cover
Contact Name
Dr. Otih Rostiana
Contact Email
otihrostiana@gmail.com
Phone
+62251-8321879
Journal Mail Official
buletintro@gmail.com
Editorial Address
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BUL LITTRO) Editorial Office : Indonesian Spices and Medicinal Crops Research Institute (ISMCRI) Jl. Tentara Pelajar No. 3 Bogor, Indonesia 16111 Telp. (0251) 8321879, Fax. (0251) 8327010 E mail : buletintro@gmail.com
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
ISSN : 02150824     EISSN : 25274414     DOI : http://dx.doi.org/10.21082/
Core Subject : Agriculture,
Focus and Scope Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BUL LITTRO) is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research finding on spice, medicinal, aromatic and industrial crops that have never been publish in any other scientific publications. Scopes of Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat are: Scope of science: Agricultural Microbiology, Agricultural Socio-Economics, Agronomy, Plant Biotechnology, Plant Breeding, Plant Protection, Plant Physiology, Soil Science, Seed Technology, Primary Post Harvest Scope of commodities : spice, medicinal, aromatic and industrial crops
Articles 514 Documents
PENGARUH UKURAN BENIH RIMPANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TEMULAWAK Sukarman Sukarman; Mono Rahardjo; Devi Rusmin; Melati Melati
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 22, No 2 (2011): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v22n2.2011.%p

Abstract

Efisiensi penggunaan benih temulawak (Curcuma xanthorrhiza), beberapa bagian rimpang dan ukurannya diuji dalam pene-litian ini. Penelitian bertujuan untuk mem-pelajari pengaruh ukuran benih (rimpang) terhadap pertumbuhan dan hasil te-mulawak. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan (KP) Sukamulya, Balai Peneliti-an Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri (Balittri) sejak November 2007 sampai Agustus 2008. Percobaan dengan lima perlakuan dan lima ulangan disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan yang diuji adalah lima taraf asal benih (rimpang) yaitu : (1) rimpang induk utuh (220,5 g), (2) rimpang induk dibelah 2 (109,7 g), (3) rimpang induk dibelah 4 (54,36 g), (4) rimpang induk dibelah 8 (27,29 g), dan (5) rimpang cabang (22,01 g). Peubah yang diamati adalah pertum-buhan tanaman, komponen hasil (jumlah dan bobot rimpang induk serta rimpang cabang, dan hasil). Hasil penelitian me-nunjukkan tanaman berasal dari rimpang induk menghasilkan rimpang segar terting-gi (27,2 t/ha), dan tidak berbeda nyata de-ngan produksi tanaman yang dihasilkan dari rimpang induk dibelah dua (24,2 t/ ha). Untuk efisiensi benih maka rimpang induk dibelah dua dapat dijadikan alterna-tif sebagai bahan tanaman dalam budidaya temulawak.
Kajian Aplikasi Insektisida Nabati Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) Pada Pertanaman Kubis Petani Agus Kardinan; NFN Ellyda - A.W; A. Dhalimi; J.T Yuhono; M. Iskandar
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 10, No 1 (1999): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v10n1.1999.14-24

Abstract

APLIKASI BEBERAPA STRAIN Beauveria bassiana TERHADAP Helopeltis antonii Sign PADA BIBIT JAMBU METE Warsi Rahmat Atmaja; Tri Eko Wahyono; Azmi Dhalimi
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 21, No 1 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v21n1.2010.%p

