cover
Contact Name
Rikky Gita Hilmawan
Contact Email
rikky.hilmawan@bku.ac.id
Phone
+628122087308
Journal Mail Official
lppm.psdkutasikmalaya@bku.ac.id
Editorial Address
Jl RE Martadinata No 142 Kota Tasikmalaya Email: lppm.stikesmk@gmail.com Telp/Fax (0265) 339772
Location
Kab. tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 25990055     EISSN : 26151987     DOI : 10.54440
Core Subject : Health,
Jurnal Mitra Kencana di bawah Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya, merupakan sarana publikasi ilmiah yang terbit setiap enam bulan dan sudah memiliki nomor ISSN yang cetak maupun elektronik dengan nomor pISSN 2599-0055 dan eISSN 2615-1987. Terbitan pertama Jurnal Mitra Kencana pada bulan November 2017. Jurnal Mitra Kencana (JMK) dapat menerima artikel penelitian asli yang relevan pada bidang Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Format artikel penelitian terdiri atas halaman judul, abstrak (Bahasa Indonesia), pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA" : 15 Documents clear
PENGARUH RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP PENURUNAN GEJALA PRE MENSTRUAL SYNDROME PADA MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MITRA KENCANA TASIKMALAYA Lina Marlina
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.41

Abstract

Pre Menstrual Syndrome (PMS) merupakankeluhan-keluhan yang biasanya mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang sesudah haid datang, walaupun kadang-kadang berlangsung terus sampai haid berhenti. Penatalaksanaan atau perilaku untuk mengurangi terjadinya PMS sangat diperlukan. Untuk mengurangi kejadian PMS, setiap individu harus bisa mengatasinya yaitu dengan cara terapi farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu cara non-farmakologi adalah terapi relaksasi pernafasan.Jenis penelitian ini menggunakan metode experimental research. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kebidanan tingkat II STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisa bivariat menggunakan uji statistik untuk menguji beda mean dependent yakni dengan uji dependent t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan relaksasi pernafasan mayoritas mahasiswa termasuk pada kategori sedang yaitu sebanyak 19 orang (44,2%) dan hasil setelah dilakukan relaksasi pernafasan mayoritas mahasiswa menjadi kategori ringan yaitu sebanyak 31 orang (72,1%). Setelah dianalisis dengan uji t-test maka ada pengaruh relaksasi pernafasan terhadap penurunan gelaja Pre Menstrual Syndrome pada mahaiswa kebidanan Tingkat II STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya tahun 2016 dengan nilai p value 0,000.
PERBEDAAN PENGARUH METODE DEMOSTRASI DAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK DALAM MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SDN KERTAMUKTI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA Rikky Gita Hilmawan; Eneng Devi Kania
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.44

Abstract

 Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian dari kesehatan dasar yang harus diketahui dan diupayakan oleh setiap   orang. Pemeliharaan kesehatan gigi pada anak semestinya melibatkan interaksi berbagai pihak, dalam hal ini anak itu sendiri, orangtua, dan dokter. Pengetahuan, sikap, dan perilaku dari seluruh komponen tersebut mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendidikan kesehatan metode demonstrasi dan ceramah terhadap tingkat pengetahuan anak dalam memelihara kebersihan gigi dan mulut pada siswa kelas IV, V dan VI di SDN Kertamukti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan pendekatan rancangan Pre test-Post test with Control Group Design. Populasi adalah 125 siswa kelas IV, V dan VI di SDN Kertamukti.Metode samplingnya adalah Sampling Purposive. Variabel penelitian adalah pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan ceramah terhadap tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Product Momen Person. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai pretest dan posttest kelompok demonstrasi dan ceramah dengan nilai p-value <0.000 dan terdapat perbedaan yang sifnifikan antara tingkat pengetahuan posttest antara kelompok demonstrasi dan ceramah dengan p-value = 0,013. Sebaiknya metode demonstrasi digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan.
BACTERIAL COUNT PROFILE PADA AREA INSERSI PERIPHERAL INTRA VENOUS CATHETER (PIVC) Septiana Fathonah; Maria Putri
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.51

