cover
Contact Name
Ade Irfan Abdurahman
Contact Email
airfan@unis.ac.id
Phone
+6281586517786
Journal Mail Official
dialektika.komunika@unis.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi, Jln Syekh Yusuf No.10, RT.001/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Tangerang, Banten 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
ISSN : 23384751     EISSN : 27164012     DOI : https://doi.org/10.335956/33592/dk.v10i2
Mass Communication Cultural Communication Political Communication Marketing Communications Intrapersonal-Interpersonal Communication Organizational Communication International Communication
Articles 71 Documents
PENGARUH KEBIJAKAN PPKM DARURAT 3-20 JULI 2021 TERHADAP PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK Yasindy Risma Hani
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 9 No 2 (2021): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.419 KB) | DOI: 10.33592/dk.v9i2.1568

Abstract

ABSTRAK Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan mulai pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan di tengah pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk menekan penularan virus Covid-19 terutama dilingkungan keluarga. Meski demikian tidak semua masyarakat dapat menerima kebijakan PPKM Darurat ini dikarenakan hal-hal yang bertentangan dengan situasi masyarakat saat ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana opini masyarakat terhadap kebijakan PPKM Darurat dari pemerintah serta mengetahui harapan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih sesuai kedepannya. Dalam penelitian ini akan menggunakan survey melalui kuesioner. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Kata kunci: Covid-19, Kebijakan PPKM Darurat, Opini Publik, Implementasi Kebijakan ABSTRACK Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) are enforced from 3 July to 20 July 2021 in Java and Bali. This is a government policy issued in the midst of the Covid-19 pandemic which aims to suppress the transmission of the Covid-19 virus especially in the family environment. However, not all people can accept this PPKM Darurat policy, which is subject to things that are contrary to the current situation of the community. The purpose of this study is to know how public opinion on the Emergency PPKM policy from the government and to know public,s opinion for government policies that are more appropriate. In this study we will use a survey with a questionnaire. The research method used in this research is descriptive method and verification method. Keywords: Covid-19, PPKM Darurat Policy, Public Opinion, Policy Implementation
Pembingkaian Berita SKB 3 Menteri Tentang Atribut Sekolah Pada Media Online Republika.co.id Dan Kompas.com Periode Februari 2021 Aisyah Fadhilah; Yuli Candrasari
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 9 No 2 (2021): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.042 KB) | DOI: 10.33592/dk.v9i2.1757

Abstract

Di awal tahun 2021 terdapat salah satu berita yang sempat menjadi headline di berbagai media yaitu berita mengenai pemberlakuan SKB 3 Menteri. Salah satu poin utama SKB 3 Menteri ini menyangkut peraturan mengenai penggunaan seragam dan atribut keagamaan di lingkungan sekolah yang menimbulkan berbagai respon dari masyarakat. Untuk menganalisis fenomena ini, maka digunakan teknik analisis framing yang melihat penekanan pada seleksi isu dan/atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemberitaan mengenai SKB 3 Menteri tentang Atribut Sekolah ini dibingkai oleh Republika.co.id dan Kompas.com. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Republika.co.id membuat bingkai bahwa SKB 3 Menteri merupakan peraturan yang bermasalah terutama ketika diterapkan di Indonesia sebagai negara yang berlandaskan asas Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan bingkai yang dibentuk Kompas.com yakni sebenarnya yang menjadi permasalahan terletak pada unsur pemaksaan pada penggunaan atribut agama yang tidak sesuai dengan keyakinan seseorang, bukan melarang pengggunaan seragam dengan atribut agama di lingkungan sekolah.
Komunikasi Politik Patronase NU Dalam Pilkada Kabupaten Purbalingga 2020 Muhammad Nurdiyansyah
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 9 No 2 (2021): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/dk.v9i2.1783

