cover
Contact Name
Oktaf Juairiyah
Contact Email
jurnalpptksumsel@gmail.com
Phone
+6285268675705
Journal Mail Official
jurnalpptksumsel@gmail.com
Editorial Address
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov. Sumsel
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN
ISSN : 19785879     EISSN : 26218119     DOI : https://doi.org/10.46774
The purpose of this Journal Publication is to provide space to publish critical thinking on the results of original research, as well as conceptual opinions from academics, researchers, and also support those who have never discussed about other media.This Journal Scope of Economics, Health, Education, Natural Resources, Environment, Technology and Agriculture.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia" : 14 Documents clear
PERBEDAAN RATA-RATA TEKANAN DARAH SISTOLIK DENGAN STATUS GIZI, KONSUMSI LEMAK DAN SERAT SISWA SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG Podojoyo, Podojoyo; Masnawiyah, Masnawiyah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blood pressure in in the teenage years can be used to predict the occurrence of hypertension in the future, it is necessary to know the factors related to the increase in blood pressure. This study aims to determine the average difference between body mass index, fat and fiber consumption patterns with a systolic blood pressure. This study is a cross-sectional survey design, the number of samples in this study are 80 people who were taken by using a multistage sampling and analyzed using independent t test and oneway Anova.The results showed that the greatest percentage of normal nutritional status (70%), the pattern of fat consumption (61.3%), lack of fiber consumption (68.8%), the maximum value of the blood pressure of 168 mmHg. Body mass index, fat and fiber consumption patterns can lead to increased blood pressure. After the analysis shows that there is a difference between the average systolic blood pressure with body mass index, fat and fiber consumption patterns (p <0,05).Students should realize the importance of checking blood pressure regularly so that blood pressure can be controlled early and avoid the consumption patterns of high-fat and low in fiber in order to avoid an increase in blood pressure, as well as pay attention to nutritional status.
POLA KONSUMSI MAKANAN OLAHAN DAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRABUMULIH TAHUN 2012 Susyani, Susyani; Rotua, Manuntun; Suryani, Ema
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increased prevalence of cardiovascular disease each year become a major problem in developing and developed countries. Based on data from the Global Burden of Disease (GBD) in 2000, 50% of cardiovascular disease caused by hypertension. Diet and lifestyle that consume processed foods high in fat and low in fiber can lead to and increase the risk of hypertension. Thepurpose of this study to determine the relationship of eating processed foods with incidence of hypertension in the General Hospital Prabumulih 2012. This study is an analytic survey with crosssectional research design. The population in this study were all patients who seek treatment at an outpatient poly General Hospital Prabumulih in October 2011 were diagnosed with hypertension or not. Sampling technique in this study is accidental sampling. The determination of the samples using the formula (Lemeshow, 2002) the importance of the total sample of 89 people. Chi-Square Test results indicate that there is a correlation between age (p value 0.003), and a diet of processed foods (p value 0.007) and the incidence of hypertension. The type of materials processed foods are often consumed by the respondent is instant noodles, canned sardines, smoked fish, boiled fish, Rosep, shredded, salted eggs, salted fish, sausages, while fatty foods are often consumed tunjang. There isno relationship between sexes with the incidence of hypertension (p value 0.404). It is expected that health practitioners can improve education to increased public knowledge about healthy diet and hypertension, and motivate people to live healthier.
KAJIAN GERAKAN PENSEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR (G-PEMP) DI SUMATERA BARAT Kamal, Eni
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The area scope of study implementation ocean and fisheries (G-PEMP) un west Sumatera. Include 7 district/city coast; Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, and the Mentawai Islands, which include 42 coastal districts and 89 coastal villages. From 42 districts and 89 villages deliberately determined several districts and villages in each district / citybased on criteria that could support the success of the program G-PEMP. Policy recommendations on activities of G-PEMP in West Sumatra covered 4 activities; capture fisheries package program, aquaculture package, handling/processing product package, and marketing of fishery products package.
PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN AIR MINUM DALAM KEMASAN OLGA DENGAN ELEMEN BRAND EQUITY Hendrixon, Hendrixon
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia terdapat berbagai macam kemasan air minum mulai dari gelas, botol dan gallon yang memiliki merek dagang seperti Aqua, Vit, Club dan lain-lain dengan spesifikasi produk dan target konsumen yang berbeda. OLGA merupakan produk baru bagi pasar air minum dalam kemasan di kota Bandung. Agar bisa bersaing dengan produk sejenis, diperlukan merek yang kuat. Untuk membangun merek yang kuat, perlu dilakukan analisis elemen brand equity yang dapat menjadi landasan berguna bagi pihak OLGA untuk menyusun langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi merek. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner dengan cara wawancara langsung kepada 50 orang responden dengan cara sampel acak. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data brand awareness, data perceived quality dan data brand loyalty. Darihasil penelitian diperoleh nilai brand awareness air minum dalam kemasan OLGA adalah 4% brand recognition dan 96% brand unaware. Hasil penelitian atribut perceived quality OLGA prioritas yang harus diperbaiki adalah rasa air minum dalam kemasan dan kemudahan produk untuk didapatkan oleh konsumen. Hasil penelitian brand loyalty merek OLGA adalah loyal consumer 33% dan unloyal consumer 67%. Dari hasil elemen brand equity tersebut untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang merek OLGA diperlukan strategi new product terutama peningkatan promosi, kualitas dan distribusi produk.
ANALISIS PERTUMBUHAN, PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN KEMISKINAN PROVINSI SUMSEL Wibowo, Tri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sychronize with the national development strategy of development in the province of South Sumatra is pro-growth , pro- jobs , and pro-poor. South Sumatra Province has a major contribution in the national economy, with a 3 percent contribution to the national economy. South Sumatra province have overcome employment, but need an acceleration in economic growth and poverty reduction. The results of the analysis of the typology Klassen, 10 districts/cities or 2/3 which is in South Sumatra Province, located in the rapidly growing phase. Development in South Sumatra province to be prioritized to 10 districts/cities that are still ready for the growing attention for the labor-intensive sectors, such as agriculture and industry, so that the level of unemployment and poverty can be reduced for the acceleration of an inclusive growth. The results of the sensitivity analysis showed that the increased 1 percent of economic growth, generate employment amounted to 11.05 thousand people and reducing poverty by 11.08 thousand people.
STUDY KELAYAKAN USAHA PEMANFAATAN LIMBAH KOPI UNTUK PAKAN KAMBING DI KOTA PAGAR ALAM Yesi, Desri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi sebagai komoditi unggulan Kota Pagar Alam mulai terpinggirkan dengan banyaknya petani kopi yang berpindah usaha ke komoditi lain yaitu kakao dan sayur-sayuran. Hal ini disebabkan karena kurang menariknya harga kopi di pasaran serta fluktuasi harga kopi yang tidak stabil. Di sektor peternakan, daerah ini juga tidak mencatat hasil yang menggembirakan. Pakan yang mahal, sistem pengelolaan yang sederhana, sampai kurangnya inovasi dan teknologi yang didapatkan peternak menjadi sebagian penyebab rendahnya tingkat keberhasilan usaha peternakan di daerah ini. Limbah kopi yang melimpah merupakan potensi besar bila dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak, kandungan gizi yang terkandung di dalamnya akan memberikan dampak signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ternak, bahkan juga bisa menjadi peluang usaha yang bagus untuk meningkatkan pendapatan petani kopi. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa pertumbuhan ternak yang diberi pakan dari limbah kopi meningkat secara signifikan mencapai 45% . Sedangkan dari analisa finansial diperoleh BEP volume produksi: 2320, BEP harga:Rp 483,-, BCR 1,07. Kajian analisis sensitivitas menunjukkan usaha ini layak untuk dikembangkan.
KEGIATAN PERIKANAN PERAIRAN RAWA LEBAK SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN NELAYAN DI DESA JUNGKAL Muthmainnah, Dina
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik perikanan meliputi komposisi jenis ikan, kemelimpahan, alat tangkap, cara penangkapan ikan, hasil angkapan dan nilai ekonomi di kawasan rawa lebak Desa Jungkal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, pada Januari – Desember 2011. Stasiun pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada satuan perairan objek lelang lebak lebung di Desa Jungkal. Identifikasi ikan dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum, Palembang. Tingkat produksi perikanan didasarkan atas hasil wawancara dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk mendapatkan data kualitas dan isian kuisioner untuk mendapatkan data kuantitas. Responden yang diwawancarai adalah 58 orang yang merupakan seluruh anggota nelayan pada masing-masing satuan perairan. Hasil penelitianmenunjukkan di perairan rawa desa Jungkal ditemukan 27 jenis ikan, alat tangkap yang digunakan adalah kerakat, jala, rawai, bengkirai, lulung, tajur dan jaring pada musim kemarau sedangkan pada musim hujan digunakan alat tangkap bubu dan jaring. Jumlah hasil tangkapan per tahun bervariasi antar satuan perairan, yang terendah 24.810 kg di lebak Pinang Boreng sedangkan yang tertinggi adalah 220.900 kg di lebak Rasau Jarang. Total penghasilan dari sepuluh satuan perairan objek lelang selama satu tahun adalah Rp 6.766.117.245,- sedangkan total pengeluaran (yaitu harga perairan dan harga operasional) Rp 3.717.230.000,- per tahun. Pendapatan bersih per nelayan setiap bulan adalah rata-rata Rp 4.781.467,-.
