Ice Yulia Wardani
Kelompok Keilmuan Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY DAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY TERHADAP GEJALA DAN KEMAMPUAN MENGONTROL EMOSI PADA KLIEN PERILAKU KEKERASAN Sudiatmika, I Ketut; Keliat, Budi Anna; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan  keadaan dimana seseorang tidak dapat mengontrol perilaku marahnya sehingga dieksprresikan dalam bentuk perilaku agresif fisik dan atau verbal yang dapat mencederai diri sendiri, orang lain dan merusak lingkungan sehingga membutuhkan  tindakan  keperawatan yang efektif dan tepat. Tindakan keperawatan spesialis yang dapat diberikan pada klien perilaku kekerasan adalah cognitive behaviour therapy dan rational emotive behaviour therapy. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas cognitive behaviour  therapy (CBT) dan rational emotive behaviour therapy (REBT) terhadap perubahan gejala dan kemampuan klien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian quasi eksperimental dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian ditemukan penurunan gejala perilaku kekerasan lebih besar pada klien yang mendapatkan daripada yang tidak mendapatkan CBT dan REBT (p value < 0.05). Kemampuankognitif, afektif dan perilaku klien yang mendapatkan CBT dan REBT meningkat secara bermakna (p value < 0.05). CBT dan REBT direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada klien perilaku kekerasan dan halusinasi.Kata kunci: perilaku kekerasan, kemampuan kognitif, afektif dan perilaku, cognitive behaviour therapy, rational emotive behaviour therapy.
MANAJEMEN KASUS SPESIALIS JIWA DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DI RW 02 DAN RW 12 KELURAHAN BARANANGSIANG KECAMATAN BOGOR TIMUR Rochmawati, Dwi Heppy; Keliat, Budi Anna; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah klien gangguan jiwa yang ditemukan adalah 18 orang (2,44%) dari total penduduk dewasa 737 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan dari estimasi gangguan jiwa di Jawa Barat (0,22%). Defisitperawatan diri adalah salah satu bentuk gangguan jiwa dan dialami oleh seluruh klien gangguan jiwa yang ditemukan. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan management of care kasus spesialis terhadap klien defisit perawatan diri dengan pendekatan Self Care Orem. Metode yang digunakan adalah studi serial kasus defisit perawatan diri pada klien gangguan jiwa dengan pemberian terapi spesialis keperawatan jiwa. Paket terapi yang diberikan : 1 Behaviour theraphy, 2 Behaviour theraphy dan Supportif Theraphy, 3 Behaviour theraphy, Supportif Theraphy dan Self Help Group. Terapi diberikan kepada 17 klien (9 skizofrenia, 4 retardasi mental dan 4 demensia). Hasil pelaksanaan terapi adalah paket terapi ketiga sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan dan menurunkan tanda gejala klien defisit perawatan diri dengan diagnosa medis skizofrenia dan retardasi mental. Terapi-terapi tersebut kurang efektif bagi klien demensia. Berdasarkan hasil di atas perlu direkomendasikan bahwa behaviour theraphy, supportif theraphy dan self help group dapat dijadikan standar terapi spesialis keperawatan jiwa bagi klien defisit perawatan diri khususnya dengan skizofrenia dan perlu dilakukan penelitian lanjut tentang terapi spesialis keperawatan jiwa yang tepat untuk klien defisit perawatan diri dengan demensia.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT MARZOEKI MAHDI BOGOR Suryaningrum, Sri; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia menduduki peringkat keempat sebagai penyakit yang membebankan di seluruh dunia. Salahsatu manifestasi klinik dari skizofrenia adalah perilaku kekerasan. Beban berat yang dirasakan keluargadapat menurunkan kemampuan keluarga merawat pasien dengan perilaku kekerasan. Tujuan penelitianadalah mengidentifikasi hubungan beban dengan kemampuan keluarga merawat pasien perilaku kekerasan di Poliklinik Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian adalah analitikdengantehnik purposive sampling terhadap 103 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara beban dengan kemampuan keluarga dalam merawat pasien perilaku kekerasan (P value<0,05). Peningkatan kemampuan keluarga merawat pasien perilaku kekerasan perlu dilakukan agarbeban yang dirasakan keluarga menjadi berkurang.
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER KESEHATAN JIWA DALAM PENANGANAN PASIEN HARGA DIRI RENDAH KRONIK DENGAN PENDEKATAN MODEL PRECEDE L. GREEN DI RW 06, 07 DAN 10 TANAH BARU BOGOR UTARA Pramujiwati, Desi; Keliat, Budi Anna; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga diri rendah kronik adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi diri negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Harga diri rendah kronik yang dibiarkan menyebabkan isolasi sosial, halusinasi dan bunuh diri. Latihan melawan pikiran negatif cognitive behaviour therapy (CBT), dukungan sosial melalui family psychoeducation (FPE) dan terapi suportif  diharapkan memperbaiki harga diri rendah kronik. Karya ilmiah akhir ini bertujuanmenjelaskan hasil asuhan keperawatan spesialis jiwa pada pasien harga diri rendah kronik yang diberikan CBT, FPE dan terapi suportif. Metode yang digunakan adalah serial studi kasus pada 16 pasien yang terdiri dari 11 pasien skizofrenia, 4 pasien retardasi mental dan 1 pasien epilepsy. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan penurunan tanda dan gejala harga diri rendah kronik disertai peningkatan kemampuan pasien lebih tinggi pada kelompok pasien yang mendapatkan CBT, FPE dan terapi suportif daripada kelompok yang mendapatkan CBT dan FPE maupun yang mendapatkan CBT. Dukungan sosial di komunitas terutama memberdayakan keluarga dan kader dalam merawat pasien harga diri rendah kronik disarankan.
Sign and Symptom and Ability to Control Violent Behaviour with Music Therapy and Rational Emotive Cognitive Behaviour Therapy Setiawan, Heri; Keliat, Budi Anna; Wardani, Ice Yulia
Jurnal NERS Vol 10, No 2 (2015): Vol. 10 Nomor 2 Oktober 2015
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.804 KB) | DOI: 10.20473/%oj.Ners102%y233-241