Abstract

Nahdatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam, mampu membentuk patronase dengan jumlah jamaah terbesar di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menganalisis pengaruhnya terhadap kecenderungan memilih masyarakat pada Pilkada Purbalingga2020, dan kriteria seperti apa yang tepat untuk Patron NU agar dapat mempengaruhi kecenderungan memilih masyarakat terhadap kandidat tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei dan sampel 440 pemilih di Kabupaten Purbalingga. Penentuan sampel menggunakan teknik multistage random sampling dan data dianalisis mengunakan analisis CART (Classification and Regression Trees). Terdapat 7 dari 17 peubah independen yang menjadi penciri utama terpilihnya kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan analisis CART masyarakat Purbalingga menganggap tindakan tidak wajar ketika tokoh NU yang berpolitik mendukung secara langsung kandidat yang diusung partai PKB. Adapun tokoh NU yang harus dijaring untuk mengumpulkan suara kandidat bupati yang diusung partai PKB di antaranya yang berasal dari golongan pemuda; santri, guru non formal; perangkat desa; perangkat daerah kabupaten; karyawan; buruh; organisasi masyarakat dan partai politik yang dinilai efektif untuk menyampaikan pesan politik dalam kurun waktu beberapa kali selama sebulan ke masyarakat. Pesan politik dapat berupa penyampaian visi-misi, pengalaman, serta prestasi kandidat yang disampaikan secara alim, luwes, dan serius. Selain itu, tokoh NU juga harus memiliki keterkaitan serta rekam jejak sikap yang responsif dan solutif dalam menjawab berbagai persoalan masyarakat, agar keterlibatannya dalam berpolitik dianggap sangat wajar oleh masyakat. Kata kunci: Patronase, NU, Pilkada Purbalingga 2020
PENGARUH TAYANGAN MATA NAJWA TERHADAP MINAT BERPOLITIK MAHASISWA FISIP UKI Nova Betriani Sinambela
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 9 No 2 (2021): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.449 KB) | DOI: 10.33592/dk.v9i2.1897