Abstract

Penelitian dilakukan di Laborato-rium dan Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), mulai Mei sampai Agustus 2005. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh strain dan konsentrasi B. bassiana yang efektif terhadap H. antonii pada bibit jambu mete. Sebagai perlakuan, B. Bassi-ana terdiri dari strain Leptocorisa, Lopho-baris, dan Hipothenemous, dan konsen-trasi masing-masing strain adalah 104, 106, dan 108 serta kontrol. Aplikasi dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan B. bassiana sesuai dengan konsentrasi masing-masing perlakuan yang diuji. Infes-tasi masing-masing 10 ekor serangga dewasa H. antonii pada setiap perlakuan dilakukan sesaat setelah aplikasi. Penga-matan dilakukan setiap hari dengan meng-hitung tingkat kematian H. antonii. Peneli-tian menggunakan rancangan acak leng-kap dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. bassiana strain Lophobaris konsentrasi 106 dan 108, strain Leptocorisa 104, 106, dan 108, strain Hipothenemous 106 dan 108 efektif terhadap H. antonii. Tingkat kema-tian tertinggi H. antonii pada masing-masing strain B. bassiana berturut-turut 100; 96,66; dan 100%. 
Pengaruh Pupuk Organik Curah dan Pelet terhadap Pertumbuhan, Produksi, Efisiensi Pemupukan dan Kesehatan Tanaman Jahe Agus Runhayat
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 25, No 2 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v25n2.2014.91-100

Abstract

The need for inorganic fertilizer and organic ginger cultivation is quite high and become an obstacle when the price off fertilizer is expensive. Another constraint is the attack of bacterial wilt disease. Organic fertilizers on the market have not be enable to overcome these problems. While, organic fertilizer for the cultivation of ginger must have a minimum of three main components, namely as a source of nutrients, C-organic and controlling the disease. Bulk-concentrate organic fertilizer formulation (COFF) and pellets (POF) has been made in Bogor from April to July 2010. Testing of those fertilizer formulation on ginger were conducted in Cicurug Experimental Station, Sukabumi, West Java from August 2010 to June 2012. The purpose of the research was to determine the influence of COFF and POF to the growth, production, inorganic fertilizer efficiency and plant health on big-white ginger. Big-white ginger were planted in polybags. The research was arranged in factorially-randomized block design, repeated three times. The first factor wasapplication of concentrate-organic fertilizer (0; 1,500 g plant-1 COFF and 150 g plant-1 POF), and the second factor was the application of an-organic fertilizer (0; 70; and 80% of the recommended dosage of urea, SP-36 and KCl). Results of the study showed that application of COFF and pellets POF each of as many as 1,500 and 150 g plant-1 can increase growth, yields and quality of ginger rhizome as well as reducing the use of inorganic fertilizers by 30%. Application of COFF in combination with 70% dose of inorganic fertilizer could produce fresh rhizome weight of 1447,40 g plant-1, and 10% of death plant caused by bacterial wilt infestation. Giving of POF as much as 150 g plant-1 plus a 70% dose of inorganic fertilizer could produce fresh rhizome weight of 951.16 g plant-1, and 10.67% of death plant caused by bacterial wilt infestation. Granting COFF or POF without inorganic fertilizer produce fresh rhizome weights about 1115.94 and 591.73 g plant-1 (in-organic fertilizer savings of 100%). Key
Respon Biologik Hama Gegaja (Lophobaris serratipes MARSH.) Terhadap Beberapa Varietas Lada NFN Suprapto
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 4, No 2 (1989): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v4n2.1989.99-103

Abstract

The Effect of Essential Oil Formula and Para Menthane Diol on Mortality and Oviposition Deterrent of Brown Planthopper Tri Lestari Mardiningsih; NFN Rismayani; NFN Ma'mun
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 30, No 2 (2019): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v30n2.2019.90-99

