cover
Contact Name
Endah Setyaningsih
Contact Email
baktimas@untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
baktimas@untar.ac.id
Editorial Address
Sekretariat: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (LPPM - UNTAR). Gedung M, Lt. 5, Kampus 1 Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman no 1 Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
ISSN : 26210398     EISSN : 26207710     DOI : 10.24912/jbmi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia (P-ISSN 2620-7710 dan E-ISSN 2621-0398) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu : 1. Psikologi 2. Komunikasi 3. Hukum 4. Budaya 5. Bahasa 6. Seni Rupa dan Design Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara. Dalam satu tahun, jurnal ini terbit dalam dua nomor, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini terutama memuat artikel hasil-hasil penelitian ilmiah, termasuk penelitian normatif.
Articles 477 Documents
DETERMINAN KEMAMPUAN LABA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) PUSKESMAS KECAMATAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 Pangestuti, Dewi Cahyani
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1064.988 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2888

Abstract

Puskesmas yang pada prinsipnya sama dengan unit pemerintah, atau agen sosial yang didirikan dan dioperasikan dengan motif sosial atau tidak mengharapkan laba. Standar keberhasilan suatu puskesmas dinilai dari kualitas pelayanan yang mereka berikan. Puskesmas sebagai salah satu lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat bisa bertindak sebagai Badan Penyelenggara sekaligus Pemberi Pelayanan Kesehatan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel likuiditas, tingkat utang dan efisiensi modal kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kemampuan laba pada Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dari seluruh populasi yaitu 49 Puskesmas Kecamatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dapat menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 Puskesmas, yang melaporkan neraca dan laporan realisasi anggaran secara lengkap (meliputi semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini) sedangkan 12 Puskesmas lainnya tidak dapat menjadi sampel dalam penelitian ini karena tidak memenuhi persyaratan (tidak melaporkan neraca dan laporan realisasi anggaran secara lengkap). Dari analisis terhadap hasil penelitian pengaruh Current Ratio, Debt to Total Asset, dan Efisiensi Modal Kerja terhadap Kemampuan Laba Puskesmas Pemerintah DKI Jakarta, dapat disimpulkan bahwa  berdasarkan uji t dan  uji F ketiga variabel independen yang dianalisis yaitu  Likuiditas (Current Ratio), Tingkat Utang (Debt to Total Asset), Efisiensi Modal Kerja baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan  terhadap Kemampuan Laba. Besarnya Adjusted R2 sebesar 44.1%, artinya pengaruh ketiga variabel independent sebesar 44,1 %, dan sisanya 55,9 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.
MENGGERAKKAN LITERASI BACA-TULIS DI RUSUNAWA MUARA BARU PLUIT Sri Hapsari Wijayanti; Novia Utami; Adji Pratikto; Hery Pramono
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.198 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7234

Abstract

Pemerintah telah menggulirkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sejak 2015. Salah satu sentra belajar di masyarakat yang mendukung GLN adalah pendirian Ceribel di Rusunawa Muara Baru, Pluit, Jakarta Utara. Tujuan kegiatan di Rusunawa Muara Baru ini adalah menggerakkan literasi baca-tulis melalui pelayanan kepada anak-anak untuk datang dan melakukan kegiatan positif dan kompetitif selama masa liburan sekolah.  Selain itu, anak-anak yang berkunjung juga dimintai umpan balik terhadap kegiatan yang telah dilakukan di Taman Ceribel untuk menindaklanjuti kegiatan literasi pada masa mendatang. Kegiatan dilakukan selama Juni-Juli 2019. Selama periode itu, Ceribel melayani pengunjung selama sepuluh hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelayanan dalam peminjaman buku dan pendampingan dalam menulis, membaca, dan menggambar dalam rangka mengikuti lomba literasi. Pengamatan langsung juga dilakukan terhadap aktivitas pengunjung di Ceribel.  Hasil kuesioner tentang umpan balik kegiatan disajikan dalam bentuk persentase yang ditabulasikan dan dideskripsikan. Semua responden, yang berjumlah delapan belas anak, mengakui merasakan manfaat dengan adanya Ceribel sebagai sumber belajar untuk menjadikan mereka pintar. Mereka berharap Ceribel dapat membantu mereka dalam belajar membaca dan bimbingan belajar. Waktu buka pelayanan operasional Ceribel menurut responden sebaiknya setiap hari. Mereka mengakui akan datang kembali ke Ceribel dengan mengajak teman. Disimpulkan bahwa Ceribel telah menarik perhatian anak-anak Rusunawa Muara Baru sebagai tempat bermain, belajar, dan bersosialisasi. Untuk itu, kegiatan literasi ini harus berkesinambungan agar tumbuh minat dan budaya membaca di masyarakat. Disarankan agar Ceribel memiliki sukarelawan dari warga rusun sendiri yang dapat melayani dan mengembangkan Ceribel.
PELATIHAN MEMBUAT PREVIZUALIZATION DENGAN ICLONE 6 UNTUK SISWA BERKESULITAN BELAJAR Julius Andi Nugroho; Nuryadi Nuryadi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.833 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2894

