cover
Contact Name
Wisnu Kartika
Contact Email
mt@umy.ac.id
Phone
+6281328713795
Journal Mail Official
mt@umy.ac.id
Editorial Address
Program Studi D3 Teknik Elektromedik, Program Vokasi, Gedung D Lantai Dasar, Kampus Terpadu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 55183
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia
ISSN : 27220508     EISSN : 27160505     DOI : 10.18196
Core Subject : Engineering,
Medika Teknika is an Indonesian Electromedical Engineering Journal focusing on papers and manuscripts of this following topics: 1. Electromedical Engineering 2. Electric Power Engineering 3. Control Engineering 4. Telecommunications Engineering 5. Electronic Engineering 6. Electrical Engineering 7. Biomedical Engineering 8. Life Support 9. Diagnostics 10. Signal Processing 11. Image Processing 12. Information Systems 13. Computer Engineering The journal publishes twice a year on April and October. It emphasizes on issues in the field of engineering, especially the electromedical engineering and other related topics.
Articles 71 Documents
Portable Turbidimeter Dilengkapi Penyimpanan Data Berbasis Arduino Erika Loniza; Isma Syabani
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010103

Abstract

Kekeruhan air merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan standar kualitas air. Kekeruhan air disebabkan oleh adanya bahan-bahan organik dan anorganik yang terkandung didalam air seperti lumpur dan pasir halus. Besaran kekeruhan ditentukan oleh suatu nilai yang disebut Nephelometer Turbidity Unit (NTU). Kadar maksimum yang diperbolehkan untuk air minum sebesar 5 NTU. Semakin tinggi nilai NTU maka air akan semakin keruh dan sangat berpengaruh terhadap kualitas air. Agar  air  yang  dikonsumsi  oleh  masyarakat  tidak keruh dan tidak mengandung bahan-bahan yang menyebabkan timbulnya bakteri  maka  dirancang “Portable Turbidimeter dilengkapi penyimpanan data berbasis Arduino”. Alat ini dirancang dengan menggunakan sensor fotodiode yang akan menerima cahaya yang berasal dari LED serta ATmega 328 sebagai pengolah data. Berdasarkan hasil pengukuran kekeruhan yang telah dilakukan didapatkan nilai kesalahan (error) tertinggi sebesar 0.9989%.
Modul Digitalisasi Mikroskop Masyhud Muqoddam; Wisnu Kartika; Susilo Ari Wibowo
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020113

Abstract

Mikroskop merupakan alat yang sering digunakan pada Laboratorium Rumah Sakit untuk mengamati benda kecil berukuran mikro. Pada era digital saat ini masih banyak penggunaan mikroskop konvensional di Rumah Sakit Nasional, sehingga penggunaannya menjadi kurang efektif. Pemanfaatan digitalisasi mikroskop sangat dibutuhkan supaya dapat mengikuti perubahan zaman. Penelitian ini bertujuan membuat modul digitalisasi mikroskop yang dapat mempermudah pekerjaan analis kesehatan di Laboratorium. Perancangan prototype dengan menggunakan Raspberry Pi Camera. Modul Raspberry Pi Camera akan mengubah data analog dari mikroskop menjadi data digital berupa citra gambar yang diproses oleh Raspberry Pi  kemudian akan ditampilkan pada layar LCD. Fitur Freeze juga terdapat pada alat tersebut. Hasil data citra berupa gambar dapat disimpan dalam sebuah media penyimpanan seperti flashdisk untuk keperluan arsip dan analisis tingkat lanjut. Hasil survei kinerja modul digitalisasi mikroskop ini di Laboratorium Rumah Sakit Islam Klaten menunjukkan bahwa seluruh responden setuju terhadap semua aspek penilaian kinerja modul dengan jangkauan rata-rata presentase sebesar 60%  - 79.99%.
Monitoring Heater pada Inkubasi dengan Android Hafidin Hafidin
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i2.13963

Abstract

Incubator digunakan untuk memanaskan sample, alat ini bekerja dengan menggunakan heater penggunaan incubator masih mempunyai kendala pada sistem monitoring heater pada incubator. Sehingga penelitian ini memfokuskan pada sistem Android. Tujuan penelitian ini memberikan kemudahan pada penggunaan dan tenaga kesehatan dalam monitoring kondisi suhu alat yang mana alat ini bekerja secara otomatis dan dapat dipantau pembacaan suhu sesuai dengan settingan yang diinginkan user. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan mengambil darah dari pasien terlebih dahulu lalu diinkubasi. Kemudian hasil dari inkubasi tersebut harus dilakukan monitoring dengan cara user memeriksa kondisi suhu pada incubator apakah stabil atau tidak melalui smartphone yang telah terinstal aplikasi Android Blynk tanpa harus mengecek langsung ke modul penelitian. Pada pengujian suhu 37 C pada modul penelitian diperoleh nilai rata-rata 36,5 C tetapi ada perbedaan suhu sebesar 0,5 C dari suhu yang diatas tetapi masih dalam batas toleransi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menampilkan pembacaan suhu dan waktu pada alat berdasarkan suhu dan waktu yang ditentukan yang dapat dipantau pada smartphone.
Vital Sign Monitor Hidayat Puspa Guna; Heri Purwoko
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010209

