cover
Contact Name
Eko Sumartono
Contact Email
ekosumartono@relawanjurnal.id
Phone
+6282186614204
Journal Mail Official
ariussatoni@unived.ac.id
Editorial Address
Faculty of Health Studies, Universitas Dehasen Bengkulu Jl. Merapi Raya No.Kel, Kebun Tebeng, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu 38226
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal of Midwifery
ISSN : 23387068     EISSN : 27224228     DOI : https://doi.org/10.37676/jm.v8i1
Core Subject : Health,
The Journal of Midwifery is a peer reviewed free open access Faculty of Health Studies, Universitas Dehasen Bengkulu, Bengkulu, Indonesia. Midwifery publishes the latest peer reviewed international research to inform the safety, quality, outcomes and experiences of pregnancy, birth and maternity care for childbearing women, their babies and families. The journals publications support midwives and maternity care providers to explore and develop their knowledge, skills and attitudes informed by best available evidence. Midwifery provides an international, interdisciplinary forum for the publication, dissemination and discussion of advances in evidence, controversies and current research, and promotes continuing education through publication of systematic and other scholarly reviews and updates. Midwifery articles cover the cultural, clinical, psycho social, sociological, epidemiological, education, managerial, workforce, organizational and technological areas of practice in preconception, maternal and infant care, maternity services and other health systems. This professional journal provides a venue for the publication of research relevant to midwifery and reproductive health practice by specialists and researchers in various disciplines including midwifery, reproductive health, maternal and child health, obstetrics and gynecology, sexual health promotion, womens health and nursing. It publishes quantitative and qualitative original articles, review articles, short communications, case reports and letters to the editor in a broad range of clinical and interdisciplinary topics including sexual and reproductive health, maternal and child health, safe pregnancy and normal childbirth, adolescent health, family planning, menopause, screening of gynecological cancers, infertility holistic care, womens mental health, psychosocial and ethical aspects of womens health, counseling and educational interventions in reproductive health and midwifery, womens empowerment and reproductive rights. The journal welcomes the highest quality scholarly research that employs rigorous methodology. Midwifery is a leading international journal in midwifery and maternal health and employs a double blind peer review process.
Articles 122 Documents
FAKTOR PREDISPOSISING, PENDUKUNG DAN PENGUAT YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD CuT (COPPER T ) 380A PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS KOTA BENGKULU ., Asmariyah; ., Novianti; Yusanti, Linda
Journal Of Midwifery Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.442 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i2.886

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi IUD CuT 380 A mengalami penurunan setiap tahun, hasil SDKI 2012 penggunaan IUD masih rendah hanya 6% dibandingkan dengan suntik Depo 32%. Menurut data BKKBN kota Bengkulu penggunaan IUD oleh akseptor hanya 8,47% dibandingkan dengan suntik KB 37,84%. Banyak faktor yang memengaruhi pemilihan alat kontrasepsi diantaranya faktor predisposisi, pendukung dan penguat. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor predisposising, pendukung dan penguat yang memengaruhi pemilihan alat kotrasepsi IUD CuT 380A pada akseptor KB di kota Bengkulu.Metode Penelitian crossectional, pengambilan sampel secara sistematic random sampling. Penelitian dilakukan di 20 puskesmas kota Bengkulu. Sampel berjumlah 143 akseptor kontrasepsi. Data yang terkumpul melalui kuesioner dianalisis dengan chi square.Hasil penelitian faktor predisposisi yang terdiri dari usia, pekerjaan, jumlah anak yang diinginkan lagi, status ekonomi, pendapat yang salah tentang IUD, paritas dan pendidikan tidak memengaruhi dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD CuT 380A. Faktor pendukung yang memengaruhi pemilihan alat kontrasepsi yaitu ketersediaan alat kontrasepsi, sedangkan tenaga pelayanan kesehatan tidak memengaruhi pemilihanan alat kontrasepsi IUD CUT 380A. Faktor pendorong yaitu dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan, dukungan dari TOGA/TOMA dan efek samping alat kontrasepsi IUD tidak memengaruhi pemilihan alat kontrasepsi IUD pada akseptor KB di kota Bengkulu.Simpulan faktor yang memengaruhi pemilihan alat kontrasepsi adalah ketersediaan alat kontrasepsi. Perlu adanya pemberian informasi oleh tenaga kesehatan pada calon akseptor dengan melibatkan suami, pengadaan alat kontrasepsi hendaknya sesuai dengan sasaran KB.
PENGARUH IMT (INDEKS MASA TUBUH) TERHADAP TERJADINYA INFERTILITAS SEKUNDER PADA PERAWAT WANITA DI RSUD TAHUN 2017 Tarigan, Renny Adelia; RIDMADHANTI, SUCI
Journal Of Midwifery Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.147 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i2.890