Abstract

Kebutuhan sumber daya manusia yang mampu membuat animasi industri film, game dan televisi cukup besar. Para sumber daya manusia ini harus memiliki kreatifitas dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi animasi. Salah satu tahapan pra produksi film, game dan program tv yang menggunakan animasi yatiu previsualization. Awalnya previsualization berupa storyboard, seiring perkembangan teknologi digital bertransformasi dalam bentuk 3D. FSRD UNTAR bekerjasama dengan Sekolah Talenta dengan memberikan pelatihan pembuatan previsualization kepada siswanya dengan software iClone 6. Hasil pelatihan peseerta mampu membuat sepotong adegan previsualization dengan animasi 3D
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH PRODUK MAKANAN RINGAN GUNA PENINGKATAN DAYA SAING Lithrone Laricha Salomon; Wilson Kosasih; I Wayan Sukania
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.153 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7239

Abstract

Sekarang ini, Industri Kecil Menengah (IKM) produk makanan ringan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Akan tetapi pemasaran produknya dirasakan belum mampu bersaing. Adapun lemahnya daya saing dari IKM tersebut disebabkan oleh desain kemasan produk yang kurang menarik; jalur distribusi produk yang kurang baik; strategi promosi yang masih tradisional serta belum memiliki jejaring bisnis yang luas. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pendampingan pada salah satu IKM tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan produk baru sesuai dengan preferensi konsumen dengan penelitian awal yang menggunakan metode analisis konjoin. Produk IKM ini adalah makanan ringan yang dikenal dengan nama telur gabus dengan merk HALISA Hasil dari pengembangan produk dievaluasi secara berkala berdasarkan peningkatan penjualan yang ada. Pada akhirnya studi ini menunjukan terdapat pengaruh positif dari pengembangan produk baru terhadap peningkatan penjualan.
PEMETAAN MINAT KARIR SISWA PAKET C Monika, Monika
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.396 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2907

Abstract

Program Paket C adalah  program pendidikan nonformal sebagai alternatif dari Dinas Pendidikan yang diperuntukkan bagi siswa-siswi yang putus sekolah atau yang tidak sempat menempuh pendidikan formal SMA karena berbagai alasan. Setelah lulus dari program paket C, para siswa dihadapkan pada pilihan karir yang akan mereka tekuni di dunia kerja. Tujuan dari pelaksanaan abdimas ini adalah untuk melakukan pemetaan minat karir siswa paket C, untuk diketahui peta minat karir siswa paket C secara umum, agar diketahui tujuan pembelajaran di program paket C dapat diarahkan sesuai peta minat karir siswa. Selain itu, pemetaan minat karir ini dapat menjadi acuan agar selanjutnya dapat dilakukan pendampingan secara lebih intensif bagi siswa paket C dalam merencanakan karir mereka. Teknik pemetaan karir yang digunakan dalam pelaksanaan abdimas ini adalah dengan menggunakan tes minat Holland. Teori Holland mengenai tipe kepribadian yang sesuai dengan interaksi seseorang dengan lingkungan pekerjaannya. Partisipan dalam pelaksanaan abdimas ini adalah 62 siswa paket C. Namun demikian, hasil tes minat yang dapat dipetakan diperoleh dari 37 siswa. Hasil dari pemetaan karir ini tampak bahwa sebesar 43,2% siswa memiliki tipe kepribadian Social, sebesar 16,2% memiliki tipe kepribadian Realistic dan Artistic, sebesar 13,6% memiliki tipe kepribadian Conventional, dan sebesar 5,4% memiliki tipe kepribadian Investigative dan Enterprising. Selanjutnya luaran dari kegiatan abdimas ini berupa modul perencanaan karir bagi siswa Paket C berdasarkan peta minat karir siswa.
PEMBUATAN DESAIN RAMBU LALU LINTAS UNTUK MENGOPTIMALISASI PERILAKU TERTIB PENGGUNA JALAN DI TUBAGUS ANGKE, JAKARTA BARAT Margaretha Sandi; Theresia Budi Jayanti
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1284.269 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7245

