cover
Contact Name
Meiry Akmara Dhina
Contact Email
meiryakmaradhina@gmail.com
Phone
+6282117291731
Journal Mail Official
meiryakmaradhina@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cisaranten Kulon No.140, Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sabdariffarma: Jurnal Ilmiah Farmasi
Published by Universitas Al-Ghifari
ISSN : 23386851     EISSN : 27231887     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Sabdariffarma merupakan jurnal yang menerbitkan tulisan-tulisan dari peneliti maupun akademisi di bidang farmasi, yang meliputi: teknis, manajerial farmasi, pemanfaatan obat asli Indonesia, marketing, sistem industri (farmasi, apotek atau rumah sakit), dan uji praklinis obat yang berasal dari alam. Jurnal Sabdariffarma diterbitkan oleh Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari, dengan no p-ISSN 2338-6851 dan e-ISSN 2723-1887
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA" : 5 Documents clear
VALIDASI PARSIAL UJI PENETAPAN KADAR VIRULENSI (Vi) PADA PRODUK RUAHAN POLISAKARIDA VIRULENSI (Vi), PRODUK RUAHAN KONJUGAT VIRULENSI- DIFTERIA (ViDT), DAN PRODUK AKHIR VAKSIN TIFOID KONJUGAT DENGAN METODE HPAEC- PAD Ginayanti Hadisoebroto; Siti Azizah; Atin Supriyatin
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.27

Abstract

Vaksin konjugat dibuat dengan menggunakan bagian kapsul bakteri. Kapsul tersebut mengandung antigen polisakarida Vi, di mana Vi merupakan faktor untuk menentukan tingkat patogen di dalam bakteri dan antigen merupakan molekul struktur turunan dari bakteri yang dapat memicu respon imun protektif ketika dikombinasikan dengan molekul struktur yang lebih besar seperti carrier protein. Antigen polisakarida Vi berhubungan dengan imunogenisitas yang merupakan kemampuan suatu imunogen untuk menginduksi respon imun di dalam tubuh. Maka dari itu kadar Vi diuji untuk melihat dan menilai seberapa efektif dan protektif vaksin typhoid Vi jenis konjugasi ini. Metode HPAEC-PAD adalah kromatografi pertukaran anion berkinerja tinggi untuk kuantifikasi kandungan sakarida bebas dan total dari vaksin konjugasi tifoid (konsentrat bulk atau fill akhir) sakarida yang dipisahkan dideteksi dengan Pulsed Amperometric Dection (PAD). Metode tersebut perlu dilakukan validasi untuk menghasilkan data yang diyakini konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa metode HPAEC-PAD yang digunakan akan memberikan ketelitian, ketepatan serta ketegaran (Robustness) yang memenuhi persyaratan.
UJI EFEK DIURETIK SEDUHAN TEH PUTIH (Camellia seninsis L.) pada MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Dytha Andri Deswati; Dadan Rohdiana; Sari Agustin
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.28

Abstract

Diuretik adalah adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan  menunjukan jumlah pengeluaran (kehilangan) zat-zat terlarut dan air. Teh putih merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai penyegar salah satu manfaat teh putih adalah diuretik . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuretik dari seduhan teh putih Sebanyak 25 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 5 kelompok uji dengan dosis yang diberikan  aquadest 0,5 ml, furosemid 0,26 mg/g BB mencit, dosis I dosis 2,6 mg/g BB mencit, dosis II dosis 5,2 mg/gBB mencit, dosis III 10,4mg/g BB mencit. Pemberian sediaan pada mencit dari setiap kelompok secara peroral dan menggunakan metode Lipschitz. Pengujian dilakukan dengan mengukur volume urin yang keluar selama 6 jam dan pengukuran kadar Na+ dan K+ dalam urin. Data yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan pemberian  seduhan Teh putih (Camellia sinensis.L) dapat menghasilkan volume urin yang paling besar yaitu pada dosis III 10,4 mg/20g BB dan mendekati volume urin kelompok pembanding (furosemid) secara statistik. Secara statistik berbeda bermakna dibandingkan dengan volume kelompok kontrol  normal dengan taraf α=0,05. ). Kadar Na+ dan K+ yang paling baik terkandung dalam urin pada dosis III (10,4  mg/20g BB). Efek diuretik yang ditimbulkan seduhan teh  putih mendekati efek diuretik pembanding yaitu furosemid
UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L) pada MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Endah Kartikawati; Dytha Andri Deswati
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.24