PERBEDAAN RATA-RATA TEKANAN DARAH SISTOLIK DENGAN STATUS GIZI, KONSUMSI LEMAK DAN SERAT SISWA SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG Podojoyo Podojoyo; Masnawiyah Masnawiyah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekanan darah pada remaja darah pada usia remaja dapat digunakan untuk memprediksikan terjadinya hipertensi dikemudian hari, untuk itu perlu diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan rata-rata antara indeks massa tubuh, pola konsumsi lemak dan serat dengan tekanan darah sistolik siswa Sekolah Menengah Atas Xaverius 1 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian survei Analitikdengan rancangan Crossectional.Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Multistage Sampling Design lalu dianalisis menggunakan uji t independent dan oneway anova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbesar pada status gizi normal (70%), pola konsumsi lemak lebih (61,3%), konsumsi serat kurang (68,8%), nilai maksimum tekanan darah sebesar 168mmHg. Indeks Massa Tubuh, pola konsumsi lemak dan serat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah siswa SMA Xaverius 1 Palembang. Setelah dilakukan analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara tekanan darah sistolik dengan Indeks Massa Tubuh, pola konsumsi lemak dan serat siswa SMA Xaverius 1 Palembang (p< 0,05). Siswa harus menyadari, pentingnya memeriksa tekanan darah secara teratur agar tekanan darah dapat dikontrol sejak dini dan menghindari pola konsumsi yang tinggi lemak dan rendah serat agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah, serta memperhatikan status gizi.
POLA KONSUMSI MAKANAN OLAHAN DAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRABUMULIH TAHUN 2012 Susyani Susyani; Manuntun Rotua; Ema Suryani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya prevalensi penyakit kardiovaskuler setiap tahun menjad masalah utama d Negara berkembang dan Negara maju. Pola makan dan gaya hidup yang mengkonsumsi makanan olahan tinggi lemak, natrium dan rendah serat dapat memiccu dan meningkatkan resiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi bahan makanan olahan dengan kejadian hipertensi si poli rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih. Penelitian merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi adalah pasien yang datang berobat ke poli rawat jalan dan teknik penentuan sampel dengan cara accidental sampling sesuai kriteria yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menderita hipertensi sebanyak 24,7%, yang termasuk kelompok usia beresiko sebanyak 34,8%, jenis kelamin perempuan sebesar 68,5% dan yang tergolong sering mengkonsumsi bahan makanan olahan sebanyak 37,1%. Ada hubungan antara kelompok usia dengan kejadian heipertensi dengan p-value 0,003 dan pola konsumsi makanan olahan dengan kejadian hipertensi dengan p-value 0,007. Jenis bahan makanan olahan yang sering responden antara lain mie instan, sarden kaleng, ikan asin, rosep,telur asin, sosis dan sayur tunjang. Diharapkan petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan danmenyebarluaskan informasi tentang hipertensi serta memotivasi masyarakat untuk hidup sehat.
KAJIAN GERAKAN PENSEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR (G-PEMP) DI SUMATERA BARAT Eni Kamal
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkup wilayah pelaksanaan kajian G – PEMP kelautan dan perIkanan Sumatera Barat adalah meliputi 7 (tujuh) kabupaten/kota pesisir, yaitu Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang meliputi 42 kecamatan pesisir, dan 89 nagari/desa pesisir. Dari 42 kecamatan dan 89 nagari/desa tersebut ditentukan secara sengaja beberapa kecamatan dan nagari pada setiap kabupaten/kota berdasarkan kriteria yang dapat mendukung keberhasilan program G-PEMP ini. Rekomendasi dalam kebijakan pada kegiatan G-PEMP di Sumatera Barat mencakupi 4 kegiatan; Program paket perikanan tangkap, paket budidaya perairan, paket penanganan/ pengolahan hasil, dan paket pemasaran hasil perikanan.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2013 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 2 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 1 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 2 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 1 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 2 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 2 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 1 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 1 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 1 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 1 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 3 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 2 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 3 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 1 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 3 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 2 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 1 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 3 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 2 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 1 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 3 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 3 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 1 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia More Issue