cover
Contact Name
Wisnu Kartika
Contact Email
mt@umy.ac.id
Phone
+6281328713795
Journal Mail Official
mt@umy.ac.id
Editorial Address
Program Studi D3 Teknik Elektromedik, Program Vokasi, Gedung D Lantai Dasar, Kampus Terpadu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 55183
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia
ISSN : 27220508     EISSN : 27160505     DOI : 10.18196
Core Subject : Engineering,
Medika Teknika is an Indonesian Electromedical Engineering Journal focusing on papers and manuscripts of this following topics: 1. Electromedical Engineering 2. Electric Power Engineering 3. Control Engineering 4. Telecommunications Engineering 5. Electronic Engineering 6. Electrical Engineering 7. Biomedical Engineering 8. Life Support 9. Diagnostics 10. Signal Processing 11. Image Processing 12. Information Systems 13. Computer Engineering The journal publishes twice a year on April and October. It emphasizes on issues in the field of engineering, especially the electromedical engineering and other related topics.
Articles 64 Documents
Sistem Monitoring Heart Rate dan Oksigen Dalam Darah Berbasis LoRa Sofiani, Inda Rusdia; Kharisma, Rafli; Syafa'ah, Lailis
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.11465

Abstract

Sistem monitoring detak jantung dan oksigen adalah sebuah sistem yang dapat mendeteksi atau memantau kondisi denyut jantung pasien dan kadar oksigen dalam darah dengan memanfaatkan aplikasi android dan jangkauan Lora Ra-02 sebagai komunikasi pengiriman data sehingga dokter dapat memantau kondisi pasien berdasarkan parameter tersebut. Pemeriksaan kadar oksigen dalam darah merupakan parameter tanda vital yang mendasar bagi paramedis dalam menentukan kondisi pasien tersebut. Pemeriksaan heart rate dan oksigen yang dilakukan oleh perawat atau dokter pada umumnya masih menggunakan alat elektrokardiogram dan blood oximeter sehingga masih perlu dicek secara manual dengan rutin dan berkelanjutan. Untuk itu dengan mempertimbangkan keakuratan dan lebih terkontrolnya pengukuran detak jantung dan level oksien secara real time, alat monitoring ini dibuat. Penujian dilakukan melalui keakuratan peniriman data dari alat ke sistem android dan jua dipertimbangkan pula kemungkinan banyaknya data yang hilang dalam setiap pengiriman. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan 10 parameter didapatkan nilai persentase error heart rate sebesar 4,78% dan oksigen sebesar 1,94% dan berdasarkan 5 kategori pengujian. Secara keseluruhan terdapat kekurangan pembacaan yang dipenaruhi jarak transmitter ke receiver.
Augmented Reality Application for Surgery Simulation: Circumcision Augmented Reality Simulation (CARS) Maulana, Muhammad Sobri; Winarto, Hariyono; Amalia, Gassani
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020111

Abstract

As one of the most common minor surgical procedure performed globally, male circumcision has some complications when performed by medically trained providers and non-medically trained providers. Presently, there is no standardized circumcision training approach, and there have been variable resources and materials used. We constructed a low-cost, and mobile circumcision training application augmented reality called Circumcision Augmented Reality Simulation (CARS). CARS is built in a computer with minimum processor 4Ghz (RAM 4GB, VGA 2GB) and smartphone with Blender, Inkscape, Audacity and Unity3D software. Features that are provided in CARS are including 3D models, animation and sound of circumcision procedure. CARS was tested through several steps including black box technique, response time loading and layer resolution examination. The trial is also done with various smartphones. The angles detected ranging from 20o-90o, with a maximum distance of 4 m using markers measuring 20x22 cm. Based on the percentage of the enclosed barrier, the marker can be detected between 0-90 percent. CARS as an example of augmented reality application for surgery simulation has been successfully built with features performing circumcision simulation and suitable for potential users (medical students and doctors). Implications for future research include assessing reliability and validity by growing its use to a broader population, creating another surgery procedure simulation with augmented reality technology using smartphone.
Rekayasa Penghancur Limbah Jarum Suntik Menggunakan Metode Melting Widadi, Sigit; Nashirudin, Muhammad
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.11461

