cover
Contact Name
Antonius Prisma Jalu Permana
Contact Email
antonius.prisma@widyakarya.ac.id
Phone
+6281232754772
Journal Mail Official
asawika@widyakarya.ac.id
Editorial Address
Jln. Bondowoso No. 02 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang 65115
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya
ISSN : 25977210     EISSN : 27214133     DOI : 10.37832
Core Subject : Humanities, Social,
ASAWIKA merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Widya Karya Malang. Jurnal ASAWIKA terbit sebagai wadah bagi para dosen / pengabdi baik dari dalam universitas maupun dari luar yang ingin untuk mempublikasikan karya pengabdian yang telah dilakukan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2" : 7 Documents clear
RUANG KOMUNAL SEBAGAI RUANG PUBLIK SEBAGAI WADAH AKTIFITAS WARGA KAMPUNG ASEMPAYUNG SURABAYA Prabani Hastorahmanto; Lucia Trisjanti; Heristama Putra; Ferdinard Setiawan; Nurul Febriyanti; Andreas Andika; Fransiskus Marcelino; Andeng; Ruth Setiawan; Eric Widodo
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i02.88

Abstract

Ruang publik terpadu sebagai ruang komunal di Kampung Asem Payung merupakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Arsitektur untuk menyediakan ruang  yang aman dan nyaman untuk berbagai jenis kegiatan sosial bagi warga. Persoalannya, tidak ada ruang publik untuk aktivitas seperti  warga dan aktivitas anak-anak. Metode penulisan yang digunakan adalah observasi lokasi secara langsung untuk melihat keadaan dengan diawali wawancara langsung dengan Ketua RT setempat. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian dalam masyarakat ini adalah masterplan dan wujud dari ruang publik yang terbuka dengan saling terintegrasi yang prosesnya dilakukan dengan cara diskusi secara berkelompok dengan para warga. Rencana ini nantinya akan menjadi sebagai usulan pengajuan ruang publik terpadu agar bisa diwujudkan dan dapat menambahkan ruang untuk terjadinya aktivitas sosial untuk para warga agar dapat berkegiatan. Karena selama ini tidak ada tempat yang memadai sehingga ketika terjadinya aktivitas tersebut dapat mengganggu akses penggunaan jalan.   Kata kunci: Ruang publik, Ruang komunal, Sosialisasi, Pembangunan, Kelompok   ABSTRACT Integrated public space as a communal space in Asem Payung Village is a community service program carried out by the Architecture Study Program to provide a safe and comfortable space for various types of social activities for the residents. The problem is, there is no public space for activities such as the village children's activities. The method used is direct location observation to observe the situation starting with direct interviews with the local community head. The results obtained from this community service activity are a master plan and a form of an open, integrated public space whose realization processes were carried out by means of group discussions with the residents. The plan will be developed into a proposal for an integrated public space so that it may be realized and may create a space for social activities for the residents, who due to lack of an adequate space have been unable to do social activities in fear of interfering with access to road use.   Keywords: Public space, Communal space, Socialization, Development, Group
TAMAN RIMBAWAN CILIK SEBAGAI PENDIDIKAN KONSERVASI DI DESA NGENEP, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Rifqi Rahmat Hidayatullah; Mokhamad Asyief Khasan Budiman; Novi Andareswari; Erekso Hadiwijoyo; Moudy Gustian
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i02.89

