cover
Contact Name
Mukhamad Faeshol Umam
Contact Email
mukhamad.umam@esdm.go.id
Phone
+62817327432
Journal Mail Official
mukhamad.umam@esdm.go.id
Editorial Address
Jl Sorogo No.1 Cepu, Blora, Jawa Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom
ISSN : 26851342     EISSN : 26851350     DOI : 10.37525/ath
Jurnal nasional pengelolaan energi MigasZoom mempunyai visi untuk menjadi media komunikasi ilmiah antar instansi di kementerian ESDM, perguruan tinggi, pengajar, peneliti dan stakeholder untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki wawasan berpikir dan pengetahuan tentang pengelolaan energi pada umumnya dan minyak dan gas bumi pada khususnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 46 Documents
LESSONS FROM VIETNAM’S SOLAR POWER PLANT GROWTH DEVELOPMENT FOR INDONESIA TO REACH NET ZERO EMISSION: Pembelajaran Pertumbuhan PLTS Vietnam bagi Tantangan Indonesia Menuju Net Zero Emission Irwan Wakhidiyanto
Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/mz/2022-2/405

Abstract

CO2 gas emissions are increasingly massive, one of which is caused by the generation of energy from fossils in many countries that poses a threat to climate change. The global world has agreed on the Paris Agreement in 2016 to reduce carbon emissions in 2050. ASEAN countries are also taking concrete steps, especially in the electricity sector by seeking renewable energy sources. At present Vietnam has succeeded in becoming the leading country in ASEAN in the solar power development sector in order to meet its electricity needs and also in order to reduce carbon emissions. Indonesia is one of the countries that has ratified the agreement has made a "grand strategy" for the development of solar power plant which aims to reduce the use of fossil energy and national carbon emissions by 2060. This paper aims to provide a comparative study between Vietnam and Indonesia in terms of policy and implementation of solar power plant development to date. The methodology that the authors use in this study is a qualitative research with a descriptive approach to provide a holistic picture. The method of this study applied two steps, i.e. systemic literature review and comparative observation between Vietnam and Indonesia. The data obtained was also reviewed from state documents, academic literature, to media bold that are relevant to this research. Conclusively, the author managed to review that Vietnam is far more successful with several advantages that Indonesia can emulate which is still hampered from developing solar power plant in the near future.
Analisis Load Flow pada Kilang dan Utilitas PPSDM MIGAS Raihan Ramadhan
Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/mz/2023-1/348

Abstract

Di era globalisasi ini teknologi berkembang dengan sangat cepat, yang artinya bahwa hal tersebut akan berdampak pada penggunaan energi listrik yang semakin meningkat. Konsumsi energi listrik tidak hanya terbatas pada daerah konsumen saja, melainkan energi listrik juga dikonsumsi pada skala industri besar hingga kecil. Kita sadari kebutuhan akan studi aliran daya dalam perencanaan sistem tenaga listrik yang baik diperlukan untuk menentukan sistem operasi terbaik. Metode yang digunakan dalam penyelesaian aliran daya adalah Newton-Raphson. Metode tersebut dilakukan secara manual yang memiliki tingkat kerumitan yang tinggi dan waktu komputasi yang lambat. Sehingga perhitungan aliran daya untuk sistem tenaga listrik di PPSDM MIGAS seharusnya dilakukan dengan program komputer yaitu ETAP (Electrical Transient Analyzer Program). ETAP merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menganalisis sistem tenaga listrik secara rinci, mulai dari daya hingga jaringan. Dalam melakukan analisis tenaga listrik yang baik penggunaan ETAP sangat diperlukan sebagai acuan pembuatan sistem operasi yang ideal dan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan atau gangguan pada sistem tenaga listrik. Hasil yang diperoleh adalah simulasi aliran daya pada sistem distribusi PPSDM MIGAS tidak mengalami overload, hal ini dikarenakan total beban yang digunakan di PPSDM MIGAS tidak melebihi kapasitas yang disediakan oleh PLTD PPSDM MIGAS.
Perengkahan Katalitik Residu Kilang PPSDM Migas Dengan Katalis Zeolit Alam Yoeswono Yoeswono
Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/mz/2023-1/403

Abstract

Telah dilakukan preparasi dan karakterisasi katalis zeolit alam aktif (ZAA) dan Co-Ni-ZAA untuk mempelajari pengaruh katalis zeolit pada perengkahan katalitik residu. Katalis dibuat dengan metode impregnasi, dilanjutkan kalsinasi pada temperatur 500 °C, oksidasi, dan reduksi hidrogen. Karakterisasi katalis zeolit menggunakan analisis XRD, adsorpsi N2, analisis FTIR, dan keasaman katalis. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa pengembanan logam Co dan Ni pada permukaan zeolit mengakibatkan penurunan luas permukaan sebesar 55,7% dan penurunan volume pori sebesar 41,5 %. Penurunan luas permukaan pada katalis Co-Ni/ZAA dibandingkan katalis ZAA tersebut diikuti dengan peningkatan distribusi pori dengan jari-jari lebih dari 15 Å (mesopri sempit). Hal ini menunjukkan bahwa logam Co dan Ni yang diembankan teradsorp pada pori dengan ukuran lebih besar tetapi tidak sampai menutup pori tersebut sepenuhnya sehingga menyisakan pori sempit yang berakibat pada penurunan luas permukaan katalis.
PERENCANAAN PERAWATAN POMPA DISTRIBUSI I PADA UNIT WATER TREATMENT PLANT BERDASARKAN METODE ISMO Sonden Winarto
Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/mz/2023-1/448

