cover
Contact Name
Oktaf Juairiyah
Contact Email
jurnalpptksumsel@gmail.com
Phone
+6285268675705
Journal Mail Official
jurnalpptksumsel@gmail.com
Editorial Address
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov. Sumsel
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN
ISSN : 19785879     EISSN : 26218119     DOI : https://doi.org/10.46774
The purpose of this Journal Publication is to provide space to publish critical thinking on the results of original research, as well as conceptual opinions from academics, researchers, and also support those who have never discussed about other media.This Journal Scope of Economics, Health, Education, Natural Resources, Environment, Technology and Agriculture.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia" : 16 Documents clear
PENENTUAN VEKTOR FILARIASIS DAN SPESIES MIKROFILARIA DI PUSKESMAS BATUMARTA VIII KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2012 Pahlepi, R. Irpan; Santoso, Santoso
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filariasis or elephantiasis is a disease caused by infection with the filarial worm which is transmitted by mosquitoes and can affect all groups regardless of age and gender. Batumarta VIII Health Center is one of the areas that are endemic filariasis in the district East OKU and Mf rate of 1.05%. This study aimed to confirm filariasis vector and species of microfilariae in the District of Batumarta VIII Health Center East OKU. The research was conducted during eight months (April- November 2012). Community with collection of blood finger were done at night to 502 people. Microfilaria positive were 4 people (Mf rate of 0.8%) with species Brugia malayi and the average density 200 / mL. Results 3 times catching mosquitoes 2792 which consists of 5 genera and 21species. The results of surgery for 34 mosquitoes did not reveal any L3 larvae within the mosquitoes. The suspect of filariasis vectors that found were Mansonia annulifera, Ma. Uniformis and Anopheles nigerrimus. Need for filariasis mass treatment activities since found a new case and have not done mass treatment in the study area.
PENGARUH PENAMBAHAN LENO-WEAVE FIBER TERHADAP KEKUATAN TEKAN RESTORASI RESIN COMPOSITE Wahyuni, Sri; Adriyoso, Helios; smalayani, smalayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Composite is one of filling materials of dentistry which is qualified enough and often used in mature or children. Composite is used because of its good aesthetics but its strenght for posterior tooth is less. In wide or large posterior tooth caries, it needs filling material which has very big strenght because it will be used to chew food. Therefore, it should use amalgam filling material which has been proven having bigger strenght than restoration which has the same color with tooth. Amalgamrestoration has high toxic metallic mercury content so that the writter was willing to find alternative method in using restoration material which has the same color with tooth but it has high pressure power. Fiber used mostly often in dentistry is leno-wave fiber used in laboratory products and in clinical application. The aim of this research was to know whether there is an effect of leno-weave fiber adding towards pressure power of resinous composite restoration. It was experimental research. The place of research was in mechanical laboratory of State Polytechnic of Sriwijaya Palembang. The whole amount of samples was 25 and divided into 5 groups. This research result showed that there was an effect of leno-weave fiber adding towards the increase of pressure power of resinous composite restoration. The highest increase was on leno-weave fiber adding of diameter 4 mm andcross position whose pressure power was 269.074 N/mm2. The cause was that leno-weave fiber was able to enhance physical character of resin composite restoration and with plaiting form it was able to continue chewing pressure in order to be resistant to pressure.
PENGARUH AIR SEDUHAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP KELARUTAN ION KALSIUM GIGI PERMANEN ( in Vitro) Nurilawaty, Vitri; Hanum, Nur Adiba; Wahyuni, Sri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Email destruction is mainly due to the demineralization of mineral hydroxy apatite enamel due to chemical processes. Demineralization occurs when the pH of the mouth below the critical point (pH <5.5), due to the acidic conditions in the oral cavity, such as the consumption of fruit juices, alcoholic beverages and soft drinks. One plant can prevent many diseases is Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Rosella flower contain the high of citric and malic acid. The purposes of this study is to determine the effect of steeping water rosella flower on the solubility of calcium ions in permanent teeth. The samples are 25 permanent maxillary premolars free of caries, divided into 5 groups. Each group were immersed in roselle calyx infusion of 1%, 2%, 4%, distilled water and soft drinks. The long immersion in roselle water for 3.5 days. The measurement of calcium levels regardless of the email using Atomic Absorption Spectrophotometer. The results showed that there were significant differences betweenthe concentrations of roselle infusion in permanent teeth dissolves the calcium ion. Levels of the solubility of calcium ions permanent teeth are soaked in water 1% rosella flower infusion of 128.7 ppm, 2% infusion of 94.5 ppm, 4% infusion of 54.2 ppm. The research conclusions are steeping water rosella flowers have a significant effect in dissolving the calcium ion of the permanent teeth. The higher concentration of steeping rosella flowers was soluble the lower levels the ion calcium in permanent teeth.