Abstract

Pengukuran detak jantung berguna untuk memantau keadaan jantung seseorang, dan pengukuran laju pernafasan dilakukan untuk memantau keadaan paru-paru, yang berfungsi untuk menukar oksigen dengan karbondioksida pada darah. Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang, karena semakin tinggi suhu pasien dari batas suhu normal maka akan berpengaruh pada cepat lambatnya jantung pasien dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam tugas akhir ini akan dirancang alat yang dapat mengukur detak jantung, laju pernafasan dan suhu tubuh. Pada penelitian ini penulis menggunakan finger sensor yang dibangun menggunakan LED inframerah sebagai pemancar dan photodiode sebagai penerima, LM35 sebagai sensor suhu, sensor miccondensoruntuk mendeteksi hembusan nafas, dan LCD sebagai outputan akhir. Dalam tugas akhir ini penulis melakukan pembuatan, percobaan, pengujian, dan pendataan sehingga penulis dapat menyimpulkan:setelah melakukan pengujian BPM, dapat disimpulkan bahwa alat ini masih berada dalam ambang batas yang dianjurkan yaitu memiliki selisih tidak kurang/lebih dari 5 bpm. Setelah melakukan pengujian suhu dapat disimpulkan bahwa pengukuran suhu pada alat ini masih dalam batas toleransi yaitu 1o C.Setelah melakukan pengujian laju pernafasan dapat disimpulan bahwa alat ini masih berada dalam ambang batas yang dianjurkan 1%.
Monitoring Tekanan Gas Medis Pada Instalasi Gas Medis Rumah Sakit Nur Hudha Wijaya; Bambang Untara; Intivada Khoirunnisa
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010104

Abstract

Faktor pendukung dalam kesehatan pasien di Rumah Sakit diataranya gas medis, gas harus bersih dan memiliki kemurnian tinggi dan tekanan yang stabil. Selama ini Rumah Sakit masih menggunaan regulator gas medis konvensional, dimana kran regulator tersebut pada saat dibuka, langsung menunjukkan ukuran tekanan gas yang ada dalam isi tabung belum terkandung  informasi low and high pressure sehingga perawat masih menggunakan ilmu kira-kira untuk menentukan bahwa gas tersebut sudah habis atau melemahnya tekanan gas. Dengan kondisi tersebut, dirancang alat monitoring tekanan instalasi gas medis digital yang berfungsi melakukan pemantauan gas medis yang dapat menunjukkan informasi indikator low and high pressure yang tertampil pada layar LCD dengan petanda suara buzzer. Alat ini bekerja dengan cara memonitor tekanan pada tabung gas medis yang memanfaatkan sensor tekanan MPX5700 yang dikontrol oleh sistem mikrokontroller ATMega8. Dengan alat monitoring tekanan gas medis digital ini di ujikan dengan tekanan 300kPa di dapatkan rata-rata 286,6 dengan simpangan 13,4 dan error 4,46%, dengan tekanan 400 kPa di dapatkan rata-rata 396,75 dengan simpangan 3,25 dan error 0,81%, dengan tekanan 500 kPa didapatkan rata-rata 491,95 dengan simpangan 8,05 dan error 1,61%, dengan tekanan 550 kPa di dapatkan rata-rata 539,75 dengan simpangan 10,25 dan error 1,86%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut alat tekanan gas medis dapat digunakan untuk tekanan 0 – 550 kPa, artinya alat dapat bekerja dengan baik.
Thermohygrometer Dengan Penyimpanan Data Untuk Monitoring Kamar Bedah Aziza Amalia; Hanifah Rahmi Fajrin; Agus Susilo Wibowo
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020115