Abstract

Secara empirik, tanaman asam jawa (Tamarindus indica L.) telah digunakan sebagai obat oleh masyarakat untuk berbagai macam pengobatan, seperti nyeri haid, sakit perut, dan rematik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh efek analgetik pemberian ekstrak etanol daun asam jawa dengan metode induksi asam asetat 1% dan mengetahui dosis terbaiknya untuk meredakan nyeri. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Subjek penelitian berupa mencit putih jantan galur Swiss Webster berjumlah 25 ekor yang dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif menggunakan Na-CMC 1%, kelompok kontrol positif menggunakan paracetamol 500mg, dan kelompok uji ekstrak daun asam jawa dengan dosis 100 mg/kgBB, dosis 200 mg/kgBB, dosis 300 mg/kgBB. Perlakuan awal diberi secara peroral, 30 menit kemudian diberi asam asetat 1% secara intraperitonial. Data diperoleh berupa jumlah kumulatif geliat mencit. Kemudian dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DUNCAN. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun asam jawa mempunyai daya analgetik terhadap mencit putih jantan galur Swiss Webster. Dosis terbaik adalah 200mg/KgBB yang memberikan efek analgetik yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan parasetamol pada taraf signifikansi 0,05.
UJI EFEKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL DAUN GEDI (Abelmoschus manihot L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Sri Maryam; Thito Dwi Evrianto; Dinur Hayati
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.30

Abstract

Diuretik adalah salah satu zat yang dapat meningkatkan laju pengeluaran volume urine. Tanaman Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) dapat memiliki efek diuretik karena pada tanaman daun gedi memiliki senyawa flavonoid. Pada penelitian kali ini menggunakan 25 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 5 kelompok uji. Kelompok kontrol normal diberi aquadest 0,5 ml, kelompok pembanding diberi furosemid 0,104 mg/20g BB, kelompok uji dosis I diberi ekstrak etanol daun gedi 3 mg/20g BB, dosis II diberi ekstrak etanol daun gedi 6 mg/20g BB, dan dosis III diberi ekstrak etanol daun gedi 12 mg/20g BB. Penelitian Menggunakan metode Lipschitz. Pengujian dilakukan dengan mengukur volume urin yang keluar selama 6 jam dan pengukuran kadar Na+ dan K+ dalam urin . Data yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA . Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun gedi memiliki efek diuretik terhadap mencit putih jantan galur Swiss Webster dengan volume urin terbanyak ditunjukan pada dosis III (12 mg/20g BB) yang mendekati efek diuretik pembanding furosemid. Dari hasil data grafik dan statistik, pemberian ekstrak etanol daun gedi memberikan efek diuretik berbeda bermakna dengan taraf α=0,05. 
ANALISIS KADAR TOTAL FITOSTEROL PADA EKSTRAK DAUN SELADA (Lactuca sativa L.)DENGAN METODE KOLORIMETRI Irma Erika Herawati; Nyi Mekar Saptarini
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.25

Abstract

Daun selada (Lactuca sativa L.) mengandung fitosterol, yang secara empirik bisa digunakan sebagai anti kolesterol. Fitosterol dapat digunakan dalam mengurangi absorpsi kolesterol di dalam saluran pencernaan, hal ini karena fitosterol memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total fitosterol pada daun selada. Ekstraksi yang dilakukan adalah metode maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan:etanol. Penentuan kadar total kolesterol menggunakan metode kolorimetri, yaitu pembentukan warna hijau dari senyawa sterol dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kadar fitosterol total daun selada sebesar 17,42 mg±0,7841/100g simplisia kering.

Page 1 of 1 | Total Record : 5