Abstract

Introduction: Prevalence of violence is highly occur in mental disorders clients at psychiatric hospitals. The impact is injure to others. This research aims to examine the effectiveness of music therapy and RECBT to sign and symptom and ability to control violent behaviour. Methods: Quasi-experimental research design with a sample of 64 respondents. Result: The study found a decrease symptoms of violent behaviour, ability to control violent behavior include relaxation, change negative thingking, irational belief, and negative behavior have increased significantly than the clients that did not receiving therapy. Discussion: Music therapy and RECBT is recommended as a therapeutic nursing at the client’s violent behaviour.Key Word: violent, sign and simptom, ability, music therapy, RECBT
Tindakan Keperawatan pada Klien, Keluarga dan Kader Kesehatan Jiwa Terhadap Klien Isolasi Sosial di Komunitas Rachmawati, Umi; Keliat, Budi Anna; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social isolation is one of nursing diagnosis that found on the clients nursing schizophrenia. The aims of this paper were known outcomes of nursing care such as Socialization Therapeutic Group Activities (TAKS), Social Skill Training (SST) and Family psychoeducation (FPE) and roles of mental health workers care for social isolation clients by Community as Partner Model approach. Socialization Therapeutic Group Activities (TAKS), Social Skill Training (SST), family social support by the Family psychoeducation (FPE), as well as the activities of mental health workers to visite the 4th of social isolation clients with schizophrenia. The results showed a decrease in signs and symptoms of clients with increased social skills. Was recommend research on nursing care with empowering mental health workers care for social isolation clients with more respondents
Gambaran Strategi Koping Pasien Hiv/Aids di Poliklinik Napza Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Hidayat, Asep Yusup; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah orang yang terinfeksi HIV terus meningkat pesat dan tersebar luas di seluruh dunia. Individu yang dinyatakan terinfeksi HIV, sebagian menunjukkan perubahan psikososial yang berdampak pada dirinya, sehingga memerlukan suatu strategi koping. Strategi koping merupakan cara individu menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran strategi koping pasien HIV/AIDS di Poliklinik NAPZA Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana, dilakukan secara purposive sampling methods terhadap 83 responden. Hasil penelitian menunjukkan strategi koping yang dipakai responden, didapatkan strategi koping yang adaptif 55,6 %, dan stretegi koping yang maladaptif sebanyak 44,4 %. Penelitian ini mengindikasikan perlunya memberikan dukungan dan mendorong pasien HIV/AIDS dalam menemukan atau meningkatkan koping individu yang adaptif, dan memfasilitasi pasien HIV/AIDS mendapatkan sumber-sumber dukungan. Sehingga pasien HIV/AIDS dapat beradaptasi terhadap kondisinya dan mampu mengelola penyakit yang dialaminya.
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER KESEHATAN JIWA DALAM PENANGANAN PASIEN HARGA DIRI RENDAH KRONIK DENGAN PENDEKATAN MODEL PRECEDE L. GREEN DI RW 06, 07 DAN 10 TANAH BARU BOGOR UTARA Pramujiwati, Desi; Keliat, Budi Anna; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.419 KB)

