cover
Contact Name
Rikky Gita Hilmawan
Contact Email
rikky.hilmawan@bku.ac.id
Phone
+628122087308
Journal Mail Official
lppm.psdkutasikmalaya@bku.ac.id
Editorial Address
Jl RE Martadinata No 142 Kota Tasikmalaya Email: lppm.stikesmk@gmail.com Telp/Fax (0265) 339772
Location
Kab. tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 25990055     EISSN : 26151987     DOI : 10.54440
Core Subject : Health,
Jurnal Mitra Kencana di bawah Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya, merupakan sarana publikasi ilmiah yang terbit setiap enam bulan dan sudah memiliki nomor ISSN yang cetak maupun elektronik dengan nomor pISSN 2599-0055 dan eISSN 2615-1987. Terbitan pertama Jurnal Mitra Kencana pada bulan November 2017. Jurnal Mitra Kencana (JMK) dapat menerima artikel penelitian asli yang relevan pada bidang Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Format artikel penelitian terdiri atas halaman judul, abstrak (Bahasa Indonesia), pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA" : 8 Documents clear
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLI NEUROLOGI RSUD dr. SLAMET GARUT TAHUN 2018 Tanti Suryawantie; Hasbi Taobah Ramdani; Rahman Lukman N
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.72

Abstract

ABSTRAK Penyakit penyebab kematian di Indonesia saat ini adalah penyakit tidak menular termasuk didalamnya stroke yang menduduki urutan pertama dengan persentase 22,1%. Selain itu kasus stroke di Jawa Barat pada tahun 2016 sebanyak 685 kasus. Begitupun pada tahun 2017 di Kabupaten Garut sebanyak 1.428 kasus. Adapun Gejala stroke dapat dilihat dari aspek fisik, psikologis, sosial. Terutama aspek psikologis yang dapat mempengaruhi aspek yang lain. Di dalam aspek psikologis terdapat konsep diri dan mekanisme koping. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari hubungan antara konsep diri dengan mekanisme koping pada pasien pasca stroke di Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut Tahun 2018. Metode yang digunakan analitik korelasi dengan menggunakan desain penelitain cross sectional, populasiya yaitu pasien stroke yang berkunjung ke Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut dan samplenya sebanyak 93 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang yang mempunyai penyakit stroke hampir seluruh responden memiliki konsep diri yang positif sebanyak 81 responden (87,1%) sangat sedikit responden memiliki konsep diri yang negatif sebanyak 12 responden (12,9%). Sementara itu, hampir seluruh responden memiliki mekanisme koping adaptif sebanyak 90 responden (96,8%) dan sangat sedikit responden memiliki nmekanisme koping maladaptif sebanyak 3 responden (3,2%). Uji statistik menggunakan Spearmen Rank menunjukan p-value < ? 0,004, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan mekanisme koping pada pasien pasca stroke di Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut. Kata kunci : Konsep diri, Mekanisme koping, Pasien pasca stroke
EFEKTIFITAS TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM (DEEP BREATHING) DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS CIBATU KABUPATEN GARUT Baharudin Lutfi
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.61

Abstract

ABSTRAK Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan memompa keseluruh jaringan dan organ-organ tubuh secara terus menerus lebih dari suatu periode. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) serta dapat menyebabkan komplikasi lainnya. Tatalaksana hipertensi dapat dilakukan dalam dua kategori yaitu dengan farmakologi dan non farmakologis. Dalam konsep keperawatan, penurunan tekanan darah pada hipertensi dapat menggunakan penatalaksanaan dengan penerapan non farmakologi, salah satunya teknik nafas dalam. Mengidentifikasi efektifitas tehnik relaksasi nafas dalam (deep breathing). Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen dengan memberikan intervensi terhadap subjek penelitian dengan jumlah responden sebanyak 34 orang responden. Penelitian ini menunjukan bahwa terjadi penurunan tekanan darah sistolik pada pasein hipertensi setelah diberikan intervensi tehnik relaksasi nafas dalam (deep breathing), hasil uji statistik menggunakan paired T-test didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (p
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Miftahul Falah
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.67

