cover
Contact Name
Lilis Satriah
Contact Email
lilis.satriah@uinsgd.ac.id
Phone
+628172315449
Journal Mail Official
jurnal.irsyad@uinsgd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/irsyad/about/editorialTeam
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
ISSN : 20864116     EISSN : 20864116     DOI : https://doi.org/10.15575/irsyad
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 2008. Jurnal ini mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian dalam mengembangkan konsep dan teori berkaitan dengan kajian Bimbingan dan Konseling Islam meliputi bimbingan konseling pendidikan Islam, bimbingan konseling mental Islam, bimbingan konseling karir Islam, bimbingan konseling Keluarga sakinah, bimbingan konseling paska bencana, bimbingan konseling Rohani Islam; penyuluhan Islam: penyuluhan sosial agama, penyuluhan penanggulangan NAPZA, penyuluhan keluarga berencana, penyuluhan remaja; media BKI: e-counseling Islam; training Islam, dan motivasi Islami. Naskah yang masuk ke editor jurnal sebelum dipublikasikan akan melewati penilaian melalui double blind review, artinya baik penulis maupun reviewer tidak saling mengetahui.
Articles 109 Documents
Penyuluhan Keluarga Berencana melalui Pendekatan Agama Terhadap Akseptor KB Hasbi Hadida Makhdum
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 2 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.661 KB)

Abstract

The view of Islamic law on family planning is logically acceptable to Muslims, even KB with the intention of creating a quality prosperous family and gave birth to a tough offspring very in line with the goal of Islamic shari'ah is to realize the benefit for the people. Extension workers are the driving force, which has an important role in the implementation of KB extension should certainly seek to improve knowledge and skills. One of the efforts done by extension workers to improve knowledge and attitude of society to KB that is KB extension through religious approach which implemented in UPT PPKB Kecamatan Cileunyi. This research is an effort to know the implementation of KB extension through religious approach in UPT PPKB Cileunyi District, Family Planning acceptors at UPT PPKB Cileunyi District, and the influence of KB extension through religious approach to KB acceptor in UPT PPKB Cileunyi District. The method used in this research is using quantitative approach with descriptive statistic method, that is research method which aimed to describe the phenomena that exist, both natural phenomena and man-made phenomenon. The result of the research shows that First KB extension through religious approach in UPT PPKB Cileunyi Sub-district based on research is in good category with percentage of 47% in very good category with percentage of 53%. Both KB acceptors in UPT PPKB Kecamatan Cileunyi are in good category with percentage of 100%. Dari sudut pandang hukum Islam mengenai Keluarga Berencana dapat diterima umat Islam, apalagi KB yang bermaksud untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera serta berkualitas juga melahirkan keturunan tangguh tentunya sejalan dengan tujuan aturan Islam yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi umatnya. Penyuluh KB merupakan penggerak, yang mempunyai peran penting dalam pelaksanaan penyuluhan KB tentunya harus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Upaya yang dilakukan penyuluh KB untuk meningkatkan pengetahuan serta sikap masyarakat terhadap KB yaitu penyuluhan KB melalui pendekatan agama yang dilaksanakan di UPT PPKB Kecamatan Cileunyi. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pelaksanaan penyuluhan KB melalui pendekatan agama di UPT PPKB Kecamatan Cileunyi, Akseptor KB di UPT PPKB Kecamatan Cileunyi, serta pengaruh penyuluhan KB melalui pendekatan agama terhadap akseptor KB di UPT PPKB Kecamatan Cileunyi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif, yaitu metode penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama penyuluhan KB melalui pendekatan agama di UPT PPKB Kecamatan Cileunyi berdasarkan penelitian berada pada kategori baik dengan presentase sebesar 47% pada kategori sangat baik dengan presentase sebesar 53%. Kedua akseptor KB di UPT PPKB Kecamatan Cileunyi berada pada kategori baik dengan presentase sebesar 100%.
Peran Layanan Konseling Kelompok Terhadap Perilaku Agresif Pelajar Gagan Abdul Muiz; Sugandi Miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 2 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.93 KB)