Abstract

ABSTRAK Peripheral Intra Venous Catheter (PIVC) sering digunakan pada pasien dengan problem kesehatan. Pemasangan PIVC digunakan pada hampir 90% pasien yang menjalani rawat inap.      Penggunaan PIVC dapat menimbulkan komplikasi infeksi. Salah satu sumber yang potensial yang dapat menyebabkan infeksi adalah kontak dengan flora kulit. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jumlah kuman (bacterial count) pada area insersi PIVC pasien yang di rawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebelum dilakukan dressing. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini melibatkan sejumlah 22 sampel yang diambil pada rentang waktu bulan Juni - Agustus 2018 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah petri dish atau cawan petri. Jumlah kuman sebelum dilakukan dressing pada area insersi PIVC paling sedikit 1 yang didapat dari 13 pasien (59,1%) dan jumlah kuman paling banyak 4,8 x 103 yang didapat dari 1 pasien (4,6%). Rata-rata jumlah kuman pada area insersi PIVC pasien sebelum dilakukan dressing adalah 2,22 x 102. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bacterial count pada area insersi PIVC sebelum dilakukan dressing pasien di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dapat terkontrol dengan Standart Operating Procedure (SOP) yang lakukan pada proses insersi PIVC. SOP yang telah dilaksanakan dalam proses insersi PIVC di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dapat secara baik menekan jumlah kuman pada area insersi PIVC sebelum  dressing sebagai upaya dalam pencegahan infeksi.Kata Kunci : bacterial count, insersi PIVC
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN BERISIKO DI DESA SUKARAME KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE MEI-JUNI 2013 Eneng Daryanti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.24

Abstract

Kehamilan dengan risiko adalah salah satu penyumbang terbesar kematian ibu. Faktor risiko seperti usia ibu ketika hamil dan melahirkan, ibu yang terlalu muda (kurang dari 20 tahun) dan terlalu tua (lebih dari 35 tahun), frekuensi melahirkan telah 4 kali melahirkan atau lebih dan jarak antar kelahiran atau persalinan kurang dari 24 bulan (2 tahun), ibu hamil dengan riwayat obstetri buruk, dan ibu dengan penyakit yang menyertai kehamilan termasuk kelompok kehamilan berisiko dan menambah peluang kematian ibu. Dari 14 Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna, Desa Sukarame merupakan desa dengan jumlah dan persentase ibu hamil berisiko paling tinggi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko di Desa Sukarame Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Periode Mei-Juni 2013.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel (total sampling) yaitu sebanyak 40 ibu hamil.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pengertian kehamilan berisiko sebagian besar berkategori cukup yaitu 16 orang (40,0%), pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko demografi sebagian besar berkategori kurang yaitu 18 orang (45,0%), pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko medis biologis sebagian besar berkategori cukup yaitu 20 orang (50,0%), pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko obstetri sebagian besar berkategori kurang yaitu 19 orang (47,5%), dan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko lingkungan dan gaya hidup sebagian besar berkategori baik yaitu 16 orang (40,0%).Kesimpulan hasil penelitian yaitu bahwa gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko di Desa Sukarame Kecamatan Singaprana Kabupaten Tasikmalaya Periode Mei-Juni 2013 dari 40 orang responden sebagian besar berkategori cukup yaitu 31 orang (77,7%).Kata Kunci     : Pengetahuan, Ibu hamil, Kehamilan berisiko
PENGARUH PEMBERIAN TABLET VITAMIN C TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL YANG MENGKONSUMSI TABLET FE DI DESA CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS Lina Marlina
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.50

