cover
Contact Name
Wisnu Kartika
Contact Email
mt@umy.ac.id
Phone
+6281328713795
Journal Mail Official
mt@umy.ac.id
Editorial Address
Program Studi D3 Teknik Elektromedik, Program Vokasi, Gedung D Lantai Dasar, Kampus Terpadu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 55183
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia
ISSN : 27220508     EISSN : 27160505     DOI : 10.18196
Core Subject : Engineering,
Medika Teknika is an Indonesian Electromedical Engineering Journal focusing on papers and manuscripts of this following topics: 1. Electromedical Engineering 2. Electric Power Engineering 3. Control Engineering 4. Telecommunications Engineering 5. Electronic Engineering 6. Electrical Engineering 7. Biomedical Engineering 8. Life Support 9. Diagnostics 10. Signal Processing 11. Image Processing 12. Information Systems 13. Computer Engineering The journal publishes twice a year on April and October. It emphasizes on issues in the field of engineering, especially the electromedical engineering and other related topics.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): October" : 8 Documents clear
Pendeteksi Hemoglobin Non Invasive Ningsih, Erika Wahyu; Fajrin, Hanifah Rahmi; Fitriyah, Aidatul
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010102

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau Hemoglobin (Hb) kurang dari 12 g/dL. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode invansive, akan tetapi metode ini terdapat beberapa kekurangan, diantaranya yaitu kurang efesien dan kurang ramah bagi para pasien yang mempunyai ketakutan terhadap jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi hemoglobin dalam darah dengan menggunakan metode non invasive dengan menggunkan infrared dan photodioda sebagai sensornya dan beberapa rangkaian elektronika lainnya sebagai pendukung. Dari hasil pengujian modul ini yang dibandingkan dengan EasyTouch GCHB, didapatkan simpangan maksimal yaitu 1 g/dl dan minimal 0,1 g/dl, dan mempunyai error maksimal sebesar 6,4 % dan minimal 0,8 % dan rata-rata error sebesar 0,1 % yang berarti alat ini layak untuk digunakan karena nilai simpangan maksimal adalah 1 g/dl dan toleransi dari hemoglobin adalah 1 g/dl.
Analisis Suhu Pada Analyzer Inkubator Bayi Berbasis Formula Mean Sulaimi, Kholid Al; Kartika, Wisnu; Iswanto, Iswanto; Supriyadi, Kuat
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010101

Abstract

Baby incubator is an equipment to keep the temperature stability of premature babies. Temperature is an important parameter. Therefore, its stability should be monitored based on the standard required by BPFK (Health Facilities Safety Center) hence the need for calibration. The writer aims to make a calibration tool for baby incubator temperature parameter with four measurement spots. The main sensor from the temperature parameter of incubator analyzer is LM35 as temperature sensor of T1, T2, T3, and T4. The range of temperature that can be detected is between 20.00oC – 50.00oC. The temperature inside the baby incubator has to be between 35.5oC – 37oC. The test was conducted in the baby incubator starting from 32oC – 37oC. The data was collected from the test point value on each temperature spot, the temperature comparison between TA modules used fluke temperature meter as comparison tool and the calibration of baby incubator. The output power for LM35 temperature sensor was done as much as ± 5 times. The biggest error value was found on T4 temperature sensor at ± 1.09762824% and at the temperature of 37oC, while the smallest error value was found on T1 temperature sensor at ± 0.005633803% at the temperature of 35oC. The measurement of baby incubator temperature calibration shows the margin of baby incubator temperature meter ± 1oC at the temperature setting of 32oC, 33oC, and 34oC.
Portable Turbidimeter Dilengkapi Penyimpanan Data Berbasis Arduino Loniza, Erika; Syabani, Isma
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010103

Abstract

Kekeruhan air merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan standar kualitas air. Kekeruhan air disebabkan oleh adanya bahan-bahan organik dan anorganik yang terkandung didalam air seperti lumpur dan pasir halus. Besaran kekeruhan ditentukan oleh suatu nilai yang disebut Nephelometer Turbidity Unit (NTU). Kadar maksimum yang diperbolehkan untuk air minum sebesar 5 NTU. Semakin tinggi nilai NTU maka air akan semakin keruh dan sangat berpengaruh terhadap kualitas air. Agar  air  yang  dikonsumsi  oleh  masyarakat  tidak keruh dan tidak mengandung bahan-bahan yang menyebabkan timbulnya bakteri  maka  dirancang “Portable Turbidimeter dilengkapi penyimpanan data berbasis Arduino”. Alat ini dirancang dengan menggunakan sensor fotodiode yang akan menerima cahaya yang berasal dari LED serta ATmega 328 sebagai pengolah data. Berdasarkan hasil pengukuran kekeruhan yang telah dilakukan didapatkan nilai kesalahan (error) tertinggi sebesar 0.9989%.
Monitoring Tekanan Gas Medis Pada Instalasi Gas Medis Rumah Sakit Wijaya, Nur Hudha; Untara, Bambang; Khoirunnisa, Intivada
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010104