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah penyakit yang disebut silent killer yang banyak menimbulkan kematian di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di kelurahan Tamansari kota Tasikmalaya tahun 2019. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada 120 masyarakat yang ada di kelurahan Tamansari. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling dan data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Didapatkan angka kejadian hipertensi sebesar 35%. Hasil uji statistik menunjukan p-value= 0.035 dengan kata lain p-value lebih kecil dari ?= 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di kelurahan Tamansari kota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil ini, menunjukan angka hipertensi di kelurahan tamansari masih tinggi yaitu 35%. Sehingga disarankan ada tindak lanjut untuk memberikan solusi terbaik untuk menurunkan angka kejadian hipertensi di kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Kata kunci : Hipertensi, Jenis kelamin
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI LITERATURE REVIEW Erna Irawan; Hilman Mulyana
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.60

Abstract

ABSTRAK Hipertensi didefinisikan sebagai the silent killer yang berarti penyakit pembunuh secara diam-diam. Masalah yang ditimbulkan sebagai efek hipertensi menyebabkan perubahan kualitas hidup pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien hipertensi berdasarkan literature review. Literature review dilakukan melalui jurnal yang berbasis elektronik yaitu database proquest. dengan kata kunci yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien hipertensi, dari tahun 2011-2018. Jenis penelitiannya dari deskriptif sampai RCT. jumlah artikel yang ditemukan adalah 1807 dan 17 artikel yang diambil sesuai dengan topik tersebut. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien hipertensi berdasarkan literature review adalah sosiodemografi gaya hidup, nutrisi, pengalaman keluarga dengan hipertensi, latihan fisik, pengobatan, pengendalian nafas, meditasi, asuransi kesehatan, dukungan social dan pendidikan kesehatan. Berdasarkan hasil, diharapkan adanya penelitian secara langsung kepada pasien hipertensi mengenai faktor-faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup pasien hipertensi. Kata kunci: Faktor-faktor, Hipertensi, dan Kualitas Hidup
GAMBARAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Eneng Daryanti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.66

Abstract

ABSTRAK Pencegahan penularan TB paru sangat penting dilakukan oleh keluarga yang mempunyai penderita TB paru, pada kenyataannya masih banyak keluarga yang belum menunjukkan hal positif dalam pencegahan penularan TB paru, hal ini disebabkan karena keluarga belum memahami tentang fungsi dan tugas keluarga dalam bidang kesehatan terutama dalam pencegahan penularan TB paru. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan penularan TB Paru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, jumlah populasi sebanyak 34 anggota keluarga yang mengalami TB Paru dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dengan bentuk skala Gutmann, dan analisis data yang digunakan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas kesehatan keluarga berdasarkan kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga dalam pencegahan penularan TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya ada pada kategori cukup yaitu sebesar 41,2%, kemampuan membuat keputusan tindakan kesehatan ada pada kategori cukup yaitu sebesar 41,2%, kemampuan merawat anggota keluarga ada pada kategori baik yaitu sebesar 73,5%, kemampuan menciptakan lingkungan yang menunjang kesehatan ada pada kategori kurang yaitu sebesar 67,6%, kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat ada pada kategori kurang yaitu sebesar 44,1%, Tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan penularan TB paru ada pada kategori cukup yaitu sebesar 82,4%. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keluarga dalam mencegah penularan TB Paru dengan menggunakan metode analisis yang berbeda. Kata Kunci : Keluarga, TB Paru, Tugas Kesehatan
PENGKAJIAN DAN MANAJEMEN NYERI DI RUANG INTENSIF LITERATUR REVIEW Nurul Iklima
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.58

