cover
Contact Name
Fenny Aprilian, S.Sos
Contact Email
jurnallitbangbappedapringsewu@gmail.com
Phone
+62729- 22341
Journal Mail Official
jurnallitbangbappedapringsewu@gmail.com
Editorial Address
BAPPEDA KABUPATEN PRINGSEWU Kompelek Perkantoran Pemda Kab. Pringsewu Lampung Tlpn. (0729) 22341
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kelitbangan Pengembangan dan Inovasi Iptek Kabupaten Pringsewu
ISSN : 25284320     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Kelitbangan Pengembangan dan Inovasi Iptek Kabupaten Pringsewu merupakan jurnal yang di terbitkan oleh Kelitbangan Bappeda Kabupaten Pringsewu sebagai wadah untuk mengumpulkan karya ilmiah yang sifatnya pengembangan, temuan baru dan inovasi-inovasi terbarukan yang di hasilkan oleh peneliti di lingkungan Kabupaten Pringsewu atau masyarakat ilmiah yang ingin bersumbangsih memajukan pembangunan di Kabupaten Pringsewu
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU" : 7 Documents clear
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2016 Desni Sagita, Yona; Kumalasari , Desi
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

negara berkembang. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia ( SDKI ), AKB di Indonesia tahun 2012 adalah 38 bayi per 100 kelahiran. Bila dirincikan 157.000 bayi meninggal dunia pertahun atau 430 bayi meninggal dunia per hari. Penyebab kematian bayi baru lahir ( BBL ) di sebabkan oleh kegawatdaruratan dan penyulit pada neonatus, seperti Asfiksia, Berat Bayi Lahir Rendah ( BBLR ), Sepsis neonatorum, trauma lahir, kelainan kongenital, dan hiperbilirubin. Penelitian ini secara umum bertujuan Untuk Mengetahui Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadia Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Pringsewu Lampung Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek pada penelitian ini yaitu bayi yang mengalami asfiksia neonatorum di RSUD Pringsewu lampung Tahun 2016 berjumlah 778 bayi. Obyek penelitian di tentukan dengan rumus diperoleh sebanyak 264 responden dengan tehnik simpel random sampling. Data diperoleh melalui studi dokumentasi menggunakan lembar checklist, selanjutnya dianalisa secara univariat dengan tabel persentase dan bivariat dengan analisa chi square. Hasil uji statistik menggunakan chi square di dapatkan nilai p- value = 0,000 untuk preeklamsia, nilai p-value = 0,000 untuk kehamilan post matur, dan p-value = 0,006 untuk lilitan tali pusat. Dan nilai OR = 6,709 untuk preeklamsia, nilai OR = 4,504 untuk kehamilan post matur, dan nilai OR = 0,308 untuk lilitan tali pusat. Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara preeklamsia, kehamilan post matur, dan lilitan tali pusat dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Pringsewu Lampung tahun 2016. Saran hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan khususnya pada penanganan asfiksia neonatorum
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU POST PARTUM SEKSIO CAESAREA TENTANG KOLOSTRUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DIRUANG KEBIDANAN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2016 Puspita, Linda; Yolanda Umar, Mareza
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modal dasar pembentukan manusia berkualitas dimulai sejak bayi dalam kandungan di sertai dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak usia dini. Hampir semua bayi baru lahir pernah mendapatkam ASI namun tidak semua mendapatkan kolostrum apalagi Ibu yang bersalin dengan post sectio caesaria. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang kolostrum dan faktor pendidikan ibu. Diketahuinya prevalensi hubungan pengetahuan dan pendidikan Ibu post sectio caesarea tentang kolostrum dengan pemberian kolostrum di Ruang Kebidanan RSUD Pringsewu Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Kebidanan RSUD Pringsewu. Desain Penelitian ini adalah observasi analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian ini adalah Ibu post partum dengan anastesi spinal pada bulan April tahun 2016. Data yang dikumpulkan adalah ibu post partum dan ibu yang memberikan kolostrum di Ruang Kebidanan RSUD Pringsewu. Dari data analisis univariat diketahui frekuensi terbesar adalah ibu yang pengetahuan kurang baik sebanyak 29 (65,9%), pendidikan frekuensi terbesar adalah pendidikan rendah sebanyak 30 (68,2%). Diketahui ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pendidikan ibu tentang kolostrum dengan pemberian kolostrum. Hasil uji statistik antara pengetahuan dengan pemberian kolostrum adalah (p value 0,007 < nilai α 0,05), dan hasil pendidikan ibu dengan pemberian kolostrum adalah (p value 0, 024< nilai α 0,05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN USIA DENGAN KEJADIAN MEROKOK DI DESA BUMI AYU DUSUN 1 RT 3 PRINGSEWU TAHUN 2017 Yolanda Umar, Mareza; Puspita, Linda
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok adalah kebiasaan jelek yang mengakibatkan berbagai macam penyakit. Ironisnya kebiasaan merokok tersebut seolah-olah sudah membudidaya, khususnya di Indonesia. Tingkat konsumsi rokok di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Faktor. internal yang terdiri dari umur, pendidikan, pengetahuan, persepsi, emosional, spiritual. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan keluarga, sosial ekonomi, latar belakang budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan Pengetahuan Dan Usia Dengan Kejadian Merokok Di Desa Bumi Ayu Dusun 1 RT 3 Pringsewu Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif desain penelitian analitik. Rancangan penelitian dengan menggunakan desain crossectional. populasi sebesar 129 orang dan jumlah sampel sebesar 75 orang. data primer yang didapat melalui wawancara. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah merokok sedangkan usia dan pengetahuan menjadi variabel independen. distribusi frekuensi berdasarkan Usia terbanyak didapatkan 51 responden berusia > 25 tahun (68%). distribusi frekuensi berdasarkan Pengetahuan terbanyak didapatkan 55 responden berpengetahuan rendah (73,3%). distribusi frekuensi kejadian merokok terbanyak didapatkan 53 responden merokok (70,7%). Diketahui ada hubungan antara Usia dengan kejadian merokok dengan ρ value sebesar 0,015,. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian merokok dengan diperoleh ρ value sebesar 0,001. agar masyarakat dapat lebih menyayangi dirinya sendiri dan akan melakukan hal yang positif lainnya sedikit mengurangi kelakuan merokok.
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF SISWA Nurfaizal, Nurfaizal
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada tingginya perilaku agresif siswa.Perilaku agresif biasanya ditunjukan untuk menyerang, menyakiti atau melawan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk mereduksi perilaku agresif siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental design dimana siswa diberi treatment dengan menggunakan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk mereduksi perilaku agresif siswa dengan one grup pretest posttest design. populasi pada penelitian ini sebanyak 45 siswa. Peneliti menggunakan angket sebagai instrument penelitian yang diberikan ke sampel peneelitain sebanyak 35 siswa.Berdasarkan hasil pelaksanaan penyebaran angket dan analisis data penelitian yang menggunakan rumus t-test diperoleh kesimpulan sebagai berikut: “Bimbingan kelompok dengan teknik problem solving efektif untuk mereduksi perilaku agresif siswa kelas VII SMP PGRI Pagelaran”. Hal ini ditunjukan dengan 8,487 > 1%=2,704.
PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PECAHAN DI SD Astuti, Robia
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang bagaiman mengajarkan konsep pembagian pecahan pada siswa SD. Operasi pembagian pada bilangan pecahan merupakan materi yang lebih sulit jika dibandingkan dengan materi operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Selain materinya memang sulit, dalam menyajikan materi guru belum menerapkan pendekatan yang dikaitkan dengan benda-benda kongkret sesuai dengan kurikulum 2013 dan sesuai perkembangan kognitif siswa SD. Oleh karena itu perlu diciptakan suatu kondisi pembelajaran yang berbeda terutama dalam hal “apa yang dipelajari oleh siswa, bagaimana siswa belajar, bagaimana guru mengajar, dan bagaimana menilai hasil belajar siswa”. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada pemahaman konsep yang dikaitkan dengan benda-benda kongkret adalah pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual merupakan alternatif pendekatan pembelajaran yang relevan dengan spirit Kurikulum 2013 dan sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif siswa SD serta berpotensi menumbuhkan rasa senang dengan matematika atau menghilangkan rasa takut terhadap matematika terutama pada materi konsep pembagian pecahan.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN INDEKS KINERJA KEPALA SEKOLAH DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Anggraeni, Rizah
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengambian keputusan dalam semi terstruktur merupakan hal yang sangat penting. Dinas pendidikan seharusnya mengambil sebuah keputusan berdasarkan perhitungan jangka panjang, agar keputusan penilaian kinerja kepala sekolah yang akan di ambil tidak salah. Untuk menjaga kualitas mutu kinerja kepala sekolah, dinas pendidikan masih terdapat masalah dalam mencari kepala sekolah yang terbaik di lingkungan dinas pendidikan kabupaten pringsewu. Guna mempermudah melakukan pencarian, dinas pendidikan juga dapat menggunakan metode TOPSIS, metode ini mampu memberikan solusi ideal positif dan menjauhkan dari solusi ideal negatif. Dengan sistem yang akan di bangun dapat memberikan alternatif pada Dinas Dendidikan Kabupaten Pringsewu untuk melakukan penilaian dengan menunjukkan kualitas. Hasil dari penelitian ini adalah membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode TOPSIS untuk menghitung hasil dalam penentuan kinerja kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu.
RANCANGAN JARINGAN UNTUK PRINGSEWU SMART CITY MENUJU PRINGSEWU GOOD GOVERNMENT Aprianto, Rudi; Rozak, Abdur
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini cukup ramai terlihat sejumlah gubernur, bupati , walikota, maupun industri serta komunitas diberbagai belahan nusantara yang secara sadar, bersemangat, dan kolektif mencanangkan misi pembentukan Cyber Province, Cyber City, atau Smart city di daerahnya masing-masing. Tentu saja hal ini patut disambut gembira oleh seluruh praktisi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di tanah air karena adanya keinginan untuk menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai upaya meningkatkan daya saing daerah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pada simulasi jaringan di packet tracert, jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Pringsewu dibagi menjadi 2 area yaitu Pendopo Pringsewu dan Kantor DPRD Kabupaten Pringsewu.

Page 1 of 1 | Total Record : 7