Abstract

Pendidikan konservasi pada anak-anak sangat penting dilakukan sebagai upaya menanamkan rasa kepedulian terhadap hutan dan lingkungan. Program Taman Rimbawan Cilik merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar di sekitar UB Forest di Desa Ngenep Kabupaten Malang. Tujuan penulisan ini antara lain (1) menganalisis pengaruh pelaksanaan Taman Rimbawan Cilik, serta (2) menganalisis strategi pengembangan Taman Rimbawan Cilik untuk masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ialah ceramah, diskusi, praktik dan permainan interaktif. Selanjutnya, evaluasi dilakukan melalui pre test dan post test. Data nilai diolah secara tabulasi untuk kemudian dilakukan analisis regresi. Sementara itu, analisis strategi pengembangan pendidikan konservasi dilakukan dengan melakukan studi literatur dan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Taman Rimbawan Cilik memberikan peningkatan pengetahuan mengenai hutan dan lingkungan bagi siswa SDN 4 Ngenep. Selanjutnya, strategi pengembangan untuk masa yang akan datang antara lain: (1) persiapan yang lebih terstruktur; (2) pelaksanaan pendidikan konservasi lebih mengutamakan pengenalan langsung dengan alam dan permainan interaktif; (3) kerja sama dengan mitra untuk pelaksanaan kegiatan luar ruangan secara lebih luas; (4) pelaksanaan evaluasi kegiatan dengan metode yang tidak terstruktur agar mengurangi bias penilaian.   Kata Kunci: pendidikan anak, pengabdian masyarakat, pengaruh, strategi     ABSTRACT Conservation education for children is very important as an effort to instill a sense of care for the forests and the environment. Taman Rimbawan Cilik program is a form of community service aimed at elementary school students around UB Forest. The aims of this paper are (1) to analyze the effect of implementing Taman Rimbawan Cilik, and (2) to analyze the development strategy of Taman Rimbawan Cilik for the future. The methods used in carrying out the activities are lectures, discussions, practices and interactive games. Furthermore, evaluation is carried out through pre-test and post-test. The value data was processed by tabulation and regression analysis. Meanwhile, the analysis of conservation education development strategies was carried out by conducting a literature study and qualitative descriptive analysis. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the implementation of Taman Rimbawan Cilik provides increased knowledge about forests and environment for students of SDN 4 Ngenep. Furthermore, development strategies for the future include: (1) more structured preparation; (2) the implementation of conservation education prioritizes direct introduction to nature and interactive games; (3) cooperation with partners for the wider implementation of outdoor activities; (4) implementation of activity evaluation with an unstructured method in order to reduce refraction assessment.   Keywords:  children's education, community service, influence, strategy
PELATIHAN PEMANFAATAN GOOGLE DRIVE UNTUK PENATAKELOLAAN ADMINISTRASI DIGITAL DI UKWK MALANG Benedictus yoedono; Winarto Eko Wahyono
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i02.91

Abstract

Kegiatan pelatihan tentang pemanfaatan google drive di dalam penatakelolaan administrasi digital di UKWK Malang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tatakelola administrasi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja di bidang pendidikan, penelitian, abdimas, maupun manajerial. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam Tahap I untuk pimpinan unit, Tahap II untuk tenaga administrasi/kependidikan, dan Tahap III merupakan pendampingan kepada unit dalam implementasi pemanfaatan google drive di dalam penatakelolaan administrasi digital. Hasil dari pelatihan ini adalah bahwa setelah pelatihan tingkat pemahaman peserta terhadap pemanfaatan google drive untuk penata kelolaan administrasi digital meningkat, selain itu sebagian besar peserta sangat merekomendasikan agar program Administrasi Digital dapat terlaksana dengan baik di UKWK. Kata kunci: administrasi digital, google drive, pelatihan Abstract This training of implementing Google Drive in digital administrative management in UKWK Malang aims to improve the effectiveness and efficiency of administrative governance implementation, to increase productivity and performance in education, research, community service, and in managerial activities. The training activities are carried out in several phases: Phase I for unit leaders, Phase II for administrative /educational staff, and Phase III is assisting all units in implementing the use of Google Drive in digital administrative management. The result of this training was that after the training the participants' level of understanding of the use of Google Drive for managing digital administration increased, and most participants strongly recommended that the Digital Administration program be carried out well in UKWK. Keywords: digital administration, google drive, training
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN SAMPAH KEPADA PENGELOLA WISATA PANTAI TAMBAN DESA TAMBAKREJO KABUPATEN MALANG Esti Mahardika; Lilik Sulistyowati; Sigit Waluyo; Mohammad Syarif; Rizka Furqorina
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i02.93

