cover
Contact Name
Endah Setyaningsih
Contact Email
baktimas@untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
baktimas@untar.ac.id
Editorial Address
Sekretariat: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (LPPM - UNTAR). Gedung M, Lt. 5, Kampus 1 Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman no 1 Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
ISSN : 26210398     EISSN : 26207710     DOI : 10.24912/jbmi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia (P-ISSN 2620-7710 dan E-ISSN 2621-0398) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu : 1. Psikologi 2. Komunikasi 3. Hukum 4. Budaya 5. Bahasa 6. Seni Rupa dan Design Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara. Dalam satu tahun, jurnal ini terbit dalam dua nomor, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini terutama memuat artikel hasil-hasil penelitian ilmiah, termasuk penelitian normatif.
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia" : 40 Documents clear
MENGGERAKKAN LITERASI BACA-TULIS DI RUSUNAWA MUARA BARU PLUIT Sri Hapsari Wijayanti; Novia Utami; Adji Pratikto; Hery Pramono
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.198 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7234

Abstract

Pemerintah telah menggulirkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sejak 2015. Salah satu sentra belajar di masyarakat yang mendukung GLN adalah pendirian Ceribel di Rusunawa Muara Baru, Pluit, Jakarta Utara. Tujuan kegiatan di Rusunawa Muara Baru ini adalah menggerakkan literasi baca-tulis melalui pelayanan kepada anak-anak untuk datang dan melakukan kegiatan positif dan kompetitif selama masa liburan sekolah.  Selain itu, anak-anak yang berkunjung juga dimintai umpan balik terhadap kegiatan yang telah dilakukan di Taman Ceribel untuk menindaklanjuti kegiatan literasi pada masa mendatang. Kegiatan dilakukan selama Juni-Juli 2019. Selama periode itu, Ceribel melayani pengunjung selama sepuluh hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelayanan dalam peminjaman buku dan pendampingan dalam menulis, membaca, dan menggambar dalam rangka mengikuti lomba literasi. Pengamatan langsung juga dilakukan terhadap aktivitas pengunjung di Ceribel.  Hasil kuesioner tentang umpan balik kegiatan disajikan dalam bentuk persentase yang ditabulasikan dan dideskripsikan. Semua responden, yang berjumlah delapan belas anak, mengakui merasakan manfaat dengan adanya Ceribel sebagai sumber belajar untuk menjadikan mereka pintar. Mereka berharap Ceribel dapat membantu mereka dalam belajar membaca dan bimbingan belajar. Waktu buka pelayanan operasional Ceribel menurut responden sebaiknya setiap hari. Mereka mengakui akan datang kembali ke Ceribel dengan mengajak teman. Disimpulkan bahwa Ceribel telah menarik perhatian anak-anak Rusunawa Muara Baru sebagai tempat bermain, belajar, dan bersosialisasi. Untuk itu, kegiatan literasi ini harus berkesinambungan agar tumbuh minat dan budaya membaca di masyarakat. Disarankan agar Ceribel memiliki sukarelawan dari warga rusun sendiri yang dapat melayani dan mengembangkan Ceribel.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH PRODUK MAKANAN RINGAN GUNA PENINGKATAN DAYA SAING Lithrone Laricha Salomon; Wilson Kosasih; I Wayan Sukania
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.153 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7239

Abstract

Sekarang ini, Industri Kecil Menengah (IKM) produk makanan ringan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Akan tetapi pemasaran produknya dirasakan belum mampu bersaing. Adapun lemahnya daya saing dari IKM tersebut disebabkan oleh desain kemasan produk yang kurang menarik; jalur distribusi produk yang kurang baik; strategi promosi yang masih tradisional serta belum memiliki jejaring bisnis yang luas. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pendampingan pada salah satu IKM tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan produk baru sesuai dengan preferensi konsumen dengan penelitian awal yang menggunakan metode analisis konjoin. Produk IKM ini adalah makanan ringan yang dikenal dengan nama telur gabus dengan merk HALISA Hasil dari pengembangan produk dievaluasi secara berkala berdasarkan peningkatan penjualan yang ada. Pada akhirnya studi ini menunjukan terdapat pengaruh positif dari pengembangan produk baru terhadap peningkatan penjualan.
PEMBUATAN DESAIN RAMBU LALU LINTAS UNTUK MENGOPTIMALISASI PERILAKU TERTIB PENGGUNA JALAN DI TUBAGUS ANGKE, JAKARTA BARAT Margaretha Sandi; Theresia Budi Jayanti
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1284.269 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7245

