cover
Contact Name
Khairul Ihwan
Contact Email
p.teknikindustri@gmail.com
Phone
+6285363228542
Journal Mail Official
p.teknikindustri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Provinsi, Parit 1, Tembilahan Hulu, Riau
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
jurnal Teknik Industri - Unisi
ISSN : 26141299     EISSN : 26141302     DOI : https://doi.org/10.32520/juti.v3i2.840
Jurnal Teknik Industri - UNISI (JUTI-UNISI) merupakan wadah bagi seluruh civitas akademika dibidang keilmuan sistem dan manajemen Industri, Frekuensi terbit dua kali dalam satu tahun (Mei dan Desember), dikelola oleh Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Redaksi menerima tulisan yang relevan selama mengikuti petunjuk penulisan yang ditetapkan.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI" : 4 Documents clear
PENGURANGAN BULLWHIP EFFECT PADA SISTEM RANTAI PASOKMENGGUNAKANPERAMALANDERETBERKALA Syaeful Arief
JUTI UNISI Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v5i1.1704

Abstract

Tuntutan konsumen terhadap kualitas produk, harga, ketepatan pengiriman dan ketersediaan produk semakin meningkat. Hal tersebut dapat dicapai dengan Supply Chain Management (SCM). Namun variabilitas permintaan konsumen yang fluktuatif dan unpredictable menjadi permasalahan utama yang tidak terhindarkan, sehingga berakibat terjadinya amplifikasi produksi dengan penjualan yang disebut bullwhip effect. Maka diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi bullwhip effect dengan menghitung amplifikasi produksi dan penjualan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi dan penjualan PT XYZ tahun 2017-2020. Bullwhip effect dihitung dengan membandingkan koefisien variansi produksi dengan koefisien variansi penjualan. Solusi yang digunakan untuk mereduksi bullwhip effect adalah dengan meramalkan permintaan menggunakan metode time series. Metode yang digunakan adalah double moving average, double exponential smoothing, menggunakan software Excel. Dari hasil perhitungan, pada periode 2017-2018 besarnya nilai bullwhip effect adalah 0,77; periode tahun 2018-2019 sebesar 1,71; dan periode tahun 2019- 2020 sebesar 1,10. Bullwhip effect terjadi pada periode 2018-2019 dan 2019-2020. Dari beberapa metode yang digunakan, metode double eksponential smoothing dengan nilai α = 0.9 merupakan metode yang terbaik untuk kasus ini menggunaka metode peramalan ini, juga memberikan nilai optimal bullwhip effect yaitu 0,89 yang nilainya mendekati satu.
Studi Potensi Moskuluskletal Disorders (MSDs) pada Pendulang Emas Tradisional Perempuan di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Roberta Zulfhi Surya; Khairul Ihwan; Asniati Bindas
JUTI UNISI Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v5i1.1705