Abstract

Essential oils such as clove, lemongrass, and citronella are known as botanical insecticides. Mixed-essential oils and a single compound of the oil itself may increase its efficacy. The experiment aimed to examine the effect of the essential oil mixture and para-menthane-3,8-diol (PMD) formulas in inhibiting of the egg-laying and mortality of brown planthopper. The study conducted at the greenhouse of Indonesian Spices and Medicinal Crops Research Institute, Bogor. The formula tested were clove+citronella oils (1:1), clove+lemongrass oils (1:1), the single essential oil, solvent materials (a mixture of tween 80, Turpentine, and surfactant), PMD-solvent substances (emulsifier, alcohol 96%, and surfactant).  A contact application was applied to the insect. Observation parameters were egg numbers laid and brown planthopper adult and nymph mortalities. The result of the insect contact application method showed that adult mortality was not significantly different compare with control and synthetic insecticide. Based on the plant residue test,   nymph  mortality  due  to  clove  oil  +  citronella  oils  were  not  significantly different from control and insecticide. Meanwhile, based  on  the insect  and plant spray  test, adult mortality on clove oil + citronella was not differently significant from the synthetic insecticide. However, the effectiveness of clove+lemongrass oils was slower. The efficacy of the oil formula to the egg laid was significantly different from the synthetic insecticide treatment, i.e., fewer eggs laid.  PMD was less effective than the essential oil formula on the nymphs and adult mortalities of brown planthopper. Further field evaluations of the clove oil + citronella formulas are required.
Pengaruh Inokulasi Glomus SPP Terhadap Infeksi Akar dan Pertumbuhan Tanaman Lada NFN Hasanah; Prama Yufdy; Noneng Darmilah
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 9, No 2 (1994): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v9n2.1994.80-84

Abstract

STUDI AWAL : EFEKTIVITAS EKSTRAK AIR BIJI PICUNG (Pangium edule) TERHADAP MENCIT DAN ANJING SEBAGAI PENGGANTI RACUN STRYCHNINE DALAM UPAYA ELIMINASI ANJING LIAR Yuningsih Yuningsih; R. Damayanti
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 19, No 1 (2008): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v19n1.2008.%p

Abstract

Penyakit rabies (penyakit anjing gila) sudah lama dikenal dan sangat ditakuti oleh masyarakat karena dapat menyebabkan kema-tian. Pemberantasannya melalui eliminasi an-jing liar, menggunakan strychnine sintetik yang harus diimpor dan cukup mahal harganya. Eks-trak air biji picung (Pangium edule) mudah diperoleh dan murah, mengandung sianida sa-ngat tinggi sehingga berpotensi sebagai peng-ganti strychnine. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Veteriner, Bogor sejak September 2004 sampai Maret 2005. Penelitian dilakukan 3 tahap, yakni : 1) mencari contoh buah picung ke daerah Cianjur (Bojongpicung), Sukabumi (Pelabuhanratu) dan Garut (Pameungpeuk), 2) analisis sianida dalam biji picung dengan cara spektrofotometri, 3) percobaan pemberian eks-trak air biji picung (EABP) dengan konsentrasi 100% (b/v) secara oral pada a) mencit dalam 5 macam dosis (penetapan LD50): 0,05; 0,1; 0,2; 0,4 dan 0,8 ml EABP untuk 10 ekor/dosis b) anjing dalam 3 macam dosis: 0,5; 1,0 dan 2,0 ml EABP, masing-masing dalam campuran makanan baso untuk 1 ekor/dosis. Pemberian dosis tunggal : 2,5; 5,0 dan 10,0 ml EABP un-tuk 1 ekor/dosis. Kemudian dilakukan nekrop-si, gambaran pasca mati dan histopatologi apa-bila hewan mati. Hasil percobaan menunjukkan bahwa LD50 pada mencit: 21,88 mg/kg sianida dalam EABP (0,23 ml EABP). Kemudian dosis letal pada anjing: 5,0 ml dengan berat badan 3,5 kg (mati dalam 1,5 jam), sedangkan dosis 10,0 ml tidak menyebabkan kematian karena dimuntahkan. Gambaran pasca mati pada men-cit dan anjing konsisten yaitu umumnya pem-bendungan dan perdarahan, sebagian besar pa-da organ viseral yang sesuai dengan gambaran histopatologinya, tetapi paling parah pada paru-paru,  lambung  dan usus yang dapat dihubung-kan dengan tingkat keparahan dalam kema-tiannya, maka pemberian EABP dapat dipakai sebagai pengganti strychnine dalam eliminasi anjing liar. 
Kajian Hindola fulva sebagai Vektor Penyakit Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh (BPKC) Ariful Asman
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 6, No 1 (1991): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v6n1.1991.55-60

