cover
Contact Name
Muh. Asroruddin
Contact Email
asror.fakod@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalalamin16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
ISSN : 25274155     EISSN : 25276557     DOI : -
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat. Jurnal ini memuat segala kajian-kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Dengan ini kami Tim redaksi mengajak para Dosen, Peneliti, Pemerhati Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan untuk berkontribusi mengirimkan Karya Ilmiahnya, baik berupa Jurnal, Review Buku, ataupun Laporan Penelitian dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Murni merupakan karya sendiri, bukan hasil plagiat dari karya tulis lainnya, 2) Belum pernah dipulikasikan sebelumnya, 3) Tulisan berjumlah 7000 s/d 9000 kata, 4) Ukuran kertas A4 (kuarto), 5) Spasi 1,5pt. Penyerahan naskah tulisan dapat dikirim via email, atau dengan register dan meng-unggah langsung. Kerangka tulisan mencakup judul, abstraksi, kata kunci, isi atau pembahasan, kesimpulan, saran dan Daftar Pustaka. Abstrak menggunakan Bahasa Indonesia yang jelas dengan panjang antara 150 sampai dengan 300 kata (tidak lebih dari 1 halaman), dan spasi 1pt. yang terdiri dari latar belakang penelitian, metode penelitian, analisis, dan kesimpulan. Kata kunci terdiri dari 3-5 kata, dapat berbentuk kata atau frase. Sedangkan karya tulisan yang berbentuk Artikel harus menggunakan referensi. Naskah yang masuk akan dievaluasi oleh Tim Reviewer dan Editor Jurnal Al-Amin. Tim Reviewer dan Editor dapat melakukan perubahan secara sepihak pada format penulisan jika terdapat tulisan yang tidak sesuai, tanpa merubah substansinya.
Articles 52 Documents
Pembelajaran Bahasa Indonesia / Teknik Penulisan Karya Ilmiah di Institut Agama Islam Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah Syarifudin Syarifudin
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 4 No 01 (2019): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The TPKI/Indonesian language learning is divided into two, namely (1) language which consists of providing words, sentences, discourses, and scientific writing techniques. This is adjusted to the research methodology and adapted to the guidelines for writing a thesis at the Qamarulhuda Islamic Institute. Regarding language learning, it is taught by practicing directly using newspaper media. The method used in linguistic practice, students are given the task of finding a title in the newspaper and then are required to state paragraphs, paragraph names and find writing errors. (2) Learning TPKI (Scientific Writing Techniques) is carried out in groups. Students are divided into three groups. The group consists of qualitative, quantitative and literature review groups. The material that must be reported is finding the problem, compiling the basic title of the problem finding, identifying the problem, how to solve the problem, discussing the problem and making conclusions. Whereas, in writing the report, it must pay attention to the Indonesian language writing guidelines.
Hubungan Perhatian Orang Tua terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VI di SD IT Abata Lombok Andrian Firdaus
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 5 No 02 (2020): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minimnya perhatian orang tua diduga dapat menyebabkan minat belajar redah yang berakibat hasil belajar menjadi kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua terhadapa minat belajar siswa kelas VI di SD IT ABATA LOMBOK Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif tipe korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 siswa. Pengambilan sampel adalah dengan metode Total Samping. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisoner (angket). Uji hipotesis penelitian menggunakan rumus Pearson Correlation. Hasil analisis data diperoleh nilai uji korelasi 0,85 yang berada pada interval koefisien sangat tinggi dengan p = 0.000 (p < 0.05). Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara perhatian orang tua dengan minta belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa kelas IV VI di SD IT ABATA LOMBOK Tahun Pelajaran 2020/2021. Kata Kunci: Hasil Belajar, Minat Belajar, Perhatian Orang Tua.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Berbasis Learning Cycle 5e Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas Iv Min Se-Kabupaten Lombok Tengah Suci Handayani
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Berbasis Learning Cycle 5E Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas IV MIN Se-Kabupaten Lombok Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment design. Populasi dm penelitian ini adalah Siswa Kelas IV MIN Se-Kabupaten Lombok Tengah. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV MI Al Amin Gersik Kediri yang berjumlah 30 orang, dengan teknik proposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tekink tes, observasi, dan dokumentasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan Independent Sample T-Test. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian, diperoleh bahwa hasil uji t diperoleh nilai thitung 2,340. Nilai t tabel pada taraf signifikan 5% adalah 1,692. Oleh karena itu thitung > ttabel (2,340 > 1,692) dan nilai signifikansinya lebih kecil dari pada 0,05 (0,00 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa, “Ada Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Berbasis Learning Cycle 5E Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas IV MIN Se-Kabupaten Lombok Tengah”.
