cover
Contact Name
Firmansyah
Contact Email
firmanyk@gmail.com
Phone
+6261- 6615683
Journal Mail Official
jurnaleduriligia@gmail.com
Editorial Address
Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan 20371, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
EDU RILIGIA: Journal of Islamic and Religious Education
ISSN : 25977377     EISSN : 25810251     DOI : http://dx.doi.org/10.47006
EDU RILIGIA: Journal of Islamic and Religious Education sciences formed in year 2017 with E-ISSN 2581-0251 with DECREE No. 0005.25810251/JI. 3.1/SK. ISSN/2017.07-27 July 2017 and P-ISSN 2597-7377 SK No. 0005.25977377/JI. 3.1/SK. ISSN/2017.09-19 September 2017. The study and judgment done by the experts (peer-reviewed). The journal is affiliated to the UIN graduate of North Sumatera Islamic Education study Program located in Medan. The purpose of this journal is to be a writing platform relating to education, research for students, alumni and other academic civitas related to the scope of this journal.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2019): April- Juni" : 12 Documents clear
SISTEM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH MEDAN Hazlina Agustina, Hasan Asari, Zulheddi
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.341 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.4803

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan: 1) model pembelajarankitab kuning di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan, 2) faktor yang mendukung sistem pembelajarankitab kuning di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan, 3) faktor yang menghambat sistem pembelajarankitab kuning di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan, serta 4) solusi yang dapat ditempuh untukmengatasi faktor penghambat sistem pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Darul HikmahMedan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan dengan menggunakan motodeanalisis-deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara(interview), serta studi dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian, maka peneliti menyimpulkan bahwa,1) model pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan meliputi: hafalan ataumenghafal,weton ataubandongan,sorogan, serta modelmuzakarah atau musyawarah, 2) faktor yangmendukung sistem pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan, meliputikeinginan untuk mengetahui dan mendalami kitab kuning dari santri atau santriwati ketika pelaksanaanpembelajaran kitab kuning diterapkan, persiapan santri atau santriwati sebelum pembelajaran dimulai,penyediaan media pembelajaran yang cukup memadai, meskipun tidak begitu lengkap tetapi bisadigunakan untuk menunjang proses pembelajaran, 3) faktor yang menghambat sistem pembelajarankitab kuning di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan, meliputi latar belakang pendidikan santriyang berbeda, metode dan model pengajaran yang terkesan membosankan, banyaknya orang tualebih melirik janji sekolah apabila santri atau santriwati itu tamat kemudian orang tua sekarang lebihmelihat Alquran sehingga menyekolahkan anaknya di pondok pesantren tahfizh, pola pikir santri yangsudah terbentuk bahwa belajar kitab kuning sulit sekali, kitab-kitab terjemahan yang mulai hadir sehinggamemanjakan pembacanya, masuknya program pendidikan umum ke dalam kurikulum lembaga pendidikanpondok pesantren, 4) solusi dalam mengatasi faktor penghambat tersebut, meliputi menjalankan aturanaturanatau undang-undang yang telah ditetapkan oleh pesantren, menjalankan kurikulum sesuai denganyang semestinya, lebih menekankan kepada model praktek dan bimbingan pembelajaran kitab kuningdi luar dari pelajaran formal, mengutus santri atau santriwati yang berbakat dalam pembelajaran kitabkuning untuk mengikuti perlombaan kitab kuning (MQK) agar memotivasi dan menarik minat santriyang lainnya, ustaz atau ustazah memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada santri seputarnahwusaraf ketika pembelajaran berlangsung, dan selalu melakukan model sorogan atau setoran kepadaustaz atau ustazah, murid membacakan kitab kuning dihadapan ustaz atau ustazah.Kata Kunci: problematik, Pendidikan Tinggi Kader Ulama, Majelis Ulama Indonesia
THE EDUCATION OF HONESTY IN THE PERSPECTIVE OF THE HOLY QURAN (Study of Surah Al-’ Ankabut) Wahdi, Achyar Zein, Syamsu Nahar
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.839 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.5577

