cover
Contact Name
Khairuddin
Contact Email
khairuddin@staff.uma.ac.id
Phone
+6281377116720
Journal Mail Official
jurnalp3@gmail.com
Editorial Address
Jalan H.M. Yamin SH No 225 Medan, Sumatera Utara
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K)
Published by Mata Pena Madani
ISSN : 27215393     EISSN : 27215385     DOI : -
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan manuskrip penelitian di bidang pendidikan, psikologi dan kesehatan. Fokus dan ruang lingkup jurnal adalah untuk: 1) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional di seluruh konteks pendidikan 2) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang psikologi 3) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang kesehatan. Mengutamakan hasil-hasil penelitian lintas disiplin ilmu dan temuan-temuan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan. J-P3K terbit tiga kali dalam setahun yaitu April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS" : 15 Documents clear
Identifikasi Pembentukan Identitas Orientasi Seksual Pada Homoseksual (Gay) Eriyanti Novita
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.99

Abstract

Penelitian ini hendak mengetahui bagaimana proses seseorang yang memiliki orientasi seksual dan membentuk identitas dirinya. Secara lebih rinci ingin mengatahui bagaimana dia mampu mendefenisikan diri sebagai seorang homoseksual (gay) ditengah kuasa wacana heteroseksual yang ada di masyarakat. Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif koralasional dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi. Peneliti memandang bahwa untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kehidupan gay, fenomenologi adalah pendekatan yang tepat sebab disana peneliti dituntut untuk lebih dalam ketika mendekati dan menyelami kehidupan subjek. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap 35 subjek pada laki-laki homoseksual terhadap pembentukan identitas orientasi seksual, terdapat empat faktor yang memiliki kontribusi. Keempat faktor tersebut adalah keluarga, pergaulan dan lingkungan, akhlak dan morak, serta pengetahuan agama yang lemah. Sedangkan hasil analisis diketahui bahwa dari keempat faktor tersebut, faktor yang memiliki kontribusi tertinggi dalam pembentukan identitas orientasi seksual pada homoseksual yang ada di cafe holliwings adalah faktor keluarga yaitu sebesar 27 persen. Lebih rinci lagi dijelaskan bahwa dari total 35 subjek sebanyak 7 orang berada pada kategori tinggi (20 persen), 18 orang berkategori sedang (51 persen), dan 10 orang berkategori rendah (29 persen).
Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Perilaku Sopan Santun Pada Siswa Sekolah Dasar Cristine Roselvia Tri Amelia
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan perilaku sopan santun pada siswa kelas 1 SD melalui metode bermain peran. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan perilaku sopan santun pada siswa sekolah dasar dengan menggunakan metode bermain peran. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode experimen dengan desain pretest dan post test satu kelompok. Penelitian ini dilakukan di Semarang dengan subjek yaitu 5 anak kelas 1 SD X di Semarang. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi. Observasi dilaksanakan selama dua tahap yaitu sebelum pemberian intervensi dan setelah pemberian intervensi, dimana setiap tahap observasi terdiri dari empat kali pertemuan. Pada tahap observasi pertama diperoleh hasil bahwa terdapat 1 orang yang menunjukkan perilaku sopan dan 4 orang menunjukkan perilaku kurang sopan. Tahap observasi kedua diperoleh hasil bahwa 5 orang siswa menunjukkan perilaku sopan. Analisa data uji beda dengan menggunakan t-test, diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar p=0,000, artinya ada perbedaan yang signifikan antara sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Hasil analisa data juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perilaku sopan santun pada siswa kelas 1 SD menggunakan metode bermain peran dengan skor sebesar 13,45.
Efektivitas Konseling Sebaya sebagai Upaya Penguatan Kesehatan Mental Remaja Panti Asuhan Nur Rohmah Hidayatul Qoyyimah; Rakhmaditya Dewi Noorrizki; Mochammad Sa'id; Juwita Apriliana; Thifla Thuwaffa Isqy
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.114

Abstract

Kesehatan mental pada remaja menjadi isu penting yang memerlukan perhatian. Remaja berada dalam fase yang rentan terkena permasalahan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling sebaya sebagai upaya penguatan kesehatan mental Remaja Panti Asuhan. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest, dengan variabel bebas berupa konseling sebaya dan variabel terikat berupa kesehatan mental. Subjek penelitian merupakan satu kelompok yang terdiri atas 16 Remaja Panti Asuhan Assalam Shoobur Malang. Subjek berada pada fase remaja awal hingga tengah dengan rentangan usia 12 – 16 tahun. Subjek diberikan pre-test dan post-test untuk menilai keberhasilan dari perlakuan yang diberikan. Instrumen untuk mengukur kesehatan mental menggunakan hasil translasi dari mental health inventory (MHI) milik Veit dan Ware (1983). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji Wilcoxon signed test. Hasil uji hipotesis terbukti secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,040 atau lebih rendah dari nilai alpha 0,05. Dengan begini, dapat disimpulkan bahwa konseling sebaya efektif sebagai upaya memperkuat kesehatan mental Remaja Panti Asuhan.
Pengaruh Penggunaan Handphone (Android) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 1 Lintongnihuta Nafessa Nafessa
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan handphone (Android) terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lintongnihuta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu data yang diperoleh dengan bentuk angka-angka dengan analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lintongnihuta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yaitu 70 siswa dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada pengaruh negative antara penggunaan handphone terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan koefisien regresi sebesar -0,017 dengan nilai sig. 0,000. Perhitungan korelasi (Rxy) = -0,436 dengan Sig < 0,050. Koefisien determinan (R2) = 0,190 menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan handphone terhadap motivasi belajar sebesar 19%. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik = 100 dan mean empirik 92,27 serta standart deviasi = 12,617 diketahui bahwa penggunaan handphone siswa tergolong sedang, sedangkan motivasi belajar dari perhitungan mean hipotetik = 75 dan mean empirik 59,44 serta standart deviasi 15,037 diketahui bahwa motivasi belajar siswa rendah.
Strategi Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Daring Pada Siswa SMAN 4 Semarang Selama Masa Pandemi Maria Yuliana Wangge; Agung Pribadi Santoso; Vivit Kartika; Umi Farida Febriani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan tentang strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa selama pembelajaran Daring. Pandemi covid 19 memberikan pengaruh terhadap semua aspek kehidupan salah satunya adalah pendidikan. Untuk mencegah meningkatnya kasus covid maka kegiatan pembelajaran harus dilakukan dalam jaringan (Daring). Dalam proses pelaksanaanya berbagai kendala dihadapi salah satunya adalah kejenuhan siswa dalam mengikuti pembelajaran Daring. Kejenuhan belajar yang dialami oleh siswa berpengaruh pada kelancaran proses belajar mengajar DARING selama masa pandemi. Oleh karena itu guru dituntut untuk memberikan strategi-strategi untuk mengurangi tingkat kejenuhan belajar siswa selama masa pandemi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMAN 4 Semarang yang berjumlah 20 orang. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru tentang strategi yang perlu dilakukan untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa. Hasil analisis dengan Paired Sample T-Tes menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru dengan skor perbedaan mean pretest 16,95 dan posttest 38,90 dengan T Test untuk ekuitas sebesar 0,018. Hasil analisis pretest dan posttest tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terkait materi tentang strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar Daring selama masa pandemi.

Page 2 of 2 | Total Record : 15