Abstract

ABSTRAKKasus anemia pada ibu hamil masih tinggi. Di Kabupaten Ciamis tercatat 20.755 orang ibu hamil dengan jumlah anemia pada ibu hamil sebesar 3.419 orang. Anemia ringan 430 orang dan anemia berat 81 orang. Untuk mengurangi angka prevalensi anemia maka penataan gizi pada ibu hamil sangat penting untuk menyiapkan cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral dan cairan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ibu, janin serta plasenta. Disamping tablet fe yang harus dikonsumsi ibu selama kehamilan, ibu harus mengkonsumsi beberapa vitamin, diantaranya vitamin C untuk mempercepat 30% penyerapan tablet Fe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil yang mengkonsumsi tablet fe di Desa Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini bersifat Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian pretest-posttest one group design. Jenis data yang diambil adalah data primer dengan instrument lembar checklist. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengkonsumsi tablet fe di Desa Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis yaitu sebanyak 19 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total sampling namun ada yang drop out sebagai responden sehingga sampel berjumlah 12 orang. Hasil penelitian yang dilakukan meunjukkan bahwa hasil peningkatan kadar hemoglobin 83,3%. Rata-rata peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil yang mengkonsumsi tablet vitamin C sebesar 0,9 gr/dl. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji statistik t-Test, didapatkan hasil p-value=0,025<0,05 sehingga ada pengaruh konsumsi vitamin C terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di Desa Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis tahun 2017. Diharapkan dengan penelitian ini ibu hamil lebih meningkat pengetahuan dan meningkatkan konsumsi vitamin C. Kata Kunci       : Tablet Vitamin C, Ibu Hamil  dan  Tablet FE 
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGANGGULANGAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI KABUPATEN GARUT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.18 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN JIWA SERTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NO.2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN Tanti Suryawantie
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.37

Abstract

Kabupaten Garut pada tahun 2009 pernah terjadi peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa dan angka kejadian gangguan jiwa dari tahun 2012 sampai 2014 terus meningkat. Upaya untuk menyelamatkan penderita gangguan jiwa sudah terdapat dalam peraturan perundang-undangan yaitu UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No.18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, Kabupaten Garut telah memiliki Peraturan Daerah No.2 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tanggung jawab pemerintah daerah dalam penanggulangan penderita gangguan jiwa berdasarkan dengan UU No.18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa serta untuk mengetahui implementasi tanggung jawab yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam penanggulangan penderita gangguan jiwa berdasarkan UU No.18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa serta Peraturan daerah Kabupaten Garut No 2 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kesehatan.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis normative.Penelitian telah dilakukan pada bulan Januari sd Juli 2016 di Kabupaten Garut.Hasil penelitian menemukan bahwa tanggung jawab pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam upaya penanggulangan kesehatan jiwa telah diatur dalam peraturan perundang-undangan No.18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa tetapi masih pada pelaksaanannya masih ada yang belum sesuai dengan amanat peraturan tersebut. Selain itu Pemerintah daerah telah membuat Peraturan Daerah No.2 tahun 2013 tentang Penyelenggraan kesehatan tetapi dalam pelaksanaan tanggung jawabnya hanya tiga indicator yang sudah dilakukan  yaitu responsifitas,akuntabilitas dan kualitas pelayanan. Sedangkan tiga indicator yang lainnya yaitu keadilan, responsibilitas serta diskresi belum sepenuhnya dilakukan.
HUBUNGAN PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI DI SMK BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA Asep Mulyana
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.53

Abstract

ABSTRAK Kesiapsiagaan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengantisipasi bencana. Faktor utama yang menjadi kunci untuk kesiapsiagaan adalah pengetahuan. Dengan pengetahuan yang dimiliki dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap siaga dalam mengantisipasi bencana. Peningkatan pengetahuan dalam metode penyampaian pesan salah satunya melalui media penyuluhan, ceramah dan tanya jawab adalah metode yang cukup efektif sebagai penyampaian pesan. Media penyuluhan yang dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa yaitu dapat menggunakan gambar yang dimodifikasi dengan tulisan. Tujuan peneliian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyuluhan terhadap pengetahuan siswa tentang penanggulangan bencana gempa bumi di SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi dengan pendekatan waktu cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 41 responden yang terdiri dari siswa kelas X dan Kelas XI di SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah uji cross tabs dengan analisis Uji Thitung  dan analisis chi square (p). Pengetahuan siswa sebelum mendapatkan penyuluhan tentang penanggulangan bencana gempa bumi di SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya diperoleh hasil sebagian besar ppengetahuan cuukup sebanyak 27 siswa (65,85%) Pengetahuan siswa sesudah mendapatkan penyuluhan tentang penanggulangan bencana gempa bumi di SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya diperoleh sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 34 siswa (85,37%). Ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat  pengetahuan siswa tentang penanggulangan bencana gempa bumi pada siswa kelas X dan Kelas XI SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya. Hasil penelitian diperoleh nilai value (p) sebesar 0,000 dengan nilai chi square (r) = -0,578 dan nilai Thitung sebesar 0,501. Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan, Penanggulangan Bencana Gempa Bumi
Perubahan Perilaku (Aspek Psikomotor) Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Anak Pra Sekolah Melalui Media Permainan Ular Tangga Edukatif Di RA Baiturrahman Kelurahan Cipedes Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Asep Mulyana; Budiman Budiman; Nunung N
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.35