Abstract

Obesitas berkaitan dengan tiga perubahan yang mengganggu ovulasi normal dan penurunan berat badan akan memperbaiki tiga keadaan tersebut : penurunan aromatisasi perifer dari androgen menjadi estrogen, penurunan kadar globulin pengikat hormone seks (sex hormone), hormone binding globulin (SHBG), menghasilkan peningkatan kadar estradiol dan testosterone bebas sehingga dapat mempengaruhi kesuburan. Tujuan penelitian ini melihata apakah ada pengaruh IMT terhadap terjadinya Infertilitas sekunder pada perawat wanita. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional, pengumpulan data Infertilitas sekunder dan IMT, dengan menggunakan kuesioner dan timbangan BB serta pengkur TB. Analisis data Bivariat dengan menggunakan Uji Chi – Square Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat wanita di RSUD Binjai dari 80 responden ada hubungan yang signifikansi antara IMT dengan terjadinya infertilitas sekunder dengan nilai p=0,008<0,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan terjadinya Infertilitas sekunder pada perawat wanita di ruangan rawat inap RSUD Djoelham Binjai. Nilai RP = 6,750 yang artinya perawat wanita yang memiliki IMT tidak ideal berisiko 6,750 lebih besar mengalami kejadian Infertilitas sekunder dibanding dengan pekerja perawat wanita yang memiliki IMT Ideal dengan 95% CI = 1,433-31,797. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bahwa setiap wanita harus tetap di jaga kesehatan reproduksi seperti nutrisi dan aktifitas sehari – hari sehingga memiliki Indeks masa tubuh yang ideal.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN REMAJA DI KOTA BATAM TAHUN 2019 Sari, Desi Pramita; HANDAYANI, TRISNA YUNI; YOLANDA, KEFIN
Journal Of Midwifery Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.309 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i2.891

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan yang bias menyebabkan terjadi berbagai masalah kesehatan yaitu perkawinan dan kehamilan usia dini, IMS (Infeksi Menular Seksual), ISR (Infeksi Saluran Reproduksi), HIV/AIDS. Angka kejadian kehamilan remaja diseluruh dunia tidak dapat diperkirakan secara pasti. Sekitar 16 juta kelahiran terjadi pada ibu yang berusia 15-19 tahun atau 11% dari seluruh kelahiran di dunia yang mayoritas (95%) terjadi di negara sedang berkembang. Tujuan penelitian mengetahui dan menjelaskan faktor yang berhubungan dengan kehamiln remaja di Kota Batam tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi pada remaja yang hamil. Hasil penelitian di olah dan dianalisis dengan melewati proses reduksi data dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua informan hamil yang pertama kali, sebagian besar informan sebagai Ibu Rumah Tangga, berpendidikan rendah dan status ekonomi juga rendah. Sebagian besar informan mempunyai pengetahuan yang baik mengenai kehamilan remaja, faktor penyebab dan dampak kehamilan remaja. Diharapkan informan dapat meningkatkan pengetahuannya terkait kehamilan dan persalinan dan melakukan pemeriksaan kehamilan yang adekuat.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS PADANG SERAI UMAMI, DESI AULIA
Journal Of Midwifery Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.373 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i2.906