Abstract

Pelanggaran yang terjadi pada infrastruktur transportasi beragam, dari parkir liar kendaraan pada tepi jalan raya yang mengganggu alur pedestrian, atau perilaku pengemudi yang menghiraukan signage rambu-rambu lalu lintas, sering terjadi pada kota Jakarta. Dari berbagai ketidaktertiban lalu lintas yang terjadi dapat menimbulkan efek keberlanjutan, satu kasus diantaranya ialah perilaku pengemudi kendaraan yang cenderung berhenti pada zona zebra cross, atau bahkan sudah melewati jauh dari zona tersebut pada perhentian lampu merah. Persimpangan jalan Tubagus Angke merupakan salah satu persimpangan yang padat, banyak dilalui kendaraan berbagai jenis (angkot, mobil pribadi, sepeda, pejalan kaki, pedagang dengan gerobak, dll). Pada persimpangan Tubagus Angke ini juga banyak terjadi pelanggaran terutama di area sekitar lampu pemberhentian dan zebra cross, sehingga sering terjadi kecelakaan. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, tim pelaksana berusaha untuk memberikan solusi dalam mengoptimalkan perilaku tertib masyarakat di perempatan jalan melalui instalasi desain optimalisasi rambu lalu lintas (khususnya zebra cross). Melalui pembuatan desain zebra cross ini, diharapkan para pengguna jalan mempunyai kesadaran akan fungsi zebra cross dan tertib terhadap lampu lalu lintas, terutama pada saat posisi berhenti di persimpangan jalan. Kegiatan pengabdian ini terbagi menjadi 2 tahapan dalam satu rangkaian kegiatan. Pada tahap perencanaan meliputi survey awal, pengukuran, penggambaran serta dokumentasi. Sehingga menghasilkan gambar kerja skalatis yang sudah disesuaikan dengan kondisi real lokasi. Tahap pelaksanaan dilaksanakan melalui pemasangan materi desain pada lokasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan setelah pemasangan desain zebra cross, terjadi peningkatan perilaku tertib pengguna jalan, khususnya di perempatan jalan pada saat lampu merah menyala.
MENGEMBANGKAN KARAKTER MENGHARGAI PERBEDAAN MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL Agustian, Murniati; Anindyta, Pricilla; Grace, Maria
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.722 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2903