Abstract

Penanganan limbah medis membutuhkan cara yang tepat agar tidak menimbulkan dampak kesehatan. Penelitian ini menyajikan rekayasa mesin penanganan limbah jarum suntik agar proses dan hasil olahan limbah aman bagi  manusia dan lingkungan. Metode Yang digunakan yaitu melting. Rancangan mesin menggunakan sensor infrared dan optocoupler sebagai detektor objek untuk motor feeder dan tansformator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode ini tidak menimbulkan polusi suara dan debu logam.
Human Vital Sign Examination Device (Parameter Laju Pernafasan dan Tekanan Darah) Handayani, Aulia; Harjono, Tri
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020112

Abstract

Dalam menyikapi pentingnya kesadaran pada penyakit hipertensi dan paru-paru, maka penting pula bagi kita untuk memiliki alat pengukur tekanan darah dan laju pernafasan. Hal ini dilakukan guna memantau kesehatan. Pada  masyarakat awam, penggunaan tensimeter dan alat ukur laju pernafasan secara baik dan benar sangat sulit untuk dilakukan, karena dibutuhkan pengetahuan yang cukup agar dapat menggunakan dan membaca hasil dari pengukuran. Dengan bantuan alat human vital sign examination device dengan parameter laju pernafasan dan tekanan darah, maka alat yang sederhana ini dapat mengurangi tingkat kematian pada masyarakat pada negara berkembang. Alat ini berfungsi untuk mempermudah pengguna dalam memantau tekanan darah dan laju pernapasan. Alat ini menggunakan sensor MPX5050GP yang berfungsi untuk menyadap sinyal tekanan darah dengan metode oscillometric dan sensor miccodensor FC-04 yang berfungsi untuk menyadap sinyal laju pernafasan. Berdasarkan hasil pengujian modul pada parameter tekanan darah dengan 5 responden, maka didapatkan persentase error dan kesalahan absolut terendah sebesar 4,2 mmHg dengan persentase 3,64% pada tekanan sistole dan 2,4 mmHg dengan persentase 3,8% pada tekanan diastole, dan kesalahan absolut tekanan darah yang paling besar yaitu 8,8 mmHg dengan persentase 6,16% pada tekanan sistole dan 7,8 mmHg dengan persentase 8,8% pada tekanan diastole, sedangkan pada laju pernafasan nilai kesalahan absolut tertinggi yaitu 1,6 brpm dengan persentase error  9,7% dan nilai terendah yaitu 0,8 brpm dengan persentase error 4,1%.
Simulator Fetal Doppler Fajrin, Hanifah Rahmi; Maharani, Sari; Fitriyah, Aidatul
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.11212

Abstract

Fetal Doppler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi yang berada dalam kandungan. Denyut jantung janin (DJJ) adalah sebuah indikator dalam sebuah pemeriksaan kandungan yang menandakan bahwa ada kehidupan di dalam kandungan seorang ibu, sehingga alat fetal doppler yang digunakan harus menampilkan Bit per menit (BPM) yang akurat agar tidak ada kesalahan dalam pemeriksaan janin. Oleh karena itu, harus dilakukan kalibrasi pada fetal doppler dengan alat kalibrator yaitu fetal simulator, menurut standar alat di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) output yang digunakan diantaranya 60, 90, 120, 150, 180, dan 240 BPM. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat Simulator BPM Untuk Fetal Doppler dengan penambahan pemilihan BPM 60 hingga 240 dengan kenaikan 30 dengan menggunakan selenoid sebagai pengganti detak jantung dan rangkaian elektronika pendukung lainnya. Pada pengukuran BPM 60 terdapat nilai error 0,027%, BPM 90 terdapat nilai error 0,034% , BPM 120 terdapat nilai error 3,3%, BPM 150  terdapat nilai error 0,031%, BPM 180 terdapat nilai error 0,031%, BPM 210 terdapat nilai error 0,019%, dan nilai error terkecil yaitu 0% pada titik pengukuran BPM 240.  Alat Simulator BPM untuk Fetal Doppler dapat berfungsi dengan baik karena memiliki nilai error di bawah toleransi ±5 untuk BPM pada fetal doppler.
Modul Digitalisasi Mikroskop Muqoddam, Masyhud; Kartika, Wisnu; Wibowo, Susilo Ari
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020113