Abstract

Faktor pendukung dalam kesehatan pasien di Rumah Sakit diataranya gas medis, gas harus bersih dan memiliki kemurnian tinggi dan tekanan yang stabil. Selama ini Rumah Sakit masih menggunaan regulator gas medis konvensional, dimana kran regulator tersebut pada saat dibuka, langsung menunjukkan ukuran tekanan gas yang ada dalam isi tabung belum terkandung  informasi low and high pressure sehingga perawat masih menggunakan ilmu kira-kira untuk menentukan bahwa gas tersebut sudah habis atau melemahnya tekanan gas. Dengan kondisi tersebut, dirancang alat monitoring tekanan instalasi gas medis digital yang berfungsi melakukan pemantauan gas medis yang dapat menunjukkan informasi indikator low and high pressure yang tertampil pada layar LCD dengan petanda suara buzzer. Alat ini bekerja dengan cara memonitor tekanan pada tabung gas medis yang memanfaatkan sensor tekanan MPX5700 yang dikontrol oleh sistem mikrokontroller ATMega8. Dengan alat monitoring tekanan gas medis digital ini di ujikan dengan tekanan 300kPa di dapatkan rata-rata 286,6 dengan simpangan 13,4 dan error 4,46%, dengan tekanan 400 kPa di dapatkan rata-rata 396,75 dengan simpangan 3,25 dan error 0,81%, dengan tekanan 500 kPa didapatkan rata-rata 491,95 dengan simpangan 8,05 dan error 1,61%, dengan tekanan 550 kPa di dapatkan rata-rata 539,75 dengan simpangan 10,25 dan error 1,86%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut alat tekanan gas medis dapat digunakan untuk tekanan 0 – 550 kPa, artinya alat dapat bekerja dengan baik.
Kesyubhatan TIK: Sisi Gelap dan Terang Penggunaan TIK Pada Literasi Digital Pondok Pesantren In'amurrohman, Faiz
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010105

Abstract

Media sosial saat ini telah dipenuhi konten-konten yang belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kredibilitasnya. Dampak buruk yang ditimbulkan mengarah pada pemikiran santri yang tidak arif akibat meluasnya dakwah kaum Islam Radikal yang menyudutkan ajaran pesantren dengan mengabaikan konteks zaman dan kearifan lokal masyarakat. Doktrin kaum Islam Liberal yang menyangkut kebebasan HAM dalam syariat Islam baik ushuliyyah maupun furu’iyyah juga gencar mendekadensi akidah dan moral santri. Selain itu, turut muncul propaganda Barat yang secara masif mendiskreditkan kaum pesantren dengan konstruksi terorisme. Kiai dan santri diharapkan dapat berkontribusi dalam pembelaan siber terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang menjaga kearifan lokal masyarakat melalui kegiatan literasi digital. Literasi digital dapat memberikan banyak pengaruh positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Namun, dibutuhkan implementasi yang tepat agar fungsi tersebut tidak disalahgunakan dan menggiring massa pada ideologi yang keliru. Langkah yang dapat diambil yaitu mengakuisisi kearifan pengetahuan kiai dan santri yang selanjutnya dipublikasikan secara berkala melalui media sosial guna meneguhkan spiritual dan meluruskan ideologi yang keliru di masyarakat. Melalui penelitian ini didefinisikan dampak dan kemampuan penggunaan TIK pada literasi digital di pesantren yang didukung dengan Individual Competence Framework. Diperoleh dampak positif dan negatif yang dipetakan ke dalam tiga aspek yaitu dakwah, pendidikan, dan sosial. Dampak positif dominan pada aspek pendidikan yaitu memperluas wawasan dan dampak negatif dominan pada aspek sosial yaitu kecanduan penggunaan TIK. Selain itu, kemampuan literasi dipetakan ke dalam tiga tingkat yaitu dasar, menengah, dan mahir berdasarkan dimensi kemampuan teknis, pemahaman kritis, dan kemampuan komunikatif. Diperoleh baik ustadz, pengurus, maupun santri dari 32 pesantren berada pada tingkat menengah. Pada dimensi kemampuan teknis tertinggi dimiliki ustadz dengan level 105.38, pemahaman kritis tertinggi dimiliki santri dengan level 104.09, dan kemampuan komunikatif tertinggi dimiliki pengurus dengan level 105.26.
Portable Turbidimeter Dilengkapi Penyimpanan Data Berbasis Arduino Erika Loniza; Isma Syabani
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010103

