cover
Contact Name
Vega Fonsula Andromeda
Contact Email
p3m@pip-semarang.ac.id
Phone
+62 82134681833
Journal Mail Official
p3m@pip-semarang.ac.id
Editorial Address
Jl. Singosari 2A Semarang 50242
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Dinamika Bahari: Journal of Maritime Dynamic
ISSN : 20873050     EISSN : 27220621     DOI : https://doi.org/10.46484/db.v1i1
Dinamika Bahari merupakan jurnal berkala bidang nautika, teknika dan tata laksana angkutan laut dan kepelabuhanan yang dimiliki Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang terbit 2 kali setahun, yaitu pada bulan Mei dan Oktober. Dinamika Bahari memuat hasil penelitian, ide, dan gagasan dosen, pengajar, taruna, peneliti serta akademisi di bidang transportasi laut. Dinamika Bahari terbuka bagi masyarakat umum yang ingin mempelajari hasil-hasil penelitian para dosen atau penulis lainnya. Masyarakat juga bisa bergabung menjadi penulis (sebagai akademisi), atau menjadi reviewers sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing yang dibutuhkan oleh jurnal ini.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018" : 12 Documents clear
KEAUSAN CRANK PIN JOURNAL CRANKSHAFT PADA DIESEL ENGINE GENERATOR DI. MV. KARTINI BARUNA Tristanto Prasetya; Sarifuddin; Budi Joko Raharjo
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.433 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.81

Abstract

Crankshaft merupakan komponen mesin yang bekerja mengubah gerak lurus bolakbalikpiston dengan perantara batang piston menjadi gerak putar. Untuk mengubahnya,dengan proses sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crank pin, sebuah bearingtambahan yang diletakkan di bagian ujung batang penggerak pada tiap silinder. Mengingat pentingnya fungsi crankshaft maka keberadaan komponen mesin tersebutharus dirawat dengan baik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode fault treeanalysis, yaitu metode analisa yang digunakan apabila terdapat suatu kejadian yang tidakdiinginkan atau undesired event terjadi pada suatu sistem. Sistem tersebut kemudiandianalisa dengan kondisi lingkungan dan operasional yang ada. Dengan melaksanakan prosedur tersebut diharapkan sistem operasional dieselgenerator dapat berfungsi secara normal dan maksimal, sehingga kegiatan pelayaran danperusahaan tidak mengalami kerugian yang disebabkan terganggunya operasional kapal.Pada akhir bagian penelitian. Penulis menyajikan kesimpulan dan saran.
ANALISA PENYEBAB TINGGINYA SUHU GAS BUANG DUAL FUEL DIESEL ENGINE DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS Nono Sukirno; Dwi Prasetyo; Moh. Aziz Rohman
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.002 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.82

Abstract

Dual Fuel Diesel Engine (Mesin Bahan Bakar Ganda) merupakan mesin denganpemanfaatan dua bahan bakar dalam proses pembakarannya untuk memperoleh tenaga kerjapada mesin. Jenis bahan bakar yang digunakan meliputi bahan bakar Methane Gas (CH4)dan MGO (Marine Gas Oil). Methane (CH4) dihasilkan dari Vapour Cargo Tank LNG(Liquified Natural Gas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sajapenyebab tingginya suhu gas buang terhadap kinerja Dual Fuel Diesel Engine di MV.Tangguh Palung dengan menggunakan metode analisis data Fault Tree Analysis. Darianalisis data penelitian di hasilkan beberapa rumusan masalah yaitu, faktor-faktor yangdapat menyebabkan tingginya suhu gas buang pada Dual Fuel Diesel Engine adalahkurangnya suplai udara pembakaran dalam ruang pembakaran mesin, komposisipembakaran yang tidak sesuai antara bahan bakar minyak dan gas, serta suhu Engine Roomyang terlalu panas. Dampak yang di timbulkan adalah kerusakan pada komponen-komponenpermesinan dan penurunan kinerja dari Dual Fuel Diesel Engine. Untuk mengatasipenurunan kerja pada Dual Fuel Diesel Engine adalah dengan melaksanakan perawatan danperbaikan pada setiap komponen permesinan yang mengalami masalah dan kerusakan sesuaidengan Running Hours dan Instruction Manual Book.
ANALISIS FIX OVERTIME UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DINAS JAGA ABK KAPAL MT. SEPINGGAN DI PT. PERTAMINA (PERSERO) PERKAPALAN JAKARTA Andri Kurniawan; Sri Purwantini; Arika Palapa
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.277 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.83