Abstract

Mikroskop merupakan alat yang sering digunakan pada Laboratorium Rumah Sakit untuk mengamati benda kecil berukuran mikro. Pada era digital saat ini masih banyak penggunaan mikroskop konvensional di Rumah Sakit Nasional, sehingga penggunaannya menjadi kurang efektif. Pemanfaatan digitalisasi mikroskop sangat dibutuhkan supaya dapat mengikuti perubahan zaman. Penelitian ini bertujuan membuat modul digitalisasi mikroskop yang dapat mempermudah pekerjaan analis kesehatan di Laboratorium. Perancangan prototype dengan menggunakan Raspberry Pi Camera. Modul Raspberry Pi Camera akan mengubah data analog dari mikroskop menjadi data digital berupa citra gambar yang diproses oleh Raspberry Pi  kemudian akan ditampilkan pada layar LCD. Fitur Freeze juga terdapat pada alat tersebut. Hasil data citra berupa gambar dapat disimpan dalam sebuah media penyimpanan seperti flashdisk untuk keperluan arsip dan analisis tingkat lanjut. Hasil survei kinerja modul digitalisasi mikroskop ini di Laboratorium Rumah Sakit Islam Klaten menunjukkan bahwa seluruh responden setuju terhadap semua aspek penilaian kinerja modul dengan jangkauan rata-rata presentase sebesar 60%  - 79.99%.
Rekayasa Simulator Penghancur Tablet dengan Kontrol Suhu & Motor Nur Faizin, Della Fitriana; Kartika, Wisnu; Supriyadi, Kuat; Loniza, Erika; Safitri, Meilia
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.11411

Abstract

Dalam menentukan kualitas suatu tablet diperlukan 4 pengujian yaitu uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji keregasan, uji waktu hancur (desintegration tester) dan penetapan kadar. Desintegration Tester adalah alat pengujian yang digunakan pada industri farmasi untuk mengetahui berapa lama waktu hancur obat. Proses uji waktu hancur tablet biasanya dilakukan secara manual dengan cara tablet dicelupkan kedalam air hangat selama beberapa waktu sesuai dengan bentuk tablet yang diuji, untuk pengujian seperti itu akan membutuhkan waktu dan tidak efisien. Dari acuan diatas maka penulis membuat perancangan desintegration tester dengan system kerja yaitu lengan penampang tablet digerakan dengan motor power window, dan tampilan suhu air didalam chamber yang dapat dipantau. Penelitian ini menggunakan sensor suhu ds18b20 dan dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega328. Suhu 37ºC akan ditampilkan pada LCD karakter 2x16 dalam proses berjalannya uji waktu hancur obat. Lengan penampang obat akan digerakan oleh motor power window. Hasil pengukuran suhu diperoleh nilai error sebesar 0,013% dan nilai error motor power window sebesar 0,39%.
Thermohygrometer Dengan Penyimpanan Data Untuk Monitoring Kamar Bedah Amalia, Aziza; Fajrin, Hanifah Rahmi; Wibowo, Agus Susilo
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020115

Abstract

Thermohygrometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban ruangan. Dengan adanya penyimpanan data pada alat ini, dapat membantu user dalam memantau suhu dan kelembaban ruangan dan dapat mengetahui data yang disimpan sebelumnya sehingga user tidak harus mencatat data suhu dan kelembaban ruangan setiap saat. Apabila suhu dan kelembaban terpantau maka penyebaran infeksi nosokomial di ruangan operasi dapat dicegah dan tingkat kerusakan alat akibat suhu dan kelembaban dapat berkurang. Sistem elektronik terdiri atas mikrokontroler ATMega328 sebagai pusat pengendali, SHT11 sebagai sensor suhu dan kelembaban, DS1307 sebagai penanda waktu, dan SD card sebagai media penyimpanan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara alat yang dibuat dengan Thermohygrometer HTC-1 LCD Digital Temperature Humidity Meter. Data suhu dan kelembaban diambil dalam 3 kondisi yaitu pada kondisi suhu panas, suhu sedang dan suhu dingin. Alat yang dirancang dapat menyimpanan data setiap 1 menit sekali, dan data yang tersimpan dalam bentuk file txt, dengan menyimpan data suhu, kelembaban, jam, hari, tanggal, bulan, tahun, dengan memori penyimpanan 8 GB. Uji kinerja modul thermohygrometer ini menunjukan hasil standar deviasi tertinggi pada data suhu yaitu 1,43oC dan standar deviasi tertinggi pada data kelembaban yaitu 4,697%. Didapatkan nilai error suhu tertinggi yaitu 3% dan error kelembaban tertinggi yaitu 2,11%. Perbandingan data suhu dan kelembaban antara thermohygrometer pembanding dengan modul thermohygrometer yang dibuat menunjukan bahwa modul thermohygrometer layak guna, karena hasil dari thermohygrometer yang dirancang dengan thermohygrometer pembanding hasilnya relatif sama. Karena berdasarkan PERMENKES NO.118/2014 tentang Kompendium Alat Kesehatan, ambang batas toleransi error suhu thermohygrometer yang di perbolehkan yaitu 10%.
Alternatif Anoda Limbah Kulit Udang dan Cangkang Telur Allam, Dharma Abiyyu; Jannah, Siti Miftachul; Fitriani, Lilis Nur
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.10721