Abstract

Pelanggaran yang terjadi pada infrastruktur transportasi beragam, dari parkir liar kendaraan pada tepi jalan raya yang mengganggu alur pedestrian, atau perilaku pengemudi yang menghiraukan signage rambu-rambu lalu lintas, sering terjadi pada kota Jakarta. Dari berbagai ketidaktertiban lalu lintas yang terjadi dapat menimbulkan efek keberlanjutan, satu kasus diantaranya ialah perilaku pengemudi kendaraan yang cenderung berhenti pada zona zebra cross, atau bahkan sudah melewati jauh dari zona tersebut pada perhentian lampu merah. Persimpangan jalan Tubagus Angke merupakan salah satu persimpangan yang padat, banyak dilalui kendaraan berbagai jenis (angkot, mobil pribadi, sepeda, pejalan kaki, pedagang dengan gerobak, dll). Pada persimpangan Tubagus Angke ini juga banyak terjadi pelanggaran terutama di area sekitar lampu pemberhentian dan zebra cross, sehingga sering terjadi kecelakaan. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, tim pelaksana berusaha untuk memberikan solusi dalam mengoptimalkan perilaku tertib masyarakat di perempatan jalan melalui instalasi desain optimalisasi rambu lalu lintas (khususnya zebra cross). Melalui pembuatan desain zebra cross ini, diharapkan para pengguna jalan mempunyai kesadaran akan fungsi zebra cross dan tertib terhadap lampu lalu lintas, terutama pada saat posisi berhenti di persimpangan jalan. Kegiatan pengabdian ini terbagi menjadi 2 tahapan dalam satu rangkaian kegiatan. Pada tahap perencanaan meliputi survey awal, pengukuran, penggambaran serta dokumentasi. Sehingga menghasilkan gambar kerja skalatis yang sudah disesuaikan dengan kondisi real lokasi. Tahap pelaksanaan dilaksanakan melalui pemasangan materi desain pada lokasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan setelah pemasangan desain zebra cross, terjadi peningkatan perilaku tertib pengguna jalan, khususnya di perempatan jalan pada saat lampu merah menyala.
PKM PENDAMPINGAN KELUARGA DAN KADER TERHADAP PENDERITA KUSTA DALAM MENCEGAH KECACATAN DI KELURAHAN LIMO KOTA DEPOK JAWA BARAT Tatiana Siregar; Diah Ratnawati
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.204 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7252

Abstract

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Penyakit kusta belum lenyap dari masyarakat Indonesia, dikarenakan ketidaktahuan dan rendahnya pengetahuan masyarakat dalam mendeteksi, mencegah luka kusta yang berisiko terjadi kecacatan dan stigma dari masyarakat. Stigma pada penderita kusta juga masih terjadi di wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Limo Kota Depok. Maka dari itu dukungan dan pendampingan Kader kesehatan dan keluarga dalam promotif dan preventif penyakit kusta sangat penting dilakukan berupa kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Mitra PKM yaitu para Kader Kesehatan di Kelurahan Limo Kota Depok, yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran Kader agar dampat membantu mengurangi kecacatan pada penderita kusta. Keterlibatan Kader, Orang Yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK) serta keluarganya yang berjumlah 42 orang telah diberikan penyuluhan Pengetahuan tentang penyakit Kusta, serta cara melakukan Perawatan Luka. Hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan pada tanggal 30 sampai dengan 31 Juli 2019 secara kontiniu, serta setiap tahapan kegiatan dinilai dengan kuesioner berisi pengetahuan penyakit Kusta dan cara merawat luka, dimana didapatkan peningkatan nilai pre intervention dengan mean 60,46 dan post intervention menjadi mean 85,11. Kesimpulan dari PKM ini, Kader dan keluarga OYPMK perlu pemantauan dan bimbingan dalam merawat penderita kusta secara berkala bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTIK BERBASIS ANDROID UNTUK MAHASISWA DAN DOSEN Viny Christanti M; Bagus Mulyawan
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.413 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7257