Abstract

Deteksi dini kanker leher rahim merupakan terobosan inovatif dalam pembangunan kesehatan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan akibat kanker leher rahim. Kanker leher rahim merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan. Saat ini kanker serviks menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang di dunia dan urutan pertama di negara berkembang. Data yang diperoleh menunjukkan adanya penurunan di tahun 2012, jika dibandingkan kunjungan skrining IVA ke Puskesmas Kecamatan padang serai mengalami penurunan hampir 50%. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan suami dan dukungan petugas kesehatan dengan pemeriksaan IVA pada wanita usia subur (WUS) di Puskesmas Kecamatan padang serai Bengkulu Tahun 2018. Metode penelitian ini jenis penelitian Kuantitatif Non Eksperimental dengan menggunakan pendekatan studi korelasi (cross sectional). Sampel pada penelitian ini diambil secara accidental sampling pada bulan desember tahun 2018 yang berjumlah 57 wanita usia subur (WUS). Hasil penelitian penulis mendapatkan wanita usia subur terbanyak tidak pernah melakukan pemeriksaan IVA yaitu 34 (59,6%), dukungan suami terbanyak yang buruk yaitu 29 (50,9%) dan dukungan petugas kesehatan yang yaitu 31 (54,4%). Kesimpulannya adalah ada hubungan antara dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan IVA, dengan P.value = 0,016 (P <0,05) dan ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan perilaku pemeriksaan IVA, dengan P.value = 0,032 (P<0,05). Saran, perlu dilakukan upaya peningkatan sosialisasi dan cara penyampaian informasi yang efektif dan berkesinambungan oleh petugas puskesmas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SUMBER INFORMASI DAN PERAN NAKES TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN SKABIESDI PESANTREN PANCASILA KOTA BENGKULU ROSSITA, TAUFIANIE
Journal Of Midwifery Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.414 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i2.907

Abstract

Masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat indonesia adalah masalah penyakit kulit yaitu skabies/ kudis yang sering dijumpai ditempat yang padat penduduk, penyakit ini sering muncul di pondok pesantren yang padat penghuninya, karena pencegahan penyakit skabies bergantung dengan perilaku hidup seseorang yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, sumber informasi dan peran tenaga kesehatan terhadap perilaku pencegahan penyakit skabies di pesantren Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil menunjukkan 59,2% perilaku pencegahan skabies kurang baik. Hasil uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil analisis bivariat didapatkan Pengetahuan (OR= 3,782; ρ value= 0,012), Sumber Informasi (OR= 8,886; ρ value= 0,000), Peran Tenaga Kesehatan (OR= 5,775; ρ value= 0,001). Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan, sumber informasi dan peran tenaga kesehatan terhadap perilaku pencegahan skabies, dari penelitian ini diharapkan semua pihak baik petugas kesehatan maupun pihak pesantren dapat memperbaharui serta melakukan pembinaan secara rutin kepada para santri dalam upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar dapat mencegah penyakit skabies.
HIPERTENSI IBU DENGAN NILAI APGAR SKOR BAYI BARU LAHIR DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR PUTRI, YESI
Journal Of Midwifery Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.963 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i2.908

Abstract

Indikator yang cukup sensitif untuk melihat keberhasilan pembangunan kesehatan pada suatu negara adalah angka kematian bayi (AKB). Penilaian apgar sangat penting karena untuk meminimalkan angka kesakitan dan kematian bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan BBLR, premature, dan riwayat hipertensi ibu dengan nilai apgar score <7 pada bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriftif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Sampel berjumlah 89 bayi baru lahir di RSUD Pasar Rebo. Data penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medis. Data yang diperoleh akan dianalisa secara univariat dan bivariat serta disampaikan dengan tabel distribusi frekuensi dan narasi. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh ada hubungan antara BBLR(p-Value =0,000), Premature(p-Value =0,000 ),Riwayat Hipertensi Ibu(p-Value =0,040) dengan Nilai Apgar Score <7 pada bayi baru lahir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara BBLR, Premature, dan Riwayat Hipertensi Ibu dengan Nilai Apgar Score <7 pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2015.
PENERAPAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) Himalaya, Dara; Maryani, Deni
Journal Of Midwifery Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.644 KB) | DOI: 10.37676/jm.v8i1.1027