Abstract

Pompa Distribusi I memiliki peran vital di unit Water Treatment Plant PPSDM MIGAS. Oleh karena itu dibutuhkan perawatan yang tepat untuk mencegah terjadinya kegagalan kerja pompa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem perawatan terkini dari Pompa Distribusi I serta merumuskan jadwal, kegiatan dan biaya perawatan Pompa Distribusi I dengan menggunakan metode ISMO. Kegiatan perawatan dengan menggunakan sistem ISMO memerlukan sembilan kali inspection, enam kali small repair, dua kali medium repair, dan satu kali overhaul. Siklus perawatan dilaksanakan 3 bulan sekali selama periode tahun 2021-2025. Estimasi biaya perawatan masing-masing sebesar Rp. 115,000 untuk inspection, Rp. 465,000 untuk small repair, Rp. 1,305,000 untuk medium repair dan Rp. 3,435,000 untuk overhaul.
Persiapan Kajian Kelayakan Pembangunan CNG Filling Station Fanny Leestiana
Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/mz/2023-1/451

Abstract

Melimpahnya cadangan terbukti gas alam di Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dalam rangka peralihan ke sumber energi bersih. Gas alam terbukti menghasilkan gas karbon dioksida 20% lebih sedikit dibandingkan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Gas alam setelah diolah dapat didistribusikan dalam berbagai bentuk, yaitu LNG, CNG, LPG, dan CBM tergantung dari fasilitas distribusi yang tersedia. Dari beberapa jenis gas alam tersebut, CNG mendapat perhatian lebih karena dalam pemanfaatannya tidak memerlukan perlengkapan ataupun peralatan yang mahal, sehingga nilai keekonomisannya tinggi. Dalam rangka pemanfaatan CNG dan percepatan peralihan ke sumber energi bersih, maka dibutuhkan pembangunan CNG filling station. Sebelum melakukan pembangunan, perlu dilakukan kajian kelayakan pembangunan CNG filling station tersebut, terutama dari sisi keekonomiannya. Faktor yang menjadi penentu dari keekonomian pembangunan CNG filling station terdiri dari lokasi gas alam yang berfungsi sebagai suplai gas serta kapasitas yang tersedia, harga gas serta peralatan pendukung operasional, juga biaya operasional. Setelah metode perhitungan biaya pembangunan jaringan pipa gas ke lokasi filling station serta referensi harga peralatan pendukung seperti kompresor, storage tank, serta software sistem operasional diketahui, maka menggunakan data tersebut simulasi perhitungan dapat dilakukan.. kesimpulan bahwa semakin dekat jarak sumber gas dengan lokasi filling station serta makin besar kapasitas gas yang dapat di suplai akan makin mempercepat tercapainya BEP dan nilai IRR yang positif sehingga dapat mengundang banyak investor untuk melakukan pembangunan CNG filling station.
KAJIAN PENEGAKAN HUKUM MIGAS DAN HUKUM LINGKUNGAN PADA PERTAMBANGAN DAN PENGOLAHAN MINYAK SUMUR TUA Sulistyono
Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/mz/2023-1/463

Abstract

Bahwa dalam rangka mengoptimalkan produksi minyak bumi dalam suatu Wilayah Kerja (WK) yang terdapat Sumur Tua dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai Permen ESDM No 1 tahun 2008, perlu dilakukan pengusahaan pertambangan minyak bumi pada Sumur Tua tersebut dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat sekitarnya. Lokasi kegiatan pertambangan minyak pada Sumur Tua berada di daerah kecamatan Kedewan, kabupaten Bojonegoro merupakan WK milik PT. Pertamina Aset 4 Cepu yang bekerjasama dengan BUMD. Tetapi dalam pelaksanaannya ada sejumlah oknum pengelola Sumur Tua yang menyalahgunakan kesempatan itu yaitu hasil minyak yang didapat tidak diserahkan kepada BUMD, tetapi dilakukan pengolahan minyak sendiri secara tradisional menjadi produk yang mendekati produk BBM seperti minyak tanah dan solar yang dijual ke masyarakat dan kualitasnya dipastikan tidak memenuhi standar spesifikasi BBM. Kegiatan pertambangan dan pengolahan minyak pada Sumur Tua tersebut potensi menghasilkan limbah yaitu sludge, air terproduksi dan tumpahan minyak yang dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dari hasil kajian bahwa kegiatan pengolahan minyak pada Sumur Tua tersebut  ditengarai ilegal dan melanggar hukum Migas yaitu UU No. 22 Tahun 2001 karena tidak mempunyai izin, selain itu juga melanggar hukum Lingkungan UU No. 32 Tahun  2009 karena tidak melakukan pengelolaan limbah dan membuang limbah B3 langsung ke lingkungan yang dalam jangka panjang akan berdampak membahayakan kesehatan manusia, makhluk hidup lainnya dan lingkungan sekitar.