of the informed consent filled out by nurses. Review of medical methods or practices, there are 84 (88%) complete and 11 (12%) incomplete, namely on the date and time, the signature / initials is easy to read filled in by the doctor

Page 2 of 2 | Total Record : 14