Abstract

Pendahuluan: Upaya pemerintah Indonesia untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan perubahan prilaku ibu hamil yaitu dalam bentuk edukasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan menggunakan Stiker pada kelas ibu hamil. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya keterlibatan masyarakat secara langsung dalam mengenal dan mencari pelayanan kesehatan yang berkualitas secara mandiri. pemasangan stiker pada setiap rumah yang ada ibu hamil, semua warga di desa tersebut mengetahui dan juga diharapkan dapat memberi bantu menyelamatkan ibu hamil dan ibu bersalin dengan persiapan taksiran persalinan, tempat persalinan yang sesuai, pendamping saat persalinan, transportasi yang akan digunakan dan calon pendonor darah. Prsiapan tersebut dapat mencegah kejadian komplikasi sehingga ibu mendapatkan pertolongan segera.Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2013 sampai tahun 2019 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional.Hasil: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional menggunakan rancangan croos sectionalmenunjukkan bahwa sebagian besarresponden mengoperasionalisasikan P4K dengan lengkap dan sebagian besar responden siap menghadapi komplikasi persalinan, terdapat hubungan antara operasionalisasi P4K dengan kesiapan ibu hamil menghadapi komplikasi persalinan.Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang cara kehamilan yang aman sampai dengan proses persalinan dan nifas merupakan salah satu faktor yang mampu mengoptimalkan upaya penurunan kejadian komplikasi dan kematian ibu, bayi dan balita.
EFEK AROMA TERAPI LAVENDER MENGURANGI NYERI NIFAS Maryani, Deni; Himalaya, Dara
Journal Of Midwifery Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.098 KB) | DOI: 10.37676/jm.v8i1.1028

Abstract

Pendahuluan: Nyeri pada masa nifas dapat berpengaruh pada wanita dalam proses mobilisasi dan menimbulkan efek negatif pada waktu hamil, bersalin, dan nifas berikutnya. Nyeri pada masa nifas apabila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi akibat pasien takut untuk mobilisasi seperti infeksi masa nifas dan perdarahan.Pemberian terapi nonfarmakologi menjadi alternatif karena tidak memberikan efeksamping, salah satu terapi nonfarmaklogi itu adalah dengan pemberian aromaterapi minyak esensial lavender, lavender memiliki sifat antikonfulsan, antidepresi, dan menenangkan. Aroma terapi lavender pada saat dihisap akan merangsang hipotalamus mengeluarkan hormon endorphin yang dikenal dengan hormon kebahagiaan dan menimbulkan efek mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untukmengetahui efek aromaterapi lavender mengurangi nyeri nifas.Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan pengaruh aroma terapi lavender.Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2010 sampai tahun 2019 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional dan internasional.Hasil: penelitian yang didapat menggunakan metode quasi eksperimen, aromaterapi lavender efektif mengurangi nyeri pada masa nifas. Kesimpulan: aromaterapi lavender terjadi pengurangan nyeri nifas ditandai dengan ibu merasa rileks, nyaman.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI GROBOGAN HIMAWATI, LAILY; KODIYAH, NURUL
Journal Of Midwifery Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.208 KB) | DOI: 10.37676/jm.v8i1.1029