Abstract

Abstract The Mata Najwa program broadcast on TV is an educational program and has become quite a topic of discussion, this is because the program has a theme that is closely related to social and political issues and is reviewed sharply and thoroughly so that people who watch it get new information that is rarely published. The Mata Najwa show also presents another side of politics and the nature of politicians. The issue raised is how the Mata Najwa program can change the interest of young people towards politics so that young people are no longer apathetic to politics. The purpose of this study was to analyze the effect of Mata Najwa’s show on the political interest of the students of the Faculty of Social and Political Sciences, Christian University of Indonesia. Therefore, agenda setting theory is used to frame political issues from the perspective of the Mata Najwa show. The method used in this research is quantitative with a positivism paradigm. The respondents of this study were students of the Faculty of Social and Political Sciences, Christian University of Indonesia with a total population of 785. The results of this study indicate the effect of the Mata Najwa program on FISIP UKI students. Keywords: Mata Najwa Show, College Student Tayangan Mata Najwa yang disiarkan di TV merupakan tayangan mendidik dan cukup banyak menjadi perbincangan, hal tersebut dikarenakan acara ini mengangkat tema yang lekat dengan masalah sosial dan politik dan diulas dengan tajam dan seksama sehingga masyarakat yang menonton memperoleh informasi baru yang jarang terpublikasikan. Tayangan Mata Najwa ini juga menyuguhkan sisi lain politik dan sifat politisi. Masalah yang diangkat adalah bagaimana acara Mata Najwa mampu mengubah minat anak muda terhadap politik sehingga anak muda tidak lagi apatis terhadap politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh tayangan Mata Najwa terhadap minat berpolitik mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia. Oleh sebab itu digunakan teori agenda setting untuk membingkai isu politik dari perspektif acara Mata Najwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan paradigma positivisme. Responden penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia dengan total populasi sebanyak 785. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh acara Mata Najwa terhadap mahasiswa FISIP UKI. Keywords: Tayangan Mata Najwa, Mahasiswa
JARINGAN BISNIS BESI TUA DALAM PERSEKTIF KOMUNIAKI BISNIS ETNIK MADURA DI JAKARTA achmad haris; Mochammad Mirza
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 9 No 2 (2021): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian dalam penelitian ini tentang Jaringan Bisnis Scrap Metal Dalam Perspektif Komunikasi Bisnis Etnis Madura Di Jakarta. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) Realitas pengusaha Madura di Jakarta.. (2). Pola komunikasi bisnis pengusaha Madura dalam membangun jaringan bisnis di Jakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode studi kasus, karena dalam studi kasus terdapat beberapa kelebihan , 1 . Studi kasus dapat menyajikan pandangan tentang subjek yang diteliti 2 . Studi kasus menyajikan gambaran yang komprehensif serupa dengan apa yang dialami pembaca dalam kehidupan sehari-hari. 3 . Studi kasus merupakan sarana yang efektif untuk menunjukkan hubungan antara peneliti dan responden. 4 . Studi kasus dapat memberikan deskripsi mendalam yang diperlukan untuk penilaian atau transferabilitasHasil penelitian ini menunjukkan bahwa realitas pengusaha Madura di Jkarat hampir berasal dari seluruh daerah di Madura, Pamekasan, Sumnenep, Sampang, dan Bangkalan. Jenis usaha Madura yang tinggal di Jakarta pun beragam antara lain usaha menjual barang bekas dan sampah. Dalam menjalankan usahanya para pengusaha Madura bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemasok limbah pabrik, pemulung dan juga pemilik komoditas untuk dijual berupa peralatan kantor bekas, rumah atau kantor untuk dibongkar guna keperluan lain dan komoditas lainnya. Dari hasil kerja lapangan ini juga ditemukan fakta bahwa Pola Komunikasi Bisnis Masyarakat Madura di Jakarta terjalin dengan tradisi dan budaya Madura dengan tetap menjaga soalaisasi Madura dalam kesehariannya, mereka menggunakan bahasa Madura untuk saling berkomunikasi dan menggunakan bahasa Madura. Dukungan bahasa Indonesia selain untuk berkomunikasi dengan oranga Madura. Pengusaha besi tua Madura di Jakarta juga memperkenalkan sistem kekeluargaan dalam menjalankan hubungan dengan bawahan di perusahaan. Proses Komunikasi Bisnis Madura di Masyarakat Jakarta Proses meiputi mendengarkan, bertanya, menceritakan, memahami, yang terjadi baik formal maupun informal. Selain itu, pengusaha besi tua di Jakarta Madura sangat memperhatikan simbol-simbol sosial yang berlaku di Jakarta.
PATUHNYA PEDAGANG KAKI LIMA KABUPATEN PEMALANG TERHADAP ATURAN SATPOL PP Lora Indriyani
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 10 No 1 (2022): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.335956/dk.v10i1.2126