Abstract

ABSTRAK Nyeri membutuhkan penilaian yang sistematis dan akurat untuk menentukan perawatan yang tepat. Penilaian rasa nyeri di ICU menjadi sangat penting ketika pasien tidak bisa berkomunikasi secara verbal. American Association of Critical-Care Nurses (2013) mengatakan bahwa banyak pasien dewasa dengan perawatan intensif mengalami nyeri yang signifikan selama perawatan di ICU. Tujuan literatur review ini adalah untuk melihat faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pengkajian/manajemen nyeri di ruang intensif. Metode yang digunakan adalah electronic data base dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui EBSCOHOST, Proquest, dan Google Scholar. Hasil review pada 9 artikel yang telah dipilih menyatakan bahwa pengkajian nyeri pada pasien yang dirawat di ruang intensif khususnya pasien yang tidak bisa berkomunikasi menjadi hal yang kurang maksimal dilakukan oleh perawat. Terdapat beberapa hambatan dalam hal ini, diantaranya adalah perawat mengatakan kesulitan dalam penilaian nyeri pada pasien yang tidak bisa berkomunikasi. Hal ini terjadi akibat beberapa hambatan diantaranya adalah nurse-related barriers, patient-related barriers, physician-related barriers and system-related barriers. Kesimpulan, Pengkajian nyeri menjadi hal yang perlu diperhatikan khususnya pada pasien yang tidak bisa berkomunikasi di ruang intensif dan sangat berperan penting untuk menentukan manajemen nyeri yang tepat untuk pasien. Sehingga perlu ditingkatkannya motivasi dan kemampuan perawat dalam melakukan pengkajian nyeri untuk mengurangi kesalahan intervensi yang diakibatkan oleh kesalahan dalam manajemen nyeri pada pasien. Kata kunci : ICU, Manajemen Nyeri, Pasien Kritis, Pengkajian Nyeri, Ventilasi Mekanik
LIFE REVIEW THERAPY TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA LITERATURE REVIEW Hana Ariyani; Dede Retty Fatimah; Dwi Neli Masykuroh; Pipit Sri Mulyati; Erin Wenira; Rini Nuryani; Dian Fitrayani; Diansa Gustina Irawan; Neneng Putri Yusi; Winda Ratna Wulan
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.70

Abstract

ABSTRAK Jumlah penduduk lanjut usia semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan segala perubahan yang dialami lansia, baik fisik maupun psikologis, dapat menimbulkan berbagai masalah salah satunya yang paling sering terjadi adalah depresi. Depresi ini harus diatasi karena dapat mengganggu kesehatan lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Life Review Therapy terhadap depresi pada lansia. Penulisan literature review ini bersumber pada hasil penelitian yang ditelusuri melalui internet dari database EBSCO, Proquest, Pubmed dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci: Life Review Therapy dan Depresi. Dari hasil penyaringan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 6 artikel penelitian, kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis menggunakan metode PICO. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Life Review Therapy dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia. Dari hasil literature review ini disarankan supaya perawat dapat menggunakan Life Review Therapy ini untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia. Kata Kunci : Depresi, Lansia, Life Review Therapy
SHALAT MALAM DALAM AL-QURAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL Asep Muksin
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.71

Abstract

ABSTRAK Shalat malam diungkapkan dalam al-Quran diungkapkan dengan beberapa redaksi, diantaranya diungkapkan dengan lafadz tahajjud dan n?syiah yang terletak pada dua surat yang berbeda, yaitu terdapat pada surat Al-Isra ayat 79 dan terdapat juga di dalam surat al-Muzzammil ayat 6. Kedua lafadz tersebut yang terdapat di dalam dua surat yang berbeda keduanya dimaknai dengan shalat malam. Lafadz tahajjud, dimaknai dengan shalat malam yang dilaksanakan dengan didahului dengan tidur, sedangkan an-N?syiah menunjukan kepada makna shalat sunnah yang dilaksanakan dimalam hari setelah bangun tidur baik didahului dengan tidur atau tidak. Shalat malam yang diungkapkan dengan dua lafadz yang berbeda di atas pada hakikatnya memiliki fungsi yang sama, kedua-duanya akan menghadirkan nilai pahala yang begitu istimewa, yaitu ditinggikan derajatnya (maqam) sebagai hamba-hambanya muttaqin, diberikan ketenangan jiwa (ruh) dan kesehatan mental yang baik. Sedangkan kesehatan mental adalah menurut bahasa berasal dari kata mental dan Hygeia yang memiliki makna jiwa, nyawa, roh, dan semangat. Menurut istilah kesahatan, mental adalah terwujudnya kesrasian yang sungguh-sungguh antara fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya dan lingkungan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup yang berakna dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kesehatan mental juga dimaknai dengan terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya. Dalam kajian ini penulis mencoba memaparkan bagaimana implikasi shalat malam dalam kehidupan sehari-hari serta pengaruhnya terhadap kesehatan mental dengan menggunakan metode tematik yang menghimpun ayat-ayat al-Quran yang berkaitana dengan tema shalat malam dalam al-Quran dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental. Sumber data peneliitian ini terdiri dari sumber primer dan sekunder. Sumber yang diambil dari ayat-ayat al-Quran yang berkaitan dengan tema penelitian merupakan sumber primer. Sedangkan kitab tafsir dan buku-buku yang berkaitan dengan tema penelitian adalah sumber sekunder. Kata Kunci : Al-Quran, Mental, dan Shalat Malam

Page 1 of 1 | Total Record : 8