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN DAN KOTA TERBAIK DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Suripto, Suripto
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Sumatera Selatan memiliki perkembangan pembangunan manusia yang sangat baik. Hal ini ditunjukan dengan capaian peringkat 10 besar nasional dan pertumbuhan indek pembangunan manusia selama 2005-2010. Namun demikian, capaian tersebut merupakan kontribusi dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Hal yang sangat menarik adalah perkembangan pembangunan manusia kabupaten dan kota sangat bervariasi, kondisi tersebut yang menunjukan kurang meratanya pembangunan di Sumatera Selatan. Study ini menganalisa kabupaten/kota yang memiliki perkembangan pembangunan manusia terbaik dengan menggunakan metode evaluasi dan tool analytical hierarchy process (AHP). Hasil Analisa menunjukan bahwa Kabupaten Musi Rawas memiliki pembangunan manusia terbaik dengan nilai 10.1 persen.
KELAYAKAN USAHA INDUSTRI KEMPLANG ANEKA RASA SKALA KECIL DI KELURAHAN 5 ULU PALEMBANG Maryani, Sri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As an icon of Palembang city, multi flavor kemplang has a great opportunity to be developed, both for promoting the local economy and increasing regional revenue in the tourism sector. The purpose of this study is to determine the feasibility of multiflavor kemplang industry in kelurahan 5 Ulu Palembang by using the conventional financial criteria include NPV, Net B / C and Pay Back Period, as well as non-financial methods that include technical feasibility, political feasibility, social feasibility,and feasibility for household main sourceof income. The study indicates that multiflavor home industry with minimum scale of 5 kg per day would be able to support the minimum cost of living, and to finance the education of 2 children up to the college level. Result shows that NPV is Rp.255.974.400,-. Net B/C is 2,31, and PBP is 0,79 which as a whole indicate that multiflavor kemplang home industry is feasible to be developed in kelurahan 5 Ulu Palembang
PENENTUAN HARGA SEWA MESIN-MESIN DI INKUBATOR TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN Hendrixon, Hendrixon
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inkubator Teknologi Balitbangnovda merupakan fasilitas inkubator yang dimiliki Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang selain sebagai sarana penunjang praktek, dapat pula dimanfaatkan sebagai suatu unit usaha di bawah koperasi dengan menyewakan mesin-mesin tersebut kepada rekanan kerja. Untuk itu diperlukan perhitungan yang baik mengenai biaya sewa untuk dapat digunakan pihak Inkubator Teknologi Balitbangnovda dalam menentukan harga sewa mesin-mesin tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode Akuntansi Biaya Job Order. Harga sewa yang ditetapkan haruslah kompetitif dan nilai kumulatifnya memadai untuk membeli mesin pengganti pada akhir umur ekonomisnya. Harga sewa mesin per jam yang diperoleh dari hasil penelitian ini untuk beberapa mesin seperti mesin cnc portable adalah Rp.7.444,25/jam; mesin grafir adalah Rp.4.410,48/jam; mesin vacuum frying adalah Rp.2.259,35/jam; mesin moln dryer adalah Rp.2.863,29/jam dan mesin ball mill adalah Rp.1.787,86/jam. Dengan demikian harga sewa mesin per jam tanpa operator dan bahan baku langsung ini dapat digunakan sebagai dasar penentuan harga sewa mesin-mesin yang ada di Inkubator Teknologi Balitbangnovda.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI MELALUI PENERAPAN MODEL PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU PADI SAWAH DI KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG Asnawi, Robet; Zahara, Zahara; Arief, Ratna Wylis
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu strategy untuk mempertahankan swasembada beras adalah melaksanakan program SLPTT dengan sasaran meningkatnya kualitas teknik budidaya, intensitas tanam dan produktivitas padi. Pengkajian ini dilakukan pada lokasi SLPTT di Kabupaten Pesawaran, Lampung dari bulan Mei sampai September 2010. Jumlah sampel yang yang diamati 180 unit terdiri 60 unit lokasi SLPTT LL VUB, 60 unit lokasi SLPTT LL non VUB dan 60 unit lokasi non SLPTT. Pada lokasi SLPTT LL VUB diterapkan model PTT seperti verietas unggul baru (Inpari 1, Inpari 7, Inpari 9 dan Cigeulis), sistem tanam jajar legowo (2:1 dan 3:1), rekomendasi pemupukan spesifik lokasi (sesuai PerMentan), dan model sekolah lapang (SL). Pada lokasi SLPTT non VUB diterapkan penggunaan Ciherang dan dosis petani setempat (SK Bupati), sedangkan pada lokasi non SLPTT disesuaikan dengan kebiasaan petani. Data yang dikumpulkan antara lain biaya produksi, komponen hasil, dan masalah-masalah yang timbul. Hasil kajian menunjukkan bahwa produktivitas rata-rata padi sawah pada lokasi SLPTT LL VUB adalah 6.737 kg/ha, SLPTT non VUB 7.174 kg/ha dan non SLPTT 4.587 kg/ha. Penggunaan VUB meningkatkan produktivitas sebesar 8,85% dibandingkan dengan SLPTT non VUB dan 47,13% dibandingkan dengan lokasi non SLPTT. Rata-rata pendapatan usahatani padi pada lokasi SLPTT LL VUB adalah Rp.17.410.000,-/ha (R/C=3,15), lokasi SLPTT LL non VUB Rp. 13.488.806,-/ha (R/C=2,46) dan lokasi non SLPTT Rp.9.885.625,-/ha (R/C=2,34). Melalui penerapan VUB pada lokasi SLPTT mampu meningkatkan pendapatan petani sebesar 29,07% sampai 76,12%.