Abstract

Latar Belakang: Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan terjadinya serangkaian perubahan besar pada seorang ibu untuk dapat mengeluarkan janinnya melalui jalan lahir ibu. Setiap ibu hamil pasti mendambakan persalinan yang normal dan minimal akan rasa nyeri. Namun demikian, bagi seorang wanita khususnya ibu muda, proses persalinan seringkali merupakan sesuatu yang sangat menakutkan dan identik dengan rasa nyeri. Nyeri persalinan merupakan proses yang fisiologis. Apabila nyeri tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan masalah yang lain diantaranya meningkatnya kecemasan atau rasa khawatir akan proses persalinan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan vasokonstriksi yang menyebabkan aliran darah ibu ke janin menurun. Janin akan mengalami hipoksia sedangkan ibu akan mengalami persalinan lama dan dapat juga meningkatkan tekanan sitolik dan distolik. Dikarenakan takut akan rasa nyeri persalinan, tak sedikit ibu hamil yang memilih seksio sesarea untuk persalinannya, karena mereka merasa dengan seksio sesarea proses persalinan akan lebih cepat dan jauh dari rasa nyeri.Nyeri persalinan merupakan hal yang sangat ditakuti oleh sebagian besar ibu hamil yang akan bersalin, terdapat banyak metode untuk mengurangi bahkan menghilangkan nyeri persalinan, salah satunya dengan menggunakan pijat oksitosin. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa nyeri pada ibu bersalin mengalami perubahan, hal ini terbukti berkurangnya rasa nyeri yang dialami responden pada saat pre tes kategori nyeri sedang menurun 24,4 %, dan responden berkategori nyeri berat menurun 14,3 %. Pijat oksitosin berpengaruh terhadap penurunan nyeri ibu bersalin dengan P sebesar 0,05. Sedangkan pada Kelompok ibu dengan pijat oksitosin maupun kelompok yang tidak dilakukan pijat oksitosin terhadap kemajuan persalinan tidak terdapat perbedaan, kedua kelompok sama-sama tidak mengalami percepatan dengan hasil P sebesar 0.099. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah pijat oksitotin berpengaruh menurunkan nyeri ibu bersalin.
DETERMINAN PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMKN X JAKARTA TIMUR SARI, LEZI YOVITA; YULIANTI, SYAMI
Journal Of Midwifery Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.375 KB) | DOI: 10.37676/jm.v8i1.1030

Abstract

Tingkat pengetahuan remaja terhadap perilaku seks pranikah masih rendah, data suvey Kpesehatan Reproduksi Remaja Indonesia 2003 menyebutkan hanya 30’5 remaja laki-laki maupun perempuan yang mengerti dengan benar mengenai masa subur. Demikian pula sekitar separu remaja baik laki-laki maupun perempuan yang tidak mengetahui bahwa melakukan hubungan seksual satu kali saja kemungkinan dapat menyebabkan kehamilan.Namun remaja yang menegtahui tentang seks cukup memadai sekitar 80% (BKKBN, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan, Informasi Ibu, Teman Sebaya, dan Paparan Media Terhadap Perilaku Seks Pranikah pada siswa DI SMKN X Jakarta Timur Tahun 2016. Peneliti ini dilakukan dengan metode total sampling.Populasi penelitian ini berjumlah 60 orang.Instrumne penelitian ini yang digunakan adalah kuesioner.Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, Informasi ibu, Teman sebaya, dan Paparan Media Terhadapa Perilaku Seks Pranikah DI SMKN X Jakarta Timur Tahun 2016. Saran yang dapat penulius sampaikan adalah bagi sekolah adalah meningkatkan peran guru mengenai pemberian informasi yang tepat sasaran yang berfokus pada peserta didik, dan meningkatkan pemahaman akan besarnya dampak dari perilaku sek pranikah pada siswa/I Smkn x Jakrta Timur Tahun 2016. Serta sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan untuk peneliti lebih lanjut, mengenai perilaku seks pranikah agar dapat lebih bermanfaat bagi setiap orang.

Page 4 of 13 | Total Record : 122