Abstract

Kapal telah menjadi pilihan utama angkutan laut dalam pendistribusian barang antarpulau, maupun antar Negara. Hal tersebut tak lepas dari kinerja awak kapal yang bekerjamenangani muatan kapal sehingga terlaksana dengan efektif dan efisien. Salah satu tugastanggung jawab awak kapal adalah dinas jaga. Berdasarkan hasil konduite yang dilakukanterhadap awak kapal MT Sepinggan pada tahun 2015 terjadi penurunan kinerja dinas jagaawak kapal karena adanya overtime yang disebabkan oleh beberapa faktor. Terlebih adanyakebijakan fix overtime pada PT Pertamina. Dalam penelitian ini peneliti menggunakanmetode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orangorangdan perilaku yang diamati dengan mengumpulkan data berupa pendekatan terhadapobyek melalui observasi, wawancara secara langsung terhadap subyek serta menggunakandokumen dan data yang berhubungan dengan dinas jaga ABK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa hal yang mempengaruhi overtimeantara lain adalah adanya peran muka belakang, drill, lego jangkar, perawatan mesin kapal.Vessel Allowance, Insentif, Pemberian gaji tepat waktu yang dilakukan oleh PT Pertaminaguna meningkatkan kinerja dinas jaga disamping adanya kebijakan fix overtime, dan upayayang dilakukan untuk meningkatkan dinas jaga adalah memberikan motivasi danmenerapkan kebijakan overtime.
OPTIMALISASI KINERJA MESIN PENDINGIN GUNA MENJAGA KUALITAS BAHAN MAKANAN DI ATAS KAPAL MT. PUJAWATI Yanu Suryaman; Darul Prayogo
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.309 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.84

Abstract

Salah satu penunjang yang sangat vital dan berhubungan dengan kesejahteraan dankesehatan adalah Mesin Pendingin untuk menjamin kualitas dan kuantitas bahan makanan.Untuk daging dan ikan yang masih baik adalah daging dan ikan tersebut tidak lembek, tidakbusuk dan saat disimpan dapat membeku seluruhnya dan bila perlu mengkristal. Agar bahanmakanan tetap baik, perlu suhu penyimpanan ± 2o C. Untuk penyimpanan daging dan ikankita perlu suhu penyimpanan ± 15o C. Kurang maksimalnya kerja mesin pendingin dipengaruhi oleh berbagai faktor, baikfaktor internal seperti jumlah jam kerja mesin. Untuk faktor eksternalnya hal ini sangatterkait dengan kurangnya perawatan terhadap mesin pendingin. Dalam penelitian yangpenulis lakukan ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam kelancaran operasionaldari mesin pendingin makanan. Adanya bunga es pada pipa-pipa evaporator merupakan masalah yang paling sering terjadi pada kerja evaporator. Hal ini terjadi bila suhupermukaan pipa bersuhu lebih rendah dari 00 (temperatur beku air). Berikutnya adalah Kurang baiknya proses kondensasi. Saran yang diberikan dalam masalah ini yakni: Segeratutup kembali pintu ruang pendingin pada saat masuk atau keluar ruang pendingin sertamelakukan pemantauan dan perawatan secara berkala terhadap jumlah freon melalui gelasduga dan minyak lumas yang terdapat pada kompresor. Agar proses kondensasi freonsempurna dan dapat mencukupi kebutuhan pendinginan, maka lakukan perawatan kondensordengan baik. Untuk kondisi normal sebulan sekali dan apabila dalam kondisi darurat dapatdilakukan pembersihan dan pengecekan secepatnya. Melakukan pengecekan secara berkalaterhadap adanya kebocoran pada instalasi mesin pendingin. Melakukan pemantauanterhadap minyak lumas yang terdapat pada kompresor serta kondisi dari oil separator agarminyak lumas tidak ikut mengalir bersama freon ke dalam sistem yang akan dapatmenyebabkan terjadi endapan-endapan minyak dan gelembung-gelembung udara. Melakukanpengecekan terhadap thermo-expansion valve, jika suhu pada ruang pendingin masih tinggisetel thermo-expansion valve tersebut dengan memutar baut ke kiri atau ke kanan dan gantidengan yang baru bila perlu
KEGAGALAN PEMBUKAAN PENGUNCI STERN RAMP PADA MV. DREAM DIAMOND Dwi Antoro
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.654 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.85