Abstract

Kekeruhan air merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan standar kualitas air. Kekeruhan air disebabkan oleh adanya bahan-bahan organik dan anorganik yang terkandung didalam air seperti lumpur dan pasir halus. Besaran kekeruhan ditentukan oleh suatu nilai yang disebut Nephelometer Turbidity Unit (NTU). Kadar maksimum yang diperbolehkan untuk air minum sebesar 5 NTU. Semakin tinggi nilai NTU maka air akan semakin keruh dan sangat berpengaruh terhadap kualitas air. Agar  air  yang  dikonsumsi  oleh  masyarakat  tidak keruh dan tidak mengandung bahan-bahan yang menyebabkan timbulnya bakteri  maka  dirancang “Portable Turbidimeter dilengkapi penyimpanan data berbasis Arduino”. Alat ini dirancang dengan menggunakan sensor fotodiode yang akan menerima cahaya yang berasal dari LED serta ATmega 328 sebagai pengolah data. Berdasarkan hasil pengukuran kekeruhan yang telah dilakukan didapatkan nilai kesalahan (error) tertinggi sebesar 0.9989%.
Monitoring Tekanan Gas Medis Pada Instalasi Gas Medis Rumah Sakit Nur Hudha Wijaya; Bambang Untara; Intivada Khoirunnisa
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010104

Abstract

Faktor pendukung dalam kesehatan pasien di Rumah Sakit diataranya gas medis, gas harus bersih dan memiliki kemurnian tinggi dan tekanan yang stabil. Selama ini Rumah Sakit masih menggunaan regulator gas medis konvensional, dimana kran regulator tersebut pada saat dibuka, langsung menunjukkan ukuran tekanan gas yang ada dalam isi tabung belum terkandung  informasi low and high pressure sehingga perawat masih menggunakan ilmu kira-kira untuk menentukan bahwa gas tersebut sudah habis atau melemahnya tekanan gas. Dengan kondisi tersebut, dirancang alat monitoring tekanan instalasi gas medis digital yang berfungsi melakukan pemantauan gas medis yang dapat menunjukkan informasi indikator low and high pressure yang tertampil pada layar LCD dengan petanda suara buzzer. Alat ini bekerja dengan cara memonitor tekanan pada tabung gas medis yang memanfaatkan sensor tekanan MPX5700 yang dikontrol oleh sistem mikrokontroller ATMega8. Dengan alat monitoring tekanan gas medis digital ini di ujikan dengan tekanan 300kPa di dapatkan rata-rata 286,6 dengan simpangan 13,4 dan error 4,46%, dengan tekanan 400 kPa di dapatkan rata-rata 396,75 dengan simpangan 3,25 dan error 0,81%, dengan tekanan 500 kPa didapatkan rata-rata 491,95 dengan simpangan 8,05 dan error 1,61%, dengan tekanan 550 kPa di dapatkan rata-rata 539,75 dengan simpangan 10,25 dan error 1,86%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut alat tekanan gas medis dapat digunakan untuk tekanan 0 – 550 kPa, artinya alat dapat bekerja dengan baik.
Kesyubhatan TIK: Sisi Gelap dan Terang Penggunaan TIK Pada Literasi Digital Pondok Pesantren Faiz In'amurrohman
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010105

Abstract

Media sosial saat ini telah dipenuhi konten-konten yang belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kredibilitasnya. Dampak buruk yang ditimbulkan mengarah pada pemikiran santri yang tidak arif akibat meluasnya dakwah kaum Islam Radikal yang menyudutkan ajaran pesantren dengan mengabaikan konteks zaman dan kearifan lokal masyarakat. Doktrin kaum Islam Liberal yang menyangkut kebebasan HAM dalam syariat Islam baik ushuliyyah maupun furu’iyyah juga gencar mendekadensi akidah dan moral santri. Selain itu, turut muncul propaganda Barat yang secara masif mendiskreditkan kaum pesantren dengan konstruksi terorisme. Kiai dan santri diharapkan dapat berkontribusi dalam pembelaan siber terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang menjaga kearifan lokal masyarakat melalui kegiatan literasi digital. Literasi digital dapat memberikan banyak pengaruh positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Namun, dibutuhkan implementasi yang tepat agar fungsi tersebut tidak disalahgunakan dan menggiring massa pada ideologi yang keliru. Langkah yang dapat diambil yaitu mengakuisisi kearifan pengetahuan kiai dan santri yang selanjutnya dipublikasikan secara berkala melalui media sosial guna meneguhkan spiritual dan meluruskan ideologi yang keliru di masyarakat. Melalui penelitian ini didefinisikan dampak dan kemampuan penggunaan TIK pada literasi digital di pesantren yang didukung dengan Individual Competence Framework. Diperoleh dampak positif dan negatif yang dipetakan ke dalam tiga aspek yaitu dakwah, pendidikan, dan sosial. Dampak positif dominan pada aspek pendidikan yaitu memperluas wawasan dan dampak negatif dominan pada aspek sosial yaitu kecanduan penggunaan TIK. Selain itu, kemampuan literasi dipetakan ke dalam tiga tingkat yaitu dasar, menengah, dan mahir berdasarkan dimensi kemampuan teknis, pemahaman kritis, dan kemampuan komunikatif. Diperoleh baik ustadz, pengurus, maupun santri dari 32 pesantren berada pada tingkat menengah. Pada dimensi kemampuan teknis tertinggi dimiliki ustadz dengan level 105.38, pemahaman kritis tertinggi dimiliki santri dengan level 104.09, dan kemampuan komunikatif tertinggi dimiliki pengurus dengan level 105.26.

Page 1 of 1 | Total Record : 8