cover
Contact Name
Isma Masrofah
Contact Email
isma.masrofah@unsur.ac.id
Phone
+62263-283578
Journal Mail Official
jmtsi@unsur.ac.id
Editorial Address
Universitas Suryakancana, Gd. Fakultas Teknik Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur 43216 Tel / fax : (0263) 283 578
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri
ISSN : 25810561     EISSN : 25810529     DOI : https://doi.org/10.35194/jmtsi.v4i1.844
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri (JMTSI) is a publication media for papers with the scope of industrial-engineering field and other relevant fields such as and not limited to: Industrial systems Manufacturing systems Systems Engineering & Ergonomics Industrial Management Supply Chain and Logistics
Articles 93 Documents
Tinjauan Kapasitas Persediaan Produk Fuji Seat PT. Tri Jaya Teknik Karawang Aries Adiyanto; Dene Herwanto
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v5i1.1386

Abstract

PT. Tri Jaya Teknik Karawang is an engineering company engaged in fabrication, machining and side parts. PT. Tri Jaya Teknik started pioneering a business since 2007 and started owning and occupying its own workshop in 2009. Currently the company already has 2 plant workshops with a total area of 3,080 m2 and has about 100 employees. One of the products produced is Fuji seat, based on the data collected there are 3 parts of the process. The 3 parts of the process are repair 1, repair 2, repair 3. With each there is a check parts & packing table. The method used in companies to manage raw material inventories is still conventional, namely by making continuous purchases without estimating according to needs. So that there is often an excess of raw materials or a shortage of raw materials at a certain time, this makes the costs incurred inefficient and often disrupts the production process. A review of the inventory capacity of Fuji Seat products in this study was carried out using the Economic Order Quantity (EOQ) model. The main raw material inventory data used is Fuji Seat in the 2016-2019 period. Holding cost raw materials is set by PT. Tri Jaya Teknik Karawang is 2.5% of the price per pcs, this value is used for procurement and repair of tools and equipment in the warehouse. If there is no damage, the cost is allocated to the warehouse manager in that month. Meanwhile, the cost of ordering which consists of the price of goods and shipping costs is determined by PT. Tri Jaya Teknik Karawang, amounting to IDR 100,000.00. This fee includes administration and transportation costs. Administrative costs, namely executive salaries and other supporters, as well as taxes related to the company. The cost of shipping transport is the distance traveled and the weight of the product ordered. Based on the calculation of EOQ (Economic Order Quantity), the most economical amount of raw materials using the EOQ model is 6,815.5 Pcs with 187 purchases a year. PT. Tri Jaya Teknik Karawang adalah perusahaan engineering yang bergerak di bidang fabrikasi, machining dan part samping. PT. Tri Jaya Teknik mulai merintis bisnis sejak tahun 2007 dan mulai memiliki dan menempati workshop sendiri di tahun 2009. Saat ini perusahaan telah memiliki 2 plant workshop dengan total luas 3.080 m2 dan memiliki karyawan berjumlah sekitar 100 orang. Salah satu produk yang dihasilkan adalah fuji seat, berdasarkan data yang dikumpulkan ada 3 bagian proses. 3 bagian proses itu adalah repair 1, repair 2, repair 3. Dengan masing-masing terdapat meja check part & packing. Metode yang digunakan pada perusahaan untuk mengelola persediaan bahan baku masih secara konvensional, yaitu dengan melakukan pembelian terus menerus tanpa memperkirakan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga seringkali terjadi kelebihan bahan baku atau kekurangan bahan baku di saat tertentu, hal ini membuat biaya yang dikeluarkan menjadi tidak efisien dan sering kali mengganggu proses produksi. Tujuan penelitian ini yaitu mampu mengetahui perhitungan EOQ dan frekuensi pembelian yang paling ekonomis dalam perusahaan. Tinjauan kapasitas persediaan produk Fuji Seat dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Economic Order Quantity (EOQ). Data persediaan bahan baku utama yang digunakan adalah Fuji Seat pada periode 2016-2019.Biaya penyimpanan bahan baku di tetapkan oleh pihak PT. Tri Jaya Teknik Karawang sebesar 2,5% dari harga per pcs, nilai tersebut digunakan untuk keperluan pengadaan dan perbaikan 
Efektivitas Tata Letak Gudang Baru untuk Menekan Tingkat Kerusakan Produk Menggunakan Metode Class Based Storage Widy Setyawan; Fahmi Reza Fauzi
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v4i2.1074

Abstract

Abstract— U.D. BAROKAH is engaged in the fulfillment of agricultural needs that will move products from the old warehouse to the new warehouse, products include: fertilizers (subsidies and non-subsidies), seeds, and pesticides. The old warehouse with an area of 150m2 and a new warehouse that has an area of 400m2. To streamline the new space and hopefully can reduce the level of damage to the product then, layout layout design is made using 2 methods of ABC classification and Class Based Storage Method. The product is placed in accordance with its activities, looking at the demand of November 2017 which shows the percentage value close to grade A 80%, B15%, and C5% grade. So make the area block based on the class, the area of the block area used class A 49m2, B 14m2, and C10m2. From the results calculated to determine the effectiveness of the warehouse mathematically by using the calculation of Material Handling Cost, the result of the calculation is Rp 375.321,60 per month.Keywords : ABC Classification , Class Based Storage, and Material Handling Cost Abstrak— U.D. BAROKAH yang bergerak dalam bidang pemenuhan kebutuhan pertanian yang akan memindahkan produk dari gudang lama ke gudang yang baru, produk meliputi: pupuk (subsidi dan non subsidi), bibit, dan pestisida. Gudang lama dengan luas 150m2 dan gudang baru yang mempunyai luas 400 m2. Untuk mengefektifkan luas ruangan baru dan diharapkan bisa menekan tingkat kerusakan pada produk maka, perancangan tata letak layout dibuat menggunakan 2 metode yaitu klasifikasi ABC dan Metode Class Based Storage. Produk ditempatkan sesuai dengan aktifitasnya, melihat dari permintaan bulan November 2017 yang menunjukan nilai persentase mendekati untuk kelas A 80%, B 15% , dan kelas C 5%. Sehingga di buatlah blok area berdasarkan kelas tersebut, luas block area yang terpakai kelas A 49 m2, B 14m2, dan C 10 m2. Dari hasil tersebut dihitung untuk mengetahui efektifitas gudang secara matematis dengan menggunakan perhitungan Ongkos Material Handling, hasil dari pehitungan tersebut adalah Rp 375.321,60 per bulan.Kata kunci : Klasifikasi ABC, Class Based Storage, Ongkos Material Handling
Identifikasi dan Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proses Instalasi Hydraulic System Menggunakan Metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assesment) di PT. HPP Anthony, Muhamad Bob
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v4i2.1030

Abstract

Abstract— This study aims to determine the risk value of potential occupational hazards and the level of potential risk of occupational hazards and to determine the potential occupational hazards that can cause occupational accidents at PT. HPP which is engaged in consulting services as well as implementation in the field of hydraulic of heavy equipment. This study uses an approach with the HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) method to calculate the values of risk before there is control (basic risk) until after controlling for the risk (existing risk). The results of research on the work process activities at the hydraulic system facilities in heavy equipment of PT. HPP found that 33 basic risks consisting of acceptable categories of 3 risks (9.09%), priority 3 categories of 8 risks (24.24%), substantial categories (priority 2) of 8 risks (24, 24%), priority 1 category was 5 risks (15.15%) and very high category was 9 risks (27.27%). After controlling for the existing risk, there is a reduction in risk, namely acceptable category as much as 3 risks (9.09%), priority category as much as 8 risks (24.24%), substantial category (priority 2) as much as 8 risks (24.24%), priority 1 category 5 risks (15.15%) and very high category 9 risks (27.27%).Keywords— basic risk, existing risk, HIRA. Abstrak— Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui nilai risiko potensi bahaya kerja dan level risiko potensi bahaya kerja serta mengetahui potensi bahaya kerja dominan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja di PT. HPP yang bergerak di bidang jasa konsultasi maupun pelaksanaan di bidang peralatan hydraulic alat berat (heavy equipment). Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assesment) untuk menghitung nilai-nilai risiko sebelum ada pengendalian (basic risk) sampai setelah dilakukan pengendalian terhadap risiko (existing risk). Hasil penelitian dari kegiatan proses kerja pada fasilitas system hydraulic di peralatan berat (heavy equipment)  PT. HPP ini didapatkan 33 basic risk  yang terdiri dari kategori dapat diterima (acceptable) sebanyak 3 risiko (9,09%), kategori priority 3 sebanyak 8 risiko (24,24%), kategori substantial (priority 2) sebanyak 8 risiko (24,24%), kategori priority 1 sebanyak 5 risiko (15,15%) dan kategori very high  sebanyak 9 risiko (27,27%). Setelah dilakukan pengendalian terhadap risiko (existing risk) didapatkan penurunan resiko yaitu kategori yang dapat diterima (acceptable) sebanyak 3 risiko (9,09%), kategori priority 3 sebanyak 8 risiko (24,24%), kategori substantial (priority 2) sebanyak 8 risiko (24,24%), kategori priority 1 sebanyak 5 risiko (15,15%) dan kategori very high  sebanyak 9 risiko (27,27%).Kata kunci— HIRA, risiko dasar, risiko yang ada. 
Aplikasi Data Mining Untuk Memprediksi Kelulusan Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Algoritma C45 Sulaeman, Fietri Setiawati; Rilmansyah, Mufti Ahmad
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v5i1.1395

Abstract

The Informatics Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Suryakancana University in carrying out its operations stores its data in a database consisting of student data, lecturer data, employee data, grade data, student achievement data, and data on the number of student graduations each year, as well as various other data related to all operations of the Faculty of Engineering and Suryakancana University. One of the uses of data in databases is to support decision-making activities, so a data mining   technique is needed to analyze data in order to produce information early on whether the student will graduate on time or not by using a data mining   application to predict student graduation using the C45 algorithm.  Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Suryakancana dalam menjalankan operasionalnya menyimpan datanya dalam sebuah database yang terdiri dari data mahasiswa, data dosen, data pegawai, data nilai, data prestasi mahasiswa, dan data jumlah kelulusan mahasiswa tiap tahun, serta berbagai data lainnya yang berhubungan dengan seluruh operasional Fakultas Teknik dan Universitas Suryakancana. Pemanfaatan data dalam database salah satunya adalah untuk menunjang kegiatan pengambilan keputusan, sehingga diperlukan suatu teknik data mining   untuk menganalisis data agar dapat menghasilkan suatu informasi secara dini apakah mahasiswa itu lulus tepat waktu atau tidak dengan menggunakan aplikasi data mining untuk memprediksi kelulusan mahasiswa menggunakan algoritma C45.
Optimasi Jumlah Produksi dan Biaya Distribusi UMKM Semprong Amoundy Menggunakan Metode Simpleks dan Algoritma Greedy Resa Nofatiyassari; Rianita Puspa Sari
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v5i1.1211

Abstract

Production optimization must be considered in order to get the optimal amount of production, which is related to company profit. In addition, the distribution route that is not optimal will also cause production costs to expand. These two things are the main problems faced by Semprong Amoundy MSMEs that have not paid attention to optimization of production and optimization of distribution routes. The purpose of this research is to find the optimal solution of the number and type of semprong production to maximize the income of Amoundy MSMEs, and to find a solution for the shortest distribution route to minimize distribution costs of semprong products. The method used to solve this problem is Simplex Method and Travelling Salesman Problem with the Greedy Algorithm approach. The research resulted the decision that Amoundy MSMEs had to produce 18 boxes of large packaged semprong every day to generate maximum income. The distribution route that must be taken to minimize distribution costs is Amoundy House Production – Bontot Delajaya Shop – Erik Shop – Denpasar Shop – Aneka Shop – Oleh-oleh Karawang Outlet – Amoundy House Production, estimated distribution cost of Rp. 20.120,-.Optimasi produksi perlu diperhatikan agar didapatkan jumlah produksi yang optimal, yang mana hal ini akan berhubungan dengan profit perusahaan. Selain itu rute distribusi yang belum optimal juga akan menyebabkan pembengkakan biaya produksi. Kedua hal ini merupakan masalah utama yang dihadapi oleh UMKM Semprong Amoundy yang belum memperhatikan optimasi produksi dan optimasi rute distribusi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mencari solusi optimal dari jumlah dan jenis produksi semprong untuk memaksimalkan pendapatan UMKM Amoundy, serta mencari solusi rute distribusi terpendek untuk meminimalkan biaya pendistribusian produk semprong. Metode yang digunakan untuk adalah Metode simpleks dan  Travelling Salesman Problem dengan pendekatan algoritma greedy. Penelitian menghasilkan keputusan bahwa UMKM Amoundy harus memproduksi 18 box kue semprong kemasan besar setiap hari untuk menghasilkan pendapatan maksimal. Rute distribusi yang harus ditempuh untuk meminimalkan biaya distribusi yaitu Rumah Produksi Amoundy – Toko Bontot Delajaya – Toko Erik – Toko Denpasar – Toko Aneka – Outlet Oleh-oleh Karawang – Rumah Produksi Amoundy dengan taksiran biaya distribusi sebesar Rp. 20.120,-.
Pengaruh Budaya 5R dan Kinerja Karyawan terhadap Lingkungan Kerja di Sinter Plant PT.XYZ Muhamad Bob Anthony
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v4i2.1031

Abstract

Abstract— PT. XYZ is one of the large and multinational companies engaged in steel production in Indonesia and in the first half of 2019 PT. XYZ faces a challenge that is the many employees in the sinter plant do not implement the 5R culture. Sinter plant is the main supplier plant for the blast furnace plant at PT. XYZ which functions to combine a raw material mixture at high temperatures to produce a product known as sinter ore. This research was conducted at PT. XYZ. The data obtained was then processed and analyzed using the SPSS version 26 program. Based on the results of data processing and analysis, it was found that all indicators used in this study had good validity and reliability. The results of data processing and analysis in this study also found that 5R culture (X1) and employee performance (X2) had an influence on the work environment (Y).Keywords— 5R Culture, Employee Performance, Work Environment. Abstrak— PT. XYZ adalah salah satu perusahaan besar dan multinasional yang bergerak di bidang produksi baja di Indonesia dan pada semester pertama tahun 2019 PT. XYZ menghadapi tantangan yaitu banyaknya karyawan di sinter plant yang tidak melaksanakan budaya 5R. Sinter plant merupakan plant pemasok utama untuk blast furnace plant di PT. XYZ yang berfungsi untuk menggabungkan suatu raw material mixture pada temperatur tinggi sehingga menghasilkan produk yang dikenal dengan nama sinter ore. Penelitian ini dilakukan di sinter plant PT. XYZ. Data yang didapat kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program SPSS versi 26. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa tersebut didapat bahwa  semua indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini memiliki keabsahan (validitas) dan keandalan (reliabilitas) yang baik. Hasil pengolahan data dan analisa dalam penelitian ini juga mendapatkan bahwa budaya 5R (X1) dan kinerja karyawan (X2) mempunyai pengaruh terhadap lingkungan kerja (Y).Kata kunci— Budaya 5R, Kinerja Karyawan, Lingkungan Kerja. 
Analisis Ergonomi Stasion Kerja Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada PT. Sama-Altanmiah Engineering Fachrizal Alwi Subakti; Ali Subhan
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v5i1.1307

Abstract

The application of occupational safety and health is currently widely spread in almost every industrial sector. However, business owners often ignore the informal sector. This of course will have an impact on employee performance, problems related to the risk of work accidents can occur in the company PT. Sama-Altanmiah Engineering, namely an injury to the body posture of employees who carry out the wood production process. Therefore, it is necessary to assess and analyze work posture improvement. The purpose of this study was to determine the exposure level of the worker's body parts and to determine the work station with the highest exposure level. The method used in this research is the Quick Exposure Checklist (QEC). The QEC method can assess risk disorders that occur in the back, shoulders / arms, wrists, and neck and their combination with risk factors for duration, repetitions, static and dynamic work, and the energy required. The results showed that the exposure level of PT. Sama-Altanmiah Engineering ranges from 68 - 91% and the work station with the highest exposure level of 91% is the station where the wood is unloaded. Keselamatan dan Kesehatan Kerja dewasa ini implementasinya telah menyebar secara luas di hampir setiap sektor industri. Namun, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di sektor informal sering kali tidak diperhatikan oleh pemilik usaha. Tentunya akan berakibat pada kinerja karyawan Permasalahan terkait dengan risiko ergonomi yang akan terjadi, harus diadakan penilaian dan analisis perbaikan postur kerja. Hal ini diharapkan dapat diterapkan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko cedera yang dialami. Ada beberapa metode untuk menilai risiko kerja, di sini peneliti akan menggunakan metode Quick Exposure Cheklist (QEC). Metode QEC menilai gangguan risiko yang terjadi pada bagian belakang punggung, bahu/lengan, pergelangan tangan, dan leher serta kombinasinya dengan faktor risiko durasi, repetisi, pekerjaan statis dan dinamis, dan tenaga yang dibutuhkan. Lalu didapat setelah hasil penelitian Tingkat exposure level dari PT.SAMA AL-TANMIAH ENGINEERING dari stasiun kerja yang diamati dan diteliti yaitu stasius tempat menurunkan kayu memiliki tingkat exposure level 91%, stasiun pembersih kulit tingkat exposure levelnya yaitu 85%, stasiun mesin penyerutan tingkat exposure levelnya adalah 82%, dan stasiun mesin potong tingkat exposure levenya adalah 68%.
Meminimalisirkan Gagal Antar di Kantor Pos Mojokerto dengan Metode DMAIC Arelia Sofiana; Ekra Sanggala
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v5i1.1209

Abstract

Service companies, especially in the logistics sector during the pandemic, are currently very much needed by many people. The increasing demand for package and mail delivery services is increasing day by day, must be balanced with service and timely delivery to the recipient. PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Pemeriksaan (KPRK) Mojokerto 61300 is a company engaged in courier and logistics services which has a target to be able to provide better services for customers. However, the Mojokerto Inspection Post Office (KPRK) still has several problems, including the problem of delivery failure parcels and letters to recipients or what is commonly called the failure of the Standard Delivery Time. The purpose of this research is to minimize the occurrence of delivery failures parcels and letters and to increase Standard Delivery Time. Data obtained from observations, interviews and direct documentation in the field. The method used in this problem is to use the DMAIC method (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). The results of the analysis and discussion through several calculations on the check sheet and Pareto diagram, it is known that delivery failed packages and letters for three months amounted to 3,406 items with the highest problem factors being incomplete addresses and moving recipients. To minimize these problems, human resources must be improved and improved.Perusahaan jasa khususnya bidang logistik pada masa pandemi saat ini sangat dibutuhkan oleh banyak masyarakat. Mewabahnya permintaan jasa pengiriman paket dan surat semakin hari semakin meningkat harus diimbangi dengan pelayanan dan pengiriman tepat waktu kepada penerima. PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Pemeriksaan (KPRK) Mojokerto 61300 merupakan perusahaan bergerak dibidang jasa kurir dan logistik yang memiliki target untuk dapat memberikan pelayanan jasa yang lebih baik bagi pelanggan. Namun Kantor Pos Pemeriksaan (KPRK) Mojokerto masih memiliki beberapa permasalahan diantaranya permasalahan gagal antar kiriman paket dan surat kepada penerima atau biasa disebut ketidakberhasilan Standar Waktu Penyerahan (SWP). Tujuan penelitian ini adalah untuk meminimalisir terjadinya gagal antar kiriman paket dan surat serta meningkatkan Standar Waktu Penyerahan. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi langsung di lapangan. Metode yang digunakan dalam permasalahan ini adalah dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Hasil dari analisis dan pembahasan melalui beberapa perhitungan pada check sheet dan diagram pareto maka diketahui gagal antar kiriman paket dan surat selama tiga bulan berjumlah 3.406 item dengan faktor permasalahan tertinggi alamat yang tidak lengkap dan penerima pindah. Untuk meminimalisirkan permasalhan tersebut maka SDM harus dilatih dan ditingkatkan.
Perancangan Tata Letak Stasiun Kerja dengan Menggunakan Metode Systematic Layout Planning Elfania Hartari; Dene Herwanto
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v5i2.1480

Abstract

PT. Adhimix Precast Indonesia is engaged in the construction sector by producing concrete and construction. Layout design is needed so that the existing land can be utilized optimally and material transfer is more effective and efficient. This can affect the distance and time of the transfer so that the cost of moving can be minimized. In practice, the company's trajectory condition only has one path (trajectory) for alternating current and crossing production lines, so it is considered inefficient to move both goods and workers, coupled with the existence of land that is not used properly, therefore improvements are needed to the production floor layout. in order to minimize the cost of moving goods and have a definite path (trajectory). Systematic Layout Planning (SLP) is a method for redesigning a layout (re-layout) based on the results of distance optimization and Material Handling Costs (OMH). The amount of OMH in the initial layout (now) is Rp. 2,614,200 with a total track distance of 39.82m and OMH in the proposed layout with a total track distance of 19.17m, the result is Rp. 1,534,200, this proves that the proposed layout can be applied because there is a decrease in total OMH by 35.44% or Rp. 926,580. PT. Adhimix Precast Indonesia bergerak di bidang pembangunan dengan memproduksi beton dan konstruksi. Perancangan tata letak diperlukan agar lahan yang ada dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan pepindahan material lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat mempengaruhi besar jarak dan waktu perpindahan sehingga besar biaya perpindahan dapat diminimalkan. Pada pelaksanaannya kondisi lintasan perusahaan hanya memiliki satu jalur (lintasan) untuk arus bolak balik dan persilangan alur produksi maka dianggap tidak efisien untuk dilakukan perpindahan baik barang maupun pekerja, ditambah dengan adanya lahan yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh karena itu dibutuhkan perbaikan pada layout lantai produksi agar dapat meminimalkan biaya perpindahan barang dan memiliki jalur (lintasan) yang pasti. Systematic Layout Planning (SLP) merupakan metode untuk membuat perancangan ulang suatu layout (re-layout) berdasarkan hasil dari optimalisasi jarak dan Ongkos Material Handling (OMH). Besar OMH pada layout awal (sekarang) adalah Rp 2.614.200 dengan total jarak lintasan 39,82m dan OMH pada layout usulan dengan total jarak lintasan 19,17m didapat hasil sebesar Rp. 1.534.200, hal ini membuktikan bahwa layout usulan dapat diterapkan karena terjadi penurunan total OMH sebesar 35,44% atau Rp. 
Minimasi Kecacatan pada Produk Kemasan Kedelai Menggunakan Six Sigma, FMEA dan Seven Tools di PT. SATP Bagas Satria Wijaya; Deny Andesta; efta dhartikasari priyana
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v5i2.1435

Abstract

PT. Sari Agro Tama Persada is a company engaged in the agribusiness industry. In the business world, quality is a determining factor in customer buying interest. Many new business actors, PT Sari Agro Tama Persada (SATP) must be careful in maintaining and even improving the quality of their products. To control the quality, the methods used are six sigma, FMEA and seven tools. The Six Sigma method is a procedure to identify the triggers of defects in products or processes by correcting cases and improving quality with Define, Measure, Analysis, Improve, Control (DMAIC), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is used to determine the RPN value on the PT SATP problem of 245 in poor quality sacks. Based on the calculation of the Defecr Per Million Opportunity (DPMO) value that has been carried out, the highest value is 2284,595, while the highest defect in torn sacks is 75 sacks with a percentage of 39.89. For the sigma (α) value of 4.97. In the cause-and-effect diagram, there are suggestions for improvements that will minimize defects, namely: carrying out extra supervision of workers, conducting safety briefings/talks before work, checking machines, and prioritizing the availability of spare parts (sewing needles), performing routine calibrations on machines balance. PT. Sari Agro Tama Persada merupakan perusahaan yang bergerak di industri agribisnis. Dalam dunia bisnis, kualitas merupakan faktor penentu pada minat beli customer. Banyaknya pelaku usaha baru , PT Sari Agro Tama Persada (SATP)harus berhati-hati dalam menjaga bahkan meningkatkan kualitas produknya. Untuk mengendalikan kualitas mutu di gunakan metode yaitu six sigma, FMEA dan seven tools. Metode Six Sigma ialah prosedur untuk mengenali pemicu kecacatan pada produk ataupun proses dengan membetulkan kasus serta tingkatkan mutu dengan Define,  Measure, Analysis, Improve, Control (DMAIC), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengetahui nilai RPN pada permasalahan PT SATP sebesar 245 pada kualitas karung yang buruk. Berdasarkan penghitungan nilai Defecr Per Million Opportunity (DPMO) yang telah dilakukan didapat nilai tertinggi 2284.595, sedangkan cacat tertinggi pada kemasan karung sobek sebesar 75 karung dengan persentase 39.89. Untuk nilai sigma(α) sebesar 4.97. Pada diagram sebab-akibat, terdapat usulan perbaikan akan meminimalisir defect  yaitu : melakukan pengawasan ekstra pada pekerja, di lakukan briefieng/safety talk pada saat sebelum bekerja, melakukan pengecekan mesin, serta mementingkan ketersediaan spare part (jarum jahit), melakukan kalibrasi rutin pada mesin timbangan

Page 6 of 10 | Total Record : 93