Abstract

This study was conducted with the following objectives; first, to know the characteristics of aggressive behavior of learners. Second, to know the process of group counseling services to the student's aggressive behavior. Third, to know the role of group counseling services to the aggressive behavior of students, in MTs Negeri 4 Sumedang. The method used in this study is descriptive with a qualitative approach, describing the situation or event. Primary data were obtained with interviews and field notes. While secondary data seen from official documents, and reference books about group counseling services in MTs Negeri Empat Sumedang. Data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusions. From the results of research indicate that, the implementation of group counseling that includes counselor, counselor, methods and factors supporting facilities and facilities is good enough. After being given group counseling services by BK teachers, students can change their behavior which is often aggressive behavior after the group counseling finally the students become more positive towards the direction that is no longer behave aggressively and the intensity to aggressive in a month decreases. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut; pertama, untuk mengetahui karakteristik perilaku agresif pelajar. Kedua, untuk mengetahui proses layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif pelajar. Ketiga, untuk mengetahui peran layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif pelajar, di MTs Negeri 4 Sumedang. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif, memaparkan situasi atau peristiwa. Data primer diperoleh dengan wawancara dan catatan lapangan. Sedangkan data sekunder dilihat dari dokumen resmi, dan buku-buku referensi tentang layanan konseling kelompok di MTs Negeri Empat Sumedang. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan konseling kelompok yang meliputi faktor konselor, konseli, metode maupun faktor-faktor pendukung sarana maupun fasilitas sudah cukup baik. Setelah diberikan layanan konseling kelompok oleh guru BK, pelajar dapat merubah perilakunya yang semula kerap berperilaku agresif setelah dilakukan konseling kelompok akhirnya pelajar menjadi berubah kearah yang lebih positif yakni tidak lagi berperilaku agresif dan intensitas ke agresifannya dalam sebulan semakin berkurang.
Bimbingan Dzikir dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri Melalui Tazkiyatun Nafs Cece Jalaludin Hasan
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 2 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.105 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i2.855

Abstract

The purpose of this study is to know the direction, supervision and assistance kiyai in improving the spiritual intelligence of santri through tazkiyatun nafs at boarding school At-Tamur Cileunyi Kab. Bandung. This research is done by descriptive qualitative approach method. This study uses primary data through moderate participation observation, semistucture interviews (depth), relevant documentation and triangulation (combined). Informants in this research are kiyai (supervisor), santri, ustadz and social around, using snowball sampling technique. Based on the results of the analysis conducted, it can be concluded that in improving the spiritual intelligence of santri through tazkiyatun nafs done with guidance, supervision and kiyai assistance. The direction of the kiyai is the effort before the implementation of dhikr guidance, the supervision of kiyai is the effort during the implementation of dhikr guidance and kiyai assistance is the effort after the implementation of dhikr guidance. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengarahan, pengawasan dan bantuan kiyai dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui tazkiyatun nafs di pondok pesantren At-Tamur Cileunyi Kab. Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer melalui observasi partisipasi moderat, wawancara semistucture (mendalam), dokumentasi yang relevan dan triangulasi (gabungan). Informan dalam penelitian ini yaitu kiyai (pembimbing), santri, ustadz dan masyarikat sekitar, dengan menggunakan teknik snowball sampling. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui tazkiyatun nafs dilakukan dengan pengarahan, pengawasan dan bantuan kiyai. Pengarahan kiyai yaitu upaya sebelum pelaksanaan bimbingan dzikir, pengawasan kiyai yaitu upaya selama pelaksanaan bimbingan dzikir dan bantuan kiyai yaitu upaya setelah pelaksanaan bimbingan dzikir.
Bimbingan Keagamaan melalui Program Mahkamah untuk Meningkatkan Kedisiplinan Santri Nisa Rahmatunisa
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 1 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.479 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i1.858