Abstract

Thermohygrometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban ruangan. Dengan adanya penyimpanan data pada alat ini, dapat membantu user dalam memantau suhu dan kelembaban ruangan dan dapat mengetahui data yang disimpan sebelumnya sehingga user tidak harus mencatat data suhu dan kelembaban ruangan setiap saat. Apabila suhu dan kelembaban terpantau maka penyebaran infeksi nosokomial di ruangan operasi dapat dicegah dan tingkat kerusakan alat akibat suhu dan kelembaban dapat berkurang. Sistem elektronik terdiri atas mikrokontroler ATMega328 sebagai pusat pengendali, SHT11 sebagai sensor suhu dan kelembaban, DS1307 sebagai penanda waktu, dan SD card sebagai media penyimpanan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara alat yang dibuat dengan Thermohygrometer HTC-1 LCD Digital Temperature Humidity Meter. Data suhu dan kelembaban diambil dalam 3 kondisi yaitu pada kondisi suhu panas, suhu sedang dan suhu dingin. Alat yang dirancang dapat menyimpanan data setiap 1 menit sekali, dan data yang tersimpan dalam bentuk file txt, dengan menyimpan data suhu, kelembaban, jam, hari, tanggal, bulan, tahun, dengan memori penyimpanan 8 GB. Uji kinerja modul thermohygrometer ini menunjukan hasil standar deviasi tertinggi pada data suhu yaitu 1,43oC dan standar deviasi tertinggi pada data kelembaban yaitu 4,697%. Didapatkan nilai error suhu tertinggi yaitu 3% dan error kelembaban tertinggi yaitu 2,11%. Perbandingan data suhu dan kelembaban antara thermohygrometer pembanding dengan modul thermohygrometer yang dibuat menunjukan bahwa modul thermohygrometer layak guna, karena hasil dari thermohygrometer yang dirancang dengan thermohygrometer pembanding hasilnya relatif sama. Karena berdasarkan PERMENKES NO.118/2014 tentang Kompendium Alat Kesehatan, ambang batas toleransi error suhu thermohygrometer yang di perbolehkan yaitu 10%.
Rancang Bangun Medicooler Insulin Berbasis Atmega16 Hanifah Rahmi Fajrin; Rilda Gigan Hamdu Malik S; Brama Sakti Handoko
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i2.14225

Abstract

Pada dasarnya, lingkungan penyimpanan insulin membutuhkan waktu dan kondisi suhu yang stabil dengan kisaran suhu 15 °C hingga 20 °C untuk menjaga kualitasnya. Pada penelitian ini akan dibuat alat penyimpan insulin berupa medicooler dengan menggunakan elemen Peltier sebagai penghasil dingin dan aluminium sebagai media penghantar dingin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengukur suhu menggunakan dua termometer pembanding, yaitu termometer 1 untuk mengukur suhu dalam box dan termometer 2 untuk mengukur suhu dalam cairan yakult (pengganti insulin) dengan menggunakan set point 17°C. Dari hasil pengujian didapatkan nilai error termometer 1 dengan error 1%, nilai error termometer 2 kurang dari 2%. Dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan insulin.
Modifikasi Autoclave Berbasis Atmega328 (Suhu) Tri Hardono; Kuat Supriyadi
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010210

Abstract

Autoclave merupakan alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu instrument bedah menggunakan uap dengan suhu 121°C  dan tekanan,1,1 bar selama kurang lebih 15 menit. Perancangan alat ini menggunakan mikrokontroler ATMega 328 yang digunakan sebagai pengendali utama, driver heater untuk menyalakan heater sehingga proses pemanasan terjadi. Sensor suhu dan tekanan melakukan pembacaan suhu 121 °C dengan tekanan 1,1 bar yang akan tertampil pada LCD. Alat autoclave ini dilengkapi dengan sistem pembuangan uap secara otomatis, dapat melakukan pembuangan uap jika driver selenoid valve mendapatkan tegangan dari mikrokontroler. Pengujian pada alat ini akan dibandingkan dengan alat untuk pengukur suhu yaitu thermometer suhu, pengukuran timer dibandingkan dengan stopwatch dan dilakukan uji sterilisasi menggunakan tape autoclave. Pada pengukuran suhu didapatkan nilai koreksi sebesar 0,5 lalu pada pengukuran timer 900 detik didapatkan nilai koreksi sebesar 3,3 sedanglan untuk uji coba sterilisasi didapat waktu sterilisasi efektif dengan waktu 15 sd 20 menit. Dari pengukuran dan pengujian sterilisasi dapat disimpulkan bahwa pengukuran memiliki nilai koreksi yang tidak jauh dan alat modifikasi autoclave ini dapat melakukan dapat melakukan proses sterilisasi dengan waktu efektif  selama 15 menit.   
Kesyubhatan TIK: Sisi Gelap dan Terang Penggunaan TIK Pada Literasi Digital Pondok Pesantren Faiz In'amurrohman
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010105