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyadarkan warga sekolah (guru dan siswa) SD Fransiskus Lampung bahwa pendidikan multikutural penting untuk diimplementasikan dan dapat mengembangkan karakter yang menghargai perbedaan. Lampung menjadi tempat pengabdian karena konflik antar suku sudah beberapa kali terjadi. Metode pelaksanaannya adalah melakukan survey awal ke SD Fransiskus Lampung untuk melakukan analisis kebutuhan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, dirancang  kegiatan yaitu seminar dengan guru-guru SD dan kegiatan mengajar di kelas oleh mahasiswa secara berkelompok. Mahasiswa didampingi membuat rancangan pembelajaran dengan berbagai permainan dengan mengaplikasikan teori yang mereka pelajari dari mata kuliah pendidikan multikultural dan pendidikan karakter. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah, guru-guru mempunyai gambaran tentang pelaksanaan pendidikan multikultural di kelas. Pendidikan multikultural dimaknai sebagai pendekatan dalam kegiatan pembelajaran dimana siswa yang beragam disatukan dengan berbagai permainan. Artinya siswa mengalami bukan hanya diceramahi. Topik ini  merupakan pengetahuan baru bagi guru dan guru merasakan manfaat pentingnya materi yang diberikan khususnya dengan melihat situasi wilayah mereka yang beberapa tahun terakhir ini terjadi konflik antarbudaya. Siswa juga merasakan bahwa belajar dengan mahasiswa sangat menyenangkan bagi mereka. Melalui kegiatan ini, disarankan agar pendidikan multikultural yang dapat mengembangkan karakter menghargai perbedaan dapat terintegrasi dengan kegiatan belajar siswa SD.
PKM PENDAMPINGAN KELUARGA DAN KADER TERHADAP PENDERITA KUSTA DALAM MENCEGAH KECACATAN DI KELURAHAN LIMO KOTA DEPOK JAWA BARAT Tatiana Siregar; Diah Ratnawati
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.204 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7252

Abstract

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Penyakit kusta belum lenyap dari masyarakat Indonesia, dikarenakan ketidaktahuan dan rendahnya pengetahuan masyarakat dalam mendeteksi, mencegah luka kusta yang berisiko terjadi kecacatan dan stigma dari masyarakat. Stigma pada penderita kusta juga masih terjadi di wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Limo Kota Depok. Maka dari itu dukungan dan pendampingan Kader kesehatan dan keluarga dalam promotif dan preventif penyakit kusta sangat penting dilakukan berupa kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Mitra PKM yaitu para Kader Kesehatan di Kelurahan Limo Kota Depok, yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran Kader agar dampat membantu mengurangi kecacatan pada penderita kusta. Keterlibatan Kader, Orang Yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK) serta keluarganya yang berjumlah 42 orang telah diberikan penyuluhan Pengetahuan tentang penyakit Kusta, serta cara melakukan Perawatan Luka. Hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan pada tanggal 30 sampai dengan 31 Juli 2019 secara kontiniu, serta setiap tahapan kegiatan dinilai dengan kuesioner berisi pengetahuan penyakit Kusta dan cara merawat luka, dimana didapatkan peningkatan nilai pre intervention dengan mean 60,46 dan post intervention menjadi mean 85,11. Kesimpulan dari PKM ini, Kader dan keluarga OYPMK perlu pemantauan dan bimbingan dalam merawat penderita kusta secara berkala bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok.
ETIKA DAN BUDAYA BERINTERAKSI DI MEDIA SOSIAL DI SMA WARGA SURAKARTA Candraningrum, Diah Ayu; Widayatmoko, Widayatmoko; Utami, Budi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.85 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i1.1871