Abstract

Konsumsi sayur dan buah pada anak masih rendah,  rata-rata nasional perilaku kurang konsumsi sayur dan buah pada anak pra sekolah 93,5% artinya hanya 6,5% anak yang sudah cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Hal ini diikuti pola penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif dan metabolik. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan perilaku konsumsi sayur dan buah adalah permainan ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku (Aspek Psikomotor) konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah melalui media permainan ular tangga edukatif.Desain penelitian quasy-experimental, rancangan pre-post test control group design. Sampel adalah anak usia prasekolah dengan teknik stratified random sampling, jumlah sampel sebanyak 40 anak. Instrumen yang digunakan adalah format observasi. Analisis data dengan uji wilcoxon, paired sampel t test dan independent sample t test. Hasil penelitian membuktikan perilaku konsumsi sayur dan buah sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi sebesar 2.3 dan pada kontrol sebesar 2.1, sedangkan sesudah intervensi pada kelompok intervensi menjadi 5.1 dan pada kelompok kontrol sebesar 3.0. Terdapat perbedaan perilaku pada anak prasekolah sebelum dan sesudah diberikan intervensi  dengan p value 0,001, dan terdapat perbedaan perilaku sesudah diberikan intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol dengan p value 0,001.Diharapkan instansi pelayanan kesehatan dapat meningkatkan perilaku anak dalam mengkonsumsi sayur dan buah melalui pendidikan kesehatan kepada setiap anak usia pra sekolah yang berorientasi pada perubahan perilaku dengan konsep bermain sambil belajar
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJEUNJING KABUPATEN CIAMIS Eneng Daryanti; Reni Nurdianti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.47

Abstract

ABSTRAKGizi memiliki peranan yang tidak diragukan lagi pada tumbuh kembang anak terutama dalam kaitannya dengan lingkungan anak sejak dalam kandungan hingga remaja. Angka kejadian tahun 2017 di Puskesmas Cijeunjing ada kasus gizi kurang sebesar 18,98% dengan perkembangan kurang dan gizi buruk sebesar 1,23%. Data perkembangan bayi menunjukkan bahwa bayi yang mengalami gangguan perkembangan sebanyak 6 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten  Ciamis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 98 bayi. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi adalah status gizi baik, yaitu sebanyak 80 orang (81,6%) dan frekuensi tertinggi adalah kategori sesuai yaitu sebanyak 84 orang (85,7%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten Ciamis dengan nilai p value = 0,000. Saran penelitian selanjutnya adalah Hendaknya memberikan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan anak pada masa bayi dan terus memantau perkembangan bayi dengan menimbang bayi setiap bulan di Posyandu. Kata Kunci : Gizi, Perkembangan Bayi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penatalaksanaan Tindakan Suction Di Ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Hana Ariyani; Pipit Sri Mulyati
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.34

Abstract

Gagal nafas masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang tinggi di instalasi perawatan intensif, adapun angka kejadian komplikasi di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2016 terdapat 3 orang pasien yang mengalami iritasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik. Sasaran penelitian ini adalah perawat di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, tehnik pengambilan sampel menggunakan Acidental Sampling dengan jumlah  responden sebanyak 10 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa univariat dilakukan dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi pengetahuan perawat kategori baik yaitu 7 orang (70%) dan penatalaksanaan tindakan suction frekuensi tertinggi kategori baik yaitu 6 orang (60%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan nilai p-value 0,033. Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti tentang gambaran respon pasien pada saat penatalaksanaan tindakan suction

Page 1 of 2 | Total Record : 15