PENGARUH LOAN TO VALUE DAN SHOCK VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN INDUSTRI PROPERTI INDONESIA Nasution, Lokot Zein
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas perkembangan kredit perumahan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk melihat perkembangan kredit perumahan di Indonesia apabila terdapat goncangan pada variabel makro ekonomi yaitu suku bunga dan inflasi serta dengan adanya kebijakan baru loan to value (LTV). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah vector autoregression (VAR) di mana peneliti menggunakan impulse response dan variance decomposition dalam menentukan perkembangan kredit perumahan di Indonesia. Hasil menjelaskan bahwa varibel makroekonomi (suku bunga dan inflasi) hanya memiliki dampak kepada konsumen yang sedang melakukan pelunasan kredit perumahan sedangakan kebijakan LTV lebih berpengaruh terhadap permintaan perumahan dimana dengan adanya kebijakan LTV, permintaan akan kredit baru perumahan mengalami penurunan.
PENENTUAN VEKTOR FILARIASIS DAN SPESIES MIKROFILARIA DI PUSKESMAS BATUMARTA VIII KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2012 R. Irpan Pahlepi; Santoso Santoso
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit yang disebabkan infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dan dapat menyerang semua golongan tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Puskesmas Batumarta VIII merupakan salah satu daerah endemis Filariasis yang berada di wilayah Kabupaten OKU Timur (Mf rate 1,05 %). Penelitian ini bertujuan untuk konfirmasi vektor filariasis dan spesies mikrofilaria di wilayah Puskesmas Batumarta VIII Kabupaten OKU Timur. Penelitian dilakukan selama 8 bulan(April-November 2012). Kegiatan pengambilan dan pemeriksaan sediaan darah jari di lakukan pada malam hari terhadap 502 orang. Jumlah Penduduk yang positif mikrofilaria sebanyak 4 orang (Mf rate 0.8%) dengan spesies Brugia malayi dan kepadatan rata-rata 200/mL. Hasil 3 kali penangkapan nyamuk mendapatkan 2.792 ekor nyamuk yang terdiri atas 5 genus dan 21 spesies. Hasil Pembedahan terhadap 34 ekor nyamuk tidak ditemukan adanya Larva L3 dalam tubuh nyamuk. Tersangka vektor filariasis yang ditemukan adalah Mansonia annulifera, Ma. Uniformis dan Anopheles nigerrimus. Perlu adanya kegiatan pengobatan massal filariasis karena ditemukan adanya kasus baru dan belum dilakukannya pengobatan massal di daerah penelitian.
PENGARUH PENAMBAHAN LENO-WEAVE FIBER TERHADAP KEKUATAN TEKAN RESTORASI RESIN COMPOSITE Sri Wahyuni; Helios Adriyoso; smalayani smalayani
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Composit merupakan salah satu bahan tambal kedokteran gigi yang cukup memenuhi syarat dan sering dipakai pada orang dewasa maupun anak-anak. Composit dipakai karena sifat estetiknya baik akan tetapi kekuatannya untuk gigi posterior kurang. Pada kasus karies gigi posterior yang sudah lebar atau besar dibutuhkan bahan tambal yang mempunyai kekuatan yang sangat besar karena digunakan untuk mengunyah makanan sebaiknya menggunakan bahan tambal amalgam yang sudah terbukti mempunyai kekuatan lebih tinggi dibandingkan dengan restorasi yang sewarna dengan gigi sedangkan restorasi amalgam mempunyai kandungan merkuri metal yang tinggi yang toksik sehingga penulis ingin mencari alternatif metode penggunaan bahan restorasi yang sewarna dengan gigi tetapi mempunyai kekuatan tekan yang tinggi.Fiber yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi adalah Leno-weave fiber yang digunakan pada produk laboratoris dan sering digunakan pada aplikasi klinis.Tujuan dari peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh penambahan leno-weave fiber terhadap kekuatan tekan restorasi resin composit. Jenis penelitian eksperimental,tempat penelitian di laboratorium mekanik Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.Jumlah sampel seluruhnya 25 dibagi 5 kelompok. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh penambahan leno weave fiber terhadap kenaikan kekuatan tekan restorasi resin composit.Kenaikan paling besar pada penambahan leno-weave fiber diameter 4 mm dan posisi saling silang kekuatan tekan sebesar 269,074 N/mm2. Hal ini disebabkan leno-weave fiber mampu meningkatkan sifat fisik dari restorasi resin composit dan dengan bentuk anyaman mampu meneruskan tekanan kunyah sehingga tahan terhadap tekanan.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2013 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 2 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 1 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 2 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 1 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 2 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 2 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 1 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 1 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 1 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 1 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 3 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 2 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 3 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 1 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 3 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 2 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 1 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 3 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 2 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 1 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 3 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 3 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 1 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia More Issue