cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
abdidas2020@gmail.com
Phone
+6285263773088
Journal Mail Official
abdidas2020@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Abdidas Jalan Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang Kampar Riau HP. 085263773088 Email : abdidas2020@gmail.com
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Abdidas
ISSN : 27219224     EISSN : 27219216     DOI : 10.31004
The focus and scope of the Abdidas Journal covers the results of research and community service in the field of education and health both conducted by teachers, lecturers, health workers and other independent researchers.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020" : 41 Documents clear
Pelatihan Penggunaan Microsof Power Point dalam Meningkatkan Keterampilan Menyajikan Presentasi yang Menarik dan Interaktif Gerry Sastro; Yulianti Rusdiana; Irvana Arofah; Fani Oktaviani; Anita Fujia; Dhea Rezky Febrianty; Novita Putri Amir; Intan Idaman Halawa
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.299

Abstract

Era industri 4.0 dan di masa pandemi, peserta didik dituntut untuk selalu aktif dan produktif mengembangkan potensinya. Perlunya  pelatihan Ms power point bagi anak asuh di panti asuhan adalah untuk memperluas ilmu yang diperoleh pada Pendidikan formal sehingga dapat memperkaya imajinasi mereka saat membuat materi presentasi. Kedua, ajak mereka untuk saling percaya di depan teman-teman dan siswa senior mereka untuk membangun kepercayaan diri mereka jika mereka perlu menunjukkan identitas mereka di depan umum di masa depan. Tujuan dilaksanakannya pelatihan Ms Power Point bagi siswa SMA Yayasan Otto Iskanar Dinata adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa SMA Yayasan Otto Iskandar Dinata, memperbaiki kesalahan dalam presentasi dan dapat menggunakan Ms Power Point sebagai media presentasi. Pelatihan dilakukan dalam 3 (tiga) tahap. Pertama, penyampaian materi tentang pembuatan media presentasi dan penggunaan power point yang menarik.. Kedua, pelatihan membuat presentasi yang menarik dan interaktif. 3. Simulasikan presentasi, berbicara dengan percaya diri di depan umum. Dengan pelatihan bagaimana menggunakan Microsoft Powert Point untuk melatih keterampilan peserta didik dalam menyampaikan presentasi yang indah dan intraktif, ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar.
Sosialisasi Strategi Kreatif Produksi Film Di Era New Normal FX Yatno Karyadi; Choiru Pradhono
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.309

Abstract

Sejak terjadinya pandemi Covid-19, usaha-usaha di bidang produksi audio-visual ditutup, bioskop dan art space untuk apresiasi karya film juga tidak beroperasi. Usaha persewaan alat produksi film tidak mendapatkan hasil. Pada bidang pendidikan film, perguruan tinggi meliburkan mahasiswa dan aktivitas belajar mengajar dilakukan secara online. Dalam hal produksi film new normal adalah membuka kembali aktivitas produksi film secara terbatas, dengan menggunakan standar kesehatan yang tidak ada sebelum pandemi. Hal ini adalah upaya mengembalikan kegiatan produksi film menggunakan adaptasi dan kebiasaan baru, untuk menjaga agar pekerja film dan mahasiswa film tetap berdaya dan kembali berkarya. Produksi film di era new normal dapat dilakukan dengan menyesuaikan beberapa hal penting dalam produksi film yang meliputi penyesuaian ide dan penuturan cerita, tata cara penyelenggraan dan manajemen produksi, serta melakukan kompromi dengan berbagai peraturan dan anjuran tentang kesehatan.
Bimbingan Teknis Pengawasan Bagi Komite Audit Koperasi Credit Union Hati Amboina Ignatius Samson Refo; Maria J.F Esomar; Adonia Anita Batkunde
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.341

Abstract

Pelaksanaan pengawasan atau audit sangat diperlukan untuk menjamin tata kelola koperasi yang sehat. Komite Audit harus memahami auditing dan prosedur audit agar aktivitas audit internal  dapat berjalan baik. Tujuan dari  kegiatan  ini  adalah  untuk  memberikan  bimbingan  secara  teknis kepada komite audit koperasi credit union Hati Amboin untuk  memaksimalkan fungsi  pengawasan pada kantor pelayanan,  mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, mampu melaksanakan audit sesuai dengan norma auditing. membangun jiwa auditor yang berintegritas dan inpenden. Metode pelaksanaan  kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dan pendampingan kepada komite audit saat pengawas melakukan audit di kantor pelayanan. Secara umum melalui bimbingan teknik ini komite audit sudah memahami proses audit, ruang lingkup audit, teknik pemeriksaan dan pelaporan audit serta komite memiliki komitmen untuk melaksanakan audit rutin setiap bulan. Dengan meningkatnya kemampuan komite audit, koperasi CU Hati Amboina dapat menghasilkan laporan audit yang dapat digunakan sebagai tolak ukur pencapaian koperasi terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Aktualisasi Diet Limbah (Sampah) Padat Veza Azteria; Devi Angeliana Kusumaningtiar; Ahmad Irfandi; Erna Veronika; Mayumi Nitami
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.342