Abstract

Abstract: writing a thesis entitled the education of honesty in the perspective of the Koran (thestudy of surah al-’ Ankabut), aims to study the Qur’anic verses about honesty in surah al-’Ankabut. In the writing of the Thesis, the author uses the method of library (library research),using analytical techniques, that is done by collecting data, especially from the Holy Quranand Tafsir and of books related to the theme research to be able to draw a conclusion, eitherdeductive or inductive. The results showed that: 1. The Qur’an describes in surah al-’ Ankabutabout those people who are given God’s test of life, in order to find out who is a believer andwho is a kaafir and also a hypocrite and who is honest and who is a liar. The exam is Sunnatullahapplicable to every human being the unavoidable anyone, but God never test his servantsbeyond the limits of his abilities, just the way menyikapinya it does correctly or mendustakannya.2. then God pointed out earlier, namely the story of the prophets and their followers as a pilotbetween honest people and Liars, people who are steadfast in truth and those who oppose thetruth so that it becomes a lesson and get wisdom from that event. 3. God has made manperfect among other creatures including one of them there is the nature of honesty. As believersshould be able to keep the mandate in a way fortify yourself by reading the Holy Quran as wellas mentadabburi meaning and also founded 30ru, maintaining social relationships and docharity saleh to avoid nature liars and always istiqomah in upholding the truth and honesty.It’s good to God and also sesame man.Key Word: Education Honesty and Holy Quran
IMPLEMENTASI KONSELING ISLAMI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 ACEH TENGGARA Alamsyah Putra, Saiful Akhyar Lubis, Lahmuddin Lubis
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.032 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.5504

Abstract

Abstrak: Bimbingan dan konseling Islami di madrasah merupakan suatu yang tidak dapat diabaikandalam proses pendidikan bahkan perlu mutlak adanya, terutama bila dilihat keadaan madrasahyang menunjukan betapa pentingnya bimbingan dan konseling madrasah untuk memberikanbantuan layanan belajar kepada siswa yang sering mengalami kesulitan terhadap pembelajarandi madrasah. Dalam keadaan seperti ini, maka agamalah yang berperan sangat penting dalamkehidupan remaja (siswa). Perilaku menyimpang dalam bentuk pelanggaran tata tertib di Madarsahmerupakan permasalahan yang dapat mengganggu prose belajar mengajar dan menghambatperkembangan kepribadian siswa, oleh karena itu perlu mendapat perhatian secepat mungkindari majelis bimbingan konseling madarsah yaitu dengan mencari faktor-faktor yang menyebabkantimbulnya tindakan-tindakan pelanggaran setelah jelas barulah diambil langkah-langkahpenanggulangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi konseling Islamidi Madrasah Aliyah Negeri 1 Aceh Tenggara, menganalisa impelementasi konseling Islami kelompok,konseling Islami individu dan konseling Islami belajar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Aceh Tenggara.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datapenelitian yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datamenggunakan model Miles dan Huberman.Kata Kunci: Konseling Islami, Layanan Belajar, Layanan Individu, Layanan Kelompok.
ISLAMIC COUNSELING SERVICES IN THE FORMATION OF MENTAL HEALTH ACCORDING TO ZAKIAH DARADJAT Dede Irma, Saiful Akhyar Lubis, Syamsu Nahar
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.083 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.5578

Abstract

Abstract: This study uses a qualitative approach to literature of the object. The purpose of thisstudy was to determine the concept, implementation and relevance of services for Islamic counselingin the formation of mental health according to Zakiah Daradjat. The results showed that:1) The concept of Islamic counseling services in the formation of mental health according toZakiah Daradjat basically needed help to overcome the difficulties it faced and various psychologicalservices emerged; and religion was the most important element in mental development. 2)Implementation of Islamic counseling services in the formation of mental health according toZakiah Daradjat is based on the principles of happiness of the world and the hereafter, principlesof communication and deliberation, principles of benefit, principles of compassion, principles ofhonor and respect, principles of security, principles of ta’awun or constructive cooperation, theprinciple of tolerance, the principle of justice. 3) The relevance of Islamic counseling services inthe formation of mental health departs from Islamic psychotherapy which has three regions, theyare: households (counselors in this area are parents and the value invested in mental establishmentis taqwa), school (the counselor is all agents schools with education in accordance with theteachings of religion), and the community (counselors in this area are individuals, especiallyleaders and rulers who provide counseling through policies made).Key Word: Islamic Counseling and Mental Health
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU MENURUT IBNU SAHNUN (Studi Analisis Kitab Adâb al-Mu’allimîn ) Karlina, Achyar Zein, Zulheddi
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.38 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.4404