Abstract

EFEKTIVITAS INSEKTISIDA SITRONELLAL, EUGENOL, DAN AZADIRACHTIN TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO Conophomorpa cramerella (Snell.) Mahrita Willis; I Wayan Laba; Rohimatun .
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 1 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v24n1.2013.%p

Abstract

ABSTRAKPenggerek buah kakao (PBK), Conopomorpha cramerella, merupakan salah satu hama utama tanaman kakao di Indonesia. Beberapa cara pengendalian hama tersebut antara lain sanitasi, kondomisasi, dan insektisida. Penggunaan insektisida nabati untuk mengendalikan PBK masih sangat terbatas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengendalian pestisida nabati berbahan dasar minyak serai wangi, minyak cengkeh, dan mimba yang masing-masing mengandung sitronellal, eugenol, dan azadirachtin terhadap PBK. Penelitian dilaksanakan di kebun petani di Ciamis, Jawa Barat, menggunakan rancangan acak kelompok, dengan 10 perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas (1) Sitronellal (S) 34% konsentrasi lima ml l-1; (2) Sitronellal (S) 34% konsentrasi 10 ml l-1; (3) Eugenol (E) 80% konsentrasi lima ml l-1; (4) Eugenol (E) 80% konsentrasi 10 ml l-1; (5) Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi lima ml l-1; (6) Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi 10 ml l-1; (7) Sitronellal (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi lima ml l-1; (8) Sitronellal (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi 10 ml l-1; (9) insektisida sintetis sebagai pembanding Alfametrin 15 EC konsentrasi 1,0 ml l-1, dan (10) kontrol (air). Aplikasi dilakukan terhadap buah kakao. Parameter pengamatan antara lain persentase tingkat serangan hama (ringan, sedang, berat) dan persentase kehilangan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan Sitronellal (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi lima ml l-1 mampu mengurangi tingkat kerusakan buah akibat serangan PBK yang ditunjukkan dengan nilai efektivitas 37,00% pada serangan ringan; 51,62% pada serangan sedang; dan 65,18% pada serangan berat. 

Page 4 of 52 | Total Record : 514


Filter by Year

1986 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 32, No 2 (2021): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 32, No 1 (2021): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 31, No 2 (2020): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 31, No 1 (2020): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 30, No 2 (2019): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 30, No 1 (2019): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 29, No 2 (2018): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 29, No 1 (2018): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 28, No 2 (2017): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 28, No 1 (2017): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 27, No 2 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 27, No 1 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 26, No 2 (2015): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 26, No 1 (2015): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 25, No 2 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 25, No 1 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 2 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 1 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 23, No 2 (2012): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 23, No 1 (2012): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 22, No 2 (2011): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 22, No 1 (2011): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 21, No 2 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 21, No 1 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 20, No 2 (2009): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 20, No 1 (2009): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 19, No 2 (2008): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 19, No 1 (2008): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 18, No 2 (2007): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 18, No 1 (2007): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 17, No 2 (2006): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 17, No 1 (2006): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 16, No 2 (2005): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 16, No 1 (2005): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 15, No 2 (2004): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 15, No 1 (2004): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 14, No 2 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 13, No 2 (2002): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 13, No 1 (2002): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 12, No 1 (2001): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 11, No 2 (2000): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 10, No 1 (1999): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 9, No 2 (1994): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 9, No 1 (1994): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 8, No 2 (1993): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 8, No 1 (1993): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 7, No 2 (1992): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 7, No 1 (1992): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 6, No 2 (1991): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 6, No 1 (1991): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 5, No 2 (1990): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 5, No 1 (1990): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 4, No 2 (1989): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 4, No 1 (1989): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 3, No 2 (1988): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 3, No 1 (1988): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 2, No 2 (1987): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 2, No 1 (1987): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 1, No 2 (1986): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 1, No 1 (1986): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat More Issue