Abstract

The rapid development of digital technology is not accompanied by an in-depth understanding of the ethics of communicating in the internet, such as the spread of hoaxes, sexual crime that often afflict adolescents, as well as frauds in online businesses. These phenomena are the result of ignorance of the ethics of communicating on the internet through social media. It is true that social media is considered the most effective communication method. However, the rate of cybercrime increases along with social media use compared to previous years. Mass communication is inseparable from the type of interpersonal communication that requires face-to-face and ethical foundation which includes being responsible, respecting the rights and freedom of others, behaving politely and being considerate. The presence of social media does not eliminate interpersonal communication. The case being presented here is that ethical foundation is not always present in social media. Messages sent and received through social media might not always be well received by the recipient. It is not uncommon that senders pay little attention to the minor things that actually lead to dire consequences. Therefore, a team from the Faculty of Communication of Tarumanagara University held a seminar on how to communicate ethically across cultures on the internet. The team held a Community Service (PKM) activity for Warga Surakarta Senior High School students, with the aim of providing knowledge and understanding of culture and how to communicate on the internet. The results of the PKM activities are as follows. First, students can share information that can be accounted for. Second, students can behave well and ethically, when dealing with strangers through social media. Third, students can conduct online business transaction activities that can be accounted for. KeywordsABSTRAK: Perkembangan dunia digital yang sangat pesat, tidak diiringi oleh pemahaman mendalam tentang etika berkomunikasi di dunia internet, seperti tersebarnya media hoax atau berita tidak benar, aksi kejahatan seksual yang banyak menimpa anak-anak remaja, juga ramainya aksi penipuan di bisnis online. Ketiga fenomena ini terjadi akibat ketidaktahuan masyarakat akan etika berkomunikasi di internet melalui media sosial. Memang, kini penggunaan media sosial dianggap paling efektif untuk berkomunikasi. Namun di balik itu, angka cybercrime semakin bertambah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Komunikasi massa sendiri tidak dapat terlepas dari jenis komunikasi antarpribadi yang memerlukan tatap muka dan penuh landasan etis yang di antaranya adalah, memiliki rasa tanggung jawab, menghormati hak-hak asasi dan kebebasan orang lain, berlaku sopan dan tenggang rasa. Namun kehadiran media sosial tidak berarti meniadakan jenis komunikasi antarpribadi. Hanya saja, lewat komunikasi melalui media sosial ini, landasan etis tidak menjadi hal yang baku. Pesan-pesan yang mengalir di media sosial, tidak selamanya bisa diterima oleh penerima pesan dengan baik. Tidak jarang, komunikator atau pengirim pesan, kurang memperhatikan hal-hal kecil yang justru berakibat fatal. Karena itu, tim pengabdian Fikom Untar menyelenggarakan kegiatan seminar bagaimana etika berkomunikasi lintas budaya dalam berkegiatan di internet. Tim membuat sebuah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada siswa/siswi SMA Warga Surakarta, dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap bagaimana budaya dan cara berkomunikasi di dunia maya. Hasil dari kegiatan PKM ini ada tiga. Pertama, siswa dan siswi memiliki kemampuan dalam menyebarluaskan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Kedua, siswa dan siswi mampu bersikap yang baik dan penuh etika, ketika berhubungan dengan orang asing melalui media sosial. Ketiga, siswa dan siswi bisa melakukan kegiatan transaksi bisnis online yang mampu dipertangguung jawabkan. 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTIK BERBASIS ANDROID UNTUK MAHASISWA DAN DOSEN Viny Christanti M; Bagus Mulyawan
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.413 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i2.7257

Abstract

Pada saat ini pengelolaan kerja praktik di FTI sudah dilakukan secara komputerisasi berbasis web. Mahasiswa sudah dapat melakukan pendaftaran dan pengisian data KP secara online. Dosen dapat mengisi nilai secara online pada saat sidang. Koordinator KP dapat memantau dan mengawasi proses pelaksaaan KP secara langsung. Namun masih terdapat kendala pada saat sidang KP, dimana dosen kesulitan pada saat harus menginputkan nilai melalui web. Tidak semua dosen membawa laptop ke ruang sidang, sedangkan pengisian nilai melalui browser disamrtphone masih sulit dilakukan karena tampilannya yang kecil. Oleh karena itu, terdapat beberapa permintaan untuk membuat sistem berbasis mobile agar tidak perlu membawa laptop ke ruang sidang. Dalam pengabdian ini, tim PKM akan memberikan kontribusi mengembangkan aplikasi sistem informasi kerja praktik berbasis android dan pelatihan penggunaan aplikasi SIKP FTI tersebut. Aplikasi dibuat dalam bentuk mobile dengan menggunakan android agar dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Dosen dapat menginputkan secara langsung nilai sidang pada saat sidang dengan menggunakan smartphone masing-masing dan langsung menandatanganinya. Dosen pun dapat menginputkan catatan atau komentar yang harus dilakukan mahasiswa untuk perbaikan hasil sidang. Mahasiswa pun dapat melihat catatan sidang, jadwal sidang dan data KP melalui smartphone masing-masing.

Page 1 of 48 | Total Record : 477