Abstract

Indonesia hingga saat ini masih menghadapi persoalan dalam mencapai target pembangunan energi karena upaya dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi terbarukan belum berjalan sesuai dengan perencanaan. Hal ini disebabkan karena tingginya konsumsi energi fosil belum dapat diimbangi dengan penemuan energi cadangan baru. Padahal Indonesia telah mengalami penurunan produksi energi fosil semenjak 1990-an, status sebagai negara pengimpor juga membuat ketahanan energi minyak nasional berada pada posisi yang termasuk sangat rentan. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap implementasi point ke-7 pada Sustainable Development Goals (SDGs), yakni energi bersih dan terjangkau, serta dapat menghambat perwujudan target pada 2030. Disisi lain, kulit udang dan cangkang telur merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal di masyarakat, padahal keduanya memiliki kandungan yang sangat potensial yakni CaCO3 (kalsium karbonat). Adapun limbah udang yang dihasilkan dari proses pengolahan udang sangat banyak yakni berkisar 30-40% dari berat udang. Berdasarkan data yang kami peroleh, limbah udang mengandung protein kasar sekitar 25-40%, kalsium karbonat 45-50% dan kitin 15-20%. Sedangkan cangkang telur memiliki komposisi mineral, dan tersusun atas kristal CaCO3 (98,41%), MgCO3 (0,84%) dan Ca3(PO4)2 (0,75%). Pada penelitian ini akan dilakukan pereaksian sederhana antara CaCO3 dengan H2O. Di dalam baterai akan terjadi reaksi kimia berupa elektron akan mengalir dari baterai menuju kabel atau kutub negatif ke kutub positif, tempat dimana reaksi kimia tersebut berlangsung. Hasil yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dari tegangan yang ditampilkan dan dilakukan uji konduksi listrik dengan intensitas tertinggi dengan hasil terbaik adalah kombinasi 6 gram cangkang telur dan 2 gram cangkang udang dengan output 1,3 Volt dan High Intensity Light yang dihasilkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang udang dan cangkang telur berpotensi besar untuk menggantikan batere Anoda sebagai energi terbarukan.
Shaking Water Bath Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Sumardi, Sumardi; Untara, Bambang
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.020114

Abstract

Shaking Water Bath merupakan alat yang digunakan untuk proses pemanasan atau inkubasi sampel larutan sekaligus pencampuran. Shaking Water Bath yang digunakan selama ini masih memiliki sistem pembuangan air manual sehingga harus membalik alat untuk membuang air dan ada kemungkinan akan terkena air panas. Oleh karena itu dirancang alat Shaking Water Bath yang dapat melakukan pengisian dan pembuangan air secara otomatis. Perancangan alat ini menggunakan heater basah sebagai pemanas air pada chamber dan suhu pada chamber akan dideteksi oleh sensor LM35. Nilai suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 akan ditampilkan pada LCD karakter 4x20. Alat yang dirancang ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian dan pembuangan air secara otomatis melalui solenoid valve yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan nilai yang ditampilkan  pada LCD dengan alat ukur stopwatch untuk parameter timer dan termometer untuk parameter suhu. Pengambilan data untuk timer dan suhu dilakukan sebanyak 20 kali dan pengujian pencampuran dilakukan sebanyak 3 kali pengujian dengan bahan yang berbeda. Berdasarkan hasil pengukuran pada pengujian timer dan suhu didapat nilai error sebesar 0,017 % pada pengujian timer 5 menit, 0,22 % pada timer 10 menit, 0,13 % pada timer 15 menit, 0,38 % pada pengujian suhu 37 C, 0,22% pada suhu 45 C, dan 0,37% pada suhu 55 C. Hasil pengujian pencampuran dan pembuangan air didapat bahwa alat dapat melakukan pencampuran 2 bahan dan alat dapat melakukan pembuangan air secara otomatis sesuai setting pada program. Berdasarkan data hasil pengujian, maka dapat disimpulkan bahwa alat “Shaking Water Bath” ini dapat bekerja dengan baik dan layak untuk digunakan.