Abstract

Media sosial saat ini telah dipenuhi konten-konten yang belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kredibilitasnya. Dampak buruk yang ditimbulkan mengarah pada pemikiran santri yang tidak arif akibat meluasnya dakwah kaum Islam Radikal yang menyudutkan ajaran pesantren dengan mengabaikan konteks zaman dan kearifan lokal masyarakat. Doktrin kaum Islam Liberal yang menyangkut kebebasan HAM dalam syariat Islam baik ushuliyyah maupun furu’iyyah juga gencar mendekadensi akidah dan moral santri. Selain itu, turut muncul propaganda Barat yang secara masif mendiskreditkan kaum pesantren dengan konstruksi terorisme. Kiai dan santri diharapkan dapat berkontribusi dalam pembelaan siber terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang menjaga kearifan lokal masyarakat melalui kegiatan literasi digital. Literasi digital dapat memberikan banyak pengaruh positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Namun, dibutuhkan implementasi yang tepat agar fungsi tersebut tidak disalahgunakan dan menggiring massa pada ideologi yang keliru. Langkah yang dapat diambil yaitu mengakuisisi kearifan pengetahuan kiai dan santri yang selanjutnya dipublikasikan secara berkala melalui media sosial guna meneguhkan spiritual dan meluruskan ideologi yang keliru di masyarakat. Melalui penelitian ini didefinisikan dampak dan kemampuan penggunaan TIK pada literasi digital di pesantren yang didukung dengan Individual Competence Framework. Diperoleh dampak positif dan negatif yang dipetakan ke dalam tiga aspek yaitu dakwah, pendidikan, dan sosial. Dampak positif dominan pada aspek pendidikan yaitu memperluas wawasan dan dampak negatif dominan pada aspek sosial yaitu kecanduan penggunaan TIK. Selain itu, kemampuan literasi dipetakan ke dalam tiga tingkat yaitu dasar, menengah, dan mahir berdasarkan dimensi kemampuan teknis, pemahaman kritis, dan kemampuan komunikatif. Diperoleh baik ustadz, pengurus, maupun santri dari 32 pesantren berada pada tingkat menengah. Pada dimensi kemampuan teknis tertinggi dimiliki ustadz dengan level 105.38, pemahaman kritis tertinggi dimiliki santri dengan level 104.09, dan kemampuan komunikatif tertinggi dimiliki pengurus dengan level 105.26.
Alternatif Anoda Limbah Kulit Udang dan Cangkang Telur Dharma Abiyyu Allam; Siti Miftachul Jannah; Lilis Nur Fitriani
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.10721

Abstract

Indonesia hingga saat ini masih menghadapi persoalan dalam mencapai target pembangunan energi karena upaya dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi terbarukan belum berjalan sesuai dengan perencanaan. Hal ini disebabkan karena tingginya konsumsi energi fosil belum dapat diimbangi dengan penemuan energi cadangan baru. Padahal Indonesia telah mengalami penurunan produksi energi fosil semenjak 1990-an, status sebagai negara pengimpor juga membuat ketahanan energi minyak nasional berada pada posisi yang termasuk sangat rentan. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap implementasi point ke-7 pada Sustainable Development Goals (SDGs), yakni energi bersih dan terjangkau, serta dapat menghambat perwujudan target pada 2030. Disisi lain, kulit udang dan cangkang telur merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal di masyarakat, padahal keduanya memiliki kandungan yang sangat potensial yakni CaCO3 (kalsium karbonat). Adapun limbah udang yang dihasilkan dari proses pengolahan udang sangat banyak yakni berkisar 30-40% dari berat udang. Berdasarkan data yang kami peroleh, limbah udang mengandung protein kasar sekitar 25-40%, kalsium karbonat 45-50% dan kitin 15-20%. Sedangkan cangkang telur memiliki komposisi mineral, dan tersusun atas kristal CaCO3 (98,41%), MgCO3 (0,84%) dan Ca3(PO4)2 (0,75%). Pada penelitian ini akan dilakukan pereaksian sederhana antara CaCO3 dengan H2O. Di dalam baterai akan terjadi reaksi kimia berupa elektron akan mengalir dari baterai menuju kabel atau kutub negatif ke kutub positif, tempat dimana reaksi kimia tersebut berlangsung. Hasil yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dari tegangan yang ditampilkan dan dilakukan uji konduksi listrik dengan intensitas tertinggi dengan hasil terbaik adalah kombinasi 6 gram cangkang telur dan 2 gram cangkang udang dengan output 1,3 Volt dan High Intensity Light yang dihasilkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang udang dan cangkang telur berpotensi besar untuk menggantikan batere Anoda sebagai energi terbarukan.