Penguatan Karakter Gemar Membaca Melalui Cerita Daerah Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Siswa Budiman
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan karakter gemar membaca melalui cerita daerah untuk meningkatkan sikap sosial anak di RA Usman Baharun Ba’alawi Bengkel. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment design. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan jumlah populasi. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-Test. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa, “Penguatan karakter gemar membaca melalui cerita daerah dapat meningkatkan sikap sosial anak di RA Usman Baharun Ba’alawi Bengkel”. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang dilakukan peneliti berdasarkan dar hasil perbandingan thitung dengan tTabel yaitu pada hasil belajar kognitif diperoleh nilai thitung 7,653 dengan taraf signifikan 5%, yang menyebabkan Ho ditolak.
Games Edukasi Bahasa Inggris untuk Pengembangan Kosakata Bahasa Inggris untuk Anak Sekolah Dasar Alfan Hadi
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 5 No 1 (2020): JURNAL AL-AMIN : Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Games Edukasi Bahasa Inggris terhadap pengembangan kosakata Bahasa Inggris pada anak-anak Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Games Edukasi Bahasa Inggris dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan kosakata Bahasa Inggris pada anak-anak Sekolah Dasar. Games Edukasi Bahasa Inggris mampu meningkatkan motivasi belajar anak-anak, meningkatkan kemampuan anak dalam memahami dan menguasai kosakata Bahasa Inggris, serta meningkatkan keaktifan dan partisipasi anak dalam proses belajar. Dalam kesimpulannya, penelitian ini merekomendasikan agar penggunaan Games Edukasi Bahasa Inggris lebih diperhatikan dalam metode pembelajaran kosakata Bahasa Inggris di sekolah-sekolah dasar. Selain itu, pengembangan Games Edukasi Bahasa Inggris yang lebih beragam dan inovatif dapat meningkatkan efektivitas dalam pengembangan kosakata Bahasa Inggris pada anak-anak Sekolah Dasar.
Pengembangan Pendidikan Islam Indonesia (Studi pengembangan kurikulum pesantren) Syamsul Hadi
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia tetap survive dalam berbagai masa. Pesantren telah menunjukkan kemampuannya dalam mencetak kader-kader ulama dan telah berjasa turut mencerdaskan kehidupan bangsa.Sepintas lalu pesantren memainkan peranan sebagai sub-kultur bagi kehidupan masyarakat secara umum, tetapi harus diberi batasan lain pada peranan tersebut. Memang benar pesantren memiliki perwatakan sub-kultural, tetapi ia justru tidak merupakan bagian dari sesuatau kultur atas apapun. Pesantren ialah tempat santri atau murid-murid belajar ilmu agama Islam. Pondok ialah tempat penginapan mereka seperti asrama masa sekarang.Menurut Zamkhsyari Dhofier, kata "pondok" mungkin juga berasal dari bahasa arab "funduq" yang berarti "hotel atau asrama"Model pendidikan pesantren ini berkembang di seluruh Indonesia, dengan nama dan corak yang sangat bervariasi. Di Jawa disebut pondok atau pesantren, di Aceh dikenal rangkang, di Sumatra Barat dikenal surau. Nama yang sekarang diterima umum adalah pondok pesantren Kurikulum yang berkembang di pesantren selama ini memperlihatkan sebuah pola yang tetap yaitu, kurikulum ditujukan untuk mencetak "ulama" di kemudian hari; struktur dasar kurikulum itu adalah pengajaran pengetahuan agama dalam segenap tingkatannya dan pemberian pendidikan dalam bentuk bimbingan kepada santri secara pribadi oleh kiai/guru; secara keseluruhan kurikulum yang ada bersifat lentur/fleksibel, Adapun kurikulum ditinjau dari komponen-komponennya.Tujuan Pendidikan Pesantren antara lain; menyiapkan santri mendalami dan menguasai ilmu agama Islam atau lebih dikenal tafaqquh fid-din; dakwah menyebarkan agama Islam; benteng pertahanan umat dalam bidang akhlak; berupaya meningkatkan pengembangan masyarakat di berbagai sektor kehidupan.Isi atau mata pelajaran di pesantren hanya mempelajari agama bersumber pada kitab-kitab klasik dan berdasarkan tingkat kemudahan dan kompleksitas ilmu atau masalah.