Abstract

Pengunci stern ramp door adalah salah satu alat yang perannya sangat penting untukkapal Ro-Ro yang berfungsi untuk merapatkan stern ramp door sehingga menjadi kedap airserta menahan ramp door dari goncangan apabila terjadi cuaca buruk. Pengunci stern rampdoor memiliki sistem kerja yang sederhana tetapi apabila terjadi kegagalan pada pembukaanpenguncistern ramp door dampak yang ditimbulkan sangat besar salah satunya adalahtertundanya proses bongkar ataupun muat. Penelitian ini menggunakan analisa fishbone dan USG. Dalam menentukan penyebabpenyebabyang menyebabkan kegagalan pada pembukaan pengunci stern ramp penelitimenggunakan metode fishbone. Dan untuk menentukan prioritas masalah untuk diselesaikanpeneliti menggunakan metode USG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kegagalan pembukaanpengunci stern ramp pada MV. Dream Diamond yaitu tidak melakukan pengecekan sebelumdigunakan. Upaya yang dilakukan untuk mencegah kegagalan pada pembukaan penguncistern ramp yaitu dengan melakukan pengecekan sebelum menggunakan pengunci stern rampserta pemberian education tentang pengoperasian pengunci stern ramp juga harus dilakukanterhadap seluruh crew terutama crew baru tentang pengoperasian pengunci stern rampsesuai prosedur yang ada.
EVALUASI HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DAN MENDESAIN MESIN ANTARA TARUNA DARI INPUT SMA DAN INPUT SMK DENGAN METODE KELOMPOK-KELOMPOK KECIL JURUSAN TEHNIKA DI PIP SEMARANG Dwi Prasetyo
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.891 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.86

Abstract

The purpose of this study was to determine the evaluation of learning outcomesEngineering Drawing and Design between cadets of Input SMA and SMK Input MethodSmall Group Programs Technical in PIP Semarang. The results of this study it can beconcluded that there are differences in the evaluation of learning outcomes between drawingand designing machines SMA Cadets input and input from SMK with a small group ofsubjects Technical method in PIP Semarang. The average value for the experimental group 1(input from SMA) is 74.2, while the average value for the experimental group 2 (input fromSMK) is 76.7. This means learning outcomes experimental group 2 was better than theexperimental group 1. But overall learning outcomes Youth in drawing and designing theengine is increased.
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP MOTIVASI (STUDI PADA PEGAWAI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG) Janny Adriani Djari
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.688 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.87

Abstract

This research aim to to know individual characteristic influence to motivation ofPoliteknik Ilmu Pelayaran Semarang. Research regarding do individual characteristic influence intervening motivation andwork characteristic to labour capacity take population officer of Politeknik Ilmu PelayaranSemarang amounting to 218 people. Intake of sample with sampling random techniquerepresenting technique intake of sample at random with determination of is amount of sampelused by slovin formula obtained by 142 responder. As for data obtained with kuesioner withdata analysis use linear regression. Pursuant to research which have been done by hence can be obtained by the followingconclusion is existence of positive influence and signifikan between individual characteristicto motivation.
PENGARUH PENGABUTAN BAHAN BAKAR TERHADAP KUALITAS PEMBAKARAN PADA MESIN INDUK DI MT. BAUHINIA Ahmad Puji Nugroho; Darjono; Okvita Wahyuni
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.922 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.88

