cover
Contact Name
Yohanis Ndapa Deda
Contact Email
yndapadeda@gmail.com
Phone
+6281224567787
Journal Mail Official
jurnalrange@unimor.ac.id
Editorial Address
Jl.Km 09 - Kelurahan Sasi, Kec. Kota Kefamenanu, TTU
Location
Kab. timor tengah utara,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Range : Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Timor
ISSN : 26852373     EISSN : 26852373     DOI : https://doi.org/10.32938/jpm
Core Subject : Education,
Range: Jurnal Pendidikan Matematika publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in mathematics education study program on current science issues, namely: (1) Mathematics educator in elementary, secondary and high school level, (2) Mathematics observers and researchers, (3) Educational decisions maker on regional and national level. We recommend classroom action research, qualitative, descriptive, or quantitative. We may process manuscript of didactic development research (DDR) or research and development (R & D). Our publication could be research on teaching method, experiment of teaching aid or media, and even effectiveness of lesson study. We accepted any manuscript derived from research of mathematics education. We will not process manuscript from research approach of school management.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020" : 8 Documents clear
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA ACARA ADAT THELAS KETA PADA MASYARAKAT NOEMUTI Kou, Dominikus; Deda, Yohanis Ndapa
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.468

Abstract

Pada hakekatnya matematika merupakan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari – hari, sedangkan budaya merupakan pola hidup yang terdapat dalam masyarakat yang diwariskan secara turun – temurun. Keterkaitan antara matematika dan budaya dikenal dengan istilah etnomatematika. Etnomatematika merupakan matematika tumbuh dan berkembang dalam budaya. Dengan menerapkannya etnomatematika sebagai suatu pendekatan pembelajaran akan sangat memungkinkan siswa untuk lebih paham dengan materi yang diajarkan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etnomatematika yang terkandung dalam acara adat thelas keta pada masyarakat Noemuti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam acara adat thelas keta terdapat beberapa konsep matematika antara lain : konsep garis, konsep bangun datar lingkaran, dan konsep bangun datar belah ketupat, konsep bangun datar persegi panjang. Dengan demikian peneliti merekomendasikan agar guru mengembangkan pembelajaran berbasis budaya dalam hal ini berbasis acara adat thelas keta pada materi konsep garis, konsep bangun datar lingkaran, dan konsep bangun datar belah ketupat dan konsep bangun datar persegi panjang. Tujuannya adalah untuk menjembatani matematika dengan budaya lokal sebagai salah satu sumber pembelajaran yang konkret sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
MENGOPTIMALKAN SKEMATA SISWA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS ETNOMATEMATIKA: ANYAMAN DAN TENUNAN MASYARAKAT TTU Kofi, Maria Dionesia; Nahak, Selestina
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.520

Abstract

Salah satu inovasi dalam pembelajaran matematika sebagai upaya untuk mengoptimalkan skemata siswa adalah melalui pengembangan LKS menggunakan pendekatan etnomatematika. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengoptimalkan skemata siswa melalui pembelajaran menggunakan LKS yang dikembangkan dengan pendekatan etnomatematika. Pengembangan LKS ini menggunakan model Plomp. Untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan LKS, dilakukan pengumpulan data melalui validasi LKS, observasi guru dan siswa, melakukan tes hasil belajar dan pengisian angket respon siswa. Untuk mengetahui hasil optimalisasi skemata siswa dilakukan pengumpulan data melalui pengisian instrumen ketercapaian skemata siswa berdasarkan hasil penyelesaian LKS. Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif-deskriptif. Kevalidan LKS memenuhi kriteria valid sebesar 4,33. Kepraktisan LKS memenuhi kriteria sangat baik dilihat dari Tingkat Kemampuan Guru mengelola pembelajaran sebesar 4,55 dan aktivitas siswa efektif dengan persentase 98,70% sesuai waktu ideal yang ditetapkan. Keefektifan LKS terpenuhi berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal sebesar 85,19% dan respon siswa terhadap komponen pembelajaran sangat positif. Rata-rata ketercapaian skemata siswa pada hasil penyelesaian LKS 2 sebesar 3,58 lebih besar dari LKS 1 sebesar 3,00. Penggunaan LKS berbasis etnomatematika ini dapat mengoptimalkan skemata siswa.
ANALISIS GAYA BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI OEBAKI Abi, Alfonsa Maria
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.538

Abstract

The reason of getting low mark in mathematics is due to the lack of students’ interest and attention. Many students feel that mathematics is hard to be learnt and to be understood as well as there is unwillingness effort to review every lesson at home along with teachers’ unawareness of students’ learning style. One of the characteristics in learning style that related to absorption, preparation and delivery of information is the students’ learning style. Learning style forms the important modality in study. The information about characteristic of students’ learning style is very important for teachers to increase the quality of learning itself and students will be easier to motivate themselves in learning as well. The aim of this research is to know the learning style of seventh grade students in SMP N Oebaki in the academic year 2017/2018.The method of this research is descriptive qualitative method and the research instrument that used are questionnaires, interview and observation. The result of this study shows that the students have visual, auditory, and kinesthetic learning style, and the dominant learning style of the students is kinesthetic learning style. Key words: Mathematical learning style, visual, auditory, kinesthetic.
DIAGNOSA KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DAN UPAYA MENGATASINYA MENGGUNAKAN SCAFFOLDING Abi, Alfonsa Maria
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.544