Abstract

Pada saat ini pengelolaan kerja praktik di FTI sudah dilakukan secara komputerisasi berbasis web. Mahasiswa sudah dapat melakukan pendaftaran dan pengisian data KP secara online. Dosen dapat mengisi nilai secara online pada saat sidang. Koordinator KP dapat memantau dan mengawasi proses pelaksaaan KP secara langsung. Namun masih terdapat kendala pada saat sidang KP, dimana dosen kesulitan pada saat harus menginputkan nilai melalui web. Tidak semua dosen membawa laptop ke ruang sidang, sedangkan pengisian nilai melalui browser disamrtphone masih sulit dilakukan karena tampilannya yang kecil. Oleh karena itu, terdapat beberapa permintaan untuk membuat sistem berbasis mobile agar tidak perlu membawa laptop ke ruang sidang. Dalam pengabdian ini, tim PKM akan memberikan kontribusi mengembangkan aplikasi sistem informasi kerja praktik berbasis android dan pelatihan penggunaan aplikasi SIKP FTI tersebut. Aplikasi dibuat dalam bentuk mobile dengan menggunakan android agar dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Dosen dapat menginputkan secara langsung nilai sidang pada saat sidang dengan menggunakan smartphone masing-masing dan langsung menandatanganinya. Dosen pun dapat menginputkan catatan atau komentar yang harus dilakukan mahasiswa untuk perbaikan hasil sidang. Mahasiswa pun dapat melihat catatan sidang, jadwal sidang dan data KP melalui smartphone masing-masing.
PENINGKATAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TERHADAP PENGATURAN HUKUM WARIS DI INDONESIA Ida Kurnia; Tundjung H.S
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.013 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7262

Abstract

Dalam perspektif substansi hukum pengaturan sistem kewarisan nasional terbagi dalam kewarisan barat, kewarisan adat, dan kewarisan Islam. Pengaturan kewarisan dapat dipandang memadai dalam mengatasi masalah kewarisan yang terjadi di Indonesia. Namun dalam tataran implementasi terdapat kendala yang disebabkan oleh rendahnya kualitas kesadaran hukum masyarakat terhadap sistem kewarisan yang ada. Problematika kesadaran hukum merupakan suatu permasalahan yang terjadi di Indonesia. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat diketahui dengan melihat beberapa indikator antara lain pengetahuan masyarakat terhadap suatu aturan hukum, pengetahuan masyarakat terhadap isi dari aturan hukum dan sikap masyarakat terhadap hukum, dan lain sebagainya. Hal inilah yang juga terjadi pada masyarakat di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta. yang belum memiliki pengetahuan yang memadai perihal sistem hukum kewarisan yang terdapat di Indonesia. Terlebih kondisi saat ini menunjukkan adanya keragaman sistem kewarisan. Keadaan yang demikian tentu perlu diatasi melalui suatu proses pembinaan kesadaran hukum waris yang dapat dilakukan melalui suatu kegiatan pengabdian masyarakat yang membuka ruang untuk berdiskusi perihal sistem pewarisan yang berlaku di Indonesia. Kesimpulan dari pelaksanaan PKM ini bahwaterdapat masalah dalam konteks pelaksanaan sistem kewarisan yang saat ini mengacu pada hukum waris barat, hukum waris adat, dam hukum waris Islam. Masalah tersebut muncul karena proses sosialisasi, pembinaan, dan pendidikan di bidang kewarisan terhadap masyarakat selaku pengguna hukum waris tidak dilakukan sehingga masyarakat tidak mendapatkan pemahaman yang memadai mengenai hukum waris.
UPAYA MENCIPTAKAN TEMPAT TIDUR BERSIH DI PANTI WREDHA SALAM SEJAHTERA BOGOR JAWA BARAT Chrismerry Song; Norbert Tanto Harjadi; Octavia Dwi Wahyuni; Alfianto Martin
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.248 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7220