Abstract

PKM peningkatan kapasitas pengelolaan sampah kepada pengelola wisata Pantai Tamban  Desa Tambakrejo, Kab. Malang. merupakan pelatihan untuk menunjang pengelolaan sampah di Kawasan wisata. Peserta dari pelatihan ini adalah pengelola ekowsisata Pantai Tamban Desa Tambakrejo. Metode yang dilakukan dengan empat tahap yakni: 1) need-assessment dan komunikasi atas kesedian mitra dalam mengikuti pelatihan ini, (2) pelaksanaan materi pengabdian masyarakat dengan metode ceramah, (3) melaksanakan praktik mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan alat komposter, dan (4) evaluasi dengan angket yang telah di berikan setelah kegiatan berlangsung. Hasil yang di dapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: Sebagian besar masyarakat di desa Tambakrejo belum pernah mengolah sampah organic. Peserta yang mengikuti kegiatan abdimas sudah Familiar dengan pupuk organik, namun hanya Sebagian kecil yang pernah membuat pupuk organik dengan kotoran kambing, bukan dengan memanfaatkan limbah sampah rumah tangga.  Setelah diberikan pelatihan, peserta kegiatan dapat memahami jika membuat pupuk kompos organik itu mudah dan tidak memberatkan  untuk memanfaatkan sampah rumah tangga di sekitar mereka. Karena alat yang digunakan serta bahan emulator maupun bahan organik mudah digunakan serta dapat diakses dengan mudah. Selain itu, semua peserta setuju jika pelatihan ini memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.    Kata Kunci: Sampah Rumah Tangga, Pupuk Kompos Organik, Desa Tambakrejo     Abstract   This Community Service Program is a training program aimed to support waste management in tourist areas of Tamban Beach, Tambakrejo Village, Malang Regency. The program includes capacity building of waste management, directed for tourism and ecotourism operators in the areas of Tamban Beach, Tambakrejo Village. The method used was carried out in four stages, namely: 1) need-assessment and communication with the participants to gauge their readiness to participate in the training, (2) implementation of training materials using the lecture method, (3) carrying out the practices of household waste processing into organic fertilizer using a home-made composter, and (4) evaluation by a questionnaire that was distributed post-training. The results obtained in this training program are as follows: most of the people in Tambakrejo village have never processed organic waste to this degree. Participants who took part in our Community Service Program were already familiar with organic fertilizer, but only a small number had really ever made organic fertilizer, and they only used goat manure instead of household waste. After the training, the participants now understand that making organic compost with household waste is easy and not taxing, as the materials can be gathered from their neighborhood. In addition, the tools, the emulators and the organic materials are easy to use and easy to access. All participants agreed that this training was beneficial for the community.   Keywords: Household Waste, Organic Compost Fertilizer, Tambakrejo Village
PELATIHAN PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PELAPORAN KEUANGAN SEDERHANA USAHA ONLINE BAGI RINTISAN BISNIS MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA MALANG Lis Lestari Sukartiningsih; Galuh Budi Astuti; Silvia Indrarini
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i02.105

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat diselenggarakan di Universitas Katolik Widya Karya Malang dengan masyarakat sasaran mahasiswa yang merintis usaha kecil secara online untuk peningkatan wawasan keterampilan dan  produktivitas ini menggunakan metode pertama memberi motivasi membangun kesadaran dan membuat anggaran operasional  dengan  materi a).Pembuatan anggaran sederhana menggunakan program MS Excel; b). Menganalisis rencana anggaran dan realisasi anggaran. Tahapan kedua memberi pemahaman mengenai pencatatan keuangan secara sederhana bagi mahasiswa yang merintis usaha  dengan  materi a).Pencatatan bukti transaksi; b)Alur menyusun laporan keuangan sederhana. Pembelrian pelatihan penyusunan anggaran dan pelaporan keuangan sederhana usaha online dapat meningkatkan pendapatan  usaha yang dirintis  oleh mahasiswa.  Kata Kunci: anggaran, pelaporan keuangan, usaha online   ABSTRACT The Community Service Program was held at Widya Karya Catholic University in Malang with the target community being students who started small businesses online to increase their knowledge of skills and productivity using the first method to provide motivation to build awareness and create an operational budget with material a). Simple budgeting using the MS program Excel; b). Analyze budget plans and budget realization. The second stage provides an understanding of simple financial records for students who start a business with material a). Recording of transaction evidence; b) The flow of preparing simple financial reports. Buying training on budgeting and simple financial reporting for online businesses can increase the income of businesses initiated by students.
PELATIHAN KEMANDIRIAN SISWA-SISWI BARU SMPK SANTA MARIA 1 MALANG Felik Sad Windu Wisnu Broto
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i02.107

