cover
Contact Name
Hosaini
Contact Email
hosaini2612@gmail.com
Phone
+6285294946018
Journal Mail Official
ipingbws@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal.unibo.ac.id/index.php/edukais/editor
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman
Published by Universitas Bondowoso
ISSN : 27762297     EISSN : 25499122     DOI : https://doi.org/10.36835/edukais
Core Subject : Religion,
Journal Edukais; Journal Pemikiran Keislaman yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Bondowoso telah hadir di hadapan pemerhati. Semula journal ini adalah berbentuk lembaran buletin yang terbit setiap jum’at legi. Mengingat tuntutan akan profesionalisme tenaga pendidikan di perguruan tinggi, maka artikel-artikel dosen Fakultas Agama Islam terkodifikasi dalan satu bentuk journal. Pada edisi kali ini menyajikan beberapa penelitian dosen dari berbagai institusi perguruan tinggi dengan bermacam-macam tema. Dari beberapa tema dapat dikatagorikan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing menjadi dua tema. Pertama tema tentang pendidikan islam. Kedua, hukum islam. Kedua tema tersebut selaras dengan prodi yang ada di universitas bondowoso, yakni Kependidikan Islam dan Ahwalus Syakhsyiyah (Hukum Keluarga).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam" : 6 Documents clear
Strategi Guru dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Agama Dahani Kusuma Wati
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2020.4.2.80-86

Abstract

Dalam mengimplementasi nilai-nilai agama hal inilah yang menjadi dasar bagi penulis untuk melakukan penelitian, tentang strategi guru dalam implementasi nilai-nilai agama. Melihat fenomena diatas sehingga penulis tertarik untuk meneliti dengan judul “strategi guru dalam implementasi nilai-nilai agama pada sisa Madrasah aliyah Nurul Ulum tahun pelajaran 2019/2020.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Setelah menguraikan dan menganalisis strategi guru dalam implementasi siswa, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam implementasi nilai-nilai siswa yang terintegrasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam dilakukan dengan melalui berbagai kegiatan atau aktivitas keseharian berdasarkan ajaran-ajaran islam yang menjadi program sekolah dan wajib diikuti oleh seluruh warga sekolah. Seluruh wujud religiusdi Madrasah Aliyah Nurul Ulum, merupakan implementasi nilai-nilaikarakter yang dibuat oleh lembaha pondok pesantren. Implementasi nilai-nilai karakter berbasis religius di Madrasah Aliyah Nurul Ulum terbentuk melalui tiga tahap yaitu tahap pengetahuan, tahap pelaksanaan, dan tahap kebiasaan.
Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Tangsil Wetan Iro Waziroh; Kuratul Faizah
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2020.4.2.87-94

Abstract

Salah satu ciri khas Pondok Pesantren Manbaul Ulum adalah memadukan pendidikan keagamaan dengan pendidikan yang bersifat Sains sebagai bekal ketika santri pulang kemasyarakat.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Kepustakaan (library reseach) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan, misalnya berupa buku-buku, catatan-catatan, makalah-makalah, dan lain-lain. Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian yang akan dilakukan.Dari hasil pengamatan peneliti, Pondok pesantren Manbaul Ulum telah melaksanakan fungsi evaluasi dalam pendidikan kewirausahan santri. Yaitu dengan melakukan rapat-rapat yang membahas evaluasi pelaksanaan wirausaha santri manbaul ulum. Di dalam Fungsi-fungsi Manajemen terlihat ditiap- tiap unit kursus diberikan arahan serta ketercapaian hasil pelaksanaan yang sudah dilampaui. Dan diberikan arahan dari pengasuh serta pandangan, bimbingan dan motivasi kepada para santri agar meningkatkan skills
Peran Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Saleh Saleh; Tubi Heryandi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2020.4.2.95-105

Abstract

Membaca merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena dapat menambah ilmu yang tidak akan ada habisnya dan bahkan berkembang. Pengetahuan yang diperoleh dari membaca akan meningkatkan harkat dan martabat, kinerja serta produktivitas seseorang. Ilmu yang diperoleh dapat diterapkan atau didistribusikan kepada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan lokasi penelitian di MTs Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Adapun metode Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Metode Observasi, Interview, Dokumentasi. Sedangkan analisa data dalam penelitian ini menggunakan reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display) dan Kesimpulan (Conluction Drawing / Verification). peran kepala sekolah dalam menumbuhkan minat baca peserta didik di MTs Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso Tahun Ajaran 2019/2020, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:Dalam menumbuhkan minat baca peserta didik, kepala sekolah menjalankan perannya, yaitu pertama, peran sebagai manajer atau leader. Hal ini dapat dilihat langkah-langkah yang diambilnya, yaitu, mengarahkan peserta didik untuk membaca sebelum jadwal kegiatan belajar mengajar di mulai, mengarahkan peserta didik setiap jam istirahat meluangkan waktu untuk keperpustakaan. Kedua, peran sebagai inovator. Inovasi didalam kegiatan membaca. Ketiga, peran sebagai motivator, yaitu dengan memotivasi peserta dalam minat membaca. Peran-peran tersebut mendorong kepala sekolah tentang bagaimana ia mampu dalam menumbuhkan minat dalam membaca peserta didik sebagimana tema penelitian ini.
Kebijakan Sekolah dalam Mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Digital di Era Industri 4.0 Wedi Samsudi; Hosaini Hosaini
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2020.4.2.120-125