Abstract

Alergi adalah reaksi hipersensitifitas yang diperantarai oleh mekanisme imunologi, memengaruhi hampir seluruh jaringan tubuh dan menimbulkan gejala klinik sesuai organ yang terkena. Tungau debu rumah (TDR) merupakan salah satu penyebab alergi tersering. Penyakit-penyakit akibat alergi dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, menurunkan kualitas hidup, dan berdampak pada aktivitas sosial penderitanya. Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap alergi karena daya tahan tubuhnya yang lebih rendah. Permasalahan polifarmasi lansia secara signifikan dapat meningkatkan risiko interaksi obat dengan obat, sehingga tindakan preventif sangat penting. Hasil visitasi berkala memperlihatkan bahwa beberapa penghuni mengalami manifestasi penyakit alergi seperti asma, rhinitis alergika dan dermatitis berulang, bahkan menderita beberapa kali serangan asma dan sesak nafas sehingga harus dilarikan ke RS. Kamar tidur merupakan tempat lansia menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga kebersihan kasur dan peralatan tidur sangat penting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan di Panti Wredha Salam Sejahtera, Bogor dengan cara menghisap debu dari permukaan tempat tidur, bantal, dan guling penghuni panti, menggunakan alat penghisap debu berkekuatan 400 watt. Total sebanyak 70 kamar yang terisi pada saat kegiatan PKM dilakukan, namun hanya 58 kamar yang disedot debunya. Lama penyedotan pada 1 kamar sekitar 10 – 15 menit. Total debu yang tersedot dari semua tempat tidur adalah 19,1 gram (mean 0,33gram). TDR yang ditemukan sebanyak 144 ekor tungau (mean 2,48).
PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT HIV/AIDS DI KARANG TARUNA X DAN Y CINERE, DEPOK Ria Maria Theresa; Nunuk Nugrohowati; Andri Pramesyanti
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.68 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7225

Abstract

Latar Belakang:Pergaulan kelompok remaja sampai dewasa yang ada di kecamatan Cinere Kota Depok pada kelompok umur produktif aktif secara seksual menurut masyarakat umum sudah mengarah pada pergaulan yang aneh, berupa maraknya perilaku LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender). Menurut Radar Depok, Direktur Program NGO Kuldesak mengatakan peningkatan penderita ODHA di Depok adalah 10% yang disumbangkan dari perilaku LGBT. Laporan Profil Dinas Kesehatan Kota Depok 2017 bahwa jumlah kasus HIV di Kota Depok tahun 2014 ada 49 kasus, tahun 2015 sebanyak 146 kasus, tahun 2016 ada 278 kasus, tahun 2017 kasus HIV meningkat menjadi 372 kasus. Tujuan: Kendala dalam memberikan pengarahan kepada masyarakat, cara pencegahan pada kelompok umur produktif tersebut agar melaksanakan kehidupan dengan perilaku dan gaya hidup yang baik, mendorong kami melaksanakan pengabdian pada masyarakat di daerah Cinere. Metode: Mitra I anggota kader pendamping ODHA di Cinere membantu melaksanakan Promosi kesehatan Pencegahan dan Penanggulangan Masyarakat Penyakit HIV-AIDS dengan harapan para kader dapat menemukan penderita HIV secara volunteer dan melalui survei pada saat dilakukan promosi kesehatan. Mitra II kelompok Karang Taruna kecamatan Cinere dengan anggota usia antara 19-45 tahun berjumlah 50 orang. Hasil dan Kesimpulan: Sebagai pencegahan terhadap penularan penyakit HIVAIDS serta menjaring ODHA yang masih belum diobati setelah dilakukan penyuluhan, disarankan dibentuk Kelompok Teman Sebaya pada karang taruna untuk ikut menginformasikan kepada teman di lingkungan tentang perilaku seks kurang sehat yang dapat menimbulkan penyakit
PANTALON CAMPURAN DENGAN METODE TWISTING PATTERN UNTUK PENJAHIT GANG OPEK Rudy Trisno; Clinton Thedyardi; Irene Syona Darmady
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.929 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7235