Abstract

Harga diri rendah kronik adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi diri negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Harga diri rendah kronik yang dibiarkan menyebabkan isolasi sosial, halusinasi dan bunuh diri. Latihan melawan pikiran negatif cognitive behaviour therapy (CBT), dukungan sosial melalui family psychoeducation (FPE) dan terapi suportif  diharapkan memperbaiki harga diri rendah kronik. Karya ilmiah akhir ini bertujuanmenjelaskan hasil asuhan keperawatan spesialis jiwa pada pasien harga diri rendah kronik yang diberikan CBT, FPE dan terapi suportif. Metode yang digunakan adalah serial studi kasus pada 16 pasien yang terdiri dari 11 pasien skizofrenia, 4 pasien retardasi mental dan 1 pasien epilepsy. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan penurunan tanda dan gejala harga diri rendah kronik disertai peningkatan kemampuan pasien lebih tinggi pada kelompok pasien yang mendapatkan CBT, FPE dan terapi suportif daripada kelompok yang mendapatkan CBT dan FPE maupun yang mendapatkan CBT. Dukungan sosial di komunitas terutama memberdayakan keluarga dan kader dalam merawat pasien harga diri rendah kronik disarankan.
Depresi Dan Ansietas Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Mendapatkan Terapi Hemodialisis Wardani, Ice Yulia; Sopha, Rahma Fadillah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi dan ansietas saat ini menjadi masalah psikologis yang sering dilaporkan pada pasien yang mendapatkan terapi hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien penyakit ginjal kronis serta tingkat depresi dan ansietas saat mendapatkan terapi hemodialisis. Dalam penelitian ini digunakan metode survei analitik cross sectional dengan melibatkan 31 pasien yang sedang mendapatkan terapi hemodialisis. Untuk mengetahui tingkat depresi dan ansietas digunakan Depression Anxiety and Stress Scale. Dengan menggunakan analisis univariat ditemukan data bahwa 29,0% pasien PGK mengalami depresi berat dan 32,5% pasien mengalami ansietas berat. Hal ini membuktikan bahwa depresi dan ansietas adalah dua masalah psikologis yang rentan dialami pasien PGK. Maka diharapkan terdapat pendeteksian dini masalah psikologis serta intervensi yang dapat mengatasi masalah yang muncul pada pasien PGK saat mendapatkan terapi hemodialisis.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Klien dengan Halusinasi di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2014 Linggu, Apriana Nona; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 2, No 2 (2014): November 2014
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.831 KB)

Abstract

Family support is an attitude, action and family acceptance towards ill patients, especially patients with hallucinations. Support families who are less able to lower the patient's motivation to make health care in terms of medication adherence. This study aims to identify the relationship of family support with medication adherence in clients with hallucinations. The design of this study is the correlation with the analytic cross sectional (cross-sectional) used a sample of 100 respondents were selected by purposive sampling technique Methods (PSM). Instrument The instrument used was the modified family support from WHO and questionnaires Friedman and drug compliance of the modified Ratting Medication Adherence Scale (MARS) for the psychoses of Thompson. The results of the research study found that there is a significant relationship between family support with medication adherence. The results of this study are expected to have implications for the management of the family with the implementation of health education.