Abstract

Limbah merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2020 Produksi sampah rumah tangga selama pandemic Covid-19 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu dari 62% berbentuk paket dan 47% layanan antar makanan (Katadata, 2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai di tempat-tempat tersebut. Namun aturan ini baru diterapkan pada toko swalayan, supermarket, pusat perbelanjaan, dan pasar tradisional. Tujuan diadakannya webinar ini adalah untuk mensosialisasikan upaya diet sampah untuk mengurangi jumlah timbulan sampah terutama selama masa pandemic Covid 19 saat ini. Metode pelaksanaannya menggunakan metode ceramah (sosialisasi), tanya jawab, dan monitoring sertaevaluasi terhadap peserta. Hasil yang diharapkan dari webinar ini adalah sosialisasi secara berkala agar menambah pengetahuan masyarakat dalam mengurangi jumlah timbulan sampah rumah tangga terutama selama masa pandemic Covid 19 ini. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat terkait reduce, reuse dan recycle (3R) sampah rumah tangga.
Pelatihan Aplikasi LMS Moodle-Cloud Bagi Guru SMP Muhammadiyah Semanu Kabupaten Gunungkidul Sigit Widadi; Meilia Safitri
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.352

Abstract

Pembelajaran daring menjadi metode yang populer pada masa pandemi Covid-19, tetapi banyak lembaga pendidikan yang belum siap melaksanakan metode tersebut termasuk di jenjang pendidikan SMP. Langkah yang paling praktis dan mudah bagi sekolah yang belum siap yaitu menggunakan media sosial dengan berbagai kekurangan yang ada. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berusaha memberdayakan para guru di SMP Muhammadiyah Semanu Kabupaten Gunungkidul agar mampu menggunakan aplikasi template Learning Management System (LMS) untuk mengatasi kekurangan dalam menyampaikan materi pembelajaran menggunakan media sosial. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan bagi para guru. Pelatihan ini memanfaatkan fitur versi trial dari Moodle-Cloud, salah satu situs penyedia layanan sub domain template LMS. Meskipun terdapat kendala teknis di lingkungan siswa, tetapi kegiatan ini berhasil menambah keterampilan guru dalam melakukan manajemen pembelajaran daring. Masih banyak sekolah lain yang perlu bantuan pemberdayaan guru seperti ini, karena belum semua guru di seluruh sekolah pernah belajar menggunakan LMS. Oleh karena itu pengabdian seperti ini sangat diperlukan di masa pandemi agar menjadi salah satu langkah untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pembelajaran Bahasa Inggris Komunikatif Berbasis Budaya Anak Agung Istri Manik Warmadewi; I Nyoman Kardana; Anak Agung Gede Raka; Ni Luh Gede Mas Antartika Dewi Artana
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.354

Abstract

Bahasa tidak dapat dilepaskan dari budaya sebagai cikal bakal bahasa itu sendiri. Dalam pembelajaran bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau mungkin bahasa ketiga yang dikuasai, maka sangat penting untuk tetap menjaga kearifan lokal untuk keberlangsungannya. Pengabdian ini berfokus pada pembelajaran Bahasa Inggris berbasis budaya yang diberikan kepada siswa pada jenjang sekolah menengah pertama. Adapun metode yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan metode komunikatif. Selain menggunakan metode komunikatif, pengajaran juga diberikan dengan menggunakan video ajar dengan harapan siswa dapat menonton video yang diberikan kapanpun dan dimanapun. Hasil dari pembelajaran bahasa Inggris komunikatif berbasis budaya adalah siswa yang awalnya kurang memahami kosakata yang mengandung unsur budaya ataupun kearifan lokal Bali menjadi lebih mengerti dan memahami setelah diberikan pembelajaran tersebut. Melalui pembelajaran Bahasa Inggris yang bersifat komunikatif siswa merasa lebih senang dan dapat memahami materi yang diajarkan dengan baik meskipun tidak bertemu atau bertatap muka secara langsung. Bahkan kegiatan ini memberikan nilai plus kepada siswa mengenai budaya Bali.
Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan di SD Negeri 10 Gu Buton Tengah Faslia Faslia; Acoci Acoci; Azaz Akbar; Kamarudin Kamarudin; Irwan Irwan; A. Muh Ali
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.355

Abstract

Sekolah dasar yang menerapkan pembelajaran secara langsung sangat rentan dengan peningkatan kasus penyebaran Covid-19. Sekolah dasar sebagai penyumbang jumlah terbesar kasus Covid-19, sehingga perlunya pihak untuk memberikan pendampingan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Sasaran pada kegiatan ini adalah SD Negeri 10 Gu Buton Tengah. Metode kegiatan terdiri dari 2 pendekatan yakni sosialisasi dalam bentuk ceramah/pemaparan materi dan dalam bentuk demonstrasi. Sosialisasi hari pertama kepada guru terdiri dari; pemaparan materi yang disajikan yaitu pemberian semangat untuk terus mendedikasikan diri dalam mencerdaskan anak bangsa; sosialisasi tentang tata cara hidup yang sehat; sosialisasi dengan materi yang berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan dan hidup bersih dan sehat; demonstrasi  protokol  kesehatan, seperti cara  mencuci  tangan yang  tepat  melalui  air  mengalir serta menggunakan cairan  pembersih  berupa hand sanitizer, dan cara penggunaan masker yang aman dan sehat. Kegiatan hari berikutnya yang ditujukan kepada siswa terdiri dari; senam pagi, demonstrasti cara mencuci tangan yang benar, cara bersin dan batuk sesuai standar WHO, prosedur ketika hendak memasuki ruang kelas, kepatuhan untuk senantiasa menjaga jarak. Kegiatan ini berjalan dengan baik, guru menerapkan protokol kesehatan, sedang siswa mematuhi protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat.
Pelatihan Pemanfaatan Sistem Informasi Pelaporan Retribusi Sampah: - Nuraida Latif; Syaharullah Disa; Ratnawati Ratnawati; Agus Halid; Andi Sumardin; A.Yulia Muniar; Wisda Wisda
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.357

Abstract

Sistem pelaporan retribusi sampah yang ada saat ini di Kecamatan Manggala Kota Makassar, masih menggunakan sistem pelaporan retribusi sampah secara manual, yaitu pada saat pelaporan retribusi sampah dilaporkan pada petugas penagih retribusi sampah, dan harus melakukan pelaporan langsung ke kepala seksi kebersihan dengan membawa catatan hasil laporan tagihan retribusi sampah yang ditulis secara manual. Hal ini akan mempersulit proses pelaporan terhadap penagih yang dilakukan setiap bulan, karena data tidak sesuai hasil dari tagihan yang dicatat dilapangan karena sering terjadi kehilangan data. Oleh karena itu perlu adanya sistem untuk memudahkan penagih retribusi sampah dan mengefisienkan waktu dan biaya, sehingga proses pelaporan retribusi sampah lebih efiseian dibandingkan dengan pelaporan secara manual. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan metode tutorial. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu para pegawai kebersihan & pertanaman sangat merespon dengan adanya sistem informasi pelaporan retribusi sampah yaitu mereka langsung mengimplementasikan di Kantor Kelurahan Manggala untuk pelaporan retribusi sampah.
Pelatihan Kegiatan Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Dasar Kabupaten Buton Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya G
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.358

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan cepat sehingga hampir sebagian besar dari kegiatan manusia memanfaatkan teknologi informasi. Pelaksanaan pendidikan saat ini mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran sehingga memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan, pemahaman, dan pengetahuan kepada peserta tentang pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pelaksanaan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik langsung. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah penggunaan PowerPoint sebagai media pembelajaran dengan fungsi-fungsi yang ada pada aplikasinya. Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah kemampuan masing-masing peserta merancang, membuat serta mampu mengaplikasikan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil dan evaluasi program pelatihan PowerPoint kegiatan ini dinyatakan berhasil dan memberikan manfaat serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam mengajar.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Merancang Media Pembelajaran pada Adaptasi Kebiasaan Baru di SD Kabupaten Buton Andi Lely Nurmaya G; Irsan Irsan; Muliati Muliati; Ahmad Fuadi
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.359

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal komputer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompotensi guru dalam merancang media pembelajaran pada adaptasi kebiasaan baru. Secara umum, metode yang digunakan dalam pelatihan ini berupa pelatihan menggunaan Google Classroom sebagai media pembelajaran dimasa pandemik ini. Kegiatan diawali dengan pemberian paparan materi tentang langkah-langkah pembuatan Google Classroom dan manfaatnya. Setelah diberikan materi guru diberikan tugas untuk merancang media pembelajaran sesuai dengan topik yang telah ditentukan. Langkah terakhir adalah peserta mempresentasikan hasil pelatihannya. Hasil dari pelatihan ini berpengaruh signifikan terhadap kemampuan guru.