Abstract

Muskuloskeletal disorder adalah salah satu penyakit yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, sistem syaraf, struktur tulang. Muskuloskeletal disorder pada awalnya menyebabkan sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak, kekakuan, gemetaran dan gangguan tidur.Postur kerja merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kejadian gangguan musculoskeletal penambang.Pekerja angkat angkut di tambang emas tradisional sering merasakan keluhan Muskuloskeletal yaitu nyeri punggung, bahu, pinggang, karena pekerjaan mereka mengangkat dan mengangkut batu yang mungkin tidak memenuhi standar ergonomis. Berdasarkan hasil observasi awal di lokasi penambangan emas tradisional di sungai batang Kuantan Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi, diketahui bahwa penambang emas menggunakan dulang terdapat aktivitas dan metode kerja yang berpotensi menimbulkan keluhan musculoskeletal yaitu Posisi kerja tidak alamiah, gerakan berulang dan pengerahan tenaga otot berlebihan. Penelitian ini memetakan bagian tubuh yang mengalami keluhan Muskuloskeletal subjektif yang dirasakan oleh penambang sehingga dapat memberikan analisa dan rekomendasi perbaikan kedepan sehingga meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja penambang. Bagian tubuh yang paling Dominan mengalami Keluhan Muskuloskeletal adalah Pinggang Atas, Pinggang Bawah, Tangan Kiri dan Tangan Kanan. Aktivitas yang mendulang dan membersihkan pengotor/bansai dominan menimbulkan keluhan muskuloskeletal pada Tangan Kiri (skor 3,8) dan Tangan Kanan (skor 3,9); Aktivitas mengangkut raw material dari Lobuang (lokasi eksploitasi) ke titik pendulangan merupakan posisi kerja membungkuk sampil membawa beban berkisar 7 Kg sampai 12 Kg berpotensi menimbulkan keluhan muskuloskeletal pada Pinggang Atas (Skor 3,9) dan Pinggang Bawah (Skor 3,9). Penyebab keluhan muskuloskeletal pada pendulang emas sektor Pertambangan Emas Rakyat disebabkan oleh Gerakan Repetitif, Pengerahan Tenaga Otot berlebihan dan Sikap kerja tidak alamiah.
ANALISIS HPP DAN PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS UMKM TELUR ASIN DI PURWOKERTO DENGAN METODE ONE-WAY ANOVA Jauhar Ma’sum; Bunga Zati Hulwani; Ratna Dwi Lestari; Achmad Zaki Yamani; Fauzan Romadlon
JUTI UNISI Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v5i1.1706

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan usaha yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam Undang-undang dan peraturan turunanya. UMKM dewasa ini, juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Keberadaan UMKM saat ini telah menyebar dihampir semua kota/kabupaten di Indonesia, Purwokerto merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki umkm yang cukup banyak, diantaranya adalah bergerak pada produksi telur asin. Telur asin adalah jenis makanan yang cukup diminati masyarakat di Purwokerto, hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa pengrajin telur asin di Purwokerto. Sasaran penelitian ini adalah UMKM Telur Asin yaitu UMKM Telur Asin Bebek Mas, UMKM Telur Asin Lebak Jaya dan UMKM Telur Asin milik Bu Nafsiah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data biaya produksi, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Data tersebut diolah menggunakan analisis dan estimasi biaya untuk mengetahui harga pokok prodiksinya dan untuk membandingkan produktivitas peneliti menggunakan metode One-Way ANOVA dengan menggunakan software Minitab 16. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok produksi dan membandingkan produktivitas antar ketiga UMKM Telur Asin yang diteliti. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Harga pokok produksi UMKM Telur Asin Bebek Mas sebesar Rp2018,13 per butir, Telur Asin Lebak Jaya sebesar Rp1863,46, dan Telur Asin Bu Nafsiah sebesar Rp1556,54. 2) Rata-rata kapasitas produksi per bulan UMKM Telur Asin Bebek Mas adalah 1600 butir telur asin, Telur Asin Lebak Jaya adalah 800 butir, dan Telur Asin Bu Nafsiah adalah 1000 butir. 3) Hasil analisis statistika didapatkan bahwa produktivitas UMKM Telur Asin Bebek Mas paling besar, Telur Asin Bu Nafsiah yang kedua dan yang paling rendah adalah UMKM Telur Asin Lebak Jaya.
ANALISIS PENERAPAN KNOWLEDGE APPLICATION MANAGEMENT DAN IMPLEMNTATION PADA PT.KAYU LAPIS INDONESIA Muhammad Jibril
JUTI UNISI Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v5i1.1707

Abstract

Implementasi knowledge management aplikasi untuk mendukung proses kinerjaprogrammer di PT Kayu Lapis Indonesia dalam memudahkan kinerja programmersudah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting.Hal ini di karenakan Setiap programmer memiliki logikanya masing-masing dalam penulisan program, hal ini menyulitkan bagi programmer lain untuk melakukan debugging.Cara penulisan kode program yang berbeda pada setiap programmer menyebabkan ketidaksamaan atau ketidakteraturan.Untuk itu perlu dibuatkan KnowledegeManagement System (KMS) agar programmer dapat menyelesaikan suatu problem dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 4