Peranan Kyai/Tuan Guru dalam Pembinaan Akhlak Remaja di Kabupaten Lombok Barat NusaTenggara Barat Budi Mansur
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kyai/Tuan Guru sebagai bagian dalam komponen masyarakat dan sebagai pewaris para Nabi mempunyai tugas dan tangung jawab dalam mendakwahkan Islam, yang mana mereka berkewajiban menyampaikan kebenaran nilai nilai ajaran Islam kepada seluruh masyarakat.Berangkat dari latar belakang , maka perlu di angkat beberapa permasalahan,antara lain:Apa saja program Kyai /Tuan Guru Lombok Barat dalam Pembinaan moral remaja di Kabupaten Lombok Barat?Problematika apa saja yang dihadapi Kyai /Tuan Guru Lombok Barat dalam usaha pembinaan moral remaja di Kabupaten Lombok Barat? Pendekatan dan Jenis Penilitian. Melihat permasalahan yang dijadikan bahan pembicaraan, tujuan dan manfaatnya, maka penilitian ini menggunakan metode, pendekatan yang bersifat kualitatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari orang-orang (subyek) itu sendiri. Metode ini penulis gunakan karena data yang dicari adalah data deskriptif tentang bagaimana”Peranan Kyai/Tuan Guru dalam pembinaan moral remaja di Lombok Barat. Alasan penulis menggunakan analisa kualitatif adalah karena objek yang akan diteliti berupa proses atau gejala yang sedang berkembang, situasi yang sedang dialami atau kecenderungan yang telah terjadi, dalam, hal ini khususnya yang berkaitan dengan Perannan Kyai/Tuan Guru Lombok Barat (Tuan Guru Haji Ms.Uddin Tuan Guru H. Azhar Rasidi, Dr.Lemen Arjiman) Lombok Barat. Dari hasil temuan peneliti dilapangan, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan.Problematika dalam pembinaan moral remaja lombok barat antara lain: Adanya pengaruh dari dalam,Perhatian orang tua kurang ,Kesadaran itu sendiri mengaplikasikan antara teori dan praktek. Pengaruh dari luar yaitu: Banyak tayangan televisi yang non Islam ,dengan canggihnya kemajuan dibidang teknologi yang semakin pesat.
Sarana Prasarana Pendidikan (Studi Manajemen) Kamarudin
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Empat komponen yang saling berkaitan dalam lembaga pendidikan (Sekolah)). Empat komponen yang dimaksud adalah Staf Tata Laksana Administrasi, Staf Teknis Pendidikan didalamnya ada Kepala Sekolah dan Guru, Komite sekolah sebagai badan independent yang membantu terlaksananya operasional pendidikan, dan siswa sebagai peserta didik yang bisa ditempatkan sebagai konsumen dengan tingkat pelayanan yang harus memadai. Manajemen sekolah akan efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia yang profesional untuk mengoperasikan sekolah, kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan karakteristik siswa, kemampuan dan commitment,tenaga kependidikan yang handal, dan semuanya itu didukung sarana-prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, dana yang cukup untuk menggaji staf sesuai dengan fungsinya, serta partisipasi masyarakat yang tinggi. Bila salah satu hal diatas tidak sesuai dengan yang diharapkan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka efektivitas dan efisiensi pengelolaan sekolah kurang optimal. Dengan demikian harus ada keseimbangan antara komponen-komponen diatas. Untuk mencapai keseimbangan tersebut, diperlukan pengelola yang mengerti dan memahami prinsip-prinsip dalam pegelolaan sarana prasarana sekolah untuk tercapainya tujuan pendidikan . Pada dasarnya setiap sekolah sudah menyelenggarakan sistem pengelolaan yang baik, tetapi sistem yang efektif kurang dilaksanakan. Ketidakdisiplinan dalam penggunaan anggaran, serta pemimpin yang boros selalu menjadi fenomena tersendiri. Untuk itu diperlukan kepemimpinan dan manajemen pengelolaan yang efektif menuju keseimbangan antara sistem yang ada.Pelaksanaan administrasi peralatan dan perlengkapan sudah merupakan pekerjaan rutin dan orang-orang di hadapkan kesukaran-kesukaran yang kurang berarti, namun untuk penyempurnaan pekerjaan para ahli menyarankan beberapa pedoman pelaksanaan administrasinya,Hendaknya kepala sekolah sebagai administrator tidak terlalu menyibukkan dirinya secara langsung dengan urusan pelaksanaan administrasi peralatan dan perlengkapan pengajaran Melakukan sisi pencatatan yang tepat sehingga mudah di kerjakan .