Abstract

Pembelajaran digital menerapkan sistem pembelajaran yang tidak berlangsung dalam suatu tempat saja, sehingga tidak ada interaksi langsung secara tatap muka antara pengajar dan pembelajarnya. Interaksi antara pengajar dan pembelajar dapat dilakukan, baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau a real time (tidak nyata). Interaksi dalam bentuk real time (synchronous) yang dapat dilakukan antara lain melakukan interaksi langsung atau pertemuan secara online (online meeting). Kebijakan sekolah sebagai pernyataan tentang tujuan dan satu atau lebih sebagai petunjuk mengenai bagaimana sasaran dicapai yang dilaksanakan bersama serta memberikan kerangka kerja bagi pelaksanaan program sekolah. sekolah memiliki sejumlah kebijakan, bergantung atas ukuran dan programnya. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini menentukan subjek dan objek penelitian, metode pengumpulan datanya dengan mengacu pada pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelian ini menunjukkan Kebijakan sekolah dalam menghadapi pembelajaran di era industri 4.0 di sekolah yaitu kebijakan yang ada di sekolah adalah hasil kebijakan yang disimpulkan dari yayasan pondok pesantren, baik MA, MTs, maupun RA. Khusus untuk MA di era digital saat ini ditahun yang akan dating akan merencanakan aplikasi pembelajaran digital pada pertengahan semester melalui pembelajaran berbasis CBT (Computer Based Training). sebelumnya tenaga sekolah telah dibekali pelatihan workshop pembelajaran CBT. Pembelajaran digital akan di terapkan di semua jenjang mulai kelas satu sampai kelas tiga pada tahun 2020 di pertengahan semester yang sebelumnya pembelajaran berbasis digital atau CBT hanya diterapkan di kelas dua saja.
Metode Pembentukan Akhlakul Karimah pada Santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muslimin Muslimin
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2020.4.2.126-139

Abstract

Tujuan utama pendidikan islam adalah membentuk akhlakul karimah atau budi pekerti yang baik. Pendidikan akhlak berkaitan dengan pendidikan agama, karena yang baik menurut akhlak adalah apa yang baik menurut ajaran agama dan yang buruk adalah yang dianggap buruk oleh agama. Pendidikan agama biasanya diartikan pendidikan yang materi bahasanya berkaitan dengan keimanan, ketakwaan, akhlak danibadah kepada Tuhan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan skunder. Dari permasalahan yang telah dirumuskan dapat disimpulkan bahwa dalam upaya dan usahanya pondok pesantren Manbaul Ulum melakukan pembentukan akhlak santri dengan melalui dua proses yaitu pertama, pendidikan didalam kelas(teori) yang biasa disebut madrasah diniyah yang dalam prosesnya melalui pembelajaran kitab kuning yang mengkaji tentang akhlak. Kedua, pembentukan akhlak melalui proses praktek yaitu melalui metode pembiasaan, metode keteladanan, metode hukuman, metode nasehat, metode latihan, metode wirid dan metode pengawasan dan perhatian yang diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari di pondok pesantren
Evaluasi Kinerja Guru Ahmad Shidqi Dian Arifandi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2020.4.2.106-119

Abstract

Evalusi kinerja meliputi empat komponen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan program evaluasi kinerja guru. Tahap perencanaan, disusun tujuan, format dan prosedur pelaksanaan program evaluasi kinerja guru. Tujuan tersebut adalah untuk mengevaluasi profesi teraplikasi, meningkatkan kinerja secara menyeluruh dan pemetaan guru secara menyeluruh. Tahap pengorganisasian, struktur organisasi dalam program evaluasi kinerja guru merupakan bentuk organisasi lini di mana struktur tersebut terdiri dari kepala sekolah, koordinator bidang kurikulum, koordinator bidang kesiswaaan, dan koordinator bidang sarana dan prasarana, dengan demikian sudah ada pembagian tugas bagi masing-masing koordinator untuk menghindari tumpang tindih tanggung jawab. Tahap pelaksanaan evaluasi kinerja guru dilakukan secara serentak kepada seluruh karyawan baik guru maupun pegawai setiap tahun. Agar pelaksanaan evaluasi kinerja guru dapat berjalan dengan baik, kepala sekolah mensosialisasikan kepada seluruh guru dan karyawan mengenai waktu, metode, serta prosedur yang digunakan dalam proses evaluasi. Tahap pengawasan program kinerja guru setiap satu tahun sekali setelah program evaluasi tersebut dilaksakan guna mengetahui kekurangan untuk perbaikan di masa yang akan datang

Page 1 of 1 | Total Record : 6