Abstract

Abstrak Berdasarkan latar belakang maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam penertiban pedagang kaki lima di Kabupaten Pemalang dan hambatan yang di lakukan petugas dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik penggalian data yang dilakukan berupa hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang dilakukan berupa sumber primer dan sumber sekunder. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan anggota Satpol PP, dan Pedagang kaki lima,. Karena dalam wawanacara peneliti bisa mengetahui hasil dari yang akan di teliti. Dalam penelitian ini akan menghasilkan tentang bagaimana pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima oleh Satpol PP Kabupaten Pemalang. Hasil kesimpulan yang didapatkan yaitu pertama, upaya yang dilakukan sangat efektif dengan cara melakukan penertiban dan sosialisasi yang berupa komunikasi sehingga pedagang kaki lima patuh dan nurut terhadap aturan yang diberikan dan sesuai dengan aturan Perda 2 Tahun 2013 tentang K3 sanksi nya yaitu ancaman 3 bulan kurungan penjara dan denda paling banyak 50 Juta. Kedua yaitu tidak adanya hambatan terhadap petugas dengan pedagang kaki lima dan tidak menimbulkan gesekan atau benturan pada saat penertiban karena pedagang kaki limaKabupaten Pemalang takut dengan hukum sehingga patuh. Kata Kunci: Satuan Polisi Pamong Praja, Pedagang Kaki Lima, Penertiban. Abstract Based on this background, this study aims to determine the efforts made by the Civil Service Police Unit (Satpol PP) in controlling street vendors in Pemalang Regency and the obstacles made by officers in controlling street vendors (PKL). This study uses descriptive qualitative research methods and data mining techniques carried out in the form of observations, interviews and documentation. Sources of data carried out in the form of primary sources and secondary sources. Interviews were conducted with members of the Satpol PP, and street vendors. Because in interviews researchers can find out the results of what will be studied. This research will produce about how the implementation of controlling street vendors by Satpol PP Pemalang Regency. The conclusions obtained are first, the efforts made are very effective by controlling and socializing in the form of communication so that street vendors obey and obey the rules given and in accordance with the regulations of Perda 2 of 2013 concerning K3 the sanctions are threats. imprisonment of 3 months and a maximum fine of Rp. 50 million. Second, there are no obstacles for officers and street vendors and do not cause friction or collision during enforcement because street vendors in Pemalang Regency are afraid of the law so they obey. Keywords: Civil Service Police Unit, Street Vendors, Control.
PENGARUH CORPORATE REBRANDING RUMAH SAKIT AWAL BROS MENJADI PRIMAYA HOSPITAL PADA LOYALITAS PASIEN DI TANGERANG Mochammad Mirza
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 10 No 1 (2022): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.335956/dk.v10i1.2172

Abstract

Abstrak Riset Ini bertujuan untuk memahami seberapa besar dampak yang diberi upaya Re branding yang dilakukan oleh rumah sakit Awal bros menjadi Primaya Hospital. Perubahan yang dilakukan baik berupa perubahan nama, termasuk slogan dan pelayanan yang prima yang ingin diberikan kepada para pasien atau calon pasien mereka yang diharapkan berpengaruh terhadap citra institusi rumah sakit tersebut. Teori yang digunakan dalam riset ini adalah manajemen citra organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode yang digunakan berupa Explanatory survey. Pulasi yang digunakan merupakan pasien dari Primaya Hospital dengan 98 pasien yang dianggap mewakili populasi tersebut. Kumpulan data yang dilakukan peneliti dengan melakukan kuisioner dan pendekatan triangulasi. Kuesioner dianggap merupakan elemen penting di dalam penelitian yang telah di uji validitas dan reabilitasnya berbasis pada Pearson Product Moment. Di mana data yang dihasilkan berupa kuisioner yang akan memberikan gambaran bahwa memberikan pelayanan yang prima kepada pasien dan perubahan logo dari Primaya hospital sendiri ternyata memiliki dampak yang signifikan dan pengaruh yang besar. Berdasarkan riset yang telah peneliti lakukan ini memberikan gambaran bahwa memberikan pelayanan yang prima dan perubahan logo mempengaruhi citra rs persen pada pasien baik pasien Rawat inap ataupun Rawat jalan. Dan perubahan nama termasuk slogan yang digunakan saat ini tidak memiliki pengaruh yang banyak terhadap citra dari rumah sakit tersebut secara signifikan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa Rebranding yang dilakukan oleh Primaya Hospital telah memberikan dampak yang positif terhadap citra primaya Hospital terhadap pasiennya. Keyword : Rebranding, Citra Perusahaan, Primaya Hospital
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI DALAM PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN LIMBAH MASKER SEKALI PAKAI DIMASA PANDEMI COVID 19 ahmad gilang permata
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 10 No 1 (2022): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.335956/dk.v10i1.2228