Pembiasaan Shalat Berjamaah Dalam Upaya Pembinaan Akhlak Spiritual Santri (Studi Analisis Pondok Pesantren Mi’rajussibyan Nahdlatul Wathan (NW) Selanglet-Penujak-Kec. Praya Barat- Kab. Lombok Tengah- NTB) Fatmawati Fatmawati
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Pesantren Mi’rajussibyan Nahdlatul Wathan (NW) Selanglet-Penujak-Kec. Praya Barat- Kab. Lombok Tengah- NTB terdiri dari tiga lembaga pendidikan yakni Taman kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap ( MTS-SA). Obyek penelitan ini fokus pada santri MTS-SA. Santri Madrasah Tsanawiyah umumnya adalah berusia antara 12-16 tahun. Masa pubertas anak adalah masa pancaroba yang perlu diwaspadai oleh orang tua dan keluarga. Di sinilah pentingnya arti pendidikan serta pengajaran agama, dimana pendidikan agama biasanya diartikan sebagai pendidikan yang materi bahasanya berkaitan dengan keimanan, ketakwaan, akhlak dan ibadah kepada Tuhan. Dengan demikian pendidikan agama berkaitan dengan pembinaan akhlak-spiritual yang selanjutnya dapat mendasari tingkah laku manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Ada dua masalah yang diangkat dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana pelaksanaan shalat berjamaah di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet? Kedua, Bagaimana dampak pembiasaan shalat berjamaah dalam pembinaan akhlak spiritual santri di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet? Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menemukan beberapa hal, pertama program pembiasaan shalat berjamaah ini dimulai dengan pembelajaran wudhu dan shalat dengan baik dan benar. Shalat yang dilaksanakan secara berjamah yaitu shalat Dhuha, shalat Dzuhur, shalat Jum’at dan shalat Ashar. Kedua, Pelaksanaan pembiasaan shalat berjamaah yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet telah memberikan dampak positif bagi santri baik di dalam maupun di luar lingkungan madrasah (hablun min-annas). Dari segi hubungan vertikal (hablun min-Allah), shalat jamaah merupakan satu bentuk amal ibadah untuk mengingat Allah Swt. sebagai penciptanya yang wajib disembah. Melalui shalat jamaah akan menumbuhkan sifat optimis (kepastian) pada diri santri dan menyadarkannya bahwa dia tidak sendirian. Dampak pembiasaan shalat berjamaah terhadap pembinaan akhlak spiritual terhadap sesama manusia di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet antara lain santri mampu menerapkan beberapa sikap atau akhlak terpuji terhadap sesama manusia, yaitu rasa persaudaraan yang diaplikasikan melalui silaturrahmi, sopan santun terhadap setiap orang, bersikap jujur, baik perkataan maupun perbuatan, begitu pula kedisiplinannya.
Pendidikan Islam Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Darul Yaqin Desa Gelogor Kec. Kediri Lombok Barat NTB Zainudin
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah pendidikan seringkali diartikan sama dengan pengajaran padahal antara pendidikan dengan mengajar memiliki makna yang berbeda meskipun mempunyai arti “menanamkan tabiat yang baik sehingga anak mempunyai sifat yang baik (mulia) dan kepribadian utama. Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak dini, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar arak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan berikutnya Secara umum tujuan pendidikan anak usia dini adalah unfuk mengembangkan berbagai potensi (siswa) yang dimulai sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan Iingkungannya Adapun dasar pendidikan Islam adalah al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah saw. Dimana pendidikan Islam itu sendiri ibarat sebuah bangunan, maka al-Qur’ an dan Haditsnya yang menjadi fondasinya. Implementasi Pendidikan Agama Islam pada pendidikan anak usia dini Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Barat dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: (I) Persiapan yang meliputi perurnusan topik dan tujuan (2) Pemilihan metode yang sesuai dengan kondisi siswa seperti metode ceramah (3) Latihan atau praktik dan pembiasaan. Adapun faktor pendukung pendidikan Islam pada anak usia dini (TKA) taman kanak-kanak Darul Yaqin Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Bara salah satunya yaitu guru. Guru dari segi kuantitas sangat menunjang, lingkungan yang kondusif dan partisipasi orang tua murid sangat mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar.