cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
livana.ph@gmail.com
Editorial Address
Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ners Widya Husada
ISSN : 23563060     EISSN : 27219860     DOI : https://doi.org/10.33666/jners
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini berisi naskah ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Husada Semarang, pada frekwensi 3 kali dalam setahun
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2019): NOVEMBER" : 5 Documents clear
Karakteristik Keluarga Pasien Hemodialisis yang Mengalami Stres PH, Livana; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 3 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.476 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i3.318

Abstract

Tingginya jumlah pasien gagal ginjal kronik menyebabkan tingginya angka stres pada keluarga sebagai care giver yang berperan mendampingi dan merawat lain selama proses hemodialisis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik keluarga pasien hemodialisis yang mengalami stres. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Alat yang digunakan untuk penelitian adalah kuesioner dengan 14 pertanyaan tentang stres yang diambil dari kuesioner Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS 42). Sampel penelitian ini adalah keluarga pasien yang merawat pasien hemodialisis berjumlah 32 orang. Data dianalisis secara univariat melalui distribusi frekuensi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia keluarga pasien hemodialisis yang mengalami stres berusia 44 tahun. Mayoritas berjenis kelamin perempuan, berpendidikan terakhir SMA, menikah, dan tidak bekerja. Tingkat stres keluarga pasien hemodialisis mayoritas berada pada tingkat stres sangat berat.Kata kunci: karakteristik, keluarga pasien hemodialisis, stresCHARACTERISTICS OF HEMODIALIZED PATIENTS FAMILY WHO HAVE STRESSABSTRACTThe high number of patients with chronic kidney failure causes a high number of stressors in the family as care givers whose role is to accompany and care for others during the hemodialysis process. The study aims to determine the characteristics of the families of hemodialysis patients who experience stress. This research is a quantitative research with descriptive analytic design. The tool used for the study was a questionnaire with 14 questions about stress taken from the Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS 42) questionnaire. The sample of this study was 32 families of patients treating hemodialysis patients. Data were analyzed univariately through frequency distribution. The results showed that the average family age of hemodialysis patients who experienced stress was 44 years old. The majority are female, have a high school education, are married, and do not work. The majority of family stress levels in hemodialysis patients are at very heavy stress levels.Keywords: characteristics, hemodialysis patients' families, stress
Asuhan Keperawatan pada Lansia Risiko Jatuh melalui Penerapan Program Latihan Keseimbangan Sarini, Irma Listia; Widyatuti, Widyatuti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 3 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.247 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i3.351

Abstract

Lansia erat kaitannya dengan proses menua yang berpengaruh pada penurunan fungsi sistem tubuh salah satunya terjadi pada sistem muskuloskeletal. Kondisi ini dapat bersiko pada kejadian jatuh sehingga mempengaruhi kualitas hidup lansia. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan pada lanjut usia dengan masalah risiko jatuh dengan penerapan program latihan keseimbangan. Latihan ini di dilakukan 4 kali dalam seminggu dengan dasi 16 menit dan di evaluasi dengan menggunakan instrumen Berg Balance Scale (BBS), Time Up and Go (TUG) dan One Leg Standing Time (OLST). Hasil evaluasi akhir dari penerapan intervensi terlihat adanya perubahan yang signifikan. Pemeriksaan BBS meningkat dari skor 39 menjadi 45, pemeriksaan TUG mengalami percepatan dari 18.64 menjadi 14.60 detik. Sementara evaluasi dengan OLST didapatkan adanya peningkatan kemampuan klien untuk mengangkat salah satu kaki dengan mata terbuka dari 1.06 menjadi 4.32 detik dan dengan mata tertutup dari hasil 0.56 menjadi 4.21 detik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan program keseimbangan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, stabilitas dan keseimbangan yang dapat mencegah kejadian jatuh pada lanjut usia.Kata kunci: lansia, sistem muskuloskeletal, risiko jatuh, program latihan keseimbanganNURSING CARE FOR THE ELDERLY WITH THE RISK OF FALLING USING BALANCE EXERCISE PROGRAMABSTRACTElderly people are closely relzted to aging processes which can affect the decline in bodily system functions. This condition can be risk of a fall that will affect the elderly quality of life. This scientific paper aims to describe the results of nursing care for the elderly with the risk of falling using balance exercise program. This exercise was conduct 4 times a weeks with 16 minutes in every session was evaluated using Berg Balance Scale (BBS), Time Up and Go (TUG) instruments and One Leg Standing Time (OLST). The results of the final evaluation after implementation showed a significant change. BBS examination increased from a score of 39 to 45, the TUG examination. accelerated from 18.64 to 14.60 seconds. While evaluation with OLST found an increase in the client's ability to lift one leg with eyes open from 1.06 to 4.32 seconds and with eyes closed from the results of 0.56 to 4.21 seconds. The conclution from this balance training program can increase self-confidence, stability and balance that can decrease risk of falls  in the elderly. Keywords: elderly, musculoskeletal system, risk of falls, balance training program
Pengaruh Edukasi Gizi pada Ibu Balita terhadap Perubahan Berat Badan Balita yang Mengalami Masalah Gizi Rahayu, Sri; Tamrin, Tamrin; Wulandari, Priharyanti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 3 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.832 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i3.352

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah faktor penyebab langsung dan tidak langsung. Serta pola pemberian makan yang tidak tepat, tipe dan variasi makan yang kurang menarik, yang berdampak masalah gizi kurang dengan berat badan rendah. Sehingga diperlukan edukasi kepada ibu balita untuk meningkatkan pengetahuan tentang pola pemberian makan yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi pada ibu balita terhadap perubahan berat badan balita yang mengalami masalah gizi di KB Mardani Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasy exsperiment dengan desain pre and post without control. Pengambilan sampel menggunakan Total sampling, dengan 46 responden. Pengumpulan data melalui lembar observasi. Analisis bivariat dengan uji paired sampel t-test. Berat badan sebelum edukasi 12,030 kg dan berat badan setelah edukasi 13,44 kg. Nilai signifikansi p value =0,000 ≤ α = 0,05 yang berarti H0 ditolak, Ha diterima. Ada pengaruh edukasi gizi pada ibu balita terhadap perubahan berat badan balita yang mengalami masalah gizi di KB Mardani Kabupaten Kendal. Kata kunci: edukasi gizi, ibu, berat badan balita THE EFFECT OF NUTRITION EDUCATION ON MOTHERS OF TODDLERS TO CHANGES IN TODDLER WEIGHT THAT EXPERIENCED NUTRITIONAL PROBLEMSABSTRACTOne of the factors that influence nutritional status is direct and indirect causative factors. As well as inappropriate feeding patterns, types and variations of food that are less attractive, which impacts malnutrition problems is underweight. So education is needed for mothers of children under five year old to increase knowledge about proper feeding patterns. The purpose of this study was to determine the effect of nutrition education on mothers of toddlers to changes in toddler weight that experienced nutritional problems in KB Mardani Kendal City. The research method used is quasy exsperiment design with pre and post without control. Sampling using Total sampling techniques, obtained 46 respondents. Data collection through observation sheets. Bivariate analysis with paired samples t-test. The weight before education is 12.030 kg and the weight after education is 13.44 kg.  Significance value of p value = 0,000 ≤ α = 0.05 then Ho is rejected Ha accepted. There is an effect of nutrition education on mothers of children under five years old to changes in body weight of toddlers who experience nutritional problems in KB Mardani Kendal City. Keywords: nutrition education, mother, toddler body weight 
Gaya Kepemimpinan dengan Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Cahyani, Lisa Gita; Kustriyani, Menik; Mariyati, Mariyati
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 3 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.86 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i3.353

Abstract

Sistem gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya stres pada perawat.  Stres perawat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala ruangan. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Kepala ruangan merupakan pimpinan yang langsung membawahi dan bertanggung jawab menggerakkan perawat pelaksana Gaya kepemimpinan kepala ruang bisa mempengaruhi kinerja perawat menjadi baik atapun sebaliknya. Gaya kepemimpinan yang tepat memberikan motivasi kerja yang baik, sebaliknya gaya kepemimpinan yang tidak di harapkan akan memberikan tekanan pada perawat sehingga membuat perawat stres. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan stres kerja perawat di ruang rawat inap RSUD dr. H. Soeowondo Kendal. Jenis pelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 104.Menggunakkan Proportional Random Sampling. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden gaya kepemimpinan demokratis sebanyak 59 (56,7%). Dan hasil penelitian stres kerja sebagian besar responden menglami stres kerja ringan sebanyak 86 (82,7%). Hasil penelitian didapatkan  nilai p- value 0,002 lebih kecil dari α ( 0,002 ˂ 0,05), maka keputusan Ho di tolak dan Ha di terima. Ada hubungan gaya kepemimpinan dengan stres kerja perawat di ruang rawat inap RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Kata kunci: gaya kepemimpinan, stres kerja, perawatTHE RELATIONSHIP BETWEEN LEADERSHIP STYLE AND WORK STRESS OF NURSES IN THE INPATIENT ROOMABSTRACTThe leadership style system is one of the factors that influence the occurrence of stress on nurses. Nurse stress is influenced by the leadership style of the room head. Leadership style is a way used by leaders in influencing the behavior of others. The head of the room is the leader who directly supervises and is responsible for moving the implementing nurses. The leadership style of the head of the room can influence the nurse's performance to be good or vice versa. The right leadership style provides good work motivation, on the contrary the leadership style that is not expected will put pressure on nurses so that makes nurses stressed. Objective to find out the relationship between leadership style and work stress of nurses in the inpatient room of RSUD dr. H. Soeowondo Kendal. This type of research uses a quantitative research methodology with a cross- Type quantitative research with cross-sectional approach. Sample of 104.Using Proportional Random Sampling. Data analysis using chi square. The results showed that the majority of respondents in the democratic leadership style were 59 (56.7%). And the results of work stress research most respondents experienced mild work stress as much as 86 (82.7%). The results obtained p-value of 0.002 is smaller than α (0.002 ˂ 0.05), then Ho's decision is rejected and Ha is accepted. There is a relationship between leadership style and nurses work stress in the inpatient room of RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Keywords: leadership style, work stress, nurses
Gambaran Keaktifan Lansia Mengikuti Posyandu Lansia Prasetya, Ni Putu Ayu Padmanila; Yanti, Ni Luh Putu Eva; Swedarma, Kadek Eka
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 3 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.947 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i3.354

Abstract

Masa lansia merupakan sebuah tahap akhir kehidupan yang penting untuk diperhatikan kesehatannya. Hal ini disebabkan karena lansia akan mengalami penurunan daya tahan fisik sehingga rentan terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Pencegahan penyakit pada lansia dapat dilakukan dengan mengunjungi pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan posyandu lansia. Posyandu lansia merupakan salah satu bentuk nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteritik, pengetahuan, dukungan keluarga dan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia di Desa Padangsambian Klod Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 61 responden yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan daftar absensi kunjungan lansia ke posyandu lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83,6% lansia yang mengikuti posyandu lansia berusia 60-74 tahun, 73,8% lansia yang mengunjungi posyandu lansia berjenis kelamin perempuan, 65,6% lansia tidak bekerja, 54,1% lansia memiliki pengetahuan kategori kurang baik, 57,4% lansia memiliki dukungan keluarga yang kurang baik, dan 63,9% lansia dikategorikan tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia di Desa Padangsambian Klod Kecamatan Denpasar Barat.Kata kunci: keaktifan, lansia, posyanduDESCRIPTION OF ELDERLY ACTIVITIES FOLLOWING THE ELDERLY POSYANDUABSTRACTElderly life is a final stage of life that is important to its health. It’s because of elderly will get decrease in physical endurance, so they are susceptible of disease that can cause death. To prevent disease among elderly can be done by visiting of health services such as Puskesmas and Posyandu for the elderly. Posyandu is a real form of social services and health among elderly. This study aimed to describe characteristics, knowledge, family support and participate among elderly take part in Posyandu for elderly in Padangsambian Klod Village, West Denpasar District. This study was a descriptive study with cross sectional design. Purposive Sampling was used to get sample that consist of 61 respondents. Data was collected using questionnaires and attendance lists among elderly in Posyandu for elderly. The results show that 83.6% of respondents who attended Posyandu for elderly were 60-74 years old, 73.8% of respondents who visited Posyandu for elderly were female, 65.6% of respondents did not work, 54.1% of respondents had poor knowledge, 57.4% of respondents had poor family support, and 63.9% of respondents were categorized as not active in participating of Posyandu for elderly in Padangsambian Klod Village, West Denpasar District. Keywords: elderly, participation, posyandu

Page 1 of 1 | Total Record : 5