Abstract

relevansi pemikirannya terhadap pendidikan masa kini. Kompetensi kepribadian guru merupakan bekalutama dalam menjalankan tugas secara profesional. Beberapa aspek kompetensi kepribadian yang dimilikioleh guru bertujuan agar dapat memperbaiki moral dan etika dalam dunia pendidikan. Maka dari itu,penelitian ini akan menelaah kitabAdâb al-Mu’allimin yang akan mendeskripsikan kompetensi kepribadianguru menurut Ibnu Sahnun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitianpustaka (library Research). Hasil dari penelitian ini bahwa kompetensi kepribadian guru menurut IbnuSahnun yaitu: menghindari diskriminasi terhadap anak didik karena perbedaan status sosial, berlakuadil, kasih sayang dan lemah lembut, tidak bertindak ketika saat marah/emosi, tidak memberikan hukumanberlebihan, ikhlas karena Allah swt, tidak membebani anak didik dengan suatu hadiah selain gaji yangditerimanya, tanggungjawab, memperhatikan keadaan anak didik, pembinaan akhlak, bertaqwa kepadaAllah swt. Di samping itu, relevansi pemikiran Ibnu Sahnun dengan pendidikan masa kini, bahwa adanyakesesuaian antara kompetensi kepribadian guru menurut Ibnu Sahnun dengan Standar Nasional Pendidikanyang telah ditetapkan yaitu memiliki kepribadian mantab, stabil, dewasa, arif, bijaksana, menjadi teladandan berakhlak mulia.This thesis aims to know the personality of teacher competence according to Ibn Sahnun and hisrelevance to education. The personality of teachers competence is a major provision in the runningtasks in a professional manner. Some aspects of the competencies possessed by the personality of theteacher aims in order to improve the moral and ethical in the world of education. Thus, this research willexamine theAdâb al-Mu’allimîn book that would describe the personality of teacher competence accordingto Ibn Sahnun.This study used a qualitative approach to the type of library research. The datasource used is the source of primary data and secondary data sources. The results from this researchthat the personality of teacher competence according to Ibn Sahnun, namely: avoid discriminationagainst students because of the difference in social status, justice, compassion and gentle, not actingwhen angry/emotional, not giving excessive punishment, sincere because Allah Swt. do not overloadthe students with a gift in addition to the salary received, responsibility, pay attention to the circumstancesof the students, the construction of the morals, piety to Allah swt. In addition, the relevance ofthe thought to Ibn Sahnun with education today, that the existence of the suitability between the personalityof teacher competence according to Ibn Sahnun with education standards set namely has greatpersonality, stable, adult, wise, be an example and have a noble character.Keywords: The personality of teacher competence, Ibn Sahnun, Adâb al-Mu’allimîn book.
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS WAKAF DI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AS-SUNNAH DELI SERDANG Nursyahrul Ritonga, Achyar Zein, Mesiono
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.901 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.5542

Abstract

Abstrak: kemajuan pendidikan erat kaitannya dengan manajemen pendidikan di mana ketika prosesperencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dilakukan dengan baik akan menghasilkanpendidikan yang berkualitas. Sebaliknya jika salah satu maupun keseluruhan dari aspek manajemenpendidikan tidak dirancang dengan baik maka akan menghasilkan kualitas pendidikan yang kurangbaik pula. Salah satu aspek manajemen pendidikan itu adalah pembiayaan. Pembiayaan pendidikanmemiliki peranan yang sangat penting dalam proses pendidikan. Proses belajar mengajar akan berjalansecara maksimal apabila tujuan yang akan dicapai memenuhi persyaratan yang telah ditentukansesuai dengan perencanaan. Dalam segala upaya pencapaian tujuan pendidikan, biaya dan pembiayaanpendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan. Hampir tidak ada upaya pendidikan yangdapat mengabaikan peranan biaya, sehingga dapat dikatakan bahwa tanpa biaya, proses pendidikanbelum bisa berjalan secara maksimal. Dalam studi pendahuluan penulis ke Sekolah Tinggi AgamaIslam As-Sunnah Deli Serdang ditemukan manajemen pembiayaan pendidikan yang berbeda denganlembaga pendidikan pada umumnya yakni sumber pembiayaannya. STAIS As-Sunnah Deli Serdangmelaksanakan seluruh proses pendidikan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari wakaf. Fasilitasdan sarana pendidikan mulai dari tanah, gedung belajar, kantor administrasi, asrama, perpustakaan,laboratorium, mesjid, dan fasilitas olahraga semuanya bersumber dari dana wakaf. Biaya operasionalseperti gaji pendidik, gaji pegawai, uang makan peserta didik, dan biaya-biaya lainnya juga berasaldari wakaf. Sedangkan lembaga-lembaga pendidikan Islam lainya, hanya sebagian yang memanfaatkanwakaf seperti tanah dan bangunan sementara biaya operasionalnya masih mengandalkan dari pesertadidik dan bantuan baik dari pemerintah maupun swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanperencanaan anggaran pendapatan dan belanja dana wakaf, implementasi dana wakaf, dan pembiayaanpendidikan dana wakaf di Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah Deli Serdang. Penilitian ini menggunakanmetode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukanadalah dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukandengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik penjaminkeabsahan data dengan cara triangulasi data, transferabilitas dan konfirmabilitas.Kata Kunci: Manajemen, Pembiayaan, Wakaf.
THE PROBLEM LEARNING OF HOSTORY OF ISLAM CULTURE (SKI) IN MADRASAH ALIYAH IN BINJAI Siti Nasuha, Hasan Asari, Syaukani
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.781 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.5579