Abstract

Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Dalam rangka inilah kegiatan pelatihan kemandirian siswa baru SMPK Santa Maria 1 Malang dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini supaya siswa-siswi baru SMPK Santa Maria 1 Malang dapat lebih mandiri sesuai dengan perkembangan psikologisnya. Kegiatan ini oleh sekolah diwajibkan bagi semua siswa-siswi baru angkatan 2022-2023 yang berjumlah 83 orang. Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai hari Rabu sampai dengan Jumat, 13-15 Juli 2022. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah, metode permainan, metode kerja pribadi dan metode kerja kelompok. Dalam pelatihan ini siswa-siswi baru SMPK Santa Maria 1 Malang mendapatkan penjelasan mengenai teori apa itu kemandirian. Mengapa kemandirian sagat penting dan urgen bagi siswa-siswi baru? Bagaimana kemandirian itu bisa dibentuk dan diwujudkan oleh siswa-siswi baru dalam kehidupan sehari-hari? Apakah kemandirian itu sangat penting untuk masa depan? Melalui ceramah, permainan, tugas pribadi dan tugas kelompok siswa-siswi baru SMPK Santa Maria 1 Malang diajak oleh narasumber memahami arti dan pentingnya kemandirian bagi mereka. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Dalam evaluasi yang diadakan di akhir acara, beberapa perwakilan peserta mengatakan bahwa kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan sangat menarik sekali. Ada banyak pengalaman baru yang didapatkan perihal kemandirian. Harapannya kegiatan serupa bisa dilakukan kembali untuk memberikan semangat biar tetap bisa mandiri.Kata-kata kunci: Pelatihan Kemandirian, Pengabdian Masyarakat, Siswa Siswi Baru, SMPK Santa Maria 1 Malang. AbstractOne of the Tri Dharma of Higher Education is Community Service. In this context, the self-autonomy training activity for new students of SMPK Santa Maria 1 Malang was carried out. The purpose of this activity is so that the new students of SMPK Santa Maria 1 Malang can be more self-reliant in line with their psychological development. This activity is mandatory for all year 2022-2023 students, of which there were 83 students in total. The activity lasted for three days from Wednesday to Friday, July 13-15, 2022. There were four methods used in this training. These were lectures, games, individual work, and group work. In this training, the new students of SMPK Santa Maria 1 Malang were taught the theory of self-autonomy. Why is autonomy so important and urgent for new students? How can autonomy be formed and realized by the new students in their daily lives? Is autonomy truly important for their future? Through lectures, games, individual and group assignments, the new students of SMPK Santa Maria 1 Malang were guided by the resource persons to grasp the meaning and importance of self-autonomy. The activities went well and smoothly. In the evaluation stage held at the end of the activity, several representatives of the participants revealed that the new students found the training activity very interesting. They asserted that they had gained many new experiences on autonomy. They also expressed their hopes that similar activities could be carried out again to encourage them to gain self-autonomy.Keywords: Self-Autonomy Training, Community Service, New Students, SMPK Santa Maria 1 Malang.
PELATIHAN MENULIS BAGI CALON PEBISNIS Yuliana Sri Purbiyati; Maria Widyastuti; Lusy; Pricilla Putri Angelita
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i02.108

Abstract

Menulis merupakan salah satu modal yang sudah selayaknya dimiliki oleh para pebisnis atau pengusaha awal. Keterampilan menulis sangat penting bagi para perintis usaha sendiri. Salah satu keuntungan keterampilan menulis adalah adanya kemampuan menuangkan ide atau gagasannya dalam bentuk tulisan sehingga ketika orang bisa berbicara maka dirinya sendiri itu mampu menyampaikan gagasan/idenya dalam bentuk tulisan. Dalam pelatihan menulis ini, semua peserta melalui tahap-tahap berikut ini, yaitu 1) persiapan, 2) menyusun outline, 3) menulis sesuai outline menjadi sebuah draft, 4) merevisi. Suasana pelatihan dibuat sedemikian rupa agar para peserta kerasan dan menemukan cara belajarnya sendiri. Target pelatihan menulis ini adalah para peserta mampu menyusun company profile dan proposal dan keduanya tercapai.Kata kunci: menulis, outline, company profile, proposal AbstractWriting is one of the skills that any businessperson or young entrepreneur should have. It is a very important skill for self-employed entrepreneurs. One of the advantages of writing skill is the ability to express ideas in written form so that even when they are unable to speak directly to each other, they will still able to convey their ideas in written form. In this writing workshop, all participants went through the following stages, namely 1) writing preparation, 2) outlining, 3) turning the outline into a draft, 4) revising. The training atmosphere is made in such a way that the participants might feel at home and find their own way of learning. The goal of this writing workshop is that the participants would be able to compile a good company profile and a good business proposal.Keywords: writing, outline, company profile, proposal

Page 1 of 1 | Total Record : 7