Abstract

Kelompok Penjahit Gang Opek adalah kumpulan beberapa penjahit keliling yang mereparasi celana dan masih tersisa belakangan ini. Sebuah isu kompetisi pasar jahitan di daerah produksi pakaian menyebabkan berkurangnya order. Masalahnya, mereka perlahan berganti profesi, atau mencoba menerima order lain untuk menyambung hidup. Jenis pekerjaan yang kerap mereka terima adalah reparasi pantalon. Pantalon adalah istilah pakaian yang merujuk pada sebuah jenis celana yang panjangnya semata kaki. Namun demikian, permintaan pasar kian kompleks, jenis pekerjaan yang mereka kerjakan kian menyusut. Temuannya, penjahit keliling mengalami kesulitan membuat pantalon dengan design baru karena hanya terbiasa untuk memperbaiki. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebuah pelatihan pantalon dengan menekankan pada pola, struktur dan volume menawarkan  pengembangkan cara berpikir meruang. Hal ini sekaligus mempertanyakan cara berpikir dalam perancangan pakaian yang kerap mengklaim penggunaan ilmu arsitektur sebagai inspirasi saja. Maka dari itu, cara berpikir meruang diterjemahkan melalui pengembangan metode twisting untuk menghasilkan volume pantalon yang dapat dikembangkan untuk menghasilkan perspektif keruangan melalui pecah pola dan penggunaan detail berbeda: misalnya pola – pola rok, sarung, kargo, celana pendek, atau apron . Pola pantalon pada kesempatan ini dikombinasikan untuk menghasilkan kebaruan berupa volume dan kegunaan pantalon untuk keruangan berbeda, sehingga dapat digunakan untuk aktivitas berbeda pula. Teknik twisting  pola pantalon jenis pensil dikombinasikan dengan pattern making software berbasis cad, dan dikembangkan sketsanya pada powerpoint presentation. Hasilnya akan menjadi pantalon contoh yang menjadi sebuah kritik atas stagnansi rancangan pantalon di Indonesia.
MENGEMBANGKAN MUTU DAN PENDAMPINGAN INOVASI PRODUK DODOL DI JASINGA TENJO JAWA BARAT Nur Hidayah; Rodhiah Rodhiah
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.924 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7240

Abstract

Kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan mutu yang dihasilkan dan melakukan inovasi atas produk dodol yang terdapat di Jasinga Tenjo Jawa Barat. Alasan pemilihan kegiatan ini didasarkan pada observasi awal pada mitra pemilik usaha dodol yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha dodol. Padahal dodol merupakan makanan khas yang perlu terus dilestarikan. Disamping itu ciri khas daerah ini banyak pengrajin dodol, namun kurang diketahui keberadaannya, selain itu kurang dikenal oleh masyarakat luar daerah Tenjo. Metode yang digunakan berupa forum discusion group dengan pemilik usaha sebagai mitra kegiatan PKM, melakukan pelatihan manajemen mutu/kualitas produk yang dihasilkan , FGD menyusun desain inovasi produk yang sebaiknya dilakukan guna meningkatkan daya saing produk yang dijual. Selanjutnya melakukan pendampingan pengadaan produk yang lebih inovatif dan memiliki kreasi yang lebih beragam. Target yang diharapkan mencapai luaran, yaitu: 1). Model pengenalan manajemen mutu atas produk mitra. 2). Inovasi produk baik dalam bentuk ukuran, kemasan dan rasa. Berdasarkan output tesebut diharapkan mampu merubah cara pikir, kesadaran dan pemahaman pemilik usaha tentang pentingnya manajemen mutu dan inovasi produk yang lebih kreatif. Dengan demikian akan meningkatkan kualitas dan variasi produk yang lebih beragam. Sehingga diharapkan pendapatan pemilik usaha akan lebih meningkat, dan usaha menjadi lebih berkembang.

Page 1 of 4 | Total Record : 40