Abstract

Dalam sebuah permesinan kapal Injector merupakan alat untuk pengabutan yangberfungsi sebagai penunjang kelancaran sistem pembakaran. Apabila pada akhirpenyemprotan Injector bahan bakar menetes atau mengalami kebocoran maka akan terjadipengabutan kurang sempurna pada saat kapal berlayar. Dalam penelitian ini penulis inginmengetahui factor, dampak dan upaya yang dilakukan agar pembakaran bahan bakarmenjadi sempurna. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, penulismembatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan kerja dari sistempengabutan. Adapun penulis merumuskan masalah yang berdasarkan hasil wawancara yaitu:tersumbatnya lubang nozzle karena adanya kotoran, yang mengakibatkan sistem pengabutantidak dapat berfungsi secara optimal, sehingga perlunya upaya perawatan yang dilakukanuntuk menjaga agar pembakaran mesin induk dapat bekerja secara optimal.Hasil tersebut dapat diambil kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai pedoman untukmelakukan adanya perawatan yang rutin dan terencana dengan baik agar prosespembakaran bahan bakar dapat sempurna.
ANALISIS PELATIHAN SHIP MANAGEMENT GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KERJA AWAK KAPAL DI PT. PERTAMINA PERKAPALAN JAKARTA Yogi Pangestu; Andy Wahyu Hermanto
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.291 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.89

Abstract

Pertamina Shipping Jakarta has training or training namely PMTC (PertaminaMarine Training Center) is a place to train employees to be able to improve the quality andquality of work, it has not gone well so it affects the quality of the crew's performance. Thepurpose of this study is to find out whether the ship management training program at PT.Pertamina Shipping Jakarta can reach the target optimally or not and to know the impact ofthe ship management training program on the quality of the work of the crew at PT.Pertamina Shipping Jakarta. This research uses descriptive qualitative method by describing in detail theimplementation of ship management training in order to improve the quality of work of thecrew at PT. Pertamina Shipping Jakarta. Data collection is done by interview, observation,literature study and documentation conducted by the author. The results of the study show that ship management training program at PT. PertaminaShipping Jakarta has not reached its target optimally because there are still seafarers whohave been on board the vessels that have not participated in the training, PT. PertaminaShipping Jakarta lacks staff training staff, the pre test system has not been held before beinggiven training. The impact of the ship management training program on the quality of thework of the crew as follows: ship management training on International Safety ManagementCode (ISM Code) makes the ship's crew understand more about international safetymanagement standards in the operation of ships as well as efforts to prevent or controlenvironmental pollution. carrying out Tank Cleaning, ship management training made thenewly joined crew members aware of the work system and procedures when they laterworked on the ship.
SUHU DARI LUAR TANGKI MUATAN MEMPENGARUHI PROSES MEMUAT DI LPG / C. LADY HILDE Bintang Dwi Prayogo; Samsul Huda; Tri Kismantoro
Dinamika Bahari Vol 9 No 1 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.634 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i1.90

Abstract

The background of the writing of this study because the freight is often encounteredsome obstacles gas which is then encapsulated in a few issues, while the problemsencountered, among others, how is the role of the temperature outside propane tank in theloading process and any attempt to do when the temperature outside is different tanks withthe temperature in the cargo tank. In this study using qualitative methods, the research aimsto explain the phenomenon of the deepest data collection. This study does not give priority topopulation size or sampling, even a very limited sampling. If the data collected has beenprofound and could explain the phenomenon under study, then no need to look for othersampling. Qualitative research is more pressing on the issue of depth (quality) of data, notthe number (quantity) of data.It can be concluded that the change in temperature outside thevessel can greatly affect the handling of loading and unloading activities, especially in thecourse of loading, at which time the temperature outside is very cold or heat can affect thecondition of the cargo and the tank.

Page 1 of 2 | Total Record : 12