Abstract

Student’s difficulties in finishing the problem of mathematics is a problem that cause student’s are not able to finish their difficulties of learning mathematics. The purpose of this study is to diagnose student’s difficulties in learning about teorema pythagoras of VIIIFSMP Negeri 1 Amanuban Barat. The subjects consist of 17 student’s. The method that use in this study is qualitative with approach of case study. The instruments that use in this study are observation, test, interview while for analise the data use Miles and Huberman model. The study revealed that student’s have less accuration in determining size of pictures and not able to make a conclusion. Based on students difficulties, to overcome those problems the researcher use the prosess of scaffolding to solve their problem in learning mathematics, such us: (1) asking student’s to find their difficulties in mathematic, (2) giving student’s oppourtunity to think logicaly, (3) giving some instruction questions in order to student’s are able to use the appropriate mathematics concept. (4) asking student’s to reflex their own answers to find their problem and difficulties. ( 5) asking student’s to repair their the result of test, and (6) asking student’s to examine again their result of test. Sixth treatments scaffolding able to assist the difficulty to lessen student’s especially to mathematics concepts that had to be studied. Scaffolding giving according to continue so that able student’s to finish it mathematics problem. Keywords : Diagnosa student’s difficulty, the problem of mathematics, and scaffolding.
LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Sudirman, Sudirman; Yunita, Ika; Senjaya, Aan Juhana; Son, Aloisius Loka; Gunadi, Farid
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap literasi matematika siswa sekolah menengah pertama pada materi relasi dan fungsi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Indramayu-Jawa Barat, yang berjumlah 47 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Proses dan analisa data dilakukan berdasarkan modifikasi analisis data Miles dan Huberman, yang meliputi tahapan pengumpulan data, pengkodean, reduksi data, keabsahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi matematika siswa sekolah menengah pertama masih rendah. Hal ini dilihat berdasarkan persentasi banyaknya siswa yang memperoleh skor literasi matematika dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah secara berturut-turut sebesar 34,04%; 14,89%; dan 51,06%. Dengan demikian, guru perlu menggunakan strategi dan atau model pembelajaran yang inovatif untuk memfasilitasi literasi matematika siswa.
Pencapaian Kemampuan Berpikir Geometri Tingkat Rendah Siswa: Analisis Berdasarkan Tipe Pembelajaran Kooperatif Al Afgoni, Harun; Alghadari, Fiki; Vioreza, Niken
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.557

Abstract

Two important elements in the learning process at school are how students' understanding and learning activities are. On the other hand, most students only memorize algorithmic formulas without understanding the concept in depth. As a result, students' thinking abilities at low levels become dominant in learning operations. This study was conducted with the aim of analyzing the achievement of students' low-level geometry thinking skills between the learning group of think pair share (TPS) and the two stay to stray (TSTS). This quantitative study was conducted on students in one of the junior high schools in the East Jakarta area. Data were obtained using instruments developed based on three initial levels of geometrical thinking according to van Hiele's theory. Data were analyzed with parametric statistics. The results of the data analysis concluded that there were differences in the achievement of the ability to think of low-level geometry students in the TPS and TSTS learning groups. Based on descriptive statistics, the average achievement of TPS group students is more than TSTS. According to the results of this study, learning the geometry of the triangle concept for junior high school students is suggested by learning TPS. There are indications based on the distribution of data that the level of thinking of students in geometry is mostly at the level of analysis.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA TURUNAN PARSIAL Mata Ratu, Elisa Novalinda; Garak, Siprianus S; Samo, Damianus D
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.561

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi turunan parsial. Soal cerita turunan parsial merupakan soal aplikasi dalam berbagai bidang yang dapat diselesaikan dengan prosedur turunan parsial. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Undana dengan subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester III angkatan 2017 sebanyak 37 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri serta soal tes turunan parsial dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualtiatif yang terdiri dari dua jenis yakni analisis data tes tertulis menggunakan tahapan Newman dan analisis data wawancara menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menununjukkan sebagain besar subjek melakukan kesalahan transformasi soal yakni kesalahan dalam membuat model matematis, menentukan rumus, dan mengetahui operasi hitung yang digunakan. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan kemampuan dasar dalam mengaitkan berbagai konsep untuk memudahkan operasi matematika untuk menyelesaikan soal.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PROGRAM LINEAR Corebima, Maria Angelina; Garak, Siprianus S; Samo, Damianus D
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.569

Abstract

Fokus penelitian ini adalah mengujicobakan model PBL dan 1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa, 2) mendeskripsikan perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa, antara siswa yang mendapat PBL dan pembelajaran biasa, serta 3) mendekipsikan pengaruh interaksi model pembelajaran dan gender terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kupang dengan sampel berjumlah 70 siswa yang terdiri dari kelas Eksperimen sebanyak 35 siswa, dan kelas kontrol 35 siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, n-gain, uji normalitas dan homogenitas, uji hipotesis dengan uji statistik t uji Anova dua jalur. Hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan; 1) Rata- rata post test kelas kontrol 59,6 lebih rendah dari rata-rata post test kelas eksprimen 68,97 yang menunjukan bahwa PBL lebih baik dari pembelajaran biasa untuk komunikasi matematis. Dilihat dari nilai n-gain atau peningkatan dari pre test ke post test, kedua kelas memiliki kategori gain yang sama yakni berada pada kategori sedang dengan peningkatan sebesar 0,61 dan 0,50 untuk kelas kontrol; 2) perbedaan gender tidak memberikan dampak yang signifikan terkait kemampuan komunikasi matematis serta tidak ada pengaruh interaksi model pembelajaran dan gender terhadap peningkatan kemampuan komunikasi siswa

Page 1 of 1 | Total Record : 8