Abstract

Bulan Maret 2020 publik dihebohkan dengan munculnya pandemi covid-19 yang tiba – tiba ada dan mulai merebak ke seluruh daerah Indonesia. Penyakit covid-19 ini diakibatkan oleh virus yang bersal dari sindrom pernafasan parah oleh Coronavirus yang merupakan virus yang sangat berbahaya. Pandemik virus covid-19 ini tentu saja menggoyahkan dan merubah gaya hidup masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik lagi. Infeksi ari virus covid-19 ini telah merebak ke semua daerah di Indonesia. Pemerintah meninformasikan dan meresmikan gaya hidup dengan taat standar kesehatan baru. Bagi penduduk Indonesia saat menjalani kegiatan didalam dan diluar ruangan dalam rangka penanganan virus ini. Tulisan ini akan digunakan dalam memahami tindakan dari kehadiran masyarakat terhadap penerapkan standar protokoler kesehatan adalah salah satu cara penanggulangan covid-19. Kemampuan masyarakat Indonesia dalam mengantisipasinya yaitu masker sekali pakai mengalami peningkatan siknifikan di tengah-tengah pandemik covid-19. Volume isi pengolahan serta alat pelayanan kesehataan dan pelayanan pengolahan sampah medik sekarang masih berada di bawah jumlah sampah. Jika tidak ada penananan dengan semestinya, dicemaskan fasilitas kesehatan itu bisa dijadikan kasus baru penularan covid-19. Artikel ini berdasarkan beberapa referensi dan jurnal yang ada dengan bahan pengembangan yang penulis ketahui untuk menutupi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di masa pandemi Covid-19.
Perawatan Diri Perempuan Tandhak Madura Dimasa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Komunikasi Kesehatan Perempuan Tandhak Madura di Desa Tanah Merah, Kabupaten Sumenep) LIa Putri Nur Indah Sari
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 10 No 1 (2022): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.509 KB) | DOI: 10.335956/dk.v10i1.2303

Abstract

Kabupaten Sumenep Madura terkenal dengan kesenian Tandhak, tepat di Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, mayoritas masyarakat utamanya perempuan berprofesi sebagai penandhak. Situasi ditengah pandemic covid 19 mereka juga masih berkerja. Lingkungan kerja mereka yang berada di pusat keramaian dan bertemu dengan banyak orang, hal ini yang membuat tandhak Madura ini rentan d an kemungkinan tertular virus covid 19 sangat mudah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perempuan tandhak Madura menjaga kesehatan diri mereka ditengah pandemic covid 19. Kemudian teori yang digunakan adalah komunikasi kesehatan, penelitian ini dilakukan dengan Metode Kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dalam proses menggali data dengan 4 infroman tandhak Madura. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa perempuan tandhak Madura merawat dan menjaga kesehatan tubunya dengan dua cara yakni medis (dokter) dan non medis (Tradisional).
PERILAKU SEKSUAL PENGUNJUNG DI WISATA MANGROVE KEDATIM SUMENEP Tri Subekti Adiliya
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol 10 No 1 (2022): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.335956/dk.v10i1.2304

Abstract

Pariwisata seperti sudah menjadi kewajiban dimana di setiap daerah dari perkotaan hingga pelosok desa memiliki destinasi wisata bagi para pengunjungnya mulai dari wisata alami hingga wisata buatan. Dalam sistem pariwisata, ada banyak aktor yang berperan dalam menggerakkan system. Jika aktor-aktor tersebut tidak dapat bekerjasama dengan baik, maka akan terjadi penyimpangan dalam kegiatan periwisata tersebut. Dalam hal kepariwisataan tidak menutup kemungkinan untuk terjadi penyimpangan sosial, salah satunya perilaku seksual dalam kepariwisataan. Salah satu tempat wisata yang memiliki jejak kejadian tindakan seksual adalah Wisata Mangrove Kedatim yang ada di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami perilaku seksual pengunjung pada destinasi Wisata Mangrove Kedatim. Penelitian ini menggunakan landasan teori komunikasi pariwisata dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku seksual yang dilakukan pengunjung di tempat wisata ini cukup beragam. Oknum-oknum tersebut berusia antara 17-25 tahun yang merupakan warga asli sekitar tempat wisata.