cover
Contact Name
Fahmi Irfani
Contact Email
fikrah.uika@gmail.com
Phone
+6287877739806
Journal Mail Official
fikrah.uika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sholeh Iskandar, RT.01/RW.10, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, 16162
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Fikrah : Journal of Islamic Education
ISSN : 25991671     EISSN : 2599168X     DOI : 10.32507/fikrah
Fikrah: Journal of Islamic Education published twice a year since 2017 (June and December), is a multilingual (Bahasa and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic Education. This journal is published by the Faculty of Islamic Studies, Ibn Khaldun University of Bogor, in partnership with in partnership with HSPAI (Scholars of Islamic Education), an affiliate of ISPI (Association of Indonesian Scholars of Education) and PSPII (Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia). Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic Education around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 4 No. 1 June 2020" : 6 Documents clear
PERANAN LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NADHLATUL ULAMA DALAM PENYEBARAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Maulana Ridwan
Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 4 No. 1 June 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.726

Abstract

Pendidikan Islam adalah ikhtiar sadar untuk memberdayakan umat Islam dalam kerangka pengembangan peradaban Islam. Setiap muslim, utamanya para pemikir dan pakar pendidikan Islam harus merasa terpanggil untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan Islam. Pendidikan Islam yang diharapkan adalah pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat Islam saat ini dan saat mendatang dengan tetap berpijak pada pendidikan Islam masa kejayaan Islam.Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui peranan Lembaga Ma’arif Nahdlatul Ulama dalam menjaga eksistensi pendidikan Islam yang moderat, juga peranannya dalam mengaktualisasikan pendidikan Islam di zaman yang terus berkembang. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data dalam peneleitian ini adalah melalui Pengamatan, Wawancara, Observasi dan Triangulasi. Hasil penelitian  bahwa Lembaga Pendidikan Ma’arif NU mampu menciptakan suasana pendidikan yang tidak hanya mengemban misi keagamaan saja, melainkan mampu mengembangkan Sumber Daya Manusia yang potensial sesuai bakat dan keahliannya.
PROFESIONALISME GURU PERSPEKTIF ISLAM Abd. Rozak
Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 4 No. 1 June 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.728

Abstract

Tulisan ini berupaya mendeskripsikan tentang profil guru ideal menurut Islam dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menghasilkan guru yang berkualitas sehingga mampu mendidik umat ini agar menjadi umat terbaik. Guru ideal menurut Islam adalah guru yang mewarisi akhlaq Nabi Muhammad SAW, yang memiliki cirri-ciri jujur, sabar, adil, amanah, dermawan, istiqomah, pemberani, zuhud, rendah hati, pemaaf, penuh kasih sayang, visioner, ulil albab, komitmen, dan kompeten. Untuk menghasilkan guru yang ideal perlu ada terobosan baru, yaitu menjaring calon-calon yang berkualitas, kemudian didik dengan system dan kurikulum yang mengacu pada pembentukan guru ideal.
TELADAN TARBIYAH ILAHIYAH KELUARGA NABI IBRAHIM MENUJU ERA NEW NORMAL Indriya Rusmana
Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 4 No. 1 June 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.727

Abstract

Pendidikan Islami menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan sehingga peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Dilakukan di tiga tempat pendidikan yang pokok yaitu: (1) di dalam rumah tangga, (2) di masyarakat, dan (3) di sekolah. Keluarga adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari subsistem yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Subsistem dalam keluarga adalah fungsi-fungsi hubungan anggota keluarga yang ada dalam keluarga, sesuai dengan Alquran An-Nisa ayat 1. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya dalam menteladani Nabi Ibrahim Alaihisalam dalam menghidupkan kembali tarbiyah Ilahiyah keluarga, menuju era new normal. Metode dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, wawancara, serta dokumentasi, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pertama, doa keturunan sholeh sholehah yang selalu dipanjatkan, kedua, memiliki kepedulian yang kuat terhadap pendidikan anak-anaknya, ketiga, memiliki kepedulian yang kuat terhadap kesejahteraan anak dan keluarga, menuju Ampunan dan Rahmat Allah Swt sebagai tujuan akhirnya.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN Muhamad Jaelani
Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 4 No. 1 June 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.610

Abstract

Pendidikan adalah hak setiap warga negara, dengan adanya pendidikan maka kualitas manusia akan semakin baik. Negara yang besar dan kaya akan sumber daya alam ini  jika tidak dikelola dan dimanfaatkan secara baik oleh orang-orang yang berkompenten di dalamnya maka negara ini akan runtuh seketika. Pada masa lalu, bangsa Indonesia dikagumi oleh bangsa lain di dunia. Namun saat ini, betapa kita menyaksikan bangsa Indonesia menjadi bangsa barbarian. jika dahulu penyampaian nilai-nilai pendidikan baru berupa tulisan dan lisan, maka di era modern digunakan media yang beragam dan canggih. Salah satunya dengan film. film yang menarik audiens, khususnya anak-anak adalah Film animasi Upin dan Ipin. Film animasi yang tidak menampilkan kekerasan melainkan banyak menampilkan nilai-nilai islam, berbeda dengan film animasi yang lain yang banyak menampilkan adegan yang seharusnya tidak ditampilkan di depan anak-anak. Dan terdapat nilai-nilai pendidikan Islam dalam film Upin dan Ipin yaitu nilai pendidikan akidah, nilai pendidikan ibadah, nilai pendidikan akhlak.
REVITALISASI KURIKULUM PESANTREN SALAFIYAH ERA DIGITAL 4.0 Hasbi Indra
Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 4 No. 1 June 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.605

Abstract

Lulusan pendidikan termasuk pendidikan pesantren salafiyah harus fungsional di tengah kehidupan  sesuai dengan zamannya. Saat ini kondisi pesantren salafiyah masih menyelenggarakan pendidikan apa adanya santri pada umumnya tidak mempelajari sains dan tidak memperhatikan skill untuk menopang kehiduapannya di masyarakat. Kurikulumnya memerlukan revitalisasi untuk merespon kondisi yang ada. Apalagi Pesantren saat ini telah diatur oleh UU No. 20/2003 dan menjadi salahsatu pilar penting dalam pengembangan pendidikan nasional ke depan. Pendidikan ini kualitasnya diarahkan setara dengan pendidikan nasional pada umumnya di dunia. Secara umum kualitas pendidikan nasional yang di dalamnya ada pendidikan pesantren  masih berada di bawah negara-negara Asia seperti Singapura, Thailnad, Malaysia dan Vietnam. Saat ini dan mendatang produk pendidikan ini berada di era digital 4.0 menghadapi tantangan yang kompleks. Hal tersebut tidak bisa dihindari oleh pendidikan pesantren salafiyah dan alumninya harus menyiapkan dirinya dengan ilmu dan teknologi berjiwa entrepreneur, memiliki etos kerja dan memiliki kompetensi atau keterampilan lainnya. Untuk merespon kondisi yang dihadapi diperlukan revitalisasi di kurikulumnnya.
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA MATERI FIKIH DAN SEJARAH KEBUDAYAN ISLAM JENJANG MADRASAH ALIYAH Budi Mulia
Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 4 No. 1 June 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.729

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode pembelajaran CTL pada mata pelajaran Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji data dan informasi terkait tema tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran konstektual pada mata pelajaran agama Islam dengan cara mengkonstruksikan pengetahuan siswa terhadap materi yang akan disampaikan. Siswa dapat menemukan informasi baru melalui curah pendapat dan mencari tambahan materi yang sedang dipelajari melalui internet atau media cetak.

Page 1 of 1 | Total Record : 6