Abstract

The purpose of this research is to get an idea of how the circumstances of students at Ma'had, then menggarambarkan how process guidance conducted Court in boarding school and described the outcome of the guidance is done justice program that on its own. The research was conducted using qualitative approach method of descriptive studies. As for the data collection technique does is observation, interviews, documentation and cross check see directly when religious guidance takes place at the Office of the Court. The results of this research are the students break the rules Ma'had gets special treatment i.e. the form of religious guidance conducted by the Court, then the results from doing religious guidance through the program the Court pointed out that the students got religious guidance over the violations that he did, and the results are good, but the results of this study stated santri diversity results from the guidance include: students are wary after gaining guidance. Students who keep breaking and not feel the santri deterrent and deterrent but still sometimes breached. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran bagaimana keadaan santri di Ma’had, kemudian menggarambarkan bagaimana proses bimbingan yang dilakukan mahkamah di Pesantren dan menggambarkan hasil dari bimbingan yang dilakukan program mahkamah itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode studi deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan cross check melihat secara langsung ketika bimbingan keagamaan berlangsung di kantor mahkamah. Hasil penelitian ini adalah santri yang melanggar aturan Ma’had mendapat perlakuan khusus yakni berupa bimbingan keagamaan yang dilakukan oleh mahkamah, kemudian hasil dari melakukan bimbingan keagamaan melalui program mahkamah menunjukkan bahwa santri yang mendapat bimbingan keagamaan atas pelanggaran yang dilakukannya beragam dan hasilnya baik, namun hasil dari penelitian ini menyatakan keberagaman santri dari hasil bimbingan tersebut diantaranya: santri yang jera setelah mendapat bimbingan. Santri yang tetap melanggar dan tidak merasa jera dan santri yang jera namun masih terkadang melanggar.
Layanan Bimbingan Konseling melalui Pendekatan Agama untuk Mengatasi Kenakalan Remaja Indri Novionita Lena
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 1 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.981 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i1.861

Abstract

The article aims to reveal the guidance counseling program, the implemetation of the guidance counseling through the religion approach and the result of implementatiob of the guidance counseling through the religion approach to evercome delinquency teenagers. The research using the deskriptif through the kualitatif of explain the fact that there are with the way explained or describe the results of research about the services guidance counseling through the religion approach to evercome delinquency teenagers. The results of research suggest that the services guidance counseling through the religion approach through the reading and examines al-Qur’an and Asmaul Husna, spirituality, Friday Prayer, Dhuha Prayer can change the students toward more positive as students who often skipping be reduced, there is no longer students who smoking, students are reminded with this friend, think back when wills do the behavior deviate because ealized delinquency teenagers prohibited bay religion, behave and dressed more politely and also more disipliner. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan program bimbingan konseling, pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling melalui pendekatan agama dan hasil kegiatan bimbingan konseling melalui pendekatan agama untuk mengatasi kenakalan remaja. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif untuk menjelaskan fakta yang ada dengan cara memaparkan atau menggambarkan hasil penelitian tentang layanan bimbingan konseling melalui pendekatan agama untuk mengatasi kenakalan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan konseling melalui pendekatan agama melalui kegiatan membaca dan mengkaji al-Qur’an dan Asmaul Husna, kerohanian, shalat jum’at dan shalat dhuha dapat merubah siswa ke arah yang lebih positif seperti siswa yang sering bolos menjadi berkurang, tidak ada lagi siswa yang merokok, siswa saling mengingatkan dengan temannya, berpikir kembali ketika akan melakukan perilaku menyimpang karena menyadari kenakalan remaja dilarang oleh agama, berperilaku dan berpakian lebih sopan, dan juga lebih disiplin.
Teknik Bimbingan Kelompok melalui MetodeWide game untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sarah Arini Nur Siti Robiah; Wiryo Setiana; Sugandi Miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 1 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.395 KB)

Abstract

This paper aims to find out processes, obstacles and results of the implementation of the group guidance technique through wide game in extracurricular activities Scouts in MTs An-nur 1 Kp. Karanganyar Mekarmulya Malangbong, Garut. This research used used to the qualitative approach with the deskriftif method. Research result are found suggest that in the process the group guidance techniques through wide this game includes three basic stages of its work, namely, the content of the materials and media used. but in the process there are just obtacles experienced by the patrons and students. After following the activities of the wide game change occurred against the confidenceof students in their appearance, communicating in a fringe opinion, taking the decision, cooperate between member groups and in the competition. Keywords: Group Guidance; Wide Game; Confidence. Penelitian ini mengungkapkan proses, hambatan, dan hasil pelaksanaan teknik bimbingan kelompok melalui metode wide game dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs An-nur 1 Kp. Karanganyar Desa Mekar Mulya Malangbong Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosesn teknik bimbingan kelompok melalui metode wide game ini mencakup tiga hal pokok yaitu tahapan kegiatann, isi materi dan media yang digunakan. Namun dalam prosesnya ada hambatan yang dialami oleh pembina dan siswa saat akan melakukan kegiatan wide game. Setelah mengikuti kegiatan wide game terjadi perubahan terhadap kepercayaan diri siswa dalam berpenampilan, berkomunikasi, mengemukakan pendapat, mengambil keputusan, bekerjasama antar anggota kelompok dan dalam berkompetisi. Kata kunci: Bimbingan Kelompok; Wide Game; Kepercayaan Diri.
Pengaruh Penyuluhan Bina Keluarga Remaja terhadap Pola Asuh Demokratis Faya Largue Katili
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 2 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.021 KB)

Abstract

This paper aims to determine the implementation and influence of counseling teenagers on the pattern of foster care democratic Pasir Biru Cibiru Bandung districts. This research method using descriptive method that involves data source from interview result with person in charge of counseling counseling of adolescent family, head of forum of family planning post and secretary of kelurahan and parents who become respondent at Pasir Biru Cibiru Bandung districts. Data analysis using quantitative analysis with sampling technique that is purposive sampling. The result of the research shows that the implementation of counseling of adolescent family begins with the beginning stages of heating and opening, the stage of discussion of past material, the stages of the subject matter by the method of discussion, and the closing stage. Development of counseling is the home visit that was conducted at the time of the target within two months of not attending the counseling meeting. The influence of the counseling shows strongly categorized influences by looking at community acceptable extension as one of the activities to enable parents to adopt democratic parenting style to adolescents. The influence of the family of origin, the parent's relationship with the child, the parental rejection of the child, the previous parent's figure and how excessive dependence on the parents makes other conditions affecting the application of democratic parenting. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan pengaruh dari penyuluhan bina keluarga remaja terhadap pola asuh demokratis di kelurahan Pasir Biru kecamatan Cibiru Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang melibatkan sumber data dari hasil wawancara dengan penanggung jawab penyuluhan bina keluarga remaja, ketua forum pos keluarga berencana dan sekretaris kelurahan serta orang tua yang menjadi responden di Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Bandung. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan penyuluhan bina keluarga remaja diawali dengan tahap permulaan yaitu pemanasan dan pembukaan, tahap pembahasan materi yang lalu, tahap materi pokok dengan metode diskusi, dan tahap penutup. Pengembangan penyuluhan yaitu kunjungan rumah yang dilakukakan pada saat sasaran dalam waktu dua bulan tidak menghadiri pertemuan penyuluhan. Pengaruh penyuluhan tersebut menunjukkan pengaruh yang dikategorikan kuat dengan melihat penyuluhan dapat diterima masyarakat sebagai salah satu kegiatan agar orang tua menerapkan pola asuh demokratis terhadap remaja. Pengaruh keluarga asal, hubungan orang tua dengan anak, sikap penolakan orang tua terhadap anak, figur orang tua sebelumnya dan bagaimana ketergantungan yang berlebihan terhadap orang tua menjadikan syarat lain yang mempengaruhi penerapan pola asuh demokratis.
Pengaruh Pembinaan Kerohanian terhadap Kemampuan Anger Management Warga Binaan Febi Fauziah
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 2 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.649 KB)

Abstract

This paper aims to know the implementation of spiritual guidance in Correctinal Facility, looking for the presence or absence of influence between spiritual guidance with the ability of anger management of the jailbird, and measure the condition of anger management of the jailbird in Correctional Facility. The research method used descriptive method involving data source from the jailbird and the officer responsible for the activity of spiritual guidance. Data analysis with quantitative analysis. The results showed spiritual guidance conducted on Monday-Friday consisting of tausiah, Iqro, Juz 'Amma and Al-Qur'an and pesantren shalihah. There is influence between spiritual guidance and anger management and the anger management of the jailbirds people who follow the spiritual guidance is categorized as good. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan kerohanian di Lapas, mencari ada tidaknya pengaruh antara pembinaan kerohanian dengan kemampuan anger management warga binaan, dan mengukur kondisi anger management warga binaan di Lapas Wanita Kelas II A Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yang melibatkan sumber data dari warga binaan sekaligus petugas yang bertanggung jawab atas kegiatan pembinaan kerohanian. Analisis data dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan pembinaan kerohanian dilaksanakan pada hari senin-jum’at yang terdiri dari tausiah, Iqro, Juz ‘Amma dan Al-Qur’an serta pesantren shalihah. Terdapat pengaruh antara pembinaan kerohanian dan anger management. Serta kondisi anger management warga binaan yang mengikuti pembinaan kerohanian tergolong kategori baik.
Strategi Kolaboratif Guru BK dengan Guru PAI dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa Mira Herdiani; Aep Kusnawan; Hajir Tajiri
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 1 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.478 KB)

Abstract

This study illustrates student’s profile, the collaboration of BK teachers with PAI teachers, collaborative methods and results achieved from the collaboration in shaping students good deeds in Madrasah Tsanawiyah Al-Mukhlisin. The research method used is qualitative descriptive method. Based on the results of the study found collaborative strategies of teachers BK with teachers PAI in Madrasah Tsanawiyah Al-Mukhlisin running well and effectively where PAI teachers provide understanding, explain, direct about good personal to students, while teachers BK control student's daily attitude outside the classroom by rebuking, saying hello, advices and giving good examples. The results showed akhlakul karimah students in the form of discipline, honest, polite, speak well, and able to control emotions. Keywords: Collaboration; Teacher; Morals; Students. Penelitian ini menggambarkan tentang profil akhlak siswa, kolaborasi guru BK dengan guru PAI, dan hasil yang dicapai dari kolaborasi tersebut dalam membentuk akhlakul karimah siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Mukhlisin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui strategi kolaboratif guru BK dengan guru PAI di Madrasah Tsanawiyah Al-Mukhlisin berjalan dengan baik dan efektif dimana guru PAI memberikan pemahaman, menjelaskan, mengarahkan tentang pribadi yang baik kepada siswa, sedangkan guru BK mengontrol sikap keseharian siswa di luar kelas dengan menegur, memberi sapaan, nasehat dan memberikan contoh. Hasil penelitian menunjukan akhlakul karimah siswa berupa disiplin, jujur, sopan, bertutur kata dengan baik, serta mampu mengontrol emosi. Kata Kunci : kolaborasi; guru; akhlak; siswa.
Layanan Bimbingan Pra Nikah dalam Membentuk Kesiapan Mental Calon Pengantin Fithri Laela Sundani
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 2 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.905 KB)

Abstract

This study aims to determine the implementation process of guidance services program, to know the supporting and inhibiting factors of pre-marital guidance services, and to determine the results of pre-marital guidance services. The research method used in this research is to use descriptive method with qualitative approach, because the purpose of research is to and give explanation. The techniques or methods of reporting are, interviews, and documentation studies. The result of the pre-marriage guidance program is the process of pre-training guidance service in KUA Cileunyi using lecture / consultation method and discussion / question and answer method, pre-implementation guidance activity. There are no supporting factors and obstacles, the supporting factor is the guide of the material to be conveyed to the bride and groom, while the inhibiting factor is the absence of the prescribing day prescribed by the KUA. Then, the outcomes of pre-service guidance from interviews with bridal brides provide very useful guidance as much of the knowledge they gain from the process, and they are mentally prepared to nurture a happy home. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan program layanan bimbingan pra nikah, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari layanan bimbingan pra nikah, dan untuk mengetahui hasil dari layanan bimbingan pra nikah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan. Teknik atau cara pengumpulan datanya yaitu dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil pelaksanaan program bimbingan pra nikah ini yaitu bahwa proses pelaksanaan layanan bimbingan pra nikah di KUA Cileunyi menggunakan metode ceramah/nasihat dan metode diskusi/tanya jawab, kegiatan bimbingan pra nikah tersebut dilaksanakan pada waktu sepuluh hari kerja setelah melakukan pendaftaran. Proses bimbingan pra nikah tidak selamanya berjalan dengan baik melainkan ada faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukungnya yaitu pembimbing sangat menguasai materi yang akan disampaikan kepada calon pengantin, sedangkan faktor penghambatnya yaitu tidak adanya hari bimbingan pra nikah yang ditetapkan oleh KUA. Kemudian, hasil dari layanan bimbingan pra nikah dari hasil wawancara dengan calon pengantin bahwa bimbingan pra nikah sangat bermanfaat bagi yang mengikutinya karena banyak pengetahuan yang mereka dapatkan dari proses bimbingan tersebut, serta mereka telah siap mental untuk membina rumah tangga yang bahagia.

Page 4 of 11 | Total Record : 109


Filter by Year

2008 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 1 (2021): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 4 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 3 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 2 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 1 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 4 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 3 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 2 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 1 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 4 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 3 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 2 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 1 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 4 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 3 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 2 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 1 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 1 No 1 (2008): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam More Issue