Abstract

The research aims to find out the learning problems of history of Indoesian Culture inthe Islamic School in Binjai City. The problem includes: (1) curriculum (2) teaching staff (3)learning strategies and (4) aspects of learning resources. This study uses a qualitative approach.The study was conducted on four Islamic schools in Binjai consisting of one (1) state highschool and three (3) private high of Islamic schools. The data sources of this study are data,and documents. The research data was collected through observation, interviews, and documentanalysis and using data reduction techniques, data presentation and conclusion drawing inthe school environment and in the classroom. The research subjects consisted of students andteachers. The object of research is the learning problems of the SKI. The research instrumentsare interview guides, observation sheets, and field notes. The data is analyzed by qualitativedescriptive method. Based on this qualitative descriptive analysis, some conclusions can befound are:First, SKI learning problems of the curriculum aspects, are: (1) planning and implementationof learning has not been fully implemented properly, (2) curriculum; the subject matter is stilltoo much (extensive discussion), (3) time allocation of learning is too short, (4) administrationduties of teacher are too much. Second; SKI learning problems from the aspect of teachingstaff include: (1) Qualifications, competencies, and SKI teacher certification are inadequate,(2) Teachers teach more than one lesson and some of them teach non-cognate subject areas(3) Teacher’s experience teaching is not professional, (4) MGMP; The Subject Teacher Conferencewhich was formed in November 2018 ago, has not yet proceeded in accordance with thefunctions and objectives of the MGMP in Madrasah Aliyah Binjai. Third; SKI learning problemsfrom aspects of learning strategies include: (1) The learning methods are still conventional, (2)Less creative learning, (3) SKI lessons are considered less important, (4) Learning at the end ofthe lesson time table, (5) Differences in student education background. Fourth; SKI learningproblems from aspects of learning resources include (1) The use of audio-visual media as SKIconcrete learning and (2) Limitations of textbooks, learning support books and other teachingaids, especially in Private Madrasah Aliyah.Keywords: Learning Problems, Islamic Culture History, Islamic Senior High School
PENGARUH KECERDASAN EMOSI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DI UIN SUMATERA UTARA Dalmaisyah Gea, Amiur Nuruddin, Saparuddin Siregar.
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.654 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.4410

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kecerdasanemosi, kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) serta dampaknyapada Kinerja Pegawai UIN SU Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan merumuskanhipotesis, mencari korelasi antar variabel dengan menggunakan analisis Path(Path Analisis)Teknikanalisis jalur ini akan digunakan dalam menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkanoleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1, X2 dan X3tehadap Y serta dampaknya kepada Z dan dilakukan pengujian statistik untuk menerima ataumenolak hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecerdasan emosional dan kepuasankerja berpengaruh langsung terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pegawai UINSU.Kecerdasan emosional, kepuasan kerja, danOrganizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruhlangsung terhadap kinerja Pegawai UIN-SU.Kata Kunci: kecerdasan emosi, kepuasan kerja, Organizational Citizenship Behavior (OCB)
PENERAPAN METODE TAKRIR DAN MURAJA’AH DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SD YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN Syaiful Azhar Siregar
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.419 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.5544

Abstract

Abstrak: The research method used is qualitative research. This study uses a qualitative approach. Thestudy was conducted at the Medan Shafiyyatul Education Foundation Elementary School. The researchdata was collected through observation, interviews, and document analysis. The results of the studyrevealed that: 1) Planning of takrir and muraja’ah methods in learning the Qur’an in YPSA ElementarySchool Medan began with teacher selection and training carried out for 2 months, determining the timeof learning, compiling memorization targets, preparing lesson plans according to the target memorization.2) The process of applying takrir methods in Al-Qur’an learning begins with students listening tothe teacher’s reading several times, then following the reading. After memorizing, proceed to the nextverse. That is how the process is carried out until the memorization target or verse is about to bememorized. While the process of applying for the Muraja’ah method starts in the morning, after completingthe midnight prayer in congregation and before the students go home guided by their homeroomteacher. 3) The success of the application of the takrir and muraja’ah methods can be seen from theresults of the evaluations carried out every day after finishing memorization, mid semester and semesterassessments. Overall results show good results. 4) Obstacles to the application of the takrir and muraja’ahmethods in learning the Qur’an in YPSA Elementary School Medan are because there are still studentswho have not been able to read the Qur’an properly and fluently, there are many of the same verses, lessversatile ‘ ah and also lack of time management.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Medan. Data penelitiandikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkapkanbahwa: 1) Perencanaan metode takrir dan muraja’ah dalam pembelajaran Al-Qur’an di SD YPSA Medandimulai dengan seleksi dan pelatihan guru yang dilaksanakan selama 2 bulan, menentukan waktu pembelajaran,menyusun target hafalan, menyusun RPP sesuai dengan target hafalan. 2) Proses penerapan metodetakrir dalam pembelajaran Al-Qur’an diawali dengan siswa mendengarkan bacaan guru beberapa kali,kemudian mengikuti bacaan. Setelah hafal dilanjutkan ke ayat berikutnya. Begitulah seterusnya prosesyang dilakukan sampai kepada target hafalan atau ayat yang hendak dihafal. Sedangkan proses penerapanuntuk metode muraja’ah dimulai pagi hari, setelah selesai shalat zuhur berjama’ah dan sebelum siswapulang dengan dibimbing oeh wali kelasnya. 3) Keberhasilan penerapan metode takrir dan muraja’ahdalam dapat dilihat dari hasil dari evaluasi yang dilakukan setiap hari setelah selesai hafalan, penilaianmid semester dan semester. Hasil secara menyeluruh menunjukkan hasil yang baik. 4 ) Hambatanpenerapan metode takrir dan muraja’ah dalam pembelajaran Al-Qur’an di SD YPSA Medan adalah karena masih terdapat siswa yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan lancar, banyaknyaayat-ayat yang sama, kurang muraja’ah dan juga kurang manajemen waktu.Kata kunci : pembelajaran Al-Qur’an, Metode Takrir dan Metode Muraja’ah.
THE USE OF ARABIC AND ENGLISH LANGUAGE IN TAERNID MODERN PESANTREN AL-SYAKIRIN TITI KUNING MEDAN JOHOR Sukma Wardani, Achyar Zein, Edi Saputra
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 2 (2019): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.936 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i2.5583

Abstract

Abstract: This study uses a qualitative approach. The purpose of this study was to determine theactiveness of santri (students) and the conditions of learning the foreign language (English andArabic) which covers; inhibiting factors, supporting factors and efforts to use foreign languagesat the Modern Islamic Boarding School of Ta’dib Al-Syakirin Titi Kuning Medan Johor. Theresults showed that: 1) Santri (students) are more active using Arabic than English in conversationand learning in Islamic boarding schools. 2) learning and use of the foreign languages at theModern Islamic Boarding School of Ta’dib Al-Syakirin has been implemented since the establishmentof the school until now; 3) supporting factors for foreign language learning are; teacherswho have Islamic boarding schools education background and Middle Eastern graduates (Arabiccountries) and the availability of adequate foreign language learning books. 4) inhibitingfactors are; lack of awareness of students to learn foreign languages well, lack of supporting toolsin foreign language learning, lack of books using English. 5) the efforts made by pesantren inmaximizing foreign language learning, are: procuring foreign language speech contests at least 3months, reward and punishment in the use of foreign languages, the researcher also uses the ‘onehour one word’ method that is effective in learning foreign languagesKeyword: Language and